Proses Perbaikan Pembelajaran limu Kependudukan 17 BAB IV. HASIL PENELITIAN Di dalam bab ini akan di bahas mengenai pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran mata kuliah Kependudukan di Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau pada semester ganjil tahun ajaran 2001/2002 yang antara lain terdiri dari: umum, variabel yang diteliti, analisis. 4.1. Umum Ilmu Kependudukan merupakan mata kuliah pilihan bagi program S-1 Agribisnis yang membahas tentang dasar-dasar ilmu kependudukan. Secara Umum tujuan mata kuliah ini adalah Untuk memberikan pengetahuan tentang kependudukan, dengan demikian diharapkan dapat sebagai dasar Untuk membantu mahasiswa dalam pembuatan tugas akhir atau skripsi mereka yaitu dalam pembahasan data-data sekunder yang mereka peroleh selama menjalani penelitian. Pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Fakultas Pertanian mata kuliah Ilmu Kependudukan disajikan pada semester III dan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa baik pada minat studi agribisnis maupun pada minat studi sosial ekonomi pertanian. 4.2. Variabel Penelitian Adapun variabel yang diteliti dalam pelaksanaan proses perbaikan pembelajaran mata kuliah Ilmu Kependudukan terdiri dari: 1. Proses pelaksanaan belajar mengajar pada mata kuuah Ilmu Kependudukan seperti: perencanaan proses belajar mengajar (GBPP dan SAP), buku bacaan dan tugas-tugas mahasiswa sebagai variabel bebas dengan notasi X. 2. Hasil belajar mahasiswa (hasil studi kolektif) pada mata Ilmu Kependudukan sebagai variabel terkait dengan notasi Y. Adapun langkah-langkah berikutnya akan membandingkan nilai yang didapat oleh mahasiswa sebelum menerapkan metode yang baru (hasil ujian tahun ajaran 2000/2001) dengan nilai yang didapat oleh mahasiswa setelah menerapkan metode yang baru.
4.3. Analisis Untuk mengetahui kerangka dasar guna pengujian hipotesis yang teiah diajukan, maka desain penehtian dapat disajikan sebagai berikut: Variabel bebas (X) Variabel terkait (Y) Adapun langkah-langkah selanjutnya sebagai berikut: 4.3.1. Perencanaan Proses Belajar Mengajar Perencanaan proses belajar mengajar tertuang di dalam GBPP dan SAP dapat dilihat pada lampiran 1. Selanjumya pada permulaan kuliah GBPP dan SAP yang telah dibuat, salinannya dibagikan kepada setiap mahasiswa (peserta didik), dijelaskan dan diminta tanggapan dari mahasiswa. Umumnya terdapat tanggapan yang positif dari para mahasiswa yang dapat di lihat pada tabel 1. Tabel 2. Hasil Angket GBPP dan SAP 1 Jawaban Pilihan Pertanyaan Ya Tidak Tidak Ada Komentar a. Apakah menurut anda dengan adanya 70% 30% 0% GBPP dan SAP dari mata kuliah Ilmu Kependudukan sangat membantu dalam proses belajar mengajar? b. Apakah menurut anda format GBPP 90% 10% 0% dan SAP dari mata kuliah Ilmu Kependudukan sudah sistematis dan mudah untuk dipahami? c. Menurut Anda apakah GBPP dan 85% 15% 5% SAP dari mata kuliah Ilmu Kependudukan merupakan komitmen (kesepakatan) antara dosen dan mahasiswa
4.3.2. Bahan Ajar Materi perkuliahan ditetapkan sesuai dengan topik-topik perkuliahan yang telah dibatasi dalam masing-masing bab yang disebut dengan silabus perkuliahan. Silabus perkuliahan dijelaskan kepada setiap mahasiswa pada awal pertemuan (tatap muka) pertama. Selain itu agar proses belajar mengajar mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap mahasiswa dianjurkan memiliki buku ajar. Buku ajar yang digunakan setiap mahasiswa dalam proses belajar mengajar disusun dari beberapa buku acuan (buku pegangan) yang disesuaikan dengan GBPP dan SAP yang telah disusun. Secara umum, mahasiswa sangat terbantu dalam memahami topik perkuliahan dengan adanya buku ajar tersebut. 4.3.3. Ujian (Test) Dalam mengevaluasi kemampuan seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ilmu Kependudukan, maka diadakan proses-proses ujian (test) secra luntuk seluruh mahasiswa dalam bentuk quiz, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester). Proses ujian (test) ini diberikan secara lisan dan tulisan, yang dilaksanakan selama dalam proses belajar mengajar dan pada saat yang telah ditetapkan oleh pihak Fakultas Pertanian sesuai dengan kalender akademik. Proses ujian (test) dalam bentuk quiz diadakan secara lisan dan tulisan dalam selang waktu proses belajar mengajar sedang berlangsung. Sedangkan tugas diberikan kepada mahasiswa terdiri dari dua bentuk yaitu tugas mandiri (perorangan) dan tugas kelompok. Untuk tugas kelompok, dari seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ilmu Kependudukan ini yaitu sebanyak 21 orang dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok diharuskan menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan Ilmu Kependudukan pada setiap temu kelas dengan mempresentasikan masing-masing bahan diskusi secara bergantian. 4.3.4. Hasil Belajar Mengajar Proses evaluasi dan perbaikan pengajaran pada mata kuliah Ilmu Kependudukan, maka digunakan beberapa indikator untuk mengukur proses tersebut. Indikator yang digunakan dalam proses evaluasi ini adalah : 1. Kehadiran : 5 %
20 2. Quiz 3. Tugas-tugas 4. Ujian Tengah Semester 5. Ujian Akhir Semester Jumlah 10% 15% 30% 40% 100 % Selanjutnya setelah diadakan proses-proses ujian (test) tersebut maka di peroleh hasil akhir dari nilai ujian mahasiswa yaitu dengan menjumlahkan keseluruhan hasil tersebut yang dapat di lihat pada lampiran 2. Dari lampiran 2 dapat di lihat bahwa 21 orang mahasiswa memperoleh nilai akhir sebagai berikut (tabel 2). Tabel 3. Nilai Akhir Ujian Semester Mata Kuliah Ilmu Kependudukan Semester Ganjil TA 2001/2002. NILAI Jumlah Mahasiswa Persentase A 1 Orang 5% B 7 Orang 33% C 13 Orang 62% D 0 Orang 0% E 0 Orang 0% Jumlah 21 Orang 100% Selanjutnya dari lampiran 3 dapat di lihat bahwa dari 12 orang mahsiswa yang mengikuti mata kuliah Ilmu Kependudukan Tahun Anjaran 2000/2001 temyata nilai akhir yang diperoleh daat di lihat paada tabel 3. Tabel 4. Nilai Akhir Uian Semester Mata Kuliah Ilmu Kependudukan Semester Ganjil TA 2000/2001 NILAI Jumlah Mahasiswa Persentase A 1 Orang 9% B 2 Orang 18% C 7 Orang 64% D 1 Orang 9% E 0 Orang 0% Jumlah 11 Orang 100 %
Selanjutnya jika dibandingkan dengan hasil ujian mahasiswa pada mata kuliah II mu Kependudukan tahun ajaran 2000/2001 dan tahun ajaran 2001/2002. Dapat di lihat pada tabel 4. Tabel 5. Perbandingan Hasil Ujian Kolektif Tahun Ajaran 2000/2001 dan 2001/2002 Nilai T.A 2000/2001 T.A 2001/2002 Peningkatan (Penurunan) A 9% 5% 4% B 18% 33% 15% C 64% 62% 2 % D 9% 0% 9% E 0% 0% 0% Jumlah 100 % 100 % Jika dibandingkan degan hasil ujian kolektif mata kuliah Ilmu Kependudukan Tahun Ajaran 2000/2001 dengan Tahun Ajaran 2001/2002, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum terdapat kenaikan prestasi mahasiswa Tahun Ajaran 2001/2002 dibandingkan dengan prestasi mahasiswa pada Tahun Ajaran 2000/2001. Dengan kata lain hipotesis yang menyatakan penerapan proses belajar mengajar dengan memperlakukan dosen dan mahasiswa pada akses yang sama terhadap ilmu pengetahuan akan meningkatkan prestasi mahasiswa dapat diterima.