BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. penentuannya, agar sebuah tanaman memiliki kualitas pertumbuhan yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan pada dunia pendidikan dan perkantoran baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan tanaman-tanaman yang bermutu dan berkualitas. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Siswa yang berprestasi merupakan salah satu bukti bagi pihak sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. solusi atas suatu masalah atau untuk suatau peluang. Aplikasi sistem pendukung

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala bidang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan memanipulasi data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktural dan situasi yang tidak terstruktur dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.(sylvia Hartati Saragih;2013:83). Menurut Keen dan Scoot Morton Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan system informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.(nanda Abdurrahman Wahid; 2014 : 93). TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multi kriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. 1

2 Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu.pada umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki pertumbuhan yang baik dan terjaganya kelangsungan hidup perusahaan.semua tujuan yang ingin dicapai tersebut tentunya dapat dicapai perusahaan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang diperoleh dan yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu sumber daya perusahaan yang harus dikelola dengan baik agar tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai adalah sumber daya manusia.sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu yang mempunyai andil besar dalam kinerja suatu perusahaan. Keberadaan pekerja kebersihan atau Office Boy di sebuah perusahaan sangatlah penting. Selain berfungsi untuk selalu menjaga kebersihan, Office Boy juga sering kali membantu tugas para karyawan di perusahaan, misalnya memfoto

3 copy berkas- berkas perusahaan membuat minuman atau membelikan makanan ringan bagi pekerja di suatu perusahaan. Kinerja Office Boy yang baik akan memberikan dampak yang positif untuk menciptakan kenyamanan dan kebersihan di suatu perusahaan. PT. Tritan Sologo Semesta adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang facility service. Untuk memacu kinerja Office Boy maka perusahaan melakukan pemilihan Office boy terbaik dengan memberikan bonus pada setiap Office Boy terbaik. Sebelumnya proses pemilihan Office Boy di PT. Tritan Sologo Semesta hanya berdasarkan pencatatan tentang data absensi dan kualitas kebersihan di area masing- masing yang masih dilakukan dengan selembar kertas yang kemungkinan datanya bisa hilang sehingga proses pengambilan keputusan pemilihan Office Boy terbaik masih memerlukan waktu yang lama. Maka dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan Office Boy terbaik tanpa memerlukan waktu yang lama, Serta menciptakan sistem yang mudah digunakan untuk proses pemilihan Office Boy terbaik. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul : Penerapan Metode TOPSIS Untuk Pemilihan Office Boy Terbaik Pada PT. Tritan Sologo Semesta.

4 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Berisikan pokok permasalahan sebenarnya. Masalah harus dapat diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat atau keuntungan. Termasuk dalam bagian ini ruang lingkup atau batasan masalah yang dipecahkan. Lingkup permasalahan yang dibahas terdiri dari : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Pemilihan Office Boy terbaik pada PT. Tritan Sologo Semesta masih dilakukan secara manaual. 2. Lambatnya proses pengambilan keputusan pemilihan Office Boy terbaik apabila menggunakan sistem manual. 3. Sulit melihat hasil dari pemilihan Office Boy terbaik sesuai dengan yang diinginkan. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang sebuah sistem pemilihanoffice Boy terbaik secara komputerisasi? 2. Bagaimana mempercepat proses pengambilan keputusan pemilihan Office Boy terbaik?

5 I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada sistem penunjang keputusan pemilihan Office Boy terbaik adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya membahas tentang pengambilan keputusan pemilihan Office Boy terbaik pada PT. Tritan Sologo Semesta. 2. Sistem pendukung keputusan yang akan dirancang menggunakan metode TOPSIS 3. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database SQL Server 2008. 4. Perancangan menggunakan metode UML(Unified Modeling Language). 5. Input terdiri dari data kriteria : a). Penampilan (Grooming). b). Kualitas (Quality). c). Etika (Attitude). d). Kehadiran. e). Salam (Greeting). 6. Output dari sistem yang dirancang menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 untuk menampilkan data-data yang yang telah di input..

6 I.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian I.3.1. Tujuan Adapun tujuan penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Untuk menerapkan metode TOPSIS dalam pemilihan Office Boy terbaik pada PT. Tritan Sologo Semesta dan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga memberikan kemudahan bagi pemakainya. 2. Sistem ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan penentuan Office Boy terbaik dan berkualitas. 3. Sistem ini dapat menampilkan penentuan Office Boy terbaik menurut kriteria tertentu. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Membantu pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan untuk penentuan Office Boy terbaik pada PT. Tritan Sologo Semesta. 2. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam penentuan Office Boy terbaik. 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dalam proses pemilihanoffice Boy terbaik. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah

7 adalah studi lapangan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah: 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik: a. Pengamatan Langsung (Observation) Penulis melakukan kunjungan ke kantor PT. Tritan Sologo Semesta. b. Wawancara (Interview) Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan Bapak Rasinton Saragih selaku HRM di PT. Tritan Sologo Semesta. c. Sampling Meneliti dan memilih data-data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiaran, yaitu pada documen atau berkasberkas pemilihan Office Boy terbaik pada PT. Tritan Sologo Semesta. 2. Penelitian Perpustakaan (Library Research) Penelitian metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan laporan skripsi ini.

8 Analisa Kebutuhan Sistem Desain Sistem Pengetikan Listing Program Uji Coba Sistem Hasil Gambar I.1. Diagram Waterfall Metodologi Penelitian Keterangan : 1. Analisa Kebutuhan Sistem Merupakan tahapan dalam analisa kebutuhan untuk sistem yang akan dibangun. Pada tahapan ini akan dilakukan pengumpulan data dari hasil analisa yang sesuai dengan data pemilihan Office Boy terbaik. Pada tahapan ini juga akan ditentukan aplikasi pembuatan program, yaitu menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database SQL server 2008.

9 2. Desain Sistem Pada tahapan ini akan dilakukan desain sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem ini adalah : 1. Personal Komputer 2. Harddisk minimal 500 GB 3. RAM minimal 2048 MB 4. Mouse dan Keyboard Softwareyang digunakan adalah Visual Studio 2010 dan database yang digunakan adalah SQLserver 2008. Desain perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 3. Pengetikan Listing Program Pengetikan listing program adalah tahapan yang dilakukan setelah perancangan ataupun desain sistem. Pengetikan listing program dilakukan setelah mendapatkan cara penerapan sistem pendukung keputusan dan metode yang telah dirancang. 4. Uji Coba Program Setelah pengetikan listing program selesai, maka akan dilakukan uji coba program secara bertahap sesuai dengan yang terlebih dahulu diselesaikan, kemudian diuji kembali secara keseluruhan hingga keseluruhan aplikasi selesai dibuat. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana seharusnya.

10 5. Hasil Hasil merupakan tahapan terakhir setelah keseluruhan perancangan selesai dibuat, hasil yang sempurna adalah ketika aplikasi yang dibuat sesuai dengan yang direncanakan dan tidak ada kerusakan sistem yang kita buat. I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah beberapa jurnal penelitian terdahulu terkait judul penelitian skripsi ini pada tabel I.1. Tabel I.1. Keaslian Penelitian NO Peneliti Judul Kronologis 1 Desi Leha Kurniasih (2013) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Dengan Menggunakan Metode TOPSIS Dewasa ini banyak merk laptop dengan beragam spesifikasi yang dijual dipasaran membuat membuat pengguna menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan anggaran mereka. Sejalan dengan itu juga penggunaan computer juga meningkat, salah satunya adalah penggunaan computer dalam memberikan keputusan terbaik pada suatu masalah, dalam hal ini adalah dalam masalah pemilihan laptop. Sehubungan dengan hal diatas, maka dirancanglah sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan laptop agar pengguna dapat menentukan pilihan laptop dengan tepat sesuai dengan keinginan dan anggarannya. Metode yang digunakan untuk sistem pendukung keputusan Pemilihan laptop adalah dengan menggunakan metode Technique Order Preference by Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode ini dipilih karena mampu memilih alternatif terbaik dari sejumlah

11 2 Nuri Guntur Perdana(2013) Tabel I.1. Keaslian Penelitian (Lanjutan) Sistem Penunjang Keputusan Pemberian Beasiswa Kepada Peserta Didik Baru Menggunakan Metode TOPSIS. alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah laptop terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari proses pengimplementasian metode TOPSIS dapat mengurutkan alternatif dari nilai yang terbesar ke nilai yang terkecil. Banyaknya pemohon beasiswa menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola lembaga pendidikan untuk dapat memberikan suatu keputusan yang tepat, efektif dan efisien dalam pengelolaan data penerima beasiswa yang benar-benar berhak menerima beasiswa. Technique For Order Preference by Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Merupakan suatu metode yang memiliki konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Kriteria yang digunakan dalam sistem ini beragam, sesuai dengan beasiswa yang disediakan oleh pihak lembaga. Data nilai pemohon yang telah dimasukkan kedalam sistem akan dihitung menggunakan metode TOPSIS, dengan mencari jarak terjauh dan terdekat dari solusi ideal positif dan negative. Pemohon dengan nilai V tertinggi akan menempati urutanteratas dalam sistem ini. Berdasarkan hasil contoh kasus seleksi menunjukkan bahwa hasil perhitungn menggunakan sistem sama dengan perhitungan manual. Sistem ini mampu memberikan rekomendasi pemberian beasiswa

12 3 Amelia Nur Fitriana (2015) Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Prestasi Akademik Siswa Dengan Menggunakan Metode TOPSIS Pengambilan keputusan pada suatu lembaga/sekolah merupakan hal yang sangat penting. Kepala sekolah seharusnya mengambil sebuah keputusan berdasarkan perhitungan dan pemikiran jangka panjang agar keputusan menentukan prestasi akademik siswa yang akan diambil tidak salah. Di MA Darul Masholeh masih terdapat masalah dalam membuat laporan pembelajaran siswa, untuk menetukan siswa yang berprestasi hanya ditentukan menggunakan nilai rapot, belum adanya pemanfaatan secara optimal data laporan penelitian hasil belajar siswa, masih adanya kesulitan untuk mengetahui pencapaian dari kegiatan pembelajaran siswa. Dengan menggunakan metode TOPSIS dapat mempermudah guru untuk menentukan prestasi akademik siswa secara tepat dan cepat, dimana metode TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan dimana alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. Dari pengujian 20 alternatif dengan 6 kriteria yaitu hafalan alqur an, nilai rata-rata rapot, absensi, nilai minimal total nilai dan piagam prestasi. I.6. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini padapt. Tritan Sologo Semestayang beralamat di Jl. Sidorukun Komplek Sidorukun Junction No.12A, Medan 20239.

13 I.7. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini disusun secara sistematika untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai Sistem Pendukung Keputusan, Mengenai Metode AHP (Analitycal Hierarcy Process), Microsoft Visual Basic 2010, Database SQL Server 2008, mengenai Kamus Data dan pengenalan metode UML. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi mengenai desain rancangan aplikasi yang di bangun, flowchart program, kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang hasil dari analisis sistem yang berjalan Pada PT. Tritan Sologo Semesta Yang telah dianalisis oleh penulis.

14 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan Optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.