BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Manusia memiliki pikiran, perasaan, status, keinginan, dan latar belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

Strategi Untuk Mencapai Target

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Karyawan atau pekerja merupakan asset yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah media komunikasi sebagai sarana komunikasi sehingga pesan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

I. PENDAHULUAN. pemerintah maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan -

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepercayaan pelanggan (periode Agustus 2016 Januari 2017) yang telah. a) Mengetahui tingkat kepercayaan (Exhibiting Trust)

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. publik dalam upaya menciptakan opini publik yang menguntungkan lembaga atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. modern. Hal ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian yang terdiri dari

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).

Kata Kunci : sosialisasi, konsep, integrasi, media komunikasi. 1. Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mendasar bagi aktivitas manusia untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

BAB I PENDAHULUAN. juga harus ditunjang dari Employee Relations dengan kata lain employee relations

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN. PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CABANG CILEUNGSI : SAINA PRADESTY NPM : FAKULTAS : EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT. Suryana bergerak dibidang ekspor impor bahan bahan kimia dimana

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC) (Studi kasus di PT. "X", Margomulyo - Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kehadiran Teknologi Sistem Informasi merupakan key success factor bagi

Manusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan. berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi yang selalu berkembang merupakan keinginan semua orang.

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

Manajemen Sumber Daya Manusia: Manajemen Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

2015 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASI PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN SHAFIRA CORPORATION BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dengan mobilitas kehidupan yang telah melampaui garis-garis batas antar negara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Artav Mobile Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor PT XL Axiata, Tbk yang berskala nasional di Indonesia. PT Artav Mobile Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan 30.000 retail outlet serta memiliki karyawan lebih dari 1052 karyawan. 1 Sehingga Employee Relations yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk dapat menjaga visi dan misi perusahaan. Salah satu cabang dari PT Artav Mobile Indonesia yaitu cabang Depok, merupakan cabang yang paling produktif dalam hal prestasi dibanding dengan 16 cabang lainnya. Prestasi yang telah diperoleh, menurut Ibu Lathisa Tertiani, Human Resource & General Affairs (HR & GA) Manager PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok adalah: Cabang Depok adalah cabang yang paling produktif dalam hal prestasi dibandingkan dengan 16 cabang lainnya. PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok mendapatkan penghargaan sebagai dealer terbaik dari PT XL Axiata Tbk. dalam penghargaan DEX (Distributor Excellent), selama Q4 (Oktober-Desember 2014) dan yang terbaru pada bulan Maret 2015 PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok mendapatkan penghargaan sebagai cabang terbaik se-indonesia dengan perolehan KPI (Key Performance Indicator) terbaik selama Q1 (Periode Januari-Maret 2015) dari PT XL Axiata Tbk. PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok sendiri memiliki 2739 retail outlet terbanyak dibandingkan dengan cabang lainnya. 2 Dari hasil penjelasan diatas, keunikan PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok dikarenakan banyaknya penghargaan yang didapat daripada 16 cabang 1 Diakses pada tanggal 1 September 2015 jam 20.53 dari http://www.artav.id/company-profile/ oleh Rayi Hapsari Kusuma 2 Hasil wawancara dengan Ibu Lathisa Tertiani, pada tanggal 1 September 2015 1

2 lainnya dan juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh cabang Depok untuk karyawan serta pendekatan manajemen melalui saat karyawan berulang tahun ataupun sakit dimana manajemen memberikan kue ke rumah mereka, juga dipastikan ada yang ditugaskan untuk menjenguk karyawan yang sakit adalah alasan mengapa peneliti tertarik untuk melakukan penelitian disana. Hal-hal diatas merupakan kegiatan yang belum tentu perusahaan lain melakukannya, disampaikan oleh Ibu Lathisa saat diwawancarai oleh peneliti. Sehingga sangat diperlukan kegiatan Employee Relations yang berkelanjutan di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok. Hal ini bertujuan agar dapat menunjang prestasi-prestasi PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok selama ini. Peneliti juga memilih untuk mengangkat hubungan antar karyawan karena menurut Ibu Lathisa saat diwawancarai oleh peneliti bahwa di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok memang lebih fokus dalam membina hubungan karyawan dalam upaya agar hubungan para karyawan baik maka akan bekerja dengan baik, terlihat dari penghargaan yang didapat merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh cabang Depok. Peneliti memilih periode penelitian ini adalah dari bulan Oktober 2014 Maret 2015 karena pada kurun waktu tersebut secara berturut-turut PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok menerima banyak piagam penghargaan dari PT XL Axiata, Tbk. Menurut Ibu Lathisa Tertiani mengenai kegiatan Employee Relations pada PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok adalah:

3 Program Employee Relations dan kegiatan Public Relations lainnya di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok dijalankan oleh Divisi Human Resources & General Affairs (HR&GA). Karena memang disini belum ada Divisi khusus Public Relations, maka kami yang menjalankannya. 3 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan PT Artav Mobile Indonesia adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilakukan bersama dengan seluruh cabang PT Artav Mobile Indonesia se-indonesia yang dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam setahun. Kegiatan ini adalah dimana seluruh karyawan PT Artav Mobile Indonesia melakukan rapat kerja guna membahas hal-hal operasional dan segala hal yang berkenaan dengan karyawan di masing-masing cabang. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu poin penting untuk kedepannya, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Para karyawan juga akan dipandu dalam membuat rencana bisnis. Ada keunikan disetiap kegiatan Rakernas, dimana akan dipilih 3 cabang terbaik dari segi kreatifitas, kekompakan dan rencana kerja yang terbaik. Mereka akan mendapatkan hadiah voucher dan hadiah lainnya. Kegiatan Training Product Knowledge juga dilakukan setiap 2 bulan sekali. Kegiatan rutin lain yang dilakukan adalah penghargaan untuk cabang terbaik se-indonesia yang berhadiah uang tunai dan voucher belanja. Acara khusus seperti ulang tahun perusahaan juga dilakukan secara nasional, yaitu mengundang perwakilan setiap cabang untuk ke cabang pilihan yang setiap tahunnya berbeda daerah. Di cabang Depok sendiri memiliki keunikan setiap seminggu setelah acara Ulang Tahun Perusahaan yang dilakukan secara nasional, cabang Depok akan 3 Hasil wawancara dengan Ibu Lathisa Tertiani, pada tanggal 1 September 2015

4 mengadakan acara khusus seperti makan bersama di kantor. 4 Acara Buka Puasa bersama karyawan di setiap bulan Ramadhan juga dilakukan oleh PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok, kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan santunan untuk anak yatim yang berada disekitar lingkungan perusahaan. Kegiatan Gathering (Outbond) yang merupakan kegiatan setahun sekali ini dilakukan bersama keluarga dari seluruh karyawan PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok, tujuan diadakannya kegiatan supaya semua karyawan dapat mengenal secara personal dengan keluarga karyawan lainnya, dapat berhubungan baik serta terjadi harmonisasi di dalam lingkup yang bersifat kekeluargaan. Maka hal ini akan berujung pada kekompakkan mereka saat bekerja serta kenyaman dalam bekerja. 5 Kegiatan komunikasi internal di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok dilakukan melalui email ataupun papan pengumuman, dalam hal ini Divisi HR & GA menyampaikan informasi mengenai tata tertib perusahaan, pengumuman libur nasional atau cuti bersama, karyawan terbaik di setiap awal bulan, daftar karyawan yang berulang tahun dan sebagainya. Morning briefing yang dilakukan setiap pagi dan sore di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok adalah sangat penting untuk membahas hal-hal penting dalam perusahaan dan rencana kerja, permasalahan yang terjadi serta solusinya dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Selain itu, setiap ada karyawan yang berulang tahun pasti akan dikirimkan kue ke rumah mereka. Supaya karyawan dapat merayakannya bersama keluarga dirumah. Begitu juga jika ada 4 Hasil wawancara dengan Ibu Lathisa Tertiani, pada tanggal 1 September 2015 5 Hasil wawancara dengan Ibu Lathisa Tertiani, pada tanggal 1 September 2015

5 karyawan yang sakit, maka perwakilan dari salah satu karyawan lainnya akan menjenguknya. Hal tersebut yang membedakan cabang Depok dengan cabang lainnya. 6 Perusahaan sebagai suatu organisasi dapat berkembang dengan cepat, apabila dipicu oleh perubahan lingkungan eksternalnya. Kemajuan sebuah perusahaan akan berdampak pada peningkatan intensitas persaingan antar perusahaan. Untuk merespon persaingan antar perusahaan tersebut perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, terutama sumber daya manusia, disamping sumber daya yang lain seperti teknologi dan proses produksi, Sumber daya manusia yang berkualitas dari segi skill maupun expertise, dapat membuat perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan kompetitor lain. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tersebut, sustainable serta daya kreatifitas dan inovasi perusahaan dapat berkembang dan bertahan. Dalam era kompetisi yang semakin sulit saat ini, setiap perusahaan bisnis dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenangkan persaingan. Keberhasilan perusahaan tidak sepenuhnya bergantung pada manajer dan manajemen perusahaan, tetapi juga pada tingkat keterlibatan karyawan terhadap aktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama yang baik 6 Hasil wawancara dengan Ibu Lathisa Tertiani, pada tanggal 1 September 2015

6 diantara sumber daya yang terdapat dalam organisasi. Salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi adalah manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Salah satu sumber daya yang terpenting dalam perusahaan adalah karyawan. Karyawan merupakan salah satu anggota perusahaan yang dapat menentukan keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Tanpa adanya dukungan yang baik dari para karyawan maka perusahaan akan sulit mencapai tujuan itu. Karyawan dapat bekerja dengan baik apabila di dalam perusahaannya terdapat bentuk hubungan dan komunikasi yang baik antara perusahaan yang diwakili oleh pihak manajemen dan para karyawan. Pentingnya peran karyawan dalam kegiatan perusahaan, maka diperlukan hubungan komunikasi yang baik dan dibangun oleh pihak manajemen perusahaan dengan karyawannya. Pada kenyataannya perusahaan yang bonafit belum tentu memiliki hubungan antar karyawan yang baik dimana kompleksitas hubungan antar karyawan yang tidak bisa dirangkul seutuhnya oleh Public Relations, dan sebaliknya perusahaan yang berada di level menengah bisa jadi memiliki hubungan karyawan yang baik karena semua karyawan bisa dirangkul oleh Public Relations. Public Relations merupakan profesi yang menjadi mediator antar lembaga yang diwakilinya dengan para publik baik internal maupun eksternal. Public Relations seharusnya dapat membangun hubungan baik dengan mereka, hal tersebut nantinya bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Sehingga, Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Kinerja Public Relations dalam kegiatan berorganisasi berguna

7 untuk menangani setiap masalah, memudahkan bersosialisasi dengan stakeholders, membina hubungan dengan stakeholders, dan menjalankan kegiatan kehumasan. Public Relations itu sesungguhnya punya arti penting yang jauh lebih besar terhadap organisasi. Public Relations juga memiliki kaitan yang sangat erat dan sangat luas dengan berbagai aspek manajemen, untuk itu pihak manajemen atau para pemimpin perusahaan harus bisa memahami dan menghargai arti penting dan manfaat Public Relations. 7 Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, pentingnya Divisi Public Relations atau Divisi yang berperan menjadi Public Relations dalam hal ini khususnya kegiatan Employee Relations di sebuah organisasi atau perusahaan dalam hubungannya dengan para karyawan ataupun antar karyawan. Employee Relations adalah hubungan yang terjadi didalam lingkungan perusahaan antara pimpinan dengan karyawan, hal tersebut menjadi perhatian utama dalam kegiatan manajemen perusahaan. 8 Dengan kata lain, Employee Relations bertujuan untuk mencapai saling pengertian, kerja sama serta kepuasaan berkomunikasi diantara pihak manajemen dengan para karyawannya. Maka peneliti melihat Employee Relations merupakan roda perusahaan dimana bila roda tersebut tidak berjalan, maka perusahaan akan sulit untuk dapat berkembang. Oleh karena itu setiap perusahaan pastinya akan memberikan 7 Frank Jefkins. Public Relations Erlangga edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. 2004 hal 333 8 Rhenald Khasali. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti. 1994 hal 78

8 fasilitas-fasilitas yang memadai untuk karyawan dalam menunjang kebutuhannya dalam bekerja. Salah satu penunjang itu adalah dengan adanya Kegiatan Employee Relations yang dapat membantu dalam menjalin hubungan antara manajemen dengan karyawannya dan juga hubungan antar karyawan agar para karyawan tersebut memiliki hubungan yang baik, rasa nyaman dalam bekerja kemudian dapat memberikan pekerjaan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan di kemudian hari. Membangun hubungan baik dengan karyawan tidaklah mudah, banyak hal yang harus kita pertimbangkan dimana karyawan yang bekerja berasal dari sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Hal tersebut yang harus menjadi perhatian seorang pimpinan untuk dapat mengerti dan mengarahkan karyawannya agar bekerja sesuai dengan pekerjaannya dan tidak membatasi karyawan dalam mengembangkan dirinya untuk kemajuan organisasi atau perusahaan. Maka setiap perusahaan harus menjalin hubungan baik antara karyawan dan manajemennya sehingga apa yang terbentuk di dalam perusahaan akan memberikan hasil yang positif untuk pelanggannya maupun pekerjaannya, dalam arti yang lebih luas. Contohnya, karyawan yang bekerja dengan nyaman dan fasilitas untuk bekerjanya mendukung, maka hasil yang dikerjakan akan menjadi optimal sehingga sehingga pelayanan yang diberikan juga akan maksimal yang menghasilkan kepuasan pada pelanggan atau pada pekerjaannya di masing-masing diri karyawan.

9 Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda dalam membuat program Employee Relations, hal tersebut yang ingin peneliti gambarkan mengenai aktivitas Employee Relations yang dilakukan oleh perusahaan dalam membina hubungan antar karyawan. Aktivitas Employee Relations yang beragam dapat membuat karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini adalah: Aktivitas Employee Relations pada Program Pendidikan dan Pelatihan, Program Motivasi Kerja Berprestasi, Program Penghargaan, Program Acara Khusus dan Program Media Komunikasi Internal Maka perumusan masalah yaitu: Bagaimana aktivitas Employee Relations dalam membina hubungan antar karyawan di PT Artav Mobile Indonesia Cabang Depok? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diperoleh setelah penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui, menggambarkan, menguraikan aktivitas Employee Relations dalam membina hubungan antar karyawan di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok.

10 1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis/Akademis Diharapkan dapat menjadi pembendaharaan kepustakaan bagi Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Public Relations dan juga menjadi masukan bagi rekan-rekan mahasiswa yang akan melakukan penelitian serupa. Selain itu, lebih luas lagi penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang Public Relations. b. Manfaat Praktis Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta sebagai bahan pertimbangan bagi pihak PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok untuk dapat mengetahui dan dapat menjelaskan mengenai aktivitas Employee Relations dalam membina hubungan antar karyawan di PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok. Dimana kegiatan Employee Relations tersebut dapat membuat para karyawan merasa nyaman, sehingga karyawan dapat memberikan peningkatan kerja yang berujung pada kemajuan bagi PT Artav Mobile Indonesia cabang Depok.