BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang benar benar tepat. Pendataan dimulai dengan persiapan alat - alat dan komponen - komponen yang diperlukan. Setelah itu, pengujian satu persatu komponen dilakukan, apabila seluruh komponen dalam keadaan baik dan siap pakai, maka pengujian akan dilakukan dengan melakukan penggabungan seluruh komponen yang akhirnya membentuk sistem secara keseluruhan. 4.1 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tentunya, persiapan alat alat dan komponen komponen yang diperlukan sebelum pelaksanaan pengujian memegang peranan yang penting dalam kelancaran proses pengujian nantinya. Adapun alat dan komponen yang diperlukan adalah sebagai berikut : 1. Arduino Duemilanove. 52

2 53 2. Kabel USB tipe A-B. 3. EasyVR Module. 4. Grove Relay 5. Fitting Lampu 6. Lampu Pendar 7. Multimeter 4.2 Pengujian Setiap Komponen Pengujian tiap komponen atau tiap blok dalam rangkaian komplit akan memudahkan kita menganalisa suatu kesalahan sistem nantinya. Jadi, jika nantinya sistem tidak bisa bekerja, kita bisa dengan segera mengetahui bagian komponen yang mana yang tidak bekerja dengan semestinya. Dengan begitu, kita bisa memutuskan apakah kita perlu melakukan penggantian komponen atau tidak. Adapun proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Pengujian Arduino Sebagai komponen utama, memastikan bahwa kondisi Arduino siap pakai dan dalam keadaan normal, rasanya bisa dijadikan hal pertama yang harus dilakukan untuk pertama kalinya, sehingga kita bisa segera melaksanakan penguian komponen berikutnya. Pengujian Arduino bisa dilakukan dengan meng-upload contoh sketch blink yang bisa diambil melalui menu File di IDE Arduino. Setelah sketch di-upload maka LED yang terdapat pada board Arduino, yang terhubung ke pin 13 seharusnya akan berkedip, nyala padam secara bergantian.

3 54 Gambar 4.1 Contoh Program untuk Mengetes Arduino Pengujian Grove Relay Penambahan fitur Grove Relay adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan alat ini. Dimana Relay berfungsi untuk memutus dan menyambungkan tegangan 220V untuk menghidupkan lampu. Pengujian grove relay dilakukan dengan memberikan logika HIGH pada pin input grove relay. Prinsip program Arduino yang dipakai untuk menguji grove relay menggunakan contoh sketch Blink dari menu File > Example > 01. Basics > Blink, dengan merubah sedikit parameter yang dipakai, yakni hanya pada lamanya waktu delay ( ). Setelah pin input grove relay dihubungkan dengan board Arduino sesuai dengan pin yang dideklarasikan dalam sketch yakni pin 13, VCC grove relay dihubungkan dengan pin 5V board Arduino, GND grove relay dihubungkan dengan

4 55 GND board Arduino, maka langkah selanjutnya adalah memverifikasi sketch untuk mengecek apakah terjadi kesalahan dalam sketch (walaupun seharusnya sketch tidak terjadi error, karena yang dirubah hanya lamanya delay saja). Setelah didapatkan kepastian sketch tidak terdapat error, maka proses berikutnya adalah mengunggah atau meng-upload sketch ke dalam board Arduino. Apabila proses upload berjalan dengan sukses, maka kita akan dapatkan grove relay bekerja, relay akan bekerja menggerakkan tuas kontaknya. Dan, dari hasil pengujian, grove relay yang dirakit berhasil bekerja dengan sempurna, sesuai yang dikehendaki. Gambar 4.2 Sketch Blink yang dimodifikasi delay-nya untuk menguji grove relay Pengujian Program Arduino (Sketch) Pengujian sketch Arduino yang dimaksud di sini adalah pengujian sketch Arduino yang merupakan gabungan dari sketch sketch dasar yang dipakai, misalnya Blink, Serial, dan yang lainnya, dan merupakan sketch utama yang nantinya akan dipakai dalam sistem monitoring yang dibangun. Pengujian dilakukan untuk mengecek apakah terdapat error dalam sketch yang dibuat, sehingga bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya. Pengujian pertama

5 56 tentu saja memverifikasi sketch, bila ada error, maka tentu saja penulis harus mengoreksi kesalahan yang menyebabkan error tersebut. Gambar 4.3 Pesan yang muncul apabila proses verifikasi berhasil Setelah berhasil memverifikasi sketch yang dibuat, untuk bisa mengetahui apakah sketh bisa bekerja sesuai dengan rencana, maka proses berikutnya yakni proses unggah atau upload sketch ke board Arduino diperlukan untuk menguji sistem yang dibangun. Proses upload dimulai dengan pemasangan kabel USB di

6 57 port komputer dan Arduino. Setelah Arduino terdeteksi komputer, kita perlu mengecek Arduino terhubung dengan komputer di port berapa, dengan cara Start > My Computer > Klik Kanan > Properties > Hardware > Device Manager > Ports (COM & LPT) Apabila proses uploading berhasil, maka akan muncul gambar seperti berikut : Gambar 4.4 Proses uploading selesai kita dapat mengecek fungsi sistem dengan membuka Serial Monitor di bagian kanan atas IDE Arduino, yang berlogo kaca pembesar, tentu saja setelah semua komponen pendukung dirangkai

7 58 Gambar 4.5 Tampilan Pembacan EasyVR di Serial Monitor dalam IDE Arduino Dari gambar di atas, fungsi untuk membacaan EasyVR sudah berjalan dengan baik, dari sini, seharusnya perintah suara sudah bisa dilakukan untuk 4.3 Pengujian Alat Secara Keseluruhan Tahap akhir dalam pengujian dan analisa sistem yang dibuat dilakukan dengan menggabungkan semua komponen yang dipakai dan menghubungkannya ke computer. Setelah Arduino dirakit dengan EasyVR Module, Grove Relay, dan Lampu yang akan dipakai, tahap berikutnya adalah menyambung Arduino dengan komputer melalui kabel USB tipe A B. kabel USB ini hanya untuk mendapatkan tegangan 5V dari komputer, sehingga bisa diganti dengan adaptor. Setelah terhubung semua komponen dengan computer, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menekan tombol reset, hal ini dilakukan untuk

8 59 memastikan koneksi antara Arduino dengan EasyVR sudah terjadi, EasyVR sudah terdeteksi oleh Arduino. Gambar 4.6 Rangkaian alat secara keseluruhan yang telah terhubung Langkah berikutnya adalah melakukan percobaan. Percobaan pertama dilakukan untuk mengetes lampu satu. Pengetesan dilakukan dengan cara yang pertama adalah memberikan suara trigger TEST. Suara trigger ini merupakan suara setelan awal pada saat perekaman suara dengan menggunakan pemograman EasyVR Commander, suara trigger ini tidak harus dengan suara TEST, tetapi dapat disesuaikan dengan keinginan kita pada saat perekaman. Setelah suara trigger diberikan, maka langkah berikutnya adalah memberikan perintah kepada Arduino untuk dapat menghidupkan dan mematikan lampu satu dan lampu dua. Untuk menghidupkan lampu satu maka suara yang harus

9 60 diberikan adalah LAMPU SATU. Suara perintah LAMPU SATU harus sama atau menyerupai dengan suara yang dilakukan pada saat perekaman yang menggunakan EasyVR Commander. Setelah suara perintah LAMPU SATU diberikan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan perintah suara NYALA untuk menyalakan lampu satu, atau perintah suara MATI untuk mematikan lampu satu. Gambar 4.7 Perintah Lampu Satu NYALA dan MATI

10 61 Tabel 4.1 Percobaan Perintah Lampu Satu Percobaan Perintah lampu Perintah lampu Hasil NYALA MATI 1 OKE OKE OKE 2 OKE OKE OKE 3 OKE OKE OKE 4 OKE OKE OKE 5 OKE OKE OKE Langkah berikutnya adalah melakukan percobaan pada lampu dua dengan memberikan perintah suara yaitu LAMPU DUA. Suara perintah LAMPU DUA juga harus sama atau menyerupai dengan suara yang dilakukan pada saat perekaman yang menggunakan EasyVR Commander. Setelah suara perintah LAMPU DUA diberikan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan perintah suara NYALA untuk menyalakan lampu dua, atau perintah suara MATI untuk mematikan lampu dua.

11 62 Gambar 4.8 Perintah Lampu Dua NYALA dan MATI Tabel 4.2 Percobaan Perintah Lampu Dua Percobaan Perintah lampu NYALA Perintah lampu MATI Hasil 1 OKE OKE OKE 2 OKE OKE OKE 3 OKE OKE OKE 4 OKE OKE OKE 5 OKE OKE OKE Dari beberapa percobaan diatas yaitu percobaan lampu satu dan lampu dua adalah menggunakan suara pengguna, yaitu suara yang digunakan pada saat perekaman menggunakan EasyVR Commander.

12 63 Berikut adalah percobaan dengan menggunakan suara orang lain atau bukan suara yang direkam pada EasyVR Commander dan penggunaan perintah suara pada jarak lebih dari 30cm. Gambar 4.9 Pengetesan Lampu Satu dan Dua Menggunakan Suara Orang Lain. Tabel 4.3 Percobaan Perintah Lampu Satu dan Lampu Dua Dengan Suara Orang Lain Percobaan Perintah lampu NYALA Perintah lampu MATI Hasil 1 OKE OKE TIDAK 2 OKE OKE TIDAK 3 OKE OKE TIDAK 4 OKE OKE TIDAK 5 OKE OKE TIDAK

13 64 Gambar 4.10 Pengetesan Lampu Satu dan Dua Dengan Jarak Lebih Dari 30cm. Tabel 4.4 Percobaan Perintah Lampu Satu dan Lampu Dua Dengan Jarak 30cm atau Lebih Percobaan Jarak Perintah lampu NYALA Perintah lampu MATI Hasil 1 5 cm OKE OKE OKE 2 10 cm OKE OKE OKE 3 15 cm OKE OKE OKE 4 20 cm OKE OKE OKE 5 25 cm OKE OKE OKE 6 30 cm OKE OKE OKE 7 35 cm OKE OKE TIDAK 8 40 cm OKE OKE TIDAK 9 45 cm OKE OKE TIDAK cm OKE OKE TIDAK Dari beberapa hasil percobaan yang telah dilakukan, maka perintah suara yang diberikan harus sama atau menyerupai dengan suara yang telah direkam

14 65 sebelumnya pada EasyVR Commander. Jika suara perintah tidak sama atau tidak menyerupai dengan suara saat perekaman, maka suara tidak akan terkenali oleh EasyVR, dan Arduino tidak akan melakukan perintah yang diberikan. Arduino juga tidak bisa melakukan perintah, jika suara yang diberikan melebihi jarak 30cm dari mikropon. 4.4 Standar Operasional Prosedur Berikut adalah Standar Operasional Prosedur sebelum menggunakan alat pengontrol lampu penerangan menggunakan suara : 1. Cek peralatan yang akan digunakan : Kabel USB Kabel Power 220Volt/10A Voice Control Box ( Arduino, EasyVR, Relay, Fitting Lampu, Lampu Pendar ) 2. Pasang kabel power 220 Volt ke terminal yang telah disediakan. 3. Pasang kabel USB pada Board Arduino. 4. Pasang lampu pendar pada fitting lampu. 5. Kemudian lakukan pengetesan dengan diawali dengan suara TEST. 6. Suara TEST bisa dilakukan siapa saja, karena suara TEST hanyalah awalan perintah sebelum melakukan perintah yang selanjutnya. 7. Kemudian panggil perintah yang akan dilakukan yaitu LAMPU SATU. 8. Kemudian perintah selanjutnya NYALA. 9. Untuk lampu yang kedua, maka panggil dengan perintah LAMPU DUA. 10. Kemudian perintah selanjutnya NYALA.

15 Untuk mematikan lampu satu, maka panggil kembali perintah LAMPU SATU kemudian perintah selanjutnya menggunakan suara MATI, maka lampu satu akan mati. 12. Untuk mematikan lampu dua, maka panggil kembali perintah LAMPU DUA, kemudian perintah selanjutnya menggunakan suara MATI, maka lampu dua akan mati.