BAHAN AJAR Pertemuan ke 6

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN AJAR Pertemuan ke 9

BAHAN AJAR Pertemuan ke 12

BAHAN AJAR Pertemuan ke 13

RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ASUHAN KEPERAWATAN ORTODONSIA I Semester V/ 1 SKS (1-0)/KKG 5313

BAHAN AJAR Pertemuan ke 11

Universitas Gadjah Mada 1

I. Nama mata kuliah : Ortodonsia III. II. Kode/SKS : KGO III / I. III. Prasarat : Ortodonsia II. IV. Status Mata Kuliah : Wajib Program studi

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung maupun tidak langsung pada pasien. 1. indeks kepala dan indeks wajah. Indeks kepala mengklasifikasian bentuk kepala

I. Nama mata kuliah : Ortodonsia. II. Kode/SKS : KGO 1/2. III. Prasarat : Anatomi IV. V. Deskripsi Mata Kuliah. VI. Tujuan Pembelajaran

BUKU AJAR PETUNJUK SEMINAR ORTODONSIA IV KGO IV. Penanggungjawab Mata Kuliah drg. Wayan Ardhana, MS., Sp.Ort

HUBUNGAN ASIMETRI SEPERTIGA WAJAH BAWAH DAN ASIMETRI LENGKUNG GIGI PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONTI RSGMP FKG USU

ORTODONSIA IV SEMESTER VII. Koordinator : Drg Wayan Ardhana, MS, Sp.Ort (K)

MIKROBIOLOGI Semester II/ 2 SKS/KKU 2212

Pergerakan Gigi Dalam Bidang Ortodonsia Dengan Alat Cekat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keadaan normal (Graber dan Swain, 1985). Edward Angle (sit. Bhalajhi 2004)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. memberikan estetik wajah yang kurang baik (Wong, dkk., 2008). Prevalensi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penampilan fisik yang baik terutama penampilan gigi-geligi adalah salah

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 4

CROSSBITE ANTERIOR DAN CROSSBITE POSTERIOR

Seminar Ortodonsia. Drg Wayan Ardhana, MS Sp.Ort. Bagian Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 4

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

BPM BUKU PANDUAN MAHASISWA TATA LAKSANA KELAINAN DENTOKRANIOFACIAL BLOK 9 SEMESTER V TAHUN AKADEMIK

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan wajah dan gigi-geligi, serta diagnosis,

BAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ANALISIS ZAT GIZI

BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA PEMULIHAN STOMATOGNATIK 2 SEMESTER V TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perawatan Ortodontik bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi-gigi dan

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 5

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. cepat berkembang. Masyarakat makin menyadari kebutuhan pelayanan

PW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I

RENCANA PERAWATAN PERIODONTAL

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. mengganggu kesehatan gigi, estetik dan fungsional individu.1,2 Perawatan dalam

PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

LAPORAN P E N E L I T I A N. O I eh. Drg. ISNANIAH MALIK NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rongga mulut memiliki peran yang penting bagi fungsi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PERUBAHAN JARAK INTERMOLAR SELAMA PEMAKAIAN PIRANTI ORTODONSI CEKAT DENGAN SISTEM PERLEKATAN LANGSUNG (Kajian Analisis Model studi) SKRIPSI

Buku 2: BAHAN AJAR (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 13> MANAJEMEN AGROBISNIS Semester IV/3 SKS/PTE 2102

Howes Analysis Measurement of Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha Bandung Patients

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan estetik gigi

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 2

KARTU PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT

BPM BLOK 11K TUMBUH KEMBANG OROKRANIOFASIAL SEMESTER IV BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK

Pekerjaan ortodonti yang diterima Dental Laboratorium RSGM FKG UNAIR periode semester ganjil tahun 2012 sampai semester ganjil tahun 2014

PERAWATANORTODONTIK KANINUS KIRI MAKSILA IMPAKSI DI DAERAH PALATALDENGAN ALAT CEKATTEKNIK BEGG

BPM BLOK TUMBUH KEMBANG OROKRANIOFASIAL SEMESTER IV BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

Analisis Model Studi, Sumber Informasi Penting bagi Diagnosis Ortodonti. Analisis model studi merupakan salah satu sumber informasi penting untuk

Buku 3 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Oklusi secara sederhana didefinisikan sebagai hubungan gigi-geligi maksila

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) MIKROPROSESOR

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perawatan ortodontik dapat dicapai jika diagnosis dan rencana perawatan

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dentofasial termasuk maloklusi untuk mendapatkan oklusi yang sehat, seimbang,

Penanganan delayed eruption karena impaksi gigi insisivus sentralis kiri dengan surgical exposure pada anak

BPM BLOK BLOK BUKU PANDUAN FASILITATOR PEMULIHAN STOMATOGNATIK 2. SEMESTER V TAHUN AKADEMIK Penyusun : Editing :

BAB I PENDAHULUAN. wajah yang menarik dan telah menjadi salah satu hal penting di dalam kehidupan

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan estetis yang baik dan kestabilan hasil perawatan (Graber dkk., 2012).

Distribusi Frekuensi Maloklusi Pasien Klinik Spesialis Ortodonti RSKGM FKG UI Periode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. rumit pada tubuh manusia. Sendi ini dapat melakukan 2 gerakan, yaitu gerakan

BIOLOGI ORAL. Pengertian :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA

RPKPS Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Oleh Tim Konsep Dasar Keperawatan Fakultas Kedokteran

BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

PELAYANAN SPECIAL DENTAL CARE DI BAGIAN BEDAH MULUT FKG UNPAD / PERJAN RS. DR. HASAN SADIKIN BANDUNG ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. dari struktur wajah, rahang dan gigi, serta pengaruhnya terhadap oklusi gigi geligi

The Prevalence and Treatment Success of Removable Orthodontic Appliance with Anterior Crossbite Cases in RSGMP UMY

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tindakan pencegahan dan koreksi terhadap maloklusi dan malrelasi pada

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat ortodontik cekat telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan

MODUL COOPERATIVE LEARNING. Coordinator. Vita Purnamasari, S. Kep, Ns. Prodi S1 Keperawatan STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini masyarakat semakin menyadari akan kebutuhan pelayanan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gigi geligi pada posisi ideal dan seimbang dengan tulang basalnya. Perawatan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh: QUAH PERNG TATT NIM:

HAND OUT OBJEKTIF PERILAKU SISWA SUMBER PUSTAKA PENDAHULUAN

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Maloklusi adalah ketidakteraturan letak gigi geligi sehingga menyimpang dari

perlunya dilakukan : Usaha-Usaha Pencegahan Penyakit Gingiva dan Periodontal baik di klinik/tempat praktek maupun di masyarakat.

PERAWATAN MALOKLUSI KELAS II KELETAL DENGAN KOMBINASI AKTIVATOR - HEADGEAR

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

PERAWATAN MALOKLUSI KELAS I ANGLE TIPE 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi:

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Jl. Denta No.1 Sekip Utara Yogyakarta BAHAN AJAR Pertemuan ke 6 ASUHAN KEPERAWATAN ORTODONSIA I Semester V/ 1 SKS (1-0) /KKG 5313 Oleh: drg. Heryumani S., MS., Sp. Ort (K) Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2013 Desember 2013

BAB VI PEMERIKSAAN ORTODONTIK (Prosedur pemeriksaan ortodontik) 1. PENDAHULUAN A. Deskripsi Singkat Materi kuliah ini berisi prosedur pemeriksaan ortodontik. B. Manfaat Mahasiswa diharapkan dapat memahami prosedur pemeriksaan ortodontik. C. Relevansi Materi ini memiliki relevansi dengan bidang keilmuan klinik dengan memberi pengetahuan kepada mahasiswa mengenai prosedur pemeriksaan ortodontik. D. Learning Outcome Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan ortodontik serta dapat untuk pengembangan penelitian di Kedokteran Gigi. 2. PENYAJIAN Penyajian materi perkuliah ini dilakuan dengan metode dosen memberi penjelasan di depan kelas dan ada interaksi dengan mahasiswa (active learning). Mahasiswa diperbolehkan bertanya atau mengemukakan pendapatnya secara langsung maupun dosen memberi pertanyaan sehingga mahasiswa dapat menjawab langsung. Media ajar yang digunakan adalah teks (power point), memberi contoh dengan gambar. Materi perkuliahan yang diberikan tentang prosedur pemeriksaan. Prosedur pemeriksaan perlu dipahami oleh perawat gigi yang merupakan partner kerja dokter gigi. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN Prosedur pemeriksaan ortodontik Penerangan terhadap pasien dan keluarganya tentang jalannya perawatan Identifikasi pasien Pemeriksaan terhadap penderita Penentuan diagnosa Analisis etiologi = penyebab maloklusi Rencana perawatan Penentuan alat

Penentuan prognosis perawatan = ramalan hasil perawatan Penerangan terhadap pasien dan keluarganya tentang jalannya perawatan a) Prosedur perawatan yang harus dijalani, misalnya lamanya perawatan b) Kesediaan pasien untuk taat pada peraturan- peraturan yang ditetapkan operator c) Tindakan yang harus dijalani dalam pengumpulan data d) Kemungkinan tindakan yang harus diterima pasien guna keperluan perawatan, misalnya pencabutan, pembedahan, pelebaran lengkung gigi/rahang, grinding/slicing e) Jenis alat yang digunakan f) Bersedia memakai alat dan kontrol guna pengaktifan alat selama perawatan g) Membayar biaya perawatan h) Gambaran perkiraan hasil yang dapat dicapai bila perawatan selesai, atau bila berhenti sebelum perawatan selesai Identifikasi pasien a. Tempat dilakukan perawatan b. Tanggal mulai perawatan c. Nomor kartu d. Nama pasien e. Umur dan jenis kelamin f. Nomer model g. Suku bangsa h. Pekerjaan i. Agama j. Nama orang tua k. Pekerjaan orang tua l. Alamat oang tua m. Operator Pemeriksaan terhadap pasien 1. Pemeriksaan subjektif 2. Pemeriksaan objektif Pemeriksaan subjektif dilakukan dengan anamnesis a. Keluhan utama b. Keluhan sekunder c. Riwayat gigi

d. Riwayat penyakit yang diderita e. Riwayat keluarga Pemeriksaan objektif, meliputi : a. Pemeriksaan klinis : umum dan lokal b. Pemeriksaan laboratoris : studi model c. Pemeriksaan percobaan : Thompson Brody d. Pemeriksaan perhitungan Pemeriksaan Klinis 1. General : tinggi badan, berat badan, jasmani, rohani 2. Lokal : extra oral, intra oral Penentuan diagnosis Utk menentukan diagnosis suatu maloklusi perlu dilakukan pemeriksaan yg seksama utk mendapatkan data menyeluruh ttg pasien yg dirawat dan seberapa jauh tjd penyimpangan dari keadaan normal Data yg perlu diketahui meliputi: - Keinginan pasien utk perawatan ortodontik - Riwayat kesehatan umum - Riwayat kesehatan gigi - Pemeriksaan extra dan intra oral - Hubungan rahang dan geligi dlm 3 bidang orientasi, langsung/ tidak langsung - Pemeriksaan jaringan lunak 3. PENUTUP a. Contoh tes formatif Meliputi apa saja penerangan terhadap pasien dan keluarganya? Jawaban: meliputi prosedur perawatan yang harus dijalani, kesediaan pasien untuk taat pada peraturan- peraturan yang ditetapkan operator dsb. Kuis tersebut tidak diperhitungkan untuk nilai akhir.

b. Contoh tes sumatif: Termasuk prosedur perawatan ortodontik adalah: A. pemahaman tentang istilah dalam ortodontik B. pengetahuan tentang sejarah ortodontik C. identifikasi pasien D. pembuatan kartu pendaftaran E. pemahaman tentang ilmu ortodontik Jawaban: C c. Assesment pembelajaran Penilaian didasarkan atas keseluruhan proses kegiatan pembelajaran, meliputi: a. Ujian tengah semester (UTS) : 40% b. Ujian akhir semester (UAS) : 60% Nilai akhir ditentukan berdasarkan PAN Nilai A B C D E Rentang Simpangan Baku (SB) X + 1,5 SB X + 0,5 SB sd X + 1,5 SB X - 0,5 SB sd X + 0,5 SB X - 1,5 SB sd X - 0,5 SB < X 0,5 SB SUMBER PUSTAKA 1. Bhalajhi, S.I, 2004, Orthodontics The Art and Science, ed. 3 Arya (Medi) Publ. House, New Delhi. 2. Singh, G., 2004, Textbook of Orthodontics, Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd., New Delhi. 3. Graber, T.M. and Vanarsdall, R.L., 1994, Orthodontic Current Principles and Techniques, 2 nd ed., Mosby, St. Louis. 4. Salzmann, J.A., 1974, Orthodontics in Daily Practice, J.B. Lippincot Co., Philadelphia. 5. Singh, G., 2004, Textbook of Orthodontics, Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd., New Delhi.