Good Governance di Sekolah; Teori dan Praktik Menggairahkan Partisipasi Masyarakat, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-347-2 Cetakan ke-1, tahun 2014
KATA PENGANTAR Implementasi good governance di sekolah bertujuan agar proses transformasi yang dilakukan di sekolah mendapat pengakuan dari masyarakat. Output utama sekolah adalah manusia terdidik, yaitu generasi muda selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, juga tetap memiliki jati diri yang berlandaskan budaya bangsa dan ideologi negara. Intensitas kualitas pe ngetahuan dan keterampilan serta landasan budaya dan ideologi yang dimiliki lulusan sekolah sangat tergantung pada penilaian masyarakat. Prinsip-prinsip good governance menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki akuntabilitas yang kuat di hadapan masyarakat. Buku ini dimaksudkan sebagai referensi untuk mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan implementasi prinsip-prinsip good governance di sekolah. Elemen-elemen good governance dijadikan sebagai rujukan dalam memperkuat manajemen sekolah yang berbasis masyarakat. Keseluruhan bab dalam buku ini akan berisi uraian tentang fakta empirik yang diambil dari hasil-hasil penelitian dan diperkuat oleh kajian teoretik yang relevan. Melalui hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam buku ini, penulis ingin mengajak para pembaca untuk mengelaborasi kekuatan dan kelemahan pengelolaan sekolah di Indonesia selama ini, terutama dari per-
vi Good Governance di Sekolah spektif apresiasi masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan umum sekolah adalah untuk memenuhi harapan masyarakat. Kehadiran buku ini di hadapan para pembaca diharapkan dapat membuka wawasan tentang pentingnya membangun kerjasama (partnership) antara pihak pengelola sekolah dan masyarkat pada umumnya dan orang tua khususnya. Melalui kerjasama yang harmonis antara pihak pengelola sekolah dan orang tua diharapkan visi dan misi sekolah sejalan dengan harapan orang tua. Di satu sisi, pihak pengelola sekolah dapat mengakomodasi pandangan, gagasan dan harapan orang tua, pada sisi lain, orang tua ikut bertanggung jawab terhadap pengembangan sekolah. Suasana seperti ini dapat mengintegrasikan antara tuntutan orang tua terhadap perubahan yang diharapkan pada anak didik dan proses transformasi pendidikan yang terjadi di sekolah. Dengan demikian, sekolah menjadi milik masyarakat. Semua pihak menyadari bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, sekolah dan masyarakat. Akan tetapi, jika tidak terjalin kerjasama yang baik antarketiga komponen tersebut, tanggung jawab itu hanya bersifat semu. Wujud tanggung jawab antara lain di buktikan oleh keikutsertaan masing-masing komponen dalam pengembangan sekolah. Dengan kata lain, tanggung jawab itu harus diikuti oleh tindakan nyata. Semoga buku ini berguna bagi para pembaca, khususnya yang memberikan perhatian pada peningkatan kualitas sekolah di Indonesia. Penulis, Dr. Bujang Rahman, M.Si.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xi BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Sekolah Sebagai Sistem Sosial 2 1.2 Gambaran Umum Isi Buku 21 Daftar Pustaka 24 BAB 2 IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DI SEKOLAH 27 2.1 Good Governance 29 2.2 Good Governance School 33 2.3 Kajian dan Evaluasi Existing Model Good Governance (Model MBS) yang digunakan di Indonesia 36 2.4 Kesimpulan 72 Daftar Pustaka 73 BAB 3 SEKOLAH MILIK MASYARAKAT: PENDEKATAN LEARNING COMMUNITY 77 3.1 Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan 81
viii Good Governance di Sekolah 3.2 Learning Community dan Karakteristiknya 99 3.3 Kesimpulan 109 Daftar Pustaka 110 BAB 4 PERAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH 115 4.1 Kepemimpinan Kolaboratif Kepala Sekolah 116 4.2 Model Kepemimpinan Transformasional di Sekolah 123 Daftar Pustaka 129 BAB 5 PENUTUP 133 -oo0oo-
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Sebuah Sistem Organisasi 4 Gambar 1.2 Social-System Model for School 19 Gambar 2.1 Hubungan Kemitraan Orangtua, Masyarakat, dan Sekolah 34 Gambar 2.2 Peran Aktor Kunci dalam School Governance di Italia 36 Gambar 2.3 Hubungan Komite Sekolah, Kepala Sekolah, dan Staf Sekolah Menurut Agency Theory 38 Gambar 2.4 Model Hubungan Kerja Tiga Pihak 44 Gambar 2.5 Model Segitiga Kerja Kebersamaan 50 Gambar 2.6 Model Good Governance Siklus 4I Sekolah Dasar (SD) Pertama; Tahap Persiapan; (Initiative Phase) 59 Gambar 3.1 Pengaruh Keterlibatan Masyarakat Luaran Pendidikan Anak 81 Gambar 3.2 Strategi Menciptakan Sekolah yang Nyaman 83 Gambar 3.3 Hubungan antara sekolah, Masyarakat dan Stakeholders terkait 91 Gambar 3.4 Kerangka Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat di Sekolah 98 Gambar 3.5 The Nature of Professional Learning Communities 102 Gambar 3.6 Dampak Professional Learning Community di Sekolah 104
x Good Governance di Sekolah Gambar 3.7 Membangun Masyarakat Belajar. 105 Gambar 3.8 Effective Professional Learning Community 108 Gambar 4.1 Model Konseptual Pengaruh Kepemimpinan (Conceptual Models of Leadership Effects) 117 Gambar 4.2 Hasil Uji Empirik (Results of empirical testing) 118 Gambar 4.3 Relasi antara Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasi 126 Gambar 4.4 Model A: Hubungan antara Prinsip-prinsip Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Staf serta Staff Turnover 128 Gambar 4.5 Model B: Hubungan antara Prinsip-prinsip Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Staf dan Kemajuan Kinerja Sekolah 129 -oo0oo-