BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Bab 3. Metode Perancangan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

pemakaian aplikasi antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini.

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

3 BAB III PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Aliran proses penggunaan sistem data penduduk berbasis SMS Gateway

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

Transkripsi:

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Analisis Sistem Presensi BMT Taruna Sejahtera Sistem presensi karyawan yang digunakan di BMT Taruna Sejahtera tergolong masih manual. Setiap karyawan yang hadir, akan mengisikan jam kehadiran pada lembar kertas presensi yang dirangkai seperti buku yang sudah tertera nama seluruh karyawan setiap satu bulan. Sebelum menuliskan jam kehadiran, karyawan harus mencari namanya terlebih dahulu. Selain itu, setiap karyawan juga diwajibkan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda bahwa yang menuliskan jam kehadiran adalah karyawan yang bersangkutan. Lembar kertas presensi yang digunakan akan membentuk sebuah laporan presensi bulanan. Laporan yang berupa hardcopy ini akan diarsip dan dapat digunakan sewaktu dibutuhkan dan hal ini dapat menyulitkan dalam proses pencarian. Laporan ini bisa saja terkena air atau api dan akan rusak, serta kemungkinan akan terjadi data yang tercecer dan hilang. 1.2. Kebutuhan Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera, perlu adanya dukungan sistem komputer yang memadai baik hardware, software maupun brainware. 28

29 1.2.1. Kebutuhan Hardware Hardware atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras adalah barang-barang yang terbuat dari logam yang berkaitan dengan suatu sistem atau bisa disebut sebagai peralatan fisik. Hardware merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera. Hardware yang diperlukan adalah: 1. Komputer (monitor, mouse, keyboard) 2. Memori RAM 256 MB atau lebih 3. Kapasitas hardisk minimal 10 GB 4. Seperangkat alat cetak / printer 1.2.2. Kebutuhan Software Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan dengan suatu sistem atau bagian dari alat yang berfungsi sebagai penunjang alat utama. Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera perangkat lunak yang digunakan antara lain: 1. Apache Dalam sistem presensi karyawan ini, apache digunakan sebagai web servernya. Apache adalah sebuah web server open source, jadi semua orang dapat menggunakannya secara gratis, bahkan bisa mengedit kode programnya.

30 2. Bahasa Pemrograman Dalam sistem ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP (Hypertext Pre-processor). Selain mendukung di sistem operasi Windows, PHP juga dapat digunakan pada mac OS, Linux dan sistem operasi yang lainnya. Pemilihan PHP karena mempermudah saat proses pengembangan dan juga pemeliharaan aplikasi ketika akan dikembangkan, selain dari sifatnya sebagai open source. 3. Basis data Basis data yang mendukung PHP dan digunakan dalam sistem ini adalah MySQL. Basis data MySQL ini dipilih karena kemampuan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar, kecepatan akses dan fitur akses bersama dalam jaringan komputer. 4.2.3. Kebutuhan Brainware Brainware adalah sumber daya manusia yang akan berperan sebagai user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang melakukan pengolahan website dan basis data. Administrator bagi aplikasi ini harus mengerti tentang bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta jalannya sistem. Sedangkan user adalah pengguna website dan tidak harus mengerti tentang bahasa pemrograman karena user hanya pengguna dan cukup mengoperasikan sistem. Dalam sistem ini, yang berperan sebagai user adalah karyawan dengan jobs sebagai teller.

31 1.3. Jadwal Berikut adalah rencana perancangan sistem dari analisis sampai dengan implementasi: Tabel 4.1. Tabel Jadwal Perancangan Waktu Perencanaan Uraian Perencanaan Minggu 1 - Analisis masalah Minggu 2 - Mengidentifikasi masalah - Gambaran masalah Minggu 3 - Merancang basis data dan form - Membuat style form for dispatch presensi Minggu 4 - Merancang interface edit presensi Minggu 5 - Pengcodingan input Minggu 6 - Pengcodingan proses login dan proses presensi Minggu 7 - Pengcodingan proses dan output data karyawan, teller dan admin Minggu 8 - Pencodingan proses laporan dan rekapitulasi Minggu 9 - Pencodingan output laporan dan rekapitulasi Minggu 10 - Laporan Tugas Akhir Minggu 11 - Laporan Tugas Akhir Minggu 12 - Laporan Tugas Akhir 1.4. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan tahap perencanaan sistem: 1. Memenuhi kebutuhan pemakai. 2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk pemrograman dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

32 1.4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0 Berikut adalah DFD level 0 sistem presensi karyawan pada BMT Taruna Sejahtera: Data Karyawan Karyawan Teller Proses Presensi Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera Laporan Presensi Admin Pengolahan Data Presensi Gambar 4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0 Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera membutuhkan data karyawan dari tabel karyawan yang akan digunakan untuk proses presensi. Proses ini hanya dapat diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan presensi antaranya adalah laporan presensi harian, laporan presensi bulanan dan rekapitulasi presensi. Sistem presensi ini juga diakses oleh administrator. Hak akses administrator adalah dalam pengolahan data yaitu data karyawan, data teller, data admin dan data presensi karyawan. Pengolahan data karyawan adalah menambahkan karyawan, mengedit data karyawan dan menghapus karyawan. Begitu pula dengan data teller dan data admin, dapat menambah teller dan admin, mengedit data teller dan data admin, dan menghapus data teller. Berbeda dengan data presensi karyawan. Admin tidak dapat

33 menambahkan atau melakukan proses presensi, tetapi dapat menghapus dan mengedit data presensi karyawan sesuai dengan kebutuhan. 1.4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Berikut adalah DFD level 1 sistem presensi karyawan pada BMT Taruna Sejahtera: Admin Teller Pengolahan Data Update Data 1.0 Data Karyawan Admin Karyawan Teller Presensi Proses Presensi 2.0 Data Presensi Presensi Rekap Presensi 3.0 Rekapitulasi Rekapitulasi Gambar 4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1

34 Sistem Presensi Karyawan memiliki beberapa proses diantaranya adalah proses update data, proses presensi dan proses rekap presensi. Pengolahan data dalam proses update data hanya dapat diakses oleh admin. Data yang dapat diolah adalah data admin, data teller dan data karyawan. Pengolahan data karyawan akan update pada tabel karyawan. Data karyawan digunakan untuk proses presensi. Proses presensi hanya dapat diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan presensi yang dapat diakses oleh admin dan juga teller. Sesuai dengan laporan presensi melalui proses rekapitulasi akan menghasilkan rekapitulasi presensi yang juga dapat diakses oleh admin dan juga teller. 1.4.3. Use Case Diagram Masukkan ID Admin Masukkan Password LOGIN Data Karyawan Pengolahan Data Data Teller ADMIN Data Admin Presensi Harian Logout LOGOUT Gambar 4.3. Use Case Diagram (1) User yang login sebagai admin dapat melakukan pengolahan data karyawan, data teller, data admin dan presensi harian.

35 Masukkan ID Teller Masukkan Password LOGIN Proses Presensi Laporan Presensi TELLER Logout LOGOUT Gambar 4.4. Use Case Diagram (2) karyawan. User yang login sebagai teller dapat melakukan proses presensi 1.4.4. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antardata. Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu: 1. Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat. 2. Atribut adalah elemen yang dimiliki oleh entitas dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk elips. 3. Hubungan atau Relationship. Sebagaimana halnya entitas, hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar

36 entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan dalam bentuk intan (diamonds). ERD untuk Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah: PASSWORD ID_ABSENSI NIK JAM_MASUK ID_ADMIN ID_TELLER TANGGAL STATUS ABSENSI DATANG MENGOLAH ADMIN JAM_KELUAR PULANG MENGOLAH NIK NAMA ID_TELLER NIK KARYAWAN MEMPROSES JOB_ID JK TANGGAL ID_ABSENSI MELENGKAPI ID_TELLER PASSWORD JOBS JOB_ID JOB_NAME TELLER MENGOLAH SESUAI HARI_KERJA TANGGAL Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD) Satu atau lebih teller bisa tidak memproses presensi karyawan dan bisa juga memproses beberapa presensi karyawan sesuai dengan hari kerja. Satu atau lebih admin akan melakukan pengolahan data. Data tersebut adalah data teller, data admin, data karyawan dan juga data presensi.

37 Minimal satu dan maksimal banyak admin akan mengolah beberapa data dan bisa jadi tidak mengolah data sama sekali. 1.4.5. Basis data Pengertian basis data atau database diperjelas oleh James Martin (1990), yang mengatakan sebagai suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Menurut (Aji Supriyanto, 2005:194) manfaat yang diperoleh dari penyusunan basis data, yaitu: 1. Mengatasi Kerangkapan Data (Redudancy Data) Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat penyimpanan, maka baris data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.

38 2. Menghindari terjadinya Inkonsistensi Data Akibat lain jika terjadinya kerangkapan data, maka terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak diubah akan terjadi ketidaklainan sistem data. 3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal yang tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya. 4. Menyusun format yang standar dari sebuah data Data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. 5. Penggunaan oleh banyak pemakai (Multiple User) Sebuah basis data bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). 6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (Data Security) Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data. 7. Menyusun integrasi dan independensi Basis data merupakan data loupless yang bisa diintegrasikan, sehingga bisa dimanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk latar kerja dan laporan yang diinginkan, maka demikian masing-masing dan tidak saling tergantung terhadap data yang lain.

39 Dalam perancangan sistem presensi karyawan pada BMT Taruna Sejahtera, dibutuhkan basis data dalam MySQL untuk menyimpan semua data yang ada dalam sistem ini. Basis data ini diberi nama presensi_bts. Tabel adalah bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan data-data tertentu. Pada sistem ini terdapat beberapa tabel, yaitu: 1. TABEL TELLER : untuk menyimpan data teller. Tabel 4.2. Perancangan Tabel Teller Name Type Size Null Default Key Keterangan id_teller varchar 10 no primary id yang digunakan oleh teller untuk login sistem password varchar 10 no - password teller sesuai dengan id teller untuk login sistem 2. TABEL KARYAWAN : untuk menyimpan data karyawan. Tabel 4.3. Perancangan Tabel Karyawan Name Type Size Null Default Key Keterangan NIK varchar 7 No primary Nomor Induk Karyawan yang dimiliki tiap karyawan nama varchar 30 no - nama karyawan sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh

40 setiap karyawan job_id varchar 10 yes - index id bagian pekerjaan setiap karyawan jk varchar 5 no - jenis kelamin karyawan, yaitu L untuk laki-laki dan P untuk perempuan 3. TABEL JOBS : untuk menyimpan jenis bagian pekerjaan dalam struktur organisasi. Tabel 4.4. Perancangan Tabel Jobs Name Type Size Null Default Key Keterangan job_id varchar 10 yes primary ADM = job_name varchar 20 Administrasi, AO = Account Officer, ASS_AUDIT = Asisten Auditor, AUDIT = Auditor, CEO = Chief Executive Officer, DRV = Driver, GM = General Manager, KK = Kepala Kas, MC = Manager

41 Cabang, OPR = Operator, PENAGIHAN = Petugas Penagihan, PR = Pramubakti, SPV_KAS = Supervisor Kas, SPV_SDM = Supervisor SDM & Umum, SPV_TAGIH = Supervisor Penagihan, TELLER = Teller 4. TABEL HARI_KERJA : untuk menyimpan tanggal hari kerja apabila proses absensi dijalankan dan dapat digunakan dalam menghitung jumlah hari kerja. Tabel 4.5. Perancangan Tabel Hari_Kerja Name Type Size Null Default Key Keterangan tanggal Date no primary tanggal hari kerja 5. TABEL ADMIN : untuk menyimpan data admin. Tabel 4.6. Perancangan Tabel Admin Name Type Size Null Default Key Keterangan id_admin varchar 10 no primary id yang digunakan

42 oleh administrator untuk login sistem password varchar 10 no - password administrator sesuai dengan id admin untuk login sistem 6. TABEL ABSENSI : untuk menyimpan data dalam proses presensi karyawan. Tabel 4.7. Perancangan Tabel Absensi Name Type Size Null Default Key Keterangan id_absensi integer 11 no 00 primary id untuk proses presensi karyawan NIK varchar 7 no index Nomor Induk Karyawan yang terproses dalam sistem presensi jam_masuk time no - waktu / jam masuk karyawan yaitu 08.00 tanggal date yes now() - tanggal proses presensi karyawan datang time yes now() - waktu / jam kedatangan karyawan ke kantor pulang time yes now() - waktu / jam kepulangan karyawan dari

43 kantor jam_keluar time no - waktu / jam keluar karyawan yaitu 16.00 status varchar 10 no - presensi karyawan, yaitu: hadir : apabila karyawan datang dan pulang ke kantor sesuai dengan jam masuk dan jam keluar. izin : apabila karyawan datang sesuai dengan jam masuk tetapi pulang sebelum jam keluar dengan alasan ijin dan apabila karyawan dalam satu hari penuh tidak datang ke kantor dengan alasan ijin, misalkan ada keperluan keluarga. sakit : apabila karyawan

44 datang sesuai dengan jam masuk tetapi pulang sebelum jam keluar dengan alasan sakit dan apabila karyawan dalam satu hari penuh tidak datang ke kantor dengan alasan sakit dengan surat keterangan sakit. id_teller varchar 10 no - id teller yang melakukan proses presensi sesuai dengan login teller 1.4.6. Relasi Basis data Hubungan data antartabel dalam basis data disebut dengan relasi. Relasi digunakan untuk meringkas data yang ada dalam basis data sehingga penggunaan data menjadi lebih fleksibel. Penggunaan relasi dalam sistem presensi karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah sebagai berikut:

45 admin #id_admin +password teller #id_teller password hari_kerja #tanggal jobs #job_id +job_name karyawan #NIK +nama -job_id +jk absensi #id_absensi -NIK +jam_masuk +tanggal +datang +pulang +jam_keluar +status +id_teller Gambar 4.6. Desain Relasi Basis Data Relasi yang terbentuk dalam basis data presensi_bts terletak pada tabel absensi, jobs, teller dan karyawan. Di dalam tabel karyawan terdapat field job_id dan akan terisi sesuai dengan job_id yang terdapat pada tabel jobs. Pada tabel absensi, field NIK dan id_teller akan terisi saat presensi telah diproses. NIK harus sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan pada tabel karyawan. Selain itu, id_teller juga harus sesuai dengan id_teller yang dimiliki oleh teller pada tabel teller. 1.4.7. Desain Sistem 1.4.7.1. Halaman Login Halaman login adalah halaman pertama sebelum masuk ke dalam sistem presensi karyawan. Halaman ini memiliki dua akses login yaitu login sebagai teller dan sebagai admin. Untuk login sebagai teller, dibutuhkan id teller dan password sesuai dengan id teller dan password yang ada pada tabel

46 teller. Sedangkan login sebagai admin, dibutuhkan id admin dan password sesuai dengan id admin dan password yang ada pada tabel admin. logo BMT TARUNA SEJAHTERA SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN Login as Teller ID Teller Password Log In Login as Admin ID Admin Password Log In Gambar 4.7. Desain Halaman Login 1.4.7.2. Halaman Awal a. Halaman Awal Login Teller Jika login sebagai teller, maka halaman awal ketika login adalah seperti pada gambar 4.8. Di dalamnya terdapat beberapa menu, yaitu: 1. Home : halaman awal ketika login sebagai teller. 2. Presensi : halaman untuk proses presensi karyawan. 3. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan laporan bulanan presensi karyawan.

47 4. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi karyawan. 5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju halaman login. logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout Presensi Harian Presensi Bulanan Home Halaman awal login teller Presensi Halaman untuk preensi karyawan setiap harinya Laporan Presensi Laporan presensi setiap karyawan -Presensi harian -Presensi bulanan Rekapitulasi Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan izin. Log Out Keluar dari sistem absensi Gambar 4.8. Desain Halaman Awal Login Teller b. Halaman Awal Login Admin Jika login sebagai admin, maka halaman awal ketika login adalah seperti pada gambar 4.9. Di dalamnya terdapat beberapa menu, yaitu: 1. Home : halaman awal ketika login sebagai admin.

48 2. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan laporan bulanan presensi karyawan. 3. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi karyawan. 4. Data : terdiri dari data karyawan, data teller dan data admin. 5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju halaman login. logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran Home Laporan Presensi Rekapitulasi Data Logout Presensi Harian Presensi Bulanan Data Karyawan Data Teller Data Admin Home Halaman awal login admin Laporan Presensi Laporan presensi setiap karyawan -Presensi harian -Presensi bulanan Rekapitulasi Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan izin. Data Berfungsi untuk mengelola data (tambah, edit, hapus) yang tersimpan dalam database -Data Karyawan -Data Teller -Data Admin Log Out Keluar dari sistem absensi Gambar 4.9. Desain Halaman Awal Login Admin

49 1.4.7.3. Halaman Presensi Halaman presensi adalah halaman untuk proses presensi karyawan yang diakses oleh teller. Teller akan memasukkan NIK karyawan yang telah hadir pada kolom NIK dan nama karyawan yang bersangkutan akan secara otomatis tertera pada kolom dibawahnya. Halaman ini memiliki tiga buah radio button yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Jika memilih hadir, maka status presensi akan tertulis hadir. Jika memilih izin, maka status presensi akan tertulis izin dan apabila memilih sakit maka status presensi akan tertulis sakit. logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran MENU Presensi Karyawan NIK Masukkan NIK Nama Karyawan HADIR IZIN SAKIT PRESENSI Gambar 4.10. Desain Halaman Presensi

50 1.4.7.4. Halaman Laporan Harian a. Laporan Harian Login Teller Untuk menampilkan laporan presensi, teller bisa mengaksesnya pada halaman laporan harian yang akan ditampilkan sesuai tanggal yang diingikan. Data presensi semua karyawan pada tanggal tersebut bisa dilihat dengan status dan teller yang melakukan proses presensinya. Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 : No NIK Datang Pulang Status Teller Gambar 4.11. Desain Laporan Harian Login Teller b. Laporan Harian Login Admin Admin dapat mengolah laporan presensi karyawan melalui laporan harian presensi dan dapat diakses pada halaman laporan harian yang akan ditampilkan sesuai tanggal yang diingikan. Data presensi semua karyawan pada tanggal tersebut bisa diedit dan dihapus dengan hak akses admin.

51 Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 : No NIK Datang Pulang Status Teller Opsi Edit Hapus Gambar 4.12. Desain Laporan Harian Login Admin 1.4.7.5. Halaman Laporan Bulanan Selain laporan harian, terdapat juga laporan bulanan presensi karyawan yang dapat diakses oleh teller maupun admin. Laporan ini menampilkan laporan bulanan dari awal tanggal sampai akhir tanggal dan dengan NIK karyawan yang diinginkan. Laporan ini dapat diakses pada halaman laporan bulanan presensi karyawan. LAPORAN BULANAN PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran NIK :.. Nama :.. Dari tanggal : 0000-00-00 Sampai tanggal : 0000-00-00 No Tanggal Datang Pulang Status Teller Gambar 4.13. Desain Halaman Laporan Bulanan

52 1.4.7.6. Halaman Data Karyawan Untuk proses presensi, dibutuhkan NIK dan nama karyawan yang ada di tabel karyawan. Untuk melihat dan mengolah data karyawan, admin dapat mengakses pada halaman data karyawan. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data karyawan dengan NIK, nama, job ID, dan jenis kelamin masing-masing karyawan. Selain itu, admin dapat menambahkan data karyawan, mengedit data karyawan dan menghapus data karyawan yang mungkin sudah tidak diperlukan. logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout Tentukan Tampilan Data Per : Data Karyawan No NIK Nama Job ID Jenis Kelamin Tambah Karyawan Edit Hapus Gambar 4.14. Desain Halaman Data Karyawan 1.4.7.7. Halaman Data Teller Akses login teller membutuhkan id teller dan password di tabel teller. Untuk melihat dan mengolah data teller, admin dapat mengakses pada halaman data teller. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data teller dengan id teller dan

53 password setiap teller. Selain itu, admin dapat menambahkan data teller, mengedit data teller dan menghapus data teller yang mungkin sudah tidak diperlukan. logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout Data Teller No ID Teller Password Tambah Teller Edit Hapus Gambar 4.15. Desain Halaman Data Teller 1.4.7.8. Halaman Data Admin Akses login admin membutuhkan id admin dan password di tabel admin. Untuk melihat dan mengolah data admin, admin dapat mengakses pada halaman data admin. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data admin dengan id admin dan password setiap admin. Selain itu, admin dapat menambahkan data admin, mengedit data admin tetapi tidak dapat menghapus data admin.

54 logo SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout Data Admin No ID Admin Password Tambah Admin Edit Hapus Gambar 4.16. Desain Halaman Data Admin 1.4.7.9. Halaman Rekapitulasi Halaman rekapitulasi memuat rekapitulasi presensi semua karyawan. Dalam halaman ini, dapat dilihat jumlah status hadir, status sakit, status izin dan absen / tidak hadir pada periode tertentu. REKAPITULASI PRESENSI KARYAWAN BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran Rekap presensi seluruh karyawan dari 0000-00-00 sampai 0000-00-00 : No NIK Hadir Sakit Izin Absen Gambar 4.17. Desain Halaman Rekapitulasi

55 1.5. Implementasi Setelah seluruh rangkaian perancangan sistem dilakukan maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melakukan proses penerapan sistem yang baru. 1.5.1. Basis data 1. TABEL : TELLER Pada tabel teller, terdapat field id_teller dan password. Id dan password ini dipakai untuk login akses teller dan dimiliki oleh masing-masing karyawan yang memiliki job sebagai teller. Id_teller adalah primary key, sehingga tidak akan ada id yang sama dengan password yang berbeda namun bisa jadi akan terdapat password yang sama dengan id yang berbeda. Tabel 4.8. Tabel teller 2. TABEL : KARYAWAN Tabel karyawan memuat NIK yang dimiliki oleh setiap karyawan. NIK ini merupakan primary key yang jika NIK yang sama tertulis kembali maka tidak akan masuk ke dalam tabel karyawan. Job_id pada tabel ini mengambil job_id yang ada pada tabel jobs.

56 Tabel 4.9. Tabel karyawan 3. TABEL : JOBS Field job_id akan dipakai pada tabel karyawan sebagai job yang dipegang oleh masing-masing karyawan. Sedangkan job_name adalah nama job sesuai dengan id masing-masing. Tabel 4.10. Tabel jobs 4. TABEL : HARI_KERJA Tabel hari_kerja berisikan tanggal hari kerja dimana akan terisikan secara otomatis apabila proses presensi berjalan. Jika proses presensi tidak berjalan, maka pada hari itu tidak akan tercatat ke dalam tabel hari_kerja ini. Field tanggal adalah primary key, apabila dalam satu hari terjadi beberapa kali proses presensi, maka hanya akan satu kali tercatat tanggalnya. Tabel 4.11. Tabel hari_kerja

57 5. TABEL : ADMIN Tabel admin yang digunakan untuk menyimpan data admin adalah berisi id_admin dan password. Kedua field inilah yang nanti akan digunakan sebagai id untuk login ke sistem presensi ini. Id_admin diatur dengan primary key, jadi tidak akan bisa memiliki id yang sama meskipun password berbeda. Namun, dengan id yang berbeda dapat terisikan password yang sama. Tabel 4.12. Tabel admin 6. TABEL : ABSENSI Tabel ini akan terisikan setelah proses presensi berjalan. Ketika teller memasukkan NIK karyawan yang melakukan presensi, maka NIK akan masuk ke dalam tabel absensi dengan tanggal dan datang akan update dengan sendirinya. Jam masuk yang ditentukan adalah 08:00 dan jam keluarnya adalah 16:00 yang telah dibuat dalam sistem presensi ini. Tabel 4.13. Tabel absensi

58 1.5.2. Relasi Basis data Dalam basis data sistem ini, didapatkan relasi antar tabel yaitu tabel karyawan, tabel jobs dan tabel absensi (proses presensi). Setiap karyawan akan memiliki NIK yang berbeda dengan job id yang akan diambil sesuai dengan job id pada tabel jobs. Dalam proses presensi, semua data akan masuk pada tabel absensi. Dalam tabel ini terdapat field NIK dan harus sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan. Maka terdapat relasi antara tabel absensi dengan tabel karyawan, dimana NIK pada tabel absensi didapat sesuai dengan NIK pada tabel karyawan. Selain itu, pada proses presensi juga akan tercatat id_teller yang sama dengan teller yang login sesuai tabel teller. Gambar 4.18. Gambar Relasi Basis Data

59 1.5.3. Halaman Login Dalam sistem ini, hak akses terbagi menjadi dua yaitu login sebagai teller dan sebagai administrator atau admin. Admin yaitu pengelola sistem yang bertugas menambahkan, mengedit data apabila terdapat kekeliruan dan juga menghapus data karyawan, data teller dan presensi serta dapat menampilkan dan mencetak laporan. Sedangkan teller yaitu karyawan yang mempunyai hak akses untuk melakukan presensi karyawan, dapat menampilkan dan mencetak laporan. Apabila akan login sebagai teller maka harus memasukkan id teller dan password sesuai pada tabel teller, sedangkan apabila akan login sebagai admin maka harus memasukkan id admin dan password sesuai pada tabel admin. Gambar 4.19. Halaman Login

60 1.5.4. Halaman Awal a. Halaman Awal Login Teller Setelah teller berhasil melakukan login, teller akan membuka halaman awal teller. Halaman awalnya adalah sebagai berikut: Gambar 4.20. Halaman Awal Login Teller b. Halaman Awal Login Admin Setelah admin berhasil melakukan login, admin akan membuka halaman awal admin. Halaman awalnya adalah seperti pada gambar 4.21.

61 Gambar 4.21. Halaman Awal Login Admin 1.5.5. Halaman Presensi Halaman presensi ini hanya dapat diakses oleh teller. Pada halaman ini teller dapat melakukan proses presensi karyawan. Proses ini membutuhkan NIK karyawan yang akan presensi dan sistem ini akan otomatis menampilkan nama karyawan yang bersangkutan sesuai dengan NIK yang dimasukkan. Berikut adalah halaman untuk presensi karyawan yang hanya dapat diakses oleh teller: Gambar 4.22. Halaman Presensi

62 Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button hadir maka akan mengisi jam kedatangan dengan status hadir. Gambar 4.23. Alert Kehadiran Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button izin maka akan mengisi jam kedatangan dengan status izin. Gambar 4.24. Alert Kehadiran Status Izin Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button sakit maka akan mengisi jam kedatangan dengan status sakit. Gambar 4.25. Alert Kehadiran Status Sakit

63 Apabila proses presensi karyawan sesuai NIK dalam satu hari sudah terpenuhi jam kedatangan dan jam kepulangannya, maka akan terdapat peringatan seperti gambar 4.23. Gambar 4.26. Alert Proses Presensi 1.5.6. Halaman Laporan Harian a. Halaman Laporan Harian Login Teller Laporan harian adalah laporan presensi seluruh karyawan dalam satu hari. Teller dapat melihat laporan ini namun tidak dapat mengedit dan menghapus laporan. Berikut adalah halaman laporan harian yang dapat diakses oleh teller: Gambar 4.27. Halaman Laporan Harian Login Teller b. Halaman laporan harian login admin Halaman laporan harian yang diakses oleh admin berbeda dengan halaman yang diakses oleh teller. Perbedaan terletak pada tabel opsi. Apabila diakses oleh admin, laporan harian presensi karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai kebutuhan.

64 Gambar 4.28. Halaman Laporan Harian Login Admin 1.5.7. Halaman Laporan Bulanan Laporan bulanan adalah laporan bulanan presensi yang ditampilkan berdasarkan NIK dan nama karyawan sesuai dengan periode tanggal yang ditentukan. Gambar 4.29. Halaman Laporan Bulanan 1.5.8. Halaman Data Karyawan Pada halaman ini, data karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai dengan kebutuhan dan hanya dapat diakses oleh admin. Terdapat combo box

65 untuk menentukan tampilan data pada setiap halaman yang berisikan angka 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50. Gambar 4.30. Halaman Data Karyawan 1.5.9. Halaman Data Teller Data teller dapat diedit dan dihapus sesuai dengan id teller dan hanya dapat diakses oleh admin. Selain itu, data teller juga dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan. Gambar 4.31. Halaman Data Teller 1.5.10. Halaman Data Admin Data admin dapat diedit dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini, tidak disediakan perintah untuk menghapus data admin agar data admin tidak hilang secara keseluruhan.

66 Gambar 4.32. Halaman Data Admin 1.5.11. Halaman Rekapitulasi Halaman rekapitulasi adalah halaman yang menunjukkan rekap presensi seluruh karyawan dengan menghitung jumlah status hadir, sakit dan izin. Selain itu, pada halaman ini juga menghitung jumlah jam kerja yang diproses secara otomatis dan akan menghasilkan jumlah status absen dengan perhitungan jumlah hari kerja dikurangi jumlah status hadir dikurangi jumlah status sakit dikurangi jumlah status izin. Halaman rekapitulasi dapat diakses oleh teller maupun admin. Di halaman ini, tidak ditampilkan jumlah hari kerja namun langsung dapat menghasilkan jumlah status absen dengan mengurangkan jumlah hari kerja dengan jumlah status presensi. Gambar 4.33. Halaman Rekapitulasi