NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK (HPP) DI PT. WIKA BETON DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. ELESKA PRIMA TIGA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

BAB I PENDAHULUAN. Langkah ini dilakukan setelah pada tingkat regional, ASEAN telah

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. mendistribusikan produk yang telah dihasilkannya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. manajemen di dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.

Sistem Pengalokasian Biaya Overhead Pabrik.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini terdapat 4 keadaan yang sangat berpengaruh atas dunia

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

ABSTRAK Kata Kunci Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, produksi, manufacturing maupun perdagangan bertujuan untuk memperoleh laba yang

ABSTRAK. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Absorption Costing, Variable Costing. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Surakarta, pada saat ini perkembangan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini persaingan di dunia kerajinan batik semakin

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

Penentuan Harga Pokok Produksi Fiberglass Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Barata Pratama Unggul

PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI DASAR DALAM PENERAPAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. MULYADI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

I. PENDAHULUAN. Setiap organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented organization)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan produk. Sistem akuntansi biaya tradisional yang selama ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO ROTI GREEN BAKERY AND CAKE. Islammiati

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

Akuntansi Biaya. Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan asing yang mampu menghasilkan produk dan jasa dengan lebih

BAB I. PENDAHULUAN. globalisasi. Perkembangan ini mendorong dengan cepat perusahaan-perusahaan di

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING DI PT SKF INDONESIA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR ix

I. PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu menjadi institusi pelipat ganda kekayaan. Suatu perusahaan

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ABC (ACTIVITY BASED COSTING) DI PT GUNA KEMAS INDAH YETTY E PANGGABEAN NIM

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

D COSTING (Studi Kasus Pabrik Kayu Lapis. Kencana, Samarinda Kal -Tim) leh DHINA IVONE T.D JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

ABTSRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Analisis perbandingan perhitungan biaya produksi antara metode Full Costing dan Activity Based Costing pada Buana Bakery : DWI GUNAWAN ARIANTO

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi menyebabkan benturan antara konsep lama dengan pandanganpandangan. mempertahankan dan meningkatkan posisi pasarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat, memaksa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan saat ini sedang berlomba-lomba dalam memanfaatkan teknologi

Penentuan Harga Jual Donat Toping Keju LAPORAN LABA RUGI BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ABC DI PT TMG. SURABAYA

Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual dan Pembebanan (Factory Overhead : Planned, Actual and Applied) Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Susu olahan adalah salah satu jenis minuman yang. telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sudah sejak lama dan dikenal

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PIPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PT. SINAR UTAMA NUSANTARA)

Transkripsi:

Disusun oleh : Abdul Wachid NRP : 9105.201.307 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc 1

Latar Belakang Penelitian Lingkungan bisnis yang semakin turbulent dengan tingkat persaingan semakin tajam (Hyper competition). Konsumen cenderung memilih produk berdasarkan fungsi dengan harga murah tetapi kualitas baik. Perusahaan dituntut untuk selalu dapat memenuhi keinginan konsumen. Biaya produksi sangat menentukan HPP. 2

Latar Belakang Penelitian HPP masih dihitung menggunakan sistem konvensional. Perhitungan menggunakan sistem konvensional memberi hasil yang kurang akurat. Penerapan ABC diharapkan dapat menghasilkan HPP yang lebih tepat dan proporsional, sehingga didapat harga jual produk yang lebih kompetitif. 3

Rumusan Masalah Penghitungan HPP secara akurat menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). 4

Tujuan Penelitian Menetapkan HPP berdasarkan aktifitas. Mendapatkan HPP yang lebih kompetitif. Membandingkan penghitungan HPP metode Activity Based Costing (ABC) dengan metode Konvensional, sehingga didapat HPP yang lebih akurat.. 5

Manfaat Penelitian Dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk mengetahui HPP berdasarkan aktivitas, sehingga menghasilkan biaya produksi yang akurat, serta dapat menetapkan harga jual dan laba yang proporsional dari masing masing produk. 6

Batasan Masalah 1. Penelitian dibatasi pada penghitungan HPP untuk produk Tiang Pancang dan Tiang Beton 2. Data dan laporan keuangan yang digunakan adalah periode bulan Januari Desember 2008 7

Asumsi Harga dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, selama penelitian berlangsung dianggap konstan. Kebijakan pemerintah dalam hal perekonomian tidak mengalami perubahan dan keadaan ekonomi berjalan stabil. Kalkulasi biaya produksi total diasumsikan telah diidentifikasikan sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan. 8

Tinjauan Pustaka ABC adalah metode untuk mengukur biaya dan kinerja dari kegiatan yang berhubungan dengan proses atau obyek biaya. ABC membebankan biaya kegiatan berdasarkan besarnya pemakaian sumber daya dan membebankan biaya pada obyek biaya. ABC mengenali hubungan kausal antara pemacu biaya dengan kegiatan. 9

Identifikasi Variabel Variabel dalam perhitungan HPP, meliputi Biaya langsung, Biaya tidak langsung, serta penyebab terjadinya biaya biaya tersebut. Pengalokasian biaya langsung meliputi : Biaya bahan baku langsung Biaya untuk membeli bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja langsung Biaya penggunaan tenaga kerja manusia selama proses produksi berlangsung 10

Identifikasi Variabel Biaya overhead pabrik Biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang meliputi biaya bahan penolong, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak langsung dan sebagainya. 11

Metode Pengumpulan Data Interview, yaitu mengumpulkan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan para karyawan yang ada hubungannya dengan penelitian yang diambil. Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti. Dokumenter, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dokumen yang ada pada perusahaan. 12

Alur Penelitian 13

Data-data selama tahun 2008 Data biaya produksi dari perusahaan berupa data laporan Harga Pokok Produk untuk periode Januari 2008 sampai Desember 2008. Total Biaya Bahan baku langsung selama tahun 2008 sebesar Rp. 17.604.033.917,- Tiang Beton = Rp. 2.361.918.741,- Tiang Pancang = Rp. 15.242.115.176, 14

Data-data selama tahun 2008 Total Produksi selama tahun 2008 Tiang Beton = 1.648,12 M3 = 7.595 unit Tiang Pancang = 10.635 M3 = 9.555 unit Biaya Tenaga Kerja Langsung selama tahun 2008 sebesar Rp. 2.937.600.000,- Tiang Beton = Rp. 394.168.104,- Tiang Pancang = Rp. 2.543.431.895,- 15

Data-data selama tahun 2008 Total Jam tenaga kerja selama tahun 2008 Tiang Beton = 451 jam. Tiang Pancang = 2.909 jam. Total Jam Mesin selama tahun 2008 Tiang Beton = 1.212 Jam. Tiang Pancang = 2.009 Jam. Total Jumlah Set Up selama tahun 2008 Tiang Beton = 16 kali. Tiang Pancang = 29 kali. 16

Perhitungan HPP Konvensional Biaya Bahan Baku Langsung per unit. Tiang Beton = Rp. 311.009,38 Tiang Pancang= Rp. 1.595.177,15 Biaya Tenaga Kerja Langsung per unit. Tiang Beton = Rp. 51.898,37 Tiang Pancang= Rp. 266.188,58 17

Perhitungan HPP Konvensional Biaya Overhead pabrik per unit. Tiang Beton = Rp. 11.277,30 Tiang Pancang= Rp. 57.841,64 Total Biaya per unit. Tiang Beton = Rp. 374.185,05 Tiang Pancang= Rp. 1.919.207,37 18

Perhitungan HPP dengan ABC Perhitungan Biaya Overhead digunakan 4 cost driver (Unit Produksi, Jam Tenaga Kerja, Jam Mesin, Jumlah Set Up). Berdasarkan Unit Produksi. Tiang Beton = Rp. 13.721/unit Tiang Pancang = Rp. 13.721/unit Berdasarkan Jam Tenaga Kerja. Tiang Beton = Rp. 6.040/unit Tiang Pancang = Rp. 30.982/unit 19

Perhitungan HPP dengan ABC Berdasarkan Jam Mesin. Tiang Beton = Rp. 2.691/unit Tiang Pancang = Rp. 3.546/unit Berdasarkan Jumlah Set Up. Tiang Beton = Rp. 316/unit Tiang Pancang = Rp. 455/unit Total Per Unit. Tiang Beton = Rp. 385.677/unit Tiang Pancang = Rp. 1.910.072/unit 20

Perbandingan kalkulasi HPP Biaya Per Unit Tiang Beton Konvensional ABC Simpangan Biaya Bahan Baku Langsung 311,009.38 311,009.38 Biaya Tenaga Kerja Langsung 51,898.37 51,898.37 Biaya Overhead 11,277.30 22,770.02 Total 374,185.05 385,677.77 Undercost Biaya Per Unit Tiang Pancang Konvensional ABC Simpangan Biaya Bahan Baku Langsung 1,595,177.15 1,595,177.15 Biaya Tenaga Kerja Langsung 266,188.58 266,188.58 Biaya Overhead 57,841.64 48,706.41 Total 1,919,207.37 1,910,072.14 Overcost 21

Kesimpulan dan Saran Perbandingan HPP Konvensional dengan HPP ABC. Jenis Produk Jumlah Produksi Harga Pokok Produksi Unit Konvensional ABC Tiang Beton (TB) 7,595 374,185.05 385,677.77 Tiang Pancang (TP) 9,555 1,919,207.37 1,910,072.14 Dengan asumsi harga jual dan volume produksi Tiang Pancang tetap, akan meningkatkan laba dari penjualan Tiang Pancang. 22

Guna memperoleh HPP yang akurat, perusahaan disarankan untuk menerapkan perhitungan HPP dengan metode ABC. Diperlukan keterbukaan perusahaan terhadap konsep baru yang berkaitan Continous Improvement, sehingga tidak terpaku pada konsep yang sudah ada. 23

24