BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Jaringan Protokol Rouitng RIP Dengan Flash / Action Script ini penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dibangun. Perkembangan teknologi komputer telah membuat komputer bukan hanya sebagai alat bantu hitung dan pemrosesan data saja, tetapi juga dapat digunakan pada bidang multimedia. Perangkat ajar yang berbasis multimedia dapat digunakan untuk menciptakan sarana belajar yang menarik dan interaktif untuk mahasiswa / umum sehingga cocok digunakan sebagai alternatif lain untuk sarana belajar berkreatifitas selain belajar melalui buku. Permasalahan pembelajaran menngenai jaringan protokol routing RIP yang dihadapi pada saat ini adalah banyaknya materi yang disuguhkan. selain itu motivasi dan minat mempelajari materi dasar dan lebih mendalam tentang jaringan protokol rouiting RIP tersebut pun berkurang. Dilihat dari keadaan tersebut penulis berkeinginan membuat aplikasi pembelajaran interaktif tentang pemahaman routing RIP berbasis multimedia, karena dengan adanya aplikasi tersebut bisa digunakan untuk membantu pembelajaran mengenali tentang protokol routing RIP dalam suatu cara simulasi routing RIP. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan Adobe Flash CS3 Professional. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk menambah pembelajaran dan pemahaman secara individu atau mandiri agar mahasiswa/umum mudah mengerti dalam pembelajaran jaringan prtokol routing RIP tersebut. Selain itu juga untuk menarik minat dan motivasi belajar para 27
28 mahasiswa / umum, agar gemar untuk belajar mengenali pembelajaran protokol routing RIP tersebut. Dalam pembuatan perangkat lunak ini penulis menganalisa komponen dari sistem yang dibangun atau dibuat diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak, yaitu aplikasi simulasi pembelajaran jaringan protokol RIP. 2. Materi yang ada dalam aplikasi ini meliputi materi dasar tentang jaringan RIP, cara kerja RIP, karakteristik RIP 3. Perangkat keras, yaitu computer / laptop 4. Manusia, yaitu pengguna yang mengakses sistem 5. Prosedur yaitu langkah-langkah yang mendefinisikan tentang penggunaan sistem. Dari keseluruhan komponen sistem yang dibangun, maka didapat masukan, proses dan keluaran yaitu: 1. Pada proses pengambilan materi berupa gambar, huruf dan soal-soal latihan jaringan komputer. Semuanya disimpan terlebih dahulu ke dalam direktori data penyimpanan sebagai masukan kemudian dalam tahap proses, terjadi pengambilan materi berupa gambar, huruf dan soal-soal latihan tersebut dari direktori berkas penyimpanannya dan langsung tereksekusi kemudian muncul pada layar sebagai keluaran. 2. Pada proses pengambilan suara, suara berformat.wav dan.mp3 disimpan ke dalam direktori berkas penyimpanan suara sebagai masukan kemudian dalam tahap proses terjadi pengaturan sewaktu gambar atau teks keluar lalu suara tereksekusi kemudian munculah keluaran berupa bunyi.
29 3.2 Konsep Aplikasi simulasi pembelajaran jaringan routing protokol RIP ini merupakan aplikasi yang dibuat untuk membantu mempermudah mahasiswa / umum dalam mempelajari memahami tenteng jaringan protocol routing RIP. Aplikasi ini dirancang menggunakan metode pengembangan multimedia dilakukan melalui 5 tahap yaitu konsep, perancangan, pengumpulan material, pembuatan dan pengujian. Dalam aplikasi ini terdapat 4 sub menu materi yaitu materi, simulasi, evaluasi dan profil. Deskripsi konsep aplikasi seperti pada tabel 3.1. Judul Pengguna Bentuk Aplikasi Gambar Suara Animasi Interaktif Tabel 3.1 Deskripsi konsep aplikasi Simulasi Pembelajaran Jaringan Protokol Routing RIP Mahasiswa-Mahasiswi Ilmu Komputer Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan file berformat JPG, PNG dan EPS Menggunakan file berformat MP3 Animasi pada teks, tombol dan gambar dibuat sendiri Menggunakan link berupa tombol untuk pengguna menuju ke halaman yang diinginkan. Berikut penjelasan secara rinci mengenai konsep dasar dari aplikasi simulasi pembelajaran jaringan protokol routing RIP dengan flash / action script yaitu: 1. Materi Pada menu materi ini pengguna dapat membaca definisi atau materi dasar ajar mengenai definisi dan mekanisme kerja RIP tersebut dari karakteristik, kelemahan dari RIP dan konsep distance vector yang kerjakan oleh RIP.
30 2. Simulasi Pada menu simulasi pada kasus 1(satu) berisi skenario pentransferan data dari 1 ( satu ) router dengan 3(tiga) router lain nya yang dapat saling terhubung pada suatu jaringan. Dimana data atau paket yang di kirim dari router satu menuju router tiga akan terdapat tampilan table routing yang tujuannya menginformasikan protokol yang di tuju sampai terjadi convergance (komplit). Pada simulasi kasus 2(dua) berisi skenario pentransferan data dari 1(satu) router dengan tiga (tiga) router lainnya yang dapat saling terhubung. Dimana data atau paket jika mengalami crash/rusak dalam pengiriman data, akan mencari jalan yang yang lain sampai terjadi convergance (komplit). 3. Evaluasi Pada menu evaluasi ini berisi soal - soal tentang jaringan komputer, terdapat 10 ( sepuluh ) soal yang berkaitan dengan RIP yang harus pengguna pahami dalam ilmu teknologi informasi tersebut. Aplikasi ini juga dimaksudkan untuk menggantikan pembelajaran yang bersifat manual menjadi digital selain dijadikan pembelajaran secara mandiri juga menggunakannya akan lebih mengasikkan karena kelebihan unsur multimedia yang dapat menarik indera dan minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Aplikasi ini juga membiasakan para mahasiswa / umum untuk terbiasa menggunakan komputer dan mouse yang relevan serta memahami lebih mendalam tentang ilmu jaringan komputer dengan perkembangan zaman.
31 4. Profil Pada menu profil ini berisi tentang data diri penyusun, alasan membuat aplikasi, nama penyusun, alamat email, facebook, twitter, website blog. 3.3 Perancangan Pada bab ini penulis melakukan perancangan aplikasi yang terdiri dari perancangan use case diagram dan perancangan activity diagram. 3.3.1 Perancangan Use Case Diagram Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use case diagram mengambarkan fungsionaliatas yang diharapkan dari suatu sistem, yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem dan bukan bagaimana sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case mengambarkan kata kerja seperti Login ke sistem, maintenance user dan sebagainya. Dalam bahasan use case, para pengguna disebut sebagai aktor. Seorang (aktor) merupakan sebuah peran penting dalam kaitannya dengan sistem untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Pada aplikasi simulasi pembelajaran jaringan protocol routing RIP dapat diketahui bahwa aktor tersebut adalah pengguna. Maka didapatkan suatu Use case diagram dan beberapa skenario yang memperlihatkan interaksi-interaksi Use case diagram dengan aktor Use case diagram dari apliaksi simulasi pembelajaran jaringan protokol routing RIP dapat dilihat pada gambar 3.1
32 Gambar 3.1 Use case diagram Simulasi pembelajaran jaringan protokol routing RIP Gambar use case diagram diatas mempresentasikan aplikasi simulasi pembelajaran jaringan protokol routing RIP dengan flash / action script. Berikut penjelasan gambar : 1. Karikatur manusia mangambarkan seorang aktor 2. Gambar lingkaran oval merepresentasikan use case 3. Garis-garis merepresentasikan kardinaliatas. Pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa ada seorang aktor atau pengguna yaitu mahasiswa / umum. Use case tersebut adalah use case menu simulasi pembelajaran jaringan protokol routing RIP use case melihat materi pembelajaran, use case melihat simulasi dan use case mengerjakan soal - soal latihan dan melihat profil.
33 Berikut ini merupakan deskripsi Use case diagram diatas : Tabel 3.2 Use Case Materi Nama Aktor Deskripsi Skenario Materi Mahasiswa. Mahasiswa dapat memilih materi yang ada. 1. Mahasiswa memilih menu materi. 2.Sistem menampilkan halaman materi. Kondisi Awal Kondisi Akhir 3. Mahasiswa memilih materi-materi yang ada. Mahasiswa menerima halaman materi yang terdapat 7 halaman materi Mahasiswa dapat melihat mempelajari isi dari setiap materi. Tabel 3.3 Use Case Simulasi Nama Aktor Deskripsi Skenario Simulasi Mahasiswa. Mahasiswa dapat melihat simulasi. 1.Mahasiswa memilih menu simulasi. 2.Sistem menampilkan halaman simulasi. Kondisi Awal Kondisi Akhir 3.Mahasiswa dapat melihat simulasi dari materi. Mahasiswa menerima halaman simulasi. Mahasiswa dapat melihat simulasi.
34 Tabel 3.4 Use Case Evaluasi Nama Aktor Deskripsi Skenario Kondisi Awal Kondisi Akhir Evaluasi Mahasiswa. Mahasiswa dapat mengerjakan latihan soal yang ada pada halaman evaluasi. 1.Mahasiswa memilih menu evaluasi. 2.Sistem menampilkan halaman evaluasi. 3.Mahasiswa dapat mengerjakan latihan soal sebanyak 10 soal. 4. Dalam setiap dilakukan pengecekan benar atau salah. 5. Mahasiswa dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Mahasiswa menerima halaman evaluasi. Mahasiswa mendapatkan hasil setelah mengerjakan soal memperoleh nilai akhir yang benar. Tabel 3.5 Use Case Profil Nama Aktor Deskripsi Skenario Profile. Mahasiswa. Mahasiswa dapat melihat profile penulis. 1.Mahasiswa memilih menu profile 2.Sistem menampilkan halaman profile. Kondisi Awal Kondisi Akhir 3.Mahasiswa dapat melihat profile dari penulis. Mahasiswa menerima halaman profile. Mahasiswa dapat melihat profile penulis.
35 3.3.2 Perancangan Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antar diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel. (Fowler, 2005) Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram ini menggambarkan langkah yang mana dijalankan secara berurutan dan langkah mana yang dijalankan secara bersamaan. Diagram aktifitas dalam pembelajaran simulasi jaringan protokol routing RIP ini dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut : Gambar 3.2 Activity diagram menu materi Pada gambar 3.2 aktifitas dimulai pada saat mahasiswa atau pengguna sudah masuk kedalam menu utama, selanjutnya aktifitas mahasiswa memilih halaman materi, didalam menu materi aktifitas
36 selanjutnya akan menampilkan halaman materi. Aktifitas selanjutnya mahasiswa malihat materi yang ada. Gambar 3.3 Activity diagram menu simulasi Pada gambar 3.3 aktifitas dimulai pada saat mahasiswa atau pengguna sudah masuk kedalam menu utama, selanjutnya aktifitas mahasiswa memilih menu simulasi, didalam menu simulasi aktifitas selanjutnya pengguna akan melihat cara kerja simulasi 1 dan simulasi 2.
37 Gambar 3.4 Activity diagram menu evaluasi Pada gambar 3.4 aktifitas akan dimulai saat mahasiswa sudah masuk ke dalam menu evaluasi, selanjutnya aktifitas mahasiswa atau pengguna memulai latihan, sistem akan menampilkan halaman latihan dan mahasiswa atau pengguna akan mengerjakan latihan dan mengisi jawaban, setelah itu sistem akan memeriksa jawaban dan akan keluar skor, nilai benar dan nilai salah. Jika aktifitas mahasiswa tidak mulai latihan maka sistem tidak melakukan pekerjaan.
38 Pengguna Sistem Memilih menu Profil Menampilkan halaman profil Berisi biodata penulis Gambar 3.5 Activity diagram menu profil Pada gambar 3.5 aktifitas dimulai pada saat mahasiswa sudah masuk kedalam menu utama, selanjutnya aktifitas mahasiswa memilih menu Profil. Setelah mahasiswa memilih menu profil maka yang akan tampil halaman profil penulis. 3.3.3 Perancangan Peta Navigasi Peta navigasi ini memudahkan untuk merancang aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan lokasi pada setiap halaman yang ada dalam aplikasi simulasi pembelajaran jaringan routing RIP. Pada gambar 3.6 merupakan peta navigasi dari simulasi pembelajaran jaringan routing RIP.
39 Intro Halaman Menu Materi Simulasi Evaluasi Profil Gambar 3.6 Peta Navigasi Aplikasi Simulasi Pembelajaran Jaringan Routing Protokol RIP. 3.3.4 Perancangan Sequence diagram Sequence diagram digunakan untuk mengambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi waktu dan objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan keluaran tertentu.dari bentuk use case yang telah digambarkan diatas hanya satu aktor yang akan dibuat sequence diagram sesuai dengan use case yang telah dibuat sebelumnya.
40 1. Sequence diagram menu materi Pada sequence diagram menu materi mahasiswa atau pengguna akan mengakses melalui menu utama, pada menu utama pengguna akan memilih menu materi. Setelah itu akan terdapat tampilan beberapa materi yang terdapat pada aplikasi. Gambar 3.7 Sequence diagram menu materi 2. Sequence diagram menu simulasi Pada sequence diagram menu simulasi mahasiswa atau pengguna akan mengakses melalui menu utama, pada menu utama pengguna akan memilih menu simulasi untuk melihat simulasi.
41 Gambar 3.8 Sequence diagram menu simulasi 3. Sequence diagram menu evaluasi Pada sequence diagram menu latihan atau pengguna akan mengakses melalui menu utama, pada menu utama mahasiswa atau pengguna akan memilih menu evaluasi dan sistem akan menampilkan tampilan evaluasi dan mahasiswa akan mengerjakan evaluasi.
42 Gambar 3.9 Sequence diagram menu evaluasi 4. Sequence diagram menu profil Pada sequence diagram menu profil mahasiswa atau pengguna akan mengakses melalui menu utama, pada menu utama pengguna akan memilih menu profil untuk melihat profil penulis.
Gambar 3.10 Sequence diagram menu profil 43
44 3.3.5 Perancangan Storyboard Storyboard adalah deskripsi masing-masing tampilan suatu kejadian dari movie yang dimainkan dengan menampilkan semua objek atau elemen multimedia serta komponen-komponen aplikasi yang akan dibuat. Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia. Pada bagian storyboard ini akan menggambarkan rancangan Aplikasi Simulasi Pembelajaran Jaringan Protokol Routing RIP. 1. Storyboard Halaman Utama Gambar 3.11 Storyboard menu utama
45 2. Storyboard Halaman Materi Gambar 3.12 Storyboard menu materi 3. Storyboard Halaman Simulasi kasus 1 Gambar 3.13 Storyboard menu simulasi kasus 1
46 4. Storyboard halaman simulasi kasus 2 Gambar 3.14 Storyboard menu simulasi kasus 2 5. Storyboard halaman evaluasi Nama anda Info status Skor Soal evaluasi Masukan nama anda Mulai Nama scene : Evaluasi Link tombol : Enter : Menuju ke halaman soal Home : Menuju ke halaman menu utama Keterangan : Halaman Evaluasi Gambar 3.15 Storyboard menu latihan
47 6. Storyboard halaman jawaban evaluasi Nama anda Info status Skor Soal evaluasi Enter Nama scene : Evaluasi Link tombol : Enter : Menuju ke soal selanjutnya Keterangan : Halaman Evaluasi Gambar 3.16 Storyboard halaman jawaban 7. Storyboard halaman skor evaluasi Nama anda Info status Skor Terima Kasih Skor anda Home Nama scene : Evaluasi Link tombol : Home : Menuju halaman utama Keterangan : Halaman Evaluasi Gambar 3.17 Storyboard halaman skor
48 8. Storyboard Halaman Profil Gambar 3.18 Storyboard menu profil