DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK

dokumen-dokumen yang mirip
Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN

Lab. Instalasi Dan Bengkel Listrik Job II Nama : Syahrir Menjalankan Motor Induksi 3 Fasa. Universitas Negeri Makassar On Line) Tanggal :

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangannya.dalam kehidupan sehari hari kita tidak pernah lepas

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI. Kata Kunci : Perangkat, Inverter, Frekuensi, Motor Induksi, Generator.

JURUSAN TEKNIK ILMU PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI MOTOR LISTRIK SEM. Kendali Motor 1 Phase Revisi : 01

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

JOB SHEET MESIN LISTRIK 2. Percobaan Paralel Trafo

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

Starter Dua Speed Untuk Motor dengan Lilitan Terpisah. (Separate Winding)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

JOBSHEET PRAKTIKUM 3 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Tim Penyusun. Tim Penyusun :

LATIHAN 1 MENGERJAKAN BERBAGAI MACAM SAMBUNGAN KABEL

BAB III RANCANG BANGUN

PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE

UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH. I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k

MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC)

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR/TOL)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC)

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014

PROSES PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

PRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR

MODUL 1 GENERATOR DC

B. TUJUAN PEMBELAJARAN LISTRIK RUMAH TANGGA

DTG1I1. Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat Pendukung KWH METER DAN ACPDB. By Dwi Andi Nurmantris

JENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Sambungan Bintang Segitiga dan Semester I

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

BENGKEL LISTRIK SEMESTER III INSTALASI PENERANGAN 3 FASA

APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK

JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER

Kegiatan Belajar 2: Menjelaskan Prinsip Kerja Sistem Kendali Relay Elektromagnetik

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

GERBANG LOGIKA DASAR

JOBSHEET PRAKTIKUM 4 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A

MODUL MATA KULIAH PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN CATU DAYA

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

JOBSHEET PRAKTIKUM 2 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA

INSTALASI PENERANGAN DAN TENAGA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

Transkripsi:

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK Nama :... NIM :... JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2017 i

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Kontrak Kuliah BAB 1 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (I) Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (I) BAB 2 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (II) Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (II) Pertemuan 4 Post Test BAB 1 & BAB 2 Pertemuan 5 Pertemuan 6 BAB 3 HUBUNGAN SAKLAR TUKAR Pre-Test + Hubungan Saklar Tukar BAB 4 HUBUNGAN KELDER / BAWAH TANAH Pre-Test + Hubungan Kelder / Bawah Tanah Pertemuan 7 Post Test BAB 3 & BAB 4 Pertemuan 8 Pertemuan 9 BAB 5 HUBUNGAN TERANG SURAM Pre-Test + Hubungan Terang Suram BAB 6 HUBUNGAN KWh-METER Pre-Test + Hubungan Kwh-Meter Pertemuan 10 Post Test BAB 5 & BAB 6 Pertemuan 11 Pertemuan 12 BAB 7 MOTOR 3 PHASA BEKERJA SEMENTARA Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja sementara BAB 8 MOTOR 3 PHASA BEKERJA TERUS MENERUS Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja terus menerus Pertemuan 13 Post Test BAB 7 & BAB 8 Pertemuan 14 UJIAN AKHIR PRAKTIKUM iii

SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Dosen hadir pada pelaksanaan praktikum 2. Teknisi dan asisten laboratorium harap selalu mengecek jadwal dan menyiapkan alat maupun bahan praktikum 3. Pelaksanaan praktikum harus mengacu pada SOP & Tata Tertib Praktikum, penjadwalan serta buku petunjuk praktikum yang telah disepakati bersama 4. Laporan praktikum berbentuk jobsheet/ LKS dengan nama "Buku Petunjuk Praktikum (BPP)" 5. Data praktikum yang berupa angka atapun huruf dapat ditulis pada BPP 6. Data praktikum yang berupa gambar dapat dicetak kemudian ditempel pada BPP 7. Praktikum dilaksanakan 14 kali pertemuan ditambah ujian praktikum dengan jadwal sesuai SISTER 8. Satu kali kegiatan praktikum sama dengan satu SKS sama dengan 150 menit dengan kapasitas 20 mahasiswa 9. Kegiatan praktikum terdiri dari beberapa percobaan dengan jenis kegiatan antara lain Pre- Test, Pengambilan Data, Post-Test, dan Asistensi 10. Tidak ada kegiatan praktikum yang diperbolehkan diluar jadwal praktikum B. ASISTEN LABORATORIUM 1. Asisten laboratorium diperbolehkan memandu jalannya praktikum namun tetap dalam pengawasan dosen 2. Asisten laboratorium tidak diperkenankan memberi hukuman/ sanksi serta penilaian 3. Asisten laboratorium diperbolehkan melakukan pengecekan data-data hasil praktikum C. MAHASISWA 1. Mahasiswa wajib memakai jas lab saat pelaksanaan kegiatan praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak menggunakan jas lab dilarang mengikuti kegiatan praktikum. 2. Toleransi keterlambatan 15 menit bagi mahasiswa, terlambat lebih dari itu mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan praktikum 3. Jika dalam suatu percobaan mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari kegiatan tersebut, maka tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan lain. 4. Tidak ada susulan bagi mahasiswa yang melewatkan pre-test, pengambilan data maupun post-test. Hal ini berkaitan dengan tidak diperbolehkannya kegiatan praktikum diluar jadwal praktikum. Namun, dosen diperbolehkan (tidak wajib) memberikan tugas pengganti/ tambahan kepada mahasiswa untuk mengganti kegiatan yang dilewatkan. 5. Sama seperti perkuliahan, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum jika memenuhi 75% kehadiran 6. Mahasiswa WAJIB mengikuti setiap instruksi dosen pengampu. Setiap tindakan mahasiswa dalam laboratorium yang diluar instruksi atau tanpa seizin dosen pengampu dapat disanksi nilai nol. iv

1 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (I) 1.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1 Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 2 Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 3 Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4 Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.. 1.2 Bahan-Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tunggal 1 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Multimeter 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 1 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

1.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 2 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

1.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala terang (hubungan, paralel), apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap berfungsi. 1.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L - N L - PE N - PE L1 L2 3 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

1.6 Analisis Data dan Pembahasan. 4 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

1.7 Kesimpulan 1.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 6 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

2 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (II) 2.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 2.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tunggal 1 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Multimeter 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 7 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

2.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 8 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

2.4 Prosedur Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala suram (hubungan seri), apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap berfungsi. 2.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L N L - PE N - PE L1 L2 9 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

2.6 Analisis Data dan Pembahasan. 10 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

11 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

2.7 Kesimpulan 2.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 12 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

3 HUBUNGAN SAKLAR TUKAR 3.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu: 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 3. Box sekring 1 phasa 1 Buah 4. Stop kontak inbow 1 Buah 5. Fitting 1 Buah 6. Lampu Dop 1 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Kabel Penghubung Secukupnya 13 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

3.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 14 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

3.4 Prosedur Kerja Prosedur Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja L1 dapat dilayani dari S1 dan S2 secara bergantian 3.5 Data Pengukuran Pengukuran Tegangan (volt) L N L - PE N - PE L1 15 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

3.6 Analisis Data dan Pembahasan. 16 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

17 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

3.7 Kesimpulan 3.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 18 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

4 HUBUNGAN KELDER/BAWAH TANAH 4.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 4.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 4. Saklar Tunggal 1 Buah 5. Box sekring 1 phasa 1 Buah 6. Fitting 3 Buah 7. Lampu Dop 3 Buah 8. Tespen 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 19 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

4.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 20 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

4.4 Prosedur Kerja Prosedur kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 padam L2 nyala dan S3 rubah posisi L2 padam L3 padam 4.5 Data Pengukuran L N Pengukuran Tegangan (volt) L - PE N - PE L1 L2 L3 21 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

4.6 Analisis Data dan Pembahasan. 22 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

23 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

4.7 Kesimpulan 4.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 24 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5 HUBUNGAN TERANG SURAM 5.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal. 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 5.2 Alat dan Bahan 1. Kit Trainer 1 Buah 2. Saklar Dimer 1 Buah 3. Saklar Tukar 1 Buah 4. Box sekring 1 phasa 1 Buah 5. Fitting 2 Buah 6. Lampu Dop 2 Buah 7. Tespen 1 Buah 8. Kabel Penghubung Secukupnya 25 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 26 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 dan L2 nyala Suram 5.5 Data Pengukuran L N Pengukuran Tegangan (volt) L - PE N - PE L1 L2 27 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5.6 Analisis Data dan Pembahasan 28 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

29 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

5.7 Kesimpulan 5.8 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 30 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

6 HUBUNGAN KWH- Meter 6.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH- Meter. 2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH-Meter 3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 6.2 Alat dan Bahan 1. Saklar Tunggal 1 Buah 2. Saklar Tukar 2 Buah 3. Saklar Seri 1 Buah 4. kwh Meter 1 Buah 5. Box sekring 1 phasa 1 Buah 6. Stop kontak inbow 1 Buah 7. Lampu Dop 4 Buah 8. Tespen 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 31 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

6.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram Gambar Pelaksanaan 32 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

6.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar. 4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar. 5. Mengukur hasil rakitan instalasinya. 6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai 7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas. Cara Kerja S1 melayani L1 dan L2 secara bergantian atau bersama-sama, S2 dan S3 melayani L3 secara brgantian dan S4 melayani L4 33 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

6.5 Analisis Data dan Pembahasan 34 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

35 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

6.6 Kesimpulan 6.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 36 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

7 RANGKAIAN MOTOR 3 PHASA BEKERJA SEBENTAR 7.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor 2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor 3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja 7.2 Alat dan Bahan 1. Kontaktor 3 Buah 2. MCB 1 Fasa 1 Buah 3. MCB 3 Fasa 1 Buah 4. Push Botton NO 1 Buah 5. Push Botton NC 1 Buah 6. Lampu 2 buah 7.Termal Overload Relay 1 Buah 8. Motor 3 Fasa 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 10. AVO Meter 1 Buah 37 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

7.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram 38 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

7.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan. 4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan. 5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali.. 6. Cek pemasangan dengan AVOmeter. 7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke rangkaian control. 8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa. 9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. Cara Kerja LM akan menyala apabila arus listrik masuk ke rangkaian dan MC belum bekerja. PB ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM akan mati. PB dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda bila ada overload pada motor. 39 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

7.5 Analisis Data dan Pembahasan 40 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

41 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

7.6 Kesimpulan 7.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 42 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

8 RANGKAIAN MOTOR 3 PHASA BEKERJA TERUS MENERUS 8.1 Tujuan Setelah selesai percobaan ini peserta mampu : 1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor. 2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor. 3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor. 4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 8.2 Alat dan Bahan 1. Kontaktor 3 Buah 2. MCB 1 Fasa 1 Buah 3. MCB 3 Fasa 1 Buah 4. Push Botton NO 1 Buah 5. Push Botton NC 1 Buah 6. Lampu 2 buah 7.Termal Overload Relay 1 Buah 8. Motor 3 Fasa 1 Buah 9. Kabel Penghubung Secukupnya 10. AVO Meter 1 Buah 43 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

8.3 Gambar Rangkaian Single Line Diagram 44 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

8.4 Prosedur Kerja Langkah Kerja 1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. 2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan instalasi. 3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan. 4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan. 5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali. 6. Cek pemasangan dengan AVOmeter. 7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke rangkaian control. 8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa. 9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai. Cara Kerja LM akan menyala apabila arus listrik massuk ke rangkaian MC belum bekerja. PB1 ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM akan mati. PB0 dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda apabila ada overload pada motor 45 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

8.5 Analisis Data dan Pembahasan 46 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

47 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

8.6 Kesimpulan 8.7 Lembar Evaluasi. No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal 1 Pre-Test 2 Pengambilan Data 3 Asistensi 4 Post-Test 48 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik

49 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik