BAB V PENUTUP. dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : indeks kompas 100 dengan kapitalisasi saham di atas Rp.

dokumen-dokumen yang mirip
: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM

Keywords : optimal portfolio, single index method, Kompas 100, IHSG. viii

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. pembahasan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis dan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

ABSTRAK. Kata Kunci: Model Indeks Tunggal, portofolio optimal, expected return, excess return to beta, cut off rate, risk. viii

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Efek Indonesia Periode maka dapat disimpulkan : 1. Kondisi Likuiditas Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MARKOWITZ TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Secara umum pendapatan penduduk

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan optimisasi multi-objektif merupakan permasalahan yang

BAB 5 PENUTUP. membeli saham untuk diinvestasikan. potensial yang berharga murah.disaat itulah investor bisa membeli saham.

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan bagian dari keuntungan yang diperoleh suatu. perusahaan yang didistibusikan kepada para pemegang sahamnya.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

I. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. karena pasar modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2013, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi ke dalam surat

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM KELOMPOK INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI. Oleh: ISNAINI MUBAROK NIM.

BAB 1 PENDAHULUAN. hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan harga saham yang terjadi seorang investor bisa memperoleh return.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. analisis investasi sering menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang

BAB I PENDAHULUAN. masukan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu. Dengan adanya aktiva

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir. Selama periode 2005 hingga 2015, rata-rata pertumbuhan

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS LQ45 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

I. PENDAHULUAN. konsumsi saat ini dan di masa datang. Sumber dana yang dibutuhkan tidak bisa

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap aktivitas perusahaan tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor dari

BAB I PENDAHULUAN. modal di Indonesia karena berfungsi sebagai perantara bagi pihak yang memiliki

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki tujuan untuk memperoleh

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

BAB III METODELOGI PENELITIAN. variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang

BAB I PENDAHULUAN. dari 45 saham dengan likuiditas (liquid) tinggi yang diseleksi melalui beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. Investasi umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Investasi dilakukan dengan tujuan agar memperoleh return

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pemberi dana (lender) yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

Din Haidiati Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : model indeks tunggal, portofolio optimal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini. Manusia sangat membutuhkan teknologi bagi kelangsungan kehidupan seharihari,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Gumanti, 2011:9) Investasi adalah penggunaan modal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar keuangan Indonesia telah mengalami pemulihan yang

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE MEAN-GINI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan identifikasi masalah terhadap analisis pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. modal tersebut disebut sebagai investasi (Yuliati dkk, 1996:35). sebagai jaminan di masa yang akan datang.

Management Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. untuk setiap aktivitasnya agar nilai dari perusahaan menjadi maksimal. Proporsi

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukannya. Investor hanya dapat memperkirakan hasil dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Optimasi Multi-Objective pada Pemilihan Portofolio dengan Metode Nadir Compromise Programming

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan

BAB V PENUTUP. ROA dan ROE pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar (listing) pada Bursa

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan perumusan masalah dan hasil penelitian dari pengolahan data dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari kriteria 12 saham perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian, Saham - saham yang masuk dalam portofolio optimal dalam indeks kompas 100 dengan kapitalisasi saham di atas Rp. 50.000.000.000 yang terdaftar secara konsisten selama periode Januari 2010 - Desember 2014 adalah sebesar 4 buah saham yang dapat dibentuk untuk menjadi portofolio optimal. Empat saham tersebut adalah saham UNVR (PT. Unilever Indonesia Tbk.), BBCA (PT. Bank Central Asia Tbk.), GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) dan saham BBNI (PT. Bank Negara Indonesia Tbk.) 2. Besarnya proporsi tiap saham yang masuk dalam portofolio optimal adalah saham UNVR (PT. Unilever Indonesia Tbk.) sebesar 39.64%, saham BBCA (PT. Bank Central Asia Tbk.), sebesar 23.71%, saham GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) sebesar 19.80%, dan saham BBNI (PT. Bank Negara Indonesia Tbk.) sebesar 16.84%. 92

93 3. Return portofolio berdasarkan pengolahan data adalah sebesar 0.02074868 dan nilai risiko yang didapatkan dalam portofolio optimal tesebut adalah sebesar 0.665872502. 4. Dengan nilai return portofolio sebesar 0.02074868, maka kita dapat membandingkan dengan nilai return pada Kompas 100 sebesar 0.011587682. Jadi kesimpulannya adalah bahwa return pada portofolio optimal dapat memberikan tingkat return yang lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat return yang diberikan pada indeks Kompas 100. 5. Return dari setiap masing-masing saham yang masuk dalam portofolio optimal adalah saham UNVR (PT. Unilever Indonesia Tbk.) sebesar 0.020356984, saham BBCA (PT. Bank Central Asia Tbk.), sebesar 0.018885691, saham GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) sebesar 0.021441071, dan saham BBNI (PT. Bank Negara Indonesia Tbk.) sebesar 0.02347982. 6. Dengan nilai risiko portofolio sebesar 0.665872502, maka kita dapat membandingkan dengan nilai risiko pada Kompas 100 sebesar 1.015603914. Jadi kesimpulannya adalah bahwa risiko pada portofolio optimal dapat memberikan tingkat risiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tingkat risiko yang diberikan pada indeks Kompas 100.

94 7. Risiko dari setiap setiap masing-masing saham yang masuk dalam portofolio optimal adalah saham UNVR (PT. Unilever Indonesia Tbk.) sebesar 0.007800501, saham BBCA (PT. Bank Central Asia Tbk.), sebesar 0.004334144, saham GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) sebesar 0.008379464, dan saham BBNI (PT. Bank Negara Indonesia Tbk.) sebesar 0.007800501. 5.2 Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil analisis dari penelitian maka keterbatasan bagi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Periode waktu penelitian kurang cukup lama karena penelitian hanya berlangsung selama periode Januari 2010 - Desember 2014 yaitu hanya selama 60 bulan sehingga untuk peneliti selanjutnya dapat memperpanjang waktu penelitian agar hasil penelitian lebih akurat. 2. Sampel pada penelitian di dalam indeks kompas 100 dengan kapitalisasi saham diatas Rp. 50.000.000.000. Untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan kriteria dengan sampel yang kriteria yang lebih banyak sehingga agar hasil penelitian lebih akurat.

95 5.3 Implikasi Penelitian ` Berdasarkan hasil analisis dari penelitian maka saran bagi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Implikasi teoritis untuk penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini maka dapat mengetahui teori mengenai cara menghitung sahamsaham yang akan masuk dalam portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal. 2. Implikasi manajerial untuk penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini adalah bagi para investor yang akan melakukan investasi pada indeks Kompas 100 dapat membentuk portofolio optimal dengan saham UNVR (PT. Unilever Indonesia Tbk.), BBCA (PT. Bank Central Asia Tbk.), GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) dan saham BBNI (PT. Bank Negara Indonesia Tbk.) selama keadaan tidak mengalami perubahan selama periode Januari 2010 - Desember 2014. 5.4 Saran Berdasarkan hasil analisis dari penelitian maka saran bagi penelitian ini adalah sebagai berikut:

96 1..Kepada para perusahaan yang sahamnya belum sesuai dengan kriteria dan belum tergabung ke dalam portofolio optimal, dapat melakukan perbaikan dan evaluasi kinerja perusahaan agar harga sahamnya meningkat sehingga dapat meningkatkan return pada perusahaan. 2. Untuk peneliti selanjutnya dapat dapat memperpanjang waktu penelitian dan dapat menggunakan kriteria dengan sampel yang kriteria yang lebih banyak sehingga agar hasil penelitian lebih akurat.