ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi khususnya dunia usaha saat. ini meningkat sangat cepat yang diimbangi dengan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

Manfaat Harga Pokok Standar untuk:


ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PABRIK KACANG SANGRAI JAYA RAYA

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, dewasa ini perusahaan harus berhatihati

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

Skripsi. Analisis Penyimpangan Biaya Produksi Pada Perusahaan The 2Tang Banjaran Tegal: Studi kasus pada CV. Duta Java Tea Industri Tegal

Analisis Selisih Biaya Standar Dengan Biaya Sesungguhnya Untuk Pengendalian Biaya Pada Ranti Toko Roti dan Kue Selama Bulan Februari 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada umumnya suatu perusahaan memiliki target atau tujuan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. DANAPERSADARAYA MOTOR INDUSTRY

HARGA POKOK TAKSIRAN

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA BOLU RASA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BIAYA OVERHEAD PABRIK

PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI BAKERY. Nama : Dalila Rahmawati Ester Kelas : 3 EB 19 NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN

PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PD. MEBEL JEPARA PUTRA. Nama : Lely Yunita Sari NPM :

SISTEM HARGA POKOK STANDAR

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mencari keuntungan,

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALIAN BIAYA PADA SILFIANA BAKERY & CAKE

BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

PENENTUAN BIAYA PROSES: AKUNTANSI KERUGIAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih efisien.

Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY BLACK DIAMOND. Anisa Maulina Universitas Gunadarma

ANALAISIS BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA MELALUI PENERAPAN BIAYA STANDAR PADA TOKO NAHA BROWFFEE KAB. TANAH DATAR

ACTIVITY BASED COSTING

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERTEMUAN KE-6 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA KONVEKSI KAOS LOB

ABSTRAK. Kata kunci : standard cost, kos produksi, analisis selisih (variance). UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tajamnya tingkat persaingan antar perusahaan tidak hanya

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya, sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimum bagi. pengendalian biaya yang merupakan faktor intern perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menganalisis masalah ini digunakan metode deskriptif analisis

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR DENGAN BIAYA SESUNGGUHNYA UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PADA HOME INDUSTRI DI S COOKIE SELAMA BULAN JANUARI 2015

VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan sasaran secara

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER. Jawablah pertanyaa-pertanyaan dibawah ini pada tempat yang telah disediakan

PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode

PENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA OLEH Puteri Ekasari

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melaksanakan

EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA MELALUI PENERAPAN BIAYA STANDAR PADA TOKO ENNY BAKRY MELIA ULFA

Perbedaan Metode Harga Pokok Pesanan dengan Harga Pokok Proses. Keterangan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok Proses Pengumpulan Biaya Produksi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Penganggaran Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi perekonomian pada umumnya menyebabkan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI METODE HARGA POKOK PROSES

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

HARGA POKOK STANDAR Karakteristik Harga Pokok Standar : Proses penentuan harga pokok standar

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai kegiatan usaha, baik usaha jasa, dagang maupun. industri/manufaktur tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. (procurement), produksi (production), penyimpanan produk selesai

ABSTRACT. Keywords: Standard cost, and cost production control. vii

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ekonomi sekarang banyak bermunculan perusahaan perusahaan

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

Saraswati Diana Pembimbing : Haryono, SE.,MM.

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

Modul ke: Akuntansi Manajemen 05FEB. Variable Costing. Fakultas. Diah Iskandar SE., M.Si & Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak. Program Studi Akuntansi

ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PD. ADITYA JAYA

ANALISIS PENYIMPANGAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT KONTROL EFISIENSI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TAPIOKA RJB LAMPUNG TIMUR

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN NICE BAKERY DANIA PURBAWATI

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Pabrik Kerupuk Kresna. Chriselda Destio 3EB

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sejalan dengan

Biaya Overhead Pabrik

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR PRODUK PINTU PADA MOULDING RYAN SAMARINDA BULAN APRIL 2010

Analisis Selisih Biaya Produksi sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada Usaha Rumahan Kerupuk Barokah

Fakultas: Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk).

BAB II BIAYA STANDAR DAN PENGUKURAN KINERJA. Biaya merupakan bagian terpenting dalam menjalankan kegiatan. dengan jumlah biaya yang dikorbankannya.

Biaya Overhead Pabrik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi selama satu periode (Soemarso, 1999:295). bahan baku menjadi produk selesai.

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABLE COSTING PADA CV. DONAT MADU CIHANJUANG. : Rizki Nur Oktavia NPM :

Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi

BAB III METODE PENELITIAN. variasi pada nilai (Sekaran, 2006:115). Adapun yang menjadi variabel dalam. Tabel 3.1.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB II BAHAN RUJUKAN. Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan perangkat akuntansi untuk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, terhadap keseluruhan aktifitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat. mempertahankan eksistensinya sesuai dengan konsep going concern.

Transkripsi:

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA

Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun jasa selalu mengadakan stock persediaan untuk mempertahankan jumlah persediaan yang ada agar produktivitas perusahaan tetap berjalan dengan baik. Untuk dapat menjalankan usahanya dengan baik, perusahaan sebaiknya mampu merencanakan, menggunakan, dan mengendalikan berbagai sumber yang ada secara optimal untuk mencapai tujuan pengendalian agar perusahaan dapat memakai bahan baku secara efisien dan menghindari adanya kelebihan yang menyebabkan pemborosan dalam proses produksi. Perusahaan dapat memproduksi barang dengan hasil produksinya semaksimal mungkin, maka secara berkala dapat dilakukan pengendalian biaya dengan perbandingan antara banyaknya bahan yang digunakan dengan produk yang dihasilkan. Pengendalian biaya dapat dilakukan dengan mengadakan perbandingan kuantitas yang distandarkan dengan kuantitas dan harga sesungguhnya. Kuantitas dan harga tersebut dapat menimbulkan selisih yang pada akhirnya menunjukkan apakah selisih tersebut dapat menguntungkan atau merugikan bagi perusahaan. Standar biaya produksi dibagi menjadi berbagai elemen biaya produksi yaitu standar bahan baku, standar tenaga kerja dan standar overhead pabrik. Dari penjelasan diatas dalam penulisan ilmiah maka penulis mengambil judul Analisis Biaya Standar Sebagai Pengendali Biaya Produksi Pada PERUSAHAAN ROTI SHANIA.

Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Sesuai latar belakang masalah tersebut diatas, penulis dapat mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : Memahami klasifikasi biaya standar pada Perusahaan Roti Shania. Mengetahui pelaporan biaya standar produksi untuk melihat efisiensi dalam Perusahaan Roti Shania. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pelaporan biaya standar produksi untuk melihat efisiensi dalam Perusahaan Roti Shania. Untuk memahami klasifikasi biaya standar pada Perusahaan Roti Shania. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Untuk menambah pengetahuan akan tentang akuntansi biaya terutama selisih biaya untuk memproduksi suatu produk serta masukkan dan mengevaluasi bagi masyarakat. 2. Manfaat Praktis Untuk perusahaan yang dijadikan objek penelitian dapat dijadikan masukkan guna untuk meningkatkan keuntungan yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan tersebut.

Metode Penelitian Dalam penyusunan penulisan diperlukan data-data guna mempermudahkan penulisan dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data. Adapun data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode penelitian sebagai berikut : Objek Penelitian Adapun objek penelitian dalam penulisan ilmiah yang akan penulis teliti mengenai perhitungan analisis biaya standar dengan menggunakan model satu selisih, dua selisih, dan tiga selisih. Objek penelitian yaitu pada : Nama : Perusahan Roti Shania Alamat : Jl. Raya Setu - Bantar Gebang, Bekasi Data atau Variabel Data-data dalam penulisan ilmiah ini adalah berupa data primer yaitu berupa perincian biaya bahan produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik tersebut pada bulan Maret 2012.

Metode Pengumpulan Data Mendapatkan data yang diperlukan sebagai landasan dalam pembahasan masalah pada penulisan ilmiah ini digunakan metode penelitian sebagai berikut : 1. Metode Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan cara melakukan analisis terhadap semua catatan dan dokumen yang dimiliki oleh organisasi terpilih sebagai objek penelitian atau data dari individu sebagai objek penelitian. 2. Metode Wawancara Penulis mengadakan pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dari perusahaan tersebut dan mengolah data tersebut dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak manajemen didalam perusahaan tersebut.

RANGKUMAN HASIL PENELITIAN Keterangan Roti Manis Selisih Roti Tawar Selisih Biaya Bahan Baku Rp 1.743.540 Rp 2.731.280 Selisih Harga Rp 128.600 Rp 568.240 Selisih Kuantitas Rp 1.614.940 Rp 2.163.040 Biaya Tenaga Kerja Rp 1.400.000 Rp 1.075.000 Selisih Tarif Upah Rp 1.225.000 Rp 700.000 Selisih Efisiensi Upah Biaya Overhead Pabrik Rp 175.000 Rp 375.000 Rp 542.931,5 Rp 230.370,85 Selisih Kapasitas Rp 2.035,6 Rp 2.035,6 Selisih Pengeluaran Rp 476.525,39 Rp 163.964,65 Selisih Efisiensi Rp 64.370,6,- Rp 64.370,6,- Jumlah Rp 3.686.471,5 Rp 3.686.471,5 Rp 4.036.650,85 Rp 4.036.650,85

Pada perhitungan biaya bahan baku penulis menggunakan model dua selisih dimana model ini dapat dibagi menjadi dua yaitu selisih harga dan selisih kuantitas. Dimana selisih harga dan selisih kuantitas untuk roti manis dan roti tawar sama sama mendapat keuntungan meskipun adanya selisih tidak menguntungkan yang terjadi di dalam selisih harga untuk bahan bakunya dan untuk mengantisipasinya pihak pembelian serta pihak produksi yang selaku bertanggung jawab atas selisih yang tidak menguntungkan terhadap selisih harga untuk bisa mengantisipasi adanya perubahan harga bahan baku di masa yang akan datang. Untuk biaya tenaga kerja langsung penulis menggunakan model dua selisih dimana terdapat selisih tarif upah dan selisih efisiensi upah. Dimana selisih ini memperoleh hasil yang menguntungkan karena kuantitas sesungguhnya yang dicapai lebih kecil dari kuantitas standar dimana perusahaan membebankan biaya tenaga kerja langsung dengan tarif upah standar. Sedangkan untuk biaya overhead pabrik menggunakan model tiga selisih yang mencakup selisih kapasitas, pengeluaran dan efisiensi. Dimana hasil dari selisih kapasitas untuk kedua produk memperoleh hasil yang tidak meguntungkan karena BOP yang dianggarkan lebih besar daripada BOP yang dibebankan pada kapasitas produksi perusahaan. Selisih pengeluaran untuk kedua produk memperoleh hasil yang menguntungkan, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan BOP sesungguhnya lebih kecil daripada BOP yang dianggarkan perusahaan. Selisih efisiensi untuk kedua jenis produk memperoleh hasil yang menguntungkan dikarenakan BOP yang dianggarkan pada kapasitas standar lebih besar daripada BOP yang dibebankan pada kapasitas sesungguhnya.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang penulis lakukan di dalam bab IV, penulis mengambil kesimpulan yaitu : Analisa biaya standar sebagai pengendali biaya produksi untuk bulan Maret 2012 adalah sebagai berikut : Besarnya selisih biaya bahan baku adalah Rp 696.840,- sedangkan untuk selisih kuantitas bahan baku sebesar Rp 3.777.980,-. Selisih tarif upah sebesar Rp 1.925.000,- sedangkan selisih efisiensi upah sebesar Rp 550.000,- Selisih pengeluaran sebesar Rp 640.490,04,- sedangkan selisih kapasitas sebesar Rp 4.071,2,- dan untuk selisih efisiensi sebesar Rp 128.741,2,-. Dimana di dalam hasil ini perusahaan memperoleh hasil yang bersifat menguntungkan. Dari hasil analisis biaya standar pada pengendali biaya produksi pada Perusahaan Roti Shania ternyata dari setiap model yang terdiri dari model satu selisih, dua selisih dan tiga selisih terdapat selisih yang menunjukkan bahwa Perusahaan Roti Shania memperoleh keuntungan karena pengendalian biaya dapat dilakukan dengan mengadakan perbandingan kuantitas yang distandarkan dengan kuantitas dan harga sesungguhnya. Kuantitas dan harga tersebut dapat menimbulkan selisih yang pada akhirnya menunjukkan apakah selisih tersebut dapat menguntungkan atau merugikan bagi perusahaan.

Saran Berdasarkan hasil yang telah penulis simpulkan diatas, maka penulis dapat memberikan saran saran sebagai berikut : Perusahaan disarankan menggunakan metode biaya standar, hal ini dikarenakan perusahaan dapat memproduksi barang dengan hasil produksinya dengan semaksimal mungkin, maka dari itu secara berkala dapat dilakukan pengendalian biaya dengan perbandingan antara banyaknya bahan yang digunakan dengan produk yang dihasilkan. Adapun kegunaan dari biaya standar meliputi : penetapan anggaran, pengendalian biaya dengan cara memotivasi karyawan dan mengukur efisiensi operasi, dapat menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat penyusunan laporan biaya, membebankan biaya ketersediaan produkdalam proses dan produk jadi serta menetapkan tawaran kontrak. Agar terhindarnya dari kelebihan yang menyebabkan pemborosan dalam proses produksi. Perusahaan dapat memproduksi barang dengan hasil produksinya dengan semaksimal mungkin dapat dilakukan pengendalian biaya dengan perbandingan antara banyaknya bahan yang digunakan dengan produk yang dihasilkan. Hasil selisih yang menguntungkan sebaiknya terus dan dapat dipertahankan dengan cara terus memperhatikan anggaran yang telah ditetapkan dan jangan sampai terlalu menyimpang karena akan berdampak yang tidak menguntungkan.

Perusahaan juga perlu menghindari terjadinya selisih harga dan kuantitas bahan baku yang dapat merugikan, ada baiknya jika perusahaan membuat anggaran dengan memperkirakan harga-harga bahan baku dimasa yang akan datang dengan melihat segala kemungkinan perubahan yang terjadi dipasaran dan juga dari harga bahan baku yang distandarkan perusahaan dan biaya sesungguhnya dari tahun ke tahun sehingga tidak terjadi selisih yang dapat merugikan perusahaan. Agar penyimpangan yang terjadi tidak terlampau besar sehingga efisiensi produk dapat tercapai serta penentuan harga jual sesuai dan akan meningkatkan penjualan secara maksimal sehingga produsen dapat mengukur beberapa keuntungan yang diperoleh. Perusahaan juga bisa menjadikan model tiga selisih sebagai acuan untuk menghindari terjadinya selisih harga yang tidak menguntungkan dan dapat menghasilkan produk dengan kemampuan penuh, dengan pertimbangan hambatan-hambatan intern dan trend penjualan dalam jangka panjang, dan kemampuan berproduksi yang diperkirakan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang.