BAB III OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

JUMLAH AKTIVA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS

PT. X SURABAYA PERIODE TAHUN 2007

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT.BPRS PUDUARTA INSANI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2010 dan Desember 2010

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk.

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk

LAMPIRAN 4. NERACA KOPERASI DAN SWASTA

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

JUMLAH ASET LANCAR

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

DAFTAR BIAYA FISKAL DEDUCTIBLE DEDUCTIBLE

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Deposito Berjangka. Cadangan Piutang Ragu-ragu. Piutang Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap. Piutang Lain-lain - Lainnya

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB I PENDAHULUAN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah

BAB IV PEMBAHASAN. maksud agar perkembangan usaha pada akhir periode tertentu dapat diketahui.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan

BAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT NANO INFORMATION TECHNOLOGY

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Contoh laporan keuangan koperasi

BAB. 1V MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PERUSAHAAN PI

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

Analisa Biaya Pemasaran

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

Untuk publikasi segera

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

II. PT. BANK GANESHA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

Mentoring Perpajakan 1. PT ABC memiliki rincian aset tetap pada tahun 2014 sebagai berikut: Biaya Perolehan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pariwisata. PT Mitra Wisata Permata

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

PT. TUGU PRATAMA INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KONVEKSI CANDRA CONVECTION Per 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) ,00 PPh 15%

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Tax Planning pada Rumah Sakit Pondok Indah

PT GARUDA METALINDO Tbk

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 321 /KPTS/013/2013 TENTANG

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN LABA (RUGI) DIVISI USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (dalam rupiah)

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

Daftar Kuesioner. Peranan Perencanaan Pajak. ( Variabel X ) Menerapkan Peraturan Perpajakan. Dengan Benar

kini dan pajak tangguhan yang sajikan telah benar sesuai dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

Transkripsi:

BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT. Bayu Buana Gemilang (BBG) didirikan pada tanggal 28 Mei 2003. PT.BBG kini telah menjadi salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di bidang distribusi dan niaga gas bumi di Indonesia. BBG memulai usahanya di wilayah industri Cikarang-Cibitung, Bekasi Jawa Barat, mendapat pasokan kuota gas sebesar 10 MMSCFD dari Pertamina untuk didistribusikan selama 10 tahun (2004-2014). Dalam waktu kurang dari 1 tahun BBG berhasil membangun jaringan pipa distribusi gas sepanjang 15 km untuk memasok gas di wilayah ini. Seiring dengan permintaan pasar akan gas yang terus meningkat, pada Oktober 2005 BBG mendapat kepercayaan dari produsen gas swasta untuk mensuplai gas kepada pelanggan sebesar 5 MMSCFD untuk 10 tahun ke depan (2005-2015). Kini jaringan pipa distribusi gas BBG telah mencapai pelanggan yang berada di kawasan industri Cileungsi Bogor Jawa Barat dengan panjang total mencapai 40 km. Pangsa pasar BBG sangat besar di Jawa Timur. Perusahaan berbagai bidang di Jawa Timur telah menyatakan komitmen untuk menggunakan gas bumi yang akan disuplai oleh BBG. Wilayah operasi BBG di Jawa Timur meliputi daerah industri di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Mojokerto dan Jombang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada Desember 2005 BBG mendapat tambahan pasokan gas sebesar 4 MMSCFD dari produsen gas swasta yang dimulai pada 40

September 2006. Kemudian mendapatkan supplai gas dari Pertamina sebesar 22 MMSCFD untuk pengaliran yang akan dimulai pada tahun 2008 selama 10 tahun (2008-2018). Berbagai proyek skala menengah dan besar sedang dan akan dikerjakan untuk merealisasikan pengembangan usaha BBG di Jawa Timur. Proyek-proyek tersebut antara lain pembangunan jaringan pipa distribusi, stasiun kompresi, pengadaan peralatan sistem metering dan lain-lain. Kesempatan terbuka bagi para investor, vendor dan supplier untuk bersama-sama BBG mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan, meraih sukses bersama. BBG menyalurkan gas bumi langsung sampai ke halaman pelanggan tidak hanya melalui jaringan pipa distribusi saja. Bagi pelanggan yang tidak terjangkau jaringan pipa distribusi, BBG mendistribusikan gas bumi melalui teknologi CNG (Compressed Natural Gas). BBG merupakan perusahaan swasta pioneer yang mengembangkan dan menerapkan teknologi CNG di tanah air. BBG tidak hanya berorientasi pada penyaluran bahan bakar gas ke pelanggan saja, tetapi juga memberi layanan riset dan konsultasi kepada pelanggan yang menghadapi permasalahan dalam penyediaan energi khususnya berbasis gas. BBG juga melakukan kerjasama dengan produsen alat-alat industri lain untuk menyediakan generator pembangkit tenaga listrik berbahan bakar gas kepada para pelanggan yang membutuhkan. 41

III.2 Visi dan Misi Visi PT. BBG adalah : 1. Menyediakan lebih banyak energi untuk lebih banyak orang, termasuk mereka yang memiliki akses terbatas. 2. Memastikan operasional perusahaan dan produk seaman mungkin. 3. Untuk dapat diterima sebagai mitra dalam masyarakat di daerah operasi. 4. Memastikan bahwa karyawan memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka melalui lingkungan kerja yang kondusif dan sehat. Adapun misi PT. BBG adalah : 1. Untuk menyediakan bahan bakar alternatif atau sumber energi selain minyak. 2. Untuk mendistribusikan gas secara berkala dengan memperluas jaringan pipa dan meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan operasi. 3. Untuk mengembangkan teknologi baru secara terus-menerus melalui riset dan pengembangan. 4. Menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan karakter individu dan keterampilan kepada karyawan. 5. Untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk mengembangkan karier mereka sesuai dengan kemampuan dan prestasi mereka. 42

III.3 Produk dan Layanan Produk dan layanan pad PT. BBG antara lain : 1. Pipelines BBG menyalurkan gas alam melalui jaringan pipa distribusi milik sendiri yang mencakup hampir 40 MMSCFD di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Ini adalah solusi energi yang akan menggantikan kebutuhan transportasi dan menyediakan ruang penyimpanan sehingga menghasilkan harga yang rendah proses. Network Distribution Pipes Illustration Independent Power Producer BBG juga menyediakann solusi energi alternatif yang efisien dalam skala kecil hingga menengah bagi kebutuhan industri melalui IPP (Independent Power Producer). Dengan IPP, kita dapat menghasilkan suplai tenaga listrik dari gas alam secara mandiri yang juga dapat bekerja sebagai beban dasar dan beban puncak. 43

Risk Assessment Layanan terpadu kami meliputi risk assessment dengan melakukan pemeliharaan periodik pada jaringan pipa distribusi gas. Dengan ini, kami tidak hanya meminimalkan resiko untuk setiap kegagalan dalam distribusi tetapi juga memastikan bahwa jaringan pipa distribusi bekerja optimal dan meminimalkan resiko kegagalan dalam distribusi. 2. Compressed Natural Gas BBG secara aktif mendukung usaha pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan CNG (Compressed Natural Gas) sebagai solusi energi alternatif untuk bahan bakar minyak. CNG dinilai memiliki harga yang sangat kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak, dengan cara ini pelanggan dapat memiliki alternatif yang menarik dalam solusi biaya penghematan energi. Bersama dengan PT. Citra Nusantara Gemilang sebagai anak perusahaan BBG, kami menawarkan solusi strategis untuk pelanggan yang berlokasi di daerah terpencil dan jauh dari jalur disrtibusi pipa gas. Konsep ini juga menjamin akan tekanan gas yang stabil di lokasi pelanggan. 44

Gas Alam untuk Kendaraan CNG ( Compressed Natural Gas) dianggap sebagai bahan bakar yang bersih dan efisien untuk kendaraan. Saat ini, negara-negara di Asia juga mendorong teknologi energi lain dengan munculnya CNG-Diesel yang mengoperasikan kereta api, perahu, mobil penumpang bermesin diesel yang bersih dan taksi. Sebagai perusahaan yang berdedikasi untuk menyediakan solusi energi terpadu, BBG juga menawarkan sistem NGV (Natural Gas for Vehicle) yang lengkap, mulai dari menyediakan sumber daya gas alam, tempat pengisian gas, sampai dengan konversi bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas. 3. Calculation Cost Saving Merupakan salah satu cara untuk memudahkan calon pelanggan menghitung kebutuhan energi, dan mengetahui perbandingan harga bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas. 45

Contoh Calculation Cost Saving: Kurs Rp./USD 9500 Bahan Bakar Komsumsi/Bln kcal Harga Satuan Amount (Rp.-) Total (USD) LPG Kg - 4500 - - Solar Liter - 5000 - - Residu Liter - 3200 - - Kerosine Liter - 2500 - - Total - Liter - - - Equal to Gas - mmbtu - m3/bln Harga Gas 5.5 USD/mmbtu Total - USD Saving/Month - mmbtu Efficiency - III.4 Struktur Jabatan Struktur jabatan memiliki peranan penting dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi maka dapat terlihat jelas jenjang, hubungan tugas, wewenang dan 46

tanggung jawab antara masing masing bagian terlibat dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Maka dalam menjalankan organisasinya, PT. Bayu Buana Gemilang memiliki pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diuraikan sebagai berikut : a. Direktur Utama Direktur Utama mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan, pengurusan dan pengelolaan perusahaan serta menentukan kebijakan kebijakan umum dalam perusahaan. b. Biro Direksi Biro Direksi memilik tugas pokok membantu Direktur Utama dalam merumuskan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang perusahaan, termasuk di dalamnya menyiapkan format dan sekaligus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja dalam perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Biro Direksi dibantu oleh bagian Sisdur, ICT, Legal dan Teknologi. c. Direktur Operasi 47

Direktur Operasi bertugas membantu Direktur Umum dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan umum dalam bidang operasional perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Operasi dibantu oleh badian Operasional & Maintenance, Enginering & Safety, Customer Service dan Operasional Support. c. Direktur Keuangan Direktur Keuangan membantu Direktur Utama dalam hal laporan keuangan dan keuangan perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Keuangan dibantu oleh bagian Treasury dan Accounting&Tax Procurement. d. Direktur Komersial HRD & GA Direktur Komersial HRD&GA bertugas untuk membantu Direktur Umum dalam menyusun rencana dan sasaran kerja dari pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia serta perencanaan pemasaran atas kegiatan perusahaan. Direktur Komersial HRD&GA dibantu oleh Wakil Direktur Komersial serta bagian Marketing Barat, Marketing Timur, Gas Resource, HRD &GA dalam menjalankan tugas tugasnya. III.5 Laporan Keuangan PT. Bayu Buana Gemilang Tahun 2008, 2009, dan 2010 Laporan keuangan sangat dibutuhkan bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Laporan keuangan menunjukkan kinerja perusahaan apakah berhasil menjalankan usahanya atau tidak. Setiap tahunnya, PT. Bayu Buana Gemilang telah menyusun laporan keuangan sesuai dengan Persyaratan Standar Akuntansi Keuangan dan juga peraturan perpajakan yang berlaku. Berikut ini merupakan laporan keuangan PT. Bayu Buana Gemilang yang terdiri dari neraca komersial komparasi dan laporan laba rugi komparasi periode 2008, 2009 dan 2010. 48

PT. BAYU BUANA GEMILANG NERACA KOMERSIAL KOMPARASI AKTIVA AKTIVA LANCAR IKHTISAR THN 2010 THN 2009 THN 2008 Jumlah Jumlah Jumlah Kas dan Bank 35.505.894.552,57 12.227.424.077 17.644.522.156 Piutang Usaha 6.845.097.009,62 1.405.005.339 2.497.493.017 Piutang Lainnya 17.983.572.669,17 37.274.749.686 69.141.427.350 Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 741.410.496,00 1.171.175.661 3.322.484.111 Pajak Dibayar Dimuka 4.664.442.742,78 1.963.988.757 - JUMLAH AKTIVA LANCAR 65.740.417.470,14 54.042.343.520 92.605.926.633 INVESTASI Investasi Jangka Pendek 11.426.400.000,00 12.610.000.000 7.117.500.000 Investasi Jangka Panjang 1.693.644.616,91 669.959.764 1.029.707.330 JUMLAH INVESTASI 13.120.044.616,91 13.279.959.764 8.147.207.330 AKTIVA TETAP Harga Perolehan 37.845.368.963,50 34.036.359.203 46.077.659.696 Akumulasi Penyusutan (22.084.285.052,73) (18.017.245.416) (16.842.253.699) NILAI BUKU 15.761.083.910,77 16.019.113.787 29.235.405.997 AKTIVA LAINNYA Aktiva Pajak Tangguhan 749.123.954,21 633.977.553 975.350.082 Piutang Pemegang Saham - - - Pekerjaan dalam Penyelesaian (Net) - - - Jaminan 6.561.104.364,00 6.481.024.299 12.947.040.620 JUMLAH AKTIVA LAINNYA 7.310.228.318,21 7.115.001.852 13.922.390.702 TOTAL AKTIVA 101.931.774.316,03 90.456.418.923 143.910.930.661 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Hutang Dagang 37.559.204.357,12 15.156.809.021 22.399.646.063 Biaya yang Masih Harus Dibayar 2.806.279.003,58 8.712.791.199 4.378.487.129 49

Hutang Pajak 91.141.112,91 277.939.688 4.333.094.220 Hutang Lainnya 451.790.712,00 6.166.932.709 7.903.990.932 JUMLAH KEWAJIBAN JK PENDEK 40.908.415.185,61 30.314.472.617 39.015.218.344 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang Bank 4.373.873.750,40 12.610.147.940 51.256.424.400 Hutang Leasing 926.785.684,33 626.183.774 945.147.247 Dana Kerjasama Investasi - - 2.923.650.000 Hutang Pemegang Saham - - 124.234.250 Manfaat Pensiun 2.675.442.695,18 2.113.258.513 3.251.166.943 JUMLAH KEWAJIBAN JK PANJANG 7.976.102.129,91 15.349.590.227 58.500.622.840 EKUITAS Modal 17.000.000.000,00 17.000.000.000 17.000.000.000 Laba Ditahan 16.769.494.778,65 10.556.808.160 15.171.210.699 Laba (Rugi) Berjalan 19.237.762.221,90 17.235.547.922 14.223.878.778 JUMLAH EKUITAS 53.007.257.000,55 44.792.356.082 46.395.089.477 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 101.891.774.316,07 90.456.418.926 143.910.930.661 50

PT. BAYU BUANA GEMILANG LAPORAN LABA RUGI KOMERSIAL KOMPARASI IKHTISAR TAHUN 2010 2009 2008 PENDAPATAN Penjualan Gas 222.185.606.243 270.551.165.584 313.032.183.146 Pendapatan lainnya Penjualan Non Gas 13.247.857.540 4.768.299.657 2.295.978.584 Connecting Pipe Line 44.587.247.959 19.675.475.432 14.895.578.890 Penjualan Peralatan 22.226.127.647 3.957.362.078 - JUMLAH PENDAPATAN 302.246.839.389 298.952.302.751 330.223.740.620 BEBAN POKOK PENJUALAN Pengadaan Gas 249.823.490.146 254.953.930.859 279.545.638.152 Beban Pokok Lainnya Tes, Piging, Uji Lab 58.673.424 70.642.750 87.093.265 Kalibrasi 128.780.978 143.890.464 188.765.348 Insentif Pengadaan Gas 398.976.787 448.643.278 544.999.385 Pengadaan Alat dan Material 609.876.565 684.363.894 742.899.345 Air & Listrik 1.002.436.850 1.084.352.786 1.387.657.893 Collateral 289.248.323 336.379.882 357.659.876 Iuran BPH Migas 175.393.979 203.781.638 249.018.827 Penyusutan 1.853.975.050 2.119.228.543 2.228.564.793 Pemeliharaan 542.662.901 602.745.265 683.264.905 Seragam & Alat Keselamatan Kerja 230.732.854 259.785.432 295.889.264 JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN 255.114.247.857 260.907.744.791 286.311.451.053 LABA KOTOR 47.132.591.532 38.044.557.960 43.912.289.567 BEBAN OPERASIONAL Gaji dan Tunjangan Gaji 3.856.775.950 3.573.803.478 3.802.973.675 51

Tunjangan Jamsostek 420.678.542 392.659.464 439.876.460 THR 543.850.992 520.236.721 590.298.764 Bonus 792.456.205 765.302.840 809.398.276 Lembur & Piket 80.336.781 103.336.781 74.093.843 Pengobatan & Medis 235.230.545 187.256.270 163.993.224 Pesangon 71.104.000 - - Komisi 182.428.356 192.428.356 194.587.690 Tunjangan PPh 21 714.200.847 663.942.285 679.025.479 Perjalanan Dinas 1.498.421.745 848.471.087 1.337.475.803 Pengembangan SDM Course Fee & Biaya Pendukung 185.659.130 47.762.136 285.478.906 Rekruitment (Seleksi Karyawan Baru) 8.605.347 3.592.732 12.984.365 Assessment (Penilaian Kerja) 11.218.563 9.018.563 15.039.882 Perpustakaan dan Media Lainnya 120.637.589 88.714.936 142.287.232 Entertainment 201.890.197 118.139.292 276.120.919 Kegunaan Air 46.888.723 42.398.644 63.937.653 Listrik 80.034.535 80.034.535 108.503.727 Informasi, Komunikasi & Teknologi Komunikasi 199.032.555 175.808.766 192.849.274 IT 143.912.690 183.728.687 215.554.437 Umum dan Administrasi Konsumsi 672.439.891 642.892.655 705.390.236 Alat Tulis Kantor 54.889.376 49.926.432 42.098.584 Perlengkapan Komputer 223.877.895 172.693.573 198.346.647 Fotokopi, Jilid, Cetak 8.995.674 4.529.534 6.390.359 Materai, Pos, Kurir 5.336.978 7.126.548 8.320.945 Transport 465.566.283 362.739.973 430.954.387 52

Surat & Perijinan 60.756.772 68.212.589 52.903.850 Iuran Keanggotaan 27.450.000 19.135.376 21.397.759 Sumbangan Sosial 72.146.129 24.895.917 64.193.276 PBB 255.986.485 217.438.300 389.785.364 Keamanan & Kebersihan 28.990.773 25.118.932 24.980.450 Seragam Kantor 69.787.660 52.823.997 77.996.525 Olahraga & Rekreasi 124.890.234 101.275.937 93.620.450 Penyusutan dan Amortisasi Gedung 280.654.123 309.464.522 449.027.827 Kendaraan 432.905.690 462.942.094 646.790.256 Software System 152.675.435 170.366.235 187.630.343 Hardware 170.896.547 204.816.849 228.496.750 Peralatan Kantor 90.983.164 132.045.788 234.326.438 Rapat 311.708.077 157.810.142 143.661.853 Sewa Gedung 1.252.900.525 - - Kendaraan 362.190.684 202.745.638 299.478.244 Peralatan Kantor 185.210.038 121.856.389 98.828.371 Pemeliharaan Gedung 256.906.550 128.565.890 164.239.850 Kendaraan 170.892.336 194.635.475 129.053.865 Software System 86.589.312 50.362.754 42.098.243 Hardware 106.343.901 92.436.458 79.832.460 Peralatan Kantor 42.783.204 61.345.788 83.094.327 Promosi 242.400.360 189.719.960 538.240.015 Konsultan 3.195.037.895 2.137.757.448 4.408.772.761 Asuransi 120.479.305 88.765.063 73.933.267 Riset dan Pengembangan 6.154.553.427 3.622.988.753 1.725.222.442 JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 25.080.588.015 18.074.070.582 21.053.585.753 53

LABA (RUGI) OPERASI 22.052.003.517 19.970.487.378 22.858.703.814 PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA Pendapatan Bunga Jasa Giro 101.952.011 107.874.252 55.389.191 Kelebihan (Kekurangan) Kas (97.562) 24.230 63.424 Laba (Rugi) Selisih Kurs (806.218.969) (376.652.047) 3.133.307.438 LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK 21.347.638.997 19.701.733.813 22.858.703.814 54