RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

- 1 - Bupati Cirebon DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON,

- 1 - Bupati Cirebon DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON,

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 66 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

Bupati Cirebon RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BUPATI MANDAILING NATAL

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

Bagian Kedua Kepala Dinas

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BIREUEN. Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 1

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 41 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2008

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

RENCANA STRATEGIS (renstra) DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 78 TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 40 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG TAHUN 2014 2019 DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG 2014

DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 I.1 Latar Belakang...1 I.2 Landasan Hukum...2 I.3 Maksud dan tujuan...4 I.4 Sistematika Penulisan...4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN...6 II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi...6 II.2 Sumber Daya SKPD...34 II.3 Kinerja Pelayanan SKPD...38 II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD...40 BAB III ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI...41 III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan...41 III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih...41 III.3 Telaahan Renstra SKPD dan Renstra Kementrian/Lembaga...41 III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kondisi dan Lingkungan42 III.5 Penentuan Isu-isu Strategis...42 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI...44 IV.1 Visi dan Misi...44 IV.2 Tujuan dan Sasaran........45 IV.3 Strategi dan Kebijakan...45 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF...46 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH...47 BAB VII PENUTUP...48 LAMPIRAN

DAFTAR ISI BAB I KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan tujuan I.4 Sistematika Penulisan. 1 1 2 4 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi II.2 Sumber Daya SKPD II.3 Kinerja Pelayanan SKPD II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 6 6 34 38 40 BAB III ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGI III.1 Identifik Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih III.3 Telaahan Renstra SKPD dan Renstra Kementrian/Lembaga III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kondisi dan Lingkungan III.5Penentuan Isu-isu Strategis 41 41 41 41 42 42 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI IV.1 Visi dan Misi 44 44 IV.2 IV.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan 45 45 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 46 BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 47 BAB VII PENUTUP 48 LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusunan Rencana Strategis (Renstra). Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014 2019 dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 serta Renstra Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010 2014. Renstra ini akan dijadikan pedoman bagi semua pihak dari berbagai tingkatan pengelola pendidikan mulai dari Pemerintah Kota Padang, kecamatan, kelurahan, satuan-satuan pendidikan serta para stakeholder dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah tertuang di dalam rencana strategi tersebut yang akan dituangkan kedalam rencana kerja (Renja) yang dibuat tiap tahunnya, untuk mempermudah pelaksanaannya dan melakukan evaluasi capaiannya. Dalam RPJMD Kota Padang diamanatkan visi Walikota Padang terpilih untuk lima tahun ke depan, yaitu Mewujudkan Padang Menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera, Religius, dan Berbudaya serta lima butir kalimat misi untuk mewujudkan visi tersebut yaitu : (1) mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, Kreatif dan berdaya saing : (2) m enjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah barat Sumatera: (3) menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan: (4) meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan; (5) menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal. Dinas Pendidikan sebagai pengemban tugas dan kewenangan pemerintah daerah di bidang pendidikan memiliki kewajiban untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan tersebut. Perspektif ke depan pembangunan pendidikan tidak ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga pembentukan dan pengembangan karakter, watak, moral, etika, sosial budaya, perilaku bahkan kebugaran fisik peserta didik dan kemandirian agar dapat tumbuh wajar dan sehat dan harmonis. Dengan kata lain Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 1

pendidikan bertujuan membangun dan menciptakan insan yang cerdas dam berakhlak mulia, yaitu manusia yang sehat baik jasamani maupun rohani, Dalam kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan desentralisasi pendidikan, Renstra Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014-2019 merupakan pedoman penyusunan rencana strategis dan operasional bagi Kepala Dinas Pendidikan dalam urusan wajib dan urusan pilihan dan sumberdaya pendukung yang tersedia, implikasinya, pengelolaan pelayanan pendidikan perlu memperkuat mekanisme partisipasi dan akuntabilitas publik disetiap tingkatan manajemen. Dengan perencanaan yang konsisten, prinsip desentralisasi dan otonomi dibidang pendidikan akan menciptakan rasa kepemilikan dan pemahaman yang optimal atas peran masing-masing stakeholders dalam pelayanan pendidikan seperti penetapan kebijakan di bidang pendidikan, standarisasi pelayanan minimal bidang pendidikan, pengendalian dan penjaminan mutu berdasarkan penilaian kinerja serta harmonisasi dan perlunya koordinasi sesuai delegasi fungsi, urusan dan tanggungjawab dari masing-masing pelaksana teknis satuan pendidikan, para stakeholders dan masyarakat. I.2. LANDASAN HUKUM Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 2019 dilakukan dengan berlandaskan kepada beberapa ketentuan hukum dan peraturan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 9 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956, Nomor 20) ; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4844); 5. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164); Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 2

6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3412) sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 1998 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3764) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun -2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,- Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 92,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 12. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan clan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105); 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menenga 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2008; 18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor... tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang; 19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 32); Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 3

20. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor... Tahun 2012 Tentang Percepatan Mutu Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun... Nomor...); 21. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor... Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014 2019 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun... Nomor...) I.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 2019 adalah : 1. Memberikan arah pembangunan pendidikan Kota Padang. 2. Tersedianya dokumen publik yang menjadi pedoman bagi birokrat pendidikan dalam menyusun rencana kerja tahunan SKPD. 3. Landasan bagi para pengelola satuan pendidikan dalam menyusun program jangka menengah dan tahunan pada satuan pendidikan. 4. Menetapkan skala prioritas yang dapat menjadi pedoman bagi semua stakeholders dalam mengembangkan pendidikan Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 2019 adalah : 1. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai sumber daya pendidikan seperti : potensi peserta didik, sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pendidikan dan kependidikan, perangkat kurikulum, partisipasi masyarakat dan regulasi pendidikan. 2. Menetapan visi dan misi, strategi dan kebijakan pendidikan untuk 5 (lima) tahun kedepan. 3. Menyajikan matriks indikasi rencana program prioritas untuk dijabarkan dalam rencana kerja tahunan. I.4. SISTEMATIKAN PENULISAN Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan tujuan I.4 Sistematika Penulisan. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi II.2 Sumber Daya SKPD II.3 Kinerja Pelayanan SKPD II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGI III.1 Identifik Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan III. 2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan wakil walikota terpilih III.3 Telaahan Renstra OPD dan Renstra Kementrian/Lembaga III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kondisi Lingkungan Hidup III.5 Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI IV.1 Visi dan Misi IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah IV.3 Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN II.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Pendidikan Kota Padang mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan; c. pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang pendidikan; d. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat, terdiri dari : 2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2.2. Sub Bagian Keuangan; 2.3. Sub Bagian Program. 3. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), terdiri dari : 3.1. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini; 3.2. Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan; 3.3. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 4. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari : 4.1. Seksi Kurikulum SD; 4.2. Seksi Kurikulum SMP; 4.3. Seksi Tenaga Teknis dan Kesiswaan; 5. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri dari : 5.1. Seksi Kurikulum SMA; 5.2. Seksi Kurikulum SMK; 5.3. Seksi Tenaga Teknis dan Kesiswaan; 6. Bidang Sarana, Prasarana dan Aset, terdiri dari : 6.1. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; 6.2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; 6.3. Seksi Aset. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 6

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas;dan 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun Uraian Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur pada Peraturan Walikota Padang Nomor... tahun 2012 dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang PAUDNI, pendidikan dasar, pendidikan menengah, sarana dan prasarana serta fungsional; d. pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan Dinas; e. penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT Dinas; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas: a. membantu Walikota dalam melaksanakan tugas, baik perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan; b. memimpin, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan seluruh kegiatan dinas di bidang pendidikan; c. mengkaji dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan; d. merumuskan, menyusun rencana dan program kerja dinas sebagai pedoman kerja sesuai kebijakan Pemerintah Daerah; e. memberi informasi dan saran serta bahan pertimbangan kepada Walikota dalam hal urusan pendidikan sebagai bahan penetapan kebijakan Walikota; f. menyusun, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas baik secara operasional maupun administrasi kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; g. membagi tugas kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang, sesuai dengan tugas dan fungsinya; h. memberi petunjuk kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang, untuk kelancaran pelaksanaan tugas; i. merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan; j. menetapkan kebijakan dan standar operasional pendidikan di Kota sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 7

k. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan; l. menyelenggarakan pemberian izin pendirian, pencabutan izin satuan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah serta pendidikan non formal dan in formal; m. menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah serta pendidikan non formal dan in formal, sarana dan prasarana serta kelompok jabatan fungsional; n. mengoordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum satuan pendidikan pada pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah serta pendidikan non formal dan in formal; o. merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal dan in formal sesuai kewenangannya; p. mengendalikan mutu pendidikan dalam pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal dan in formal; q. menyelenggarakan pembinaan fungsional terhadap unit-unit organisasi di lingkup Dinas; r. menyelenggarakan penyusunan pencapaian standar pelayanan minimal bidang pendidikan; s. menyelenggarakan penerapan budaya kerja aparatur lingkup Dinas; t. menyelenggarakan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang pendidikan; u. melaksanakan pembinaan administrasi ketatausahaan Dinas; v. menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT; w. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Dinas, sesuai ketentuan yang berlaku; dan x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota, sesuai bidang tugas dan fungsinya. 1. SEKRETARIAT (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris adalah unsur staf yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Sekretariat mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi administrasi umum kepegawaian, keuangan, dan program Dinas. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (2), Sekretariat mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan; b. pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas; c. pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas; d. pengelolaan penyusunan program Dinas; dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 8

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan; b. mengoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup Dinas; c. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para Kepala Subbagian, sesuai dengan tugas dan fungsinya; e. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan; f. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; g. mewakili Kepala Dinas dalam hal Kepala Dinas berhalangan untuk melakukan koordinasi ekstern yang berkaitan dengan tugas-tugas dinas; h. menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedoman pelaksanaan tugas Dinas; i. mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan administrasi umum,hubungan masyarakat, keprotokolan dinas, administrasi kepegawaian dan penatausahaan keuangan dinas. j. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan; k. mengatur pelaksanaan layanan di bidang kesekretariatan kepada unit organisasi di lingkup Dinas; l. meneliti dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan Dinas; m. Memantau dan mengawasi kegiatan pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga yang menjadi kebutuhan Dinas; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 9

n. melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan kepada Bendahara; o. memantau, mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kegiatan Dinas kepada Kepala Dinas; p. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran lingkup Dinas; q. mengevaluasi pelaksanaan tugas/kegiatan dinas, sesuai ketentuan yang berlaku; dan r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 1.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian adalah unsur staf yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas; c. pelaksanaan tugas administrasi umum Dinas; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas: a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi umum; b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan; d. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; e. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan urusan kesekretariatan; f. melaksanakan kegiatan administrasi dan kerumahtanggaan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku; g. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan surat keluar sesuai dengan ketentuan Tata Naskah Dinas (TND) yang berlaku; h. mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang kepegawaian lingkup Dinas; i. mengusulkan kebutuhan dan penempatan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai kewenangannya; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 10

j. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan tenaga kependidikan PNS dan Non PNS sesuai kewenangannya; k. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian; l. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan pegawai dan pembinaan hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkup Dinas; m. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusan kepegawaian dengan unit kerja lain yang terkait; n. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas sesuai dengan ketentuan Tata Naskah Dinas yang akan ditandatangani oleh pimpinan o. melaksanakan pemeliharaan bangunan, pekarangan, kebersihan, ketertiban, dan keamanan kantor; p. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapan Dinas kepada pimpinan; q. melaksanakan pengadaan perlengkapan Dinas; r. melaksanakan pengembangan budaya kerja aparatur di lingkup Dinas; s. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; t. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan dengan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; u. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sesuai ketentuan yang berlaku; dan v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 1.2. Sub Bagian Keuangan (1)Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian adalah unsur staf yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan Dinas. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi: a. penyusunan perencanaan program Subbagian Keuangan; b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan Dinas; c. pelaksanaan tugas penatausahaan keuangan Dinas; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas: a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi keuangan; b. menyusun rencana dan program kerja Subbagian Keuangan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 11

d. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; e. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akan ditandatangani pimpinan; f. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja tidak langsung Dinas; g. pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan Dinas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang (SPP GU), Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang (SPP -TU), Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP -LS) gaji dan Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP -LS) pengadaan barang dan jasa; i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas; j. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ); k. melaksanakan akuntansi keuangan Dinas; l. menyiapkan laporan keuangan Dinas; m. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas; n. mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian LHP dan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi (TPTGR); o. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan Satuan/unit kerja lain yang terkait; p. melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Dinas; q. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Subbagian Keuangan; r. bersama-sama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/ pembahasan rencana anggaran Subbagian Keuangan dengan satuan kerja terkait/tim/panitia Anggaran; s. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan dengan kegiatan administrasi keuangan, dalam pengambilan keputusan/kebijakan; t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Subbagian Keuangan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 1.3.Sub Bagian Program (1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian adalah unsur staf yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian Program mempunyai fungsi: a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Program dan Dinas; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 12

b. pelaksanaan koordinasi kegiatan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas; c. pelaksanaan tugas penyusunan program Dinas; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas: a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan program; b. menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja Subbagian Program, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas pada bawahan; d. membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan ditanda tangani pimpinan; g. menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedoman pelaksanaan tugas Dinas; h. mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang program kepada unit organisasi di lingkup Dinas; i. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program Dinas, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris; k. melaksanakan koordinasi dengan para Kepala Bidang/Subbagian dan para Kepala Seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran Dinas; l. bersama-sama dengan para Kepala Bidang/Sub Bagian dan para Kepala Seksi melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Dinas dengan satuan kerja terkait/tim/panitia Anggaran; m. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Subbagian Program; n. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas; o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / program / kegiatan Dinas, sesuai ketentuan yang berlaku; dan p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Bidang Pendidikan anak Usia Dini Non Formal dan Informal (1)Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 13

(2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal mempunyai tugas mengelola urusan pemerintah daerah di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan um c. um di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini dan keaksaraan, kesetaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; dan e. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para Kepala Seksi, sesuai dengan bidang tugasnya; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. melaksanakan kebijakan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. menetapkan kebijakan dan standar operasional Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional; h. mengelola penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan anak usia dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; i. mengelola pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; j. mengelola penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; k. mengoordinasikan dan supervisi pengembangan pendidikan anak usia dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; l. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 14

m. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pengurusan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; n. melaporkan kepada Kepala Dinas, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; o. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; p. bersama dengan Sekretaris melaksanakan asistensi/ pembahasan rencana anggaran Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal dengan satuan kerja terkait/tim/panitia Anggaran; q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai ketentuan yang berlaku; dan r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (1) Seksi Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (2) Seksi Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis anak usia dini di bidang Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis pendidikan anak usia dini di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pendidikan anak usia dini di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas pendidikan anak usia dini di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Bidang Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, dalam melaksanakan tugas urusan pendidikan anak usia dini Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pendidikan Usia Dini, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 15

e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD; g. melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin penyelenggaraan pendidikan anak usia dini; h. menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendidikan anak usia dini; i. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program pendidikan anak usia dini; j. mengelola pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan formal dan non formal; k. mengelola pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan formal dan non formal; l. melaksanakan lomba kreatifitas anak usia dini; m. melaksanakan evaluasi akhir pendidikan anak usia dini; n. melaksanakan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD; o. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD; p. merencanakan kegiatan PAUD (Kober, TPA dan SPS) melalui keluarga; q. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan anak usia dini, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; r. melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; s. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; t. bersama dengan Kepala Sub Bagian Program melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dengan Satuan Kerja terkait/tim Anggaran/Panitia Anggaran; u. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, sesuai ketentuan yang berlaku; dan v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.2. Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan (1) Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan dan Informal. (2) Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 16

b. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan, mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, dalam melaksanakan tugas urusan Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan kursus dan kelembagaan; g. melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin penyelenggaraan kursus dan kelembagaan; h. menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendirian kursus dan kelembagaan; i. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program kursus dan kelembagaan; j. melaksanakan lomba pada lembaga kursus dan kelembagaan berprestasi; k. melaksanakan ujian nasional pada lembaga kursus; l. melaksanakan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan lembaga kursus dan kelembagaan; m. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis Pembinaan Kursus dan Pelatihan, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; n. melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; o. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan; p. bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan dengan Satuan Kerja terkait/tim Anggaran/Panitia Anggaran; q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 17

2.3. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat (1) Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (2) Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan kesetaraan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis pendidikan di Bidang Pendidikan Masyarakat Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pendidikan Masyarakat di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas pendidikan Masyarakat di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat, mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, dalam melaksanakan tugas urusan pembinaan pendidikan Masyarakat Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan pendidikan keaksaraan, pengembangan budaya baca, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan kepemudaan, pengarusutamaan gender di bidang pendidikan, pendidikan keorangtuaan dan pendidikan masyarakat sejenis lainnya; g. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik pendidikan masyarakat; h. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan masyarakat, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; i. melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; j. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat; k. bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Satuan Kerja terkait/tim Anggaran/Panitia Anggaran; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 18

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat, sesuai ketentuan yang berlaku; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Pendidikan Dasar (1) Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas mengelola urusan pemerintah daerah di Bidang Pendidikan Dasar. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pendidikan Dasar mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Dasar dan kesetaraan pendidikan dasar; b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Pendidikan Dasar dan kesetaraan pendidikan dasar; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan, dan tenaga kependidikan; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pendidikan Dasar, mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di Bidang Pendidikan Dasar; b. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Dasar, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para Kepala Seksi, sesuai dengan bidang tugasnya; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan di Bidang Pendidikan Dasar; g. menetapan kebijakan dan standar operasional pendidikan dasar dan kesetaraan pendidikan dasar, sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional; h. mengelola penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kurikulum, kesiswaan dan tenaga teknis kependidikan; i. mengelola pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan dan tenaga teknis kependiikan; j. mengelola penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dasar dan kesetaraan pendidikan dasar; k. mengoordinasikan dan supervisi pengembangan kurikulum, kesiswaan dan tenaga teknis kependidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan kesetaraan pendidikan dasar; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 19

l. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pengurusan pendidikan dasar dan kesetaraan pendidikan dasar, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; m. melaporkan kepada Kepala Dinas, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; n. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Bidang Pendidikan Dasar; o. bersama dengan Sekretaris, melaksanakan asistensi/ pembahasan rencana anggaran Bidang Pendidikan Dasar dengan Satuan Kerja terkait/tim/panitia Anggaran; p. mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang Pendidikan Dasar, sesuai ketentuan yang berlaku; dan q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.1.Seksi Kurikulum (1) Seksi Kurikulum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar. (2) Seksi Kurikulum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah pembinaan dan pengurusan kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Kurikulum mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar; b. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar; dan d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Kurikulum mempunyai uraian tugas: a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas urusan kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar; b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Kurikulum, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan; f. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan urusan kurikulum Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar; g. memantau dan mengevaluasi satuan pendidikan menengah bertaraf internasional dan sekolah standar nasional serta sekolah potensial; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 20

h. melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pada Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar; i. melakukan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pada pendidikan Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar; j. melakukan sosialisasi dan implementasi kurikulum pada Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar; k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Dasar; l. membantu melaksanakan ujian nasional Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar (Paket A dan B); m. mengkoordinasikan, memfasilitasikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksaanaan ujian skala Kota dan ulangan umum; n. merencanakan pembiayaan penyelenggaraan ujian sekolah skala Kota; o. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, pemberian bimbingan teknis, dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, kriteria pelaksanaan penilaian akreditasi Dikdas atas serta kesetaraan Dikdas; p. melaksanakan pemberian dan pencabutan ijin penyelenggaraan Dikdas; q. melaksanakan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri; r. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan, pengarahan, pengurusan dan pengembangan Dikdas, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan; s. melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan; t. menyiapkan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi Kurikulum; u. bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Kurikulum dengan Satuan Kerja terkait/tim Anggaran/Panitia Anggaran; v. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Kurikulum, sesuai ketentuan yang berlaku; dan w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.2.Seksi Kesiswaan (1) Seksi Kesiswaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar. (2) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengurusan kesiswaan Dikdas. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Kesiswaan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis kesiswaan di Bidang Pendidikan Dasar; b. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesiswaan di Bidang Pendidikan Dasar; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas kesiswaan di Bidang Pendidikan Dasar; dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2014 2019 (Draft 1) 21