BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK Nama :... NIM :... JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2017 i
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Kontrak Kuliah BAB 1 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (I) Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (I) BAB 2 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (II) Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (II) Pertemuan 4 Post Test BAB 1 & BAB 2 Pertemuan 5 Pertemuan 6 BAB 3 HUBUNGAN SAKLAR TUKAR Pre-Test + Hubungan Saklar Tukar BAB 4 HUBUNGAN KELDER / BAWAH TANAH Pre-Test + Hubungan Kelder / Bawah Tanah Pertemuan 7 Post Test BAB 3 & BAB 4 Pertemuan 8 Pertemuan 9 BAB 5 HUBUNGAN TERANG SURAM Pre-Test + Hubungan Terang Suram BAB 6 HUBUNGAN KWh-METER Pre-Test + Hubungan Kwh-Meter Pertemuan 10 Post Test BAB 5 & BAB 6 Pertemuan 11 Pertemuan 12 BAB 7 MOTOR 3 PHASA BEKERJA SEMENTARA Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja sementara BAB 8 MOTOR 3 PHASA BEKERJA TERUS MENERUS Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja terus menerus Pertemuan 13 Post Test BAB 7 & BAB 8 Pertemuan 14 UJIAN AKHIR PRAKTIKUM iii
SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Dosen hadir pada pelaksanaan praktikum 2. Teknisi dan asisten laboratorium harap selalu mengecek jadwal dan menyiapkan alat maupun bahan praktikum 3. Pelaksanaan praktikum harus mengacu pada SOP & Tata Tertib Praktikum, penjadwalan serta buku petunjuk praktikum yang telah disepakati bersama 4. Laporan praktikum berbentuk jobsheet/ LKS dengan nama "Buku Petunjuk Praktikum (BPP)" 5. Data praktikum yang berupa angka atapun huruf dapat ditulis pada BPP 6. Data praktikum yang berupa gambar dapat dicetak kemudian ditempel pada BPP 7. Praktikum dilaksanakan 14 kali pertemuan ditambah ujian praktikum dengan jadwal sesuai SISTER 8. Satu kali kegiatan praktikum sama dengan satu SKS sama dengan 150 menit dengan kapasitas 20 mahasiswa 9. Kegiatan praktikum terdiri dari beberapa percobaan dengan jenis kegiatan antara lain Pre- Test, Pengambilan Data, Post-Test, dan Asistensi 10. Tidak ada kegiatan praktikum yang diperbolehkan diluar jadwal praktikum B. ASISTEN LABORATORIUM 1. Asisten laboratorium diperbolehkan memandu jalannya praktikum namun tetap dalam pengawasan dosen 2. Asisten laboratorium tidak diperkenankan memberi hukuman/ sanksi serta penilaian 3. Asisten laboratorium diperbolehkan melakukan pengecekan data-data hasil praktikum C. MAHASISWA 1. Mahasiswa wajib memakai jas lab saat pelaksanaan kegiatan praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak menggunakan jas lab dilarang mengikuti kegiatan praktikum. 2. Toleransi keterlambatan 15 menit bagi mahasiswa, terlambat lebih dari itu mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan praktikum 3. Jika dalam suatu percobaan mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari kegiatan tersebut, maka tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan lain. 4. Tidak ada susulan bagi mahasiswa yang melewatkan pre-test, pengambilan data maupun post-test. Hal ini berkaitan dengan tidak diperbolehkannya kegiatan praktikum diluar jadwal praktikum. Namun, dosen diperbolehkan (tidak wajib) memberikan tugas pengganti/ tambahan kepada mahasiswa untuk mengganti kegiatan yang dilewatkan. 5. Sama seperti perkuliahan, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum jika memenuhi 75% kehadiran 6. Mahasiswa WAJIB mengikuti setiap instruksi dosen pengampu. Setiap tindakan mahasiswa dalam laboratorium yang diluar instruksi atau tanpa seizin dosen pengampu dapat disanksi nilai nol. iv
1 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (I) 1.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1 Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 2 Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 3 Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4 Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.. 1.2 Bahan-Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tunggal 1 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Multimeter 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 1 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 2 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala terang (hubungan, paralel), apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap berfungsi. 1.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L - N L - PE N - PE L1 L2 3 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.6 Analisis Data dan Pembahasan. 4 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.7 Kesimpulan 1.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 6 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (II) 2.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 2.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tunggal 1 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Multimeter 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 7 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 8 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.4 Prosedur Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala suram (hubungan seri), apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap berfungsi. 2.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L N L - PE N - PE L1 L2 9 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.6 Analisis Data dan Pembahasan. 10 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
11 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.7 Kesimpulan 2.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 12 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3 HUBUNGAN SAKLAR TUKAR 3.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 1 Buah 6. Lampu Dop 1 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Kabel Penghubung Secukupnya 13 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 14 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.4 Prosedur Kerja Prosedur Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja L1 dapat dilayani dari S1 dan S2 secara bergantian 3.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L N L - PE N - PE L1 15 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.6 Analisis Data dan Pembahasan. 16 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
17 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.7 Kesimpulan 3.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 18 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4 HUBUNGAN KELDER/BAWAH TANAH 4.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 4.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 4. Saklar Tunggal 1 Buah 5. Box sekring 1 phasa 1 Buah 6. Fitting 3 Buah 7. Lampu Dop 3 Buah 8. Tespen 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 19 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 20 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.4 Prosedur Kerja Prosedur kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 padam L2 nyala dan S3 rubah posisi L2 padam L3 padam 4.5 Data Pengukuran L N Pengukuran Tegangan (volt) L - PE N - PE L1 L2 L3 21 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.6 Analisis Data dan Pembahasan. 22 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
23 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.7 Kesimpulan 4.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 24 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5 HUBUNGAN TERANG SURAM 5.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 5.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Dimer 1 Buah 3. Saklar Tukar 1 Buah 4. Box sekring 1 phasa 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Kabel Penghubung Secukupnya 25 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 26 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 dan L2 nyala Suram 5.5 Data Pengukuran L N Pengukuran Tegangan (volt) L - PE N - PE L1 L2 27 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.6 Analisis Data dan Pembahasan 28 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
29 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.7 Kesimpulan 5.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 30 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6 HUBUNGAN KWH- Meter 6.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH- Meter. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH-Meter 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 6.2 Alat dan Bahan 1. Saklar Tunggal 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 3. Saklar Seri 1 Buah 4. kwh Meter 1 Buah 5. Box sekring 1 phasa 1 Buah 6. Stop kontak inbow 1 Buah 7. Lampu Dop 4 Buah 8. Tespen 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 31 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 32 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja S1 melayani L1 dan L2 secara bergantian atau bersama-sama, S2 dan S3 melayani L3 secara brgantian dan S4 melayani L4 33 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.5 Analisis Data dan Pembahasan 34 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
35 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.6 Kesimpulan 6.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 36 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7 RANGKAIAN MOTOR 3 PHASA BEKERJA SEBENTAR 7.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor 2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor 3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja 7.2 Alat dan Bahan 1. Kontaktor 3 Buah 2. MCB 1 Fasa 1 Buah 3. MCB 3 Fasa 1 Buah 4. Push Botton NO 1 Buah 5. Push Botton NC 1 Buah 6. Lampu 2 buah 7.Termal Overload Relay 1 Buah 8. Motor 3 Fasa 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 10. AVO Meter 1 Buah 37 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram 38 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan. 4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan. 5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali.. 6. Cek pemasangan dengan AVOmeter. 7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke rangkaian control. 8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa. 9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. Cara Kerja LM akan menyala apabila arus listrik masuk ke rangkaian dan MC belum bekerja. PB ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM akan mati. PB dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda bila ada overload pada motor. 39 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.5 Analisis Data dan Pembahasan 40 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
41 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.6 Kesimpulan 7.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 42 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8 RANGKAIAN MOTOR 3 PHASA BEKERJA TERUS MENERUS 8.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor. 2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor. 3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 8.2 Alat dan Bahan 1. Kontaktor 3 Buah 2. MCB 1 Fasa 1 Buah 3. MCB 3 Fasa 1 Buah 4. Push Botton NO 1 Buah 5. Push Botton NC 1 Buah 6. Lampu 2 buah 7.Termal Overload Relay 1 Buah 8. Motor 3 Fasa 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 10. AVO Meter 1 Buah 43 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram 44 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan. 4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan. 5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali. 6. Cek pemasangan dengan AVOmeter. 7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke rangkaian control. 8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa. 9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. Cara Kerja LM akan menyala apabila arus listrik massuk ke rangkaian MC belum bekerja. PB1 ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM akan mati. PB0 dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda apabila ada overload pada motor 45 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.5 Analisis Data dan Pembahasan 46 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
47 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.6 Kesimpulan 8.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 48 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
49 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik