Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Berdasarkan IMAN #Pecha Kucha 12-DJCK 15 Agustus 2014 HADI SUCAHYONO
HARI INI LEBIH BAIK DARI KEMARIN HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 UUD 1945 : Pembukaan :......dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial... Malaysia merdeka: tahun 1957 Vietnam merdeka : tahun 1975 Singapura merdeka : tahun 1965
PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN : PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN : PENDUDUK : Jumlah Penduduk Indonesia saat ini 237 jt jiwa. Lebih dari separuh penduduk bermukim di perkotaan. KEMISKINAN : Masih terdapat sekitar 12 persen penduduk miskin di Indonesia. DISPARITAS KEMAJUAN PEMBANGUNAN: Kawasan tertinggal, perbatasan, pulau kecil terluar. PERUBAHAN IKLIM : Memberikan dampak terhadap kondisi permukiman di berbagai daerah (rob, rawan air, degradasi lingkungan). DESENTRALISASI : Belum di ikuti dengan kemampuan kemandirian daerah
Kondisi Permukiman Saat Ini Luas Permukiman Kumuh di Tanah Air: 34.800 Ha. Jumlah Kawasan Kumuh : 3.193 Kawasan. Permukiman kumuh : Permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat (sesuai UU no 1 Tahun 2011)
Amanat Kebijakan Pembangunan Dan Pengembangan Permukiman UU no 17 tahun 2007 : Mewujudkan Kota tanpa Permukiman kumuh pada tahun 2020. UU no 1 tahun 2011 : Menyusun dan Menyediakan Data Permukiman dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten/ Kota. Pendanaan Pembangunan Permukiman dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten/ Kota. Target MDG s : mencapai peningkatan yang signifikan dalam kehidupan penduduk miskin di permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020. RPJMN 2015-2019 : Pengurangan permukiman kumuh hingga nol persen.
Prioritas Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Klaster A (147 Kab/Kota) Prioritas Kabupaten/ Kota Strategis Nasional Klaster B (121 Kab/Kota) Prioritas Kab./Kota Strategis Nasional Klaster E Program Kreatif Klaster C Pemenuhan Klaster D SPM Kab/kota Pemberdayaan Masyarakat Keterpaduan Entitas: Regional Kab/ Kota Kawasan Lingkungan
Konsep Penanganan Permukiman Kumuh Pengawasan dan Pengendalian (UU No. 1/2011) POLA PENANGANAN KUMUH Kesesuaian terhadap perizinan, standar teknis dan pemerikasaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pemberdayaan Masyarakat Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi Pemugaran Perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni Peremajaan Mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat Pemukiman kembali Pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/ tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia (co: penyediaan rusunawa)
Struktur Program 2015-2019 OUTPUT/SUBOUTPUT SATUAN Non Fisik : Pengaturan, P embinaan, da n Pengawasan Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Fisik : Pembangunan di Kawasan Perkotaan; Perdesaan; dan Kws Khusus Penyusunan NSPK Nasional Perencanaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengelolaan Infrastruktur Daerah Penyediaan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan Penyediaan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Penyediaan Infrastruktur Kawasan Permukiman Khusus 2. Pengaturan Pengembangan Kawasan Permukiman 3. Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Kawasan Permukiman a. Pendampingan Kab/Kota Menyusun RP2KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman) b. Penyusunan Rencana Detail Kawasan Permukiman c. Pembinaan dan Fasilitasi Kegiatan Pengembangan Permukiman d. Pengawasan Pengembangan Kawasan Permukiman 4. Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan 5. Penyediaan Rumah Susun Sewa beserta Infrastruktur Pendukungnya 6. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat Kualitasnya b. Infrastruktur Kawasan Permukiman berbasis komunitas NSPK Laporan Hektar 7. Infrastruktur Kawasan Permukiman Khusus Hektar Unit Hektar
Kebutuhan Pendanaan Tahun 2015-2019 (Rp. Milyar) No Perubahan Struktur Program tahun 2015-2019 2015 2016 2017 Kegiatan / Output Satuan Vol Anggaran Vol Anggaran Vol Anggaran Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman 20.695,79 23.750,48 29.653,71 A TURBINWAS 241,79 248,42 265,71 - Layanan Perkantoran Bulan 12 66,29 12 72,92 12 80,21 - Peraturan Pengembangan Permukiman NSPK 2 15,00 1 10,00 3 30,00 - Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Permukiman B INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan - Penyediaan Rumah Susun Sewa beserta Infrastruktur Pendukungnya C INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERDESAAN D INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KHUSUS Laporan 175 160,50 184 165,50 178 155,50 14.770,00 16.700,00 20.700,00 Hektar 7.000 14.000,00 8.000 16.000,00 10.000 20.000,00 Unit 2.200 770,00 4.000 700,00 4.000 700,00 Hektar 820.088 5.564,00 550.000 6.642,06 700.000 8.428,00 Hektar 600 120,00 800 160,00 1.300 260,00
Kebutuhan Pendanaan Tahun 2015-2019 No Perubahan Struktur Program tahun 2015-2019 2018 2019 KEBUTUHAN 2015-2019 Kegiatan / Output Satuan Vol Anggaran Vol Anggaran Vol Anggaran Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan 20.533,74 10.287,72 104.921,45 Permukiman A TURBINWAS 228,74 226,56 848 1.211,23 - Layanan Perkantoran Bulan 12 88,24 12 97,06 60 404,73 - Peraturan Pengembangan Permukiman NSPK 1 10,00 1 10,00 8 75,00 - Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Permukiman B INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan - Penyediaan Rumah Susun Sewa beserta Infrastruktur Pendukungnya C INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERDESAAN D INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KHUSUS (Rp. Milyar) Laporan 157 130,50 146 119,50 840 731,50 14.125,00 6.315,00 72.610,00 Hektar 6.800 13.600,00 3.000 6.000,00 34.800 69.600,00 Unit 3.000 525,00 1.800 315,00 15.000 3.010,00 Hektar 500.000 6.020,00 302.412 3.646,16 2.872.500 30.300,22 Hektar 800 160,00 500 100,00 4.000 800,00
POLA PENDANAAN 2015-2019 Swasta (12 T) 10% Masyarakat (12 T) 10% PHLN (13 T) 10% APBN( 42 T) 40% APBD (21 T) 30%
IMAN I = INCLUSIVE : Memerlukan kerjasama semua pihak (stakeholders): pemerintah, pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta, masyarakat. M = MULTI SECTORS : Memerlukan keterpaduan semua sektor bidang Cipta Karya (termasuk AM, PLP, dan PBL) A = ACCOMMODATIVE : Mengakomodasikan kepentingan masyarakat, termasuk MBR. N = NORMS : Mengikuti Peraturan Perundangan, Kriteria, Standard, Pedoman (TURBINWAS)
PENUTUP Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Kondisi Suatu Kaum Bila Kaum Itu Tidak Mengubah Dirinya Sendiri (Surah Ar Ra d Ayat 11)
1. RUSUNAWA REMPOA Hubungi Segera: Direktorat Pengembangan Permukiman 2. RUSUNAWA PARUNG PANJANG