Sistem Absensi Sidik Jari dan Barcode 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. karyawan menggunakan mesin pencatat kehadiran (check clock) dimana kartu

SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi yang adapun bermacam-macam. Perkembangan teknologi. teknologi canggih yang memudahkan usaha manusia dalam

Kelebihan Absensi Biometrik Fingerprint Dibandingkan Dengan Absensi Manual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Hasil Penelitian 2009

Absensi karyawan Offline & Online

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK Judul Inovasi : Penerapan Sistem Manajemen Absensi Real Time (SMART) melalui Face Scan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sering menjadi kendala dalam kehidupan masyarakat. Dengan kemampuannya

Model Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia seperti tenaga kerja merupakan salah satu asset terpenting dalam

E-ATTENDANCE.MALANGKOTA.GO.ID

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan

MANUAL PROSEDUR FINGERPRINT

Petunjuk Teknis. Modul Tunjangan Kinerja (TUKIN) - SIM Kepegawaian

BUPATI BANYUASIN, 4. Undang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absen adalah tidak bekerjanya

e-attendance.malangkota.go.id

PROPOSAL SISTEM INFORMASI SEKOLAH TERPADU

BAB 1 PENDAHULUAN. Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Instansi ini memiliki sekitar 150

Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo

No : 205/SPH/Soft - Absensi/MSIC/I/ January 2011 Hal : Penawaran Software Absensi Lamp : 1 berkas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK PRESENSI SIDIK JARI

SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BARCODE BERBASIS ANDROID

BAB II Tinjauan Pustaka

MENGENAL TEKNOLOGI BIOMETRIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang berharga di dalam masyarakat. Oleh karena itu maka dibutuhkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah

Pengembangan dan Pengujian Antarmuka Perangkat Lunak Presensi Sidik Jari

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDUKUNG MESIN KOMBINASI SIDIK JARI DAN BARCODE DARI TDX 2500

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut

Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI DAN AKSES ADMINISTRASI PERKULIAHAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI7

ABSENSI PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN FINGERPRINT DENGAN KONSEP ARSITEKTUR MVVM SKRIPSI.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

HADIR hadir absensi berbasis sidik jari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

Rancang Bangun Sistem Kehadiran Berbasis Fingerprint Sebagai Portal Aktivitas Praktikum Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan swasta terkemuka di Yogyakarta yang mengalami perkembangan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. daya manusiapun menjadi salah satu aset penting yang perlu dilindungi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini terlihat sangat pesat. Perkembangan tersebut tidak hanya

1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. dimaksud adalah melancarkan kegiatan pelayanan publik, dan memberikan

Analisis Sistem Penghitungan Gaji PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN BARCODE DENGAN MEMANFAATKAN PEMROGRAMAN PHP (Studi Kasus di STT POMOSDA)

kata lain SDM sebagai karyawan di perusahaan merupakan sumber keunggulan perusahaan, karena hal itu berkaitan bukan saja dengan faktor faktor personal

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB III OBJEK PENELITIAN. penyediaan jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) yang dipimpin oleh Bapak

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang. yang benar, akurat, tepat guna dan tepat waktu.

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB IV Efektifitas Penerapan Absensi Fringer Print dan Pemberian Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem

Petunjuk Penggunaan MAGIC SSR

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hari Purwanto

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V PENUTUP. Dalam Pelaksanaan Ibadah Shalat Duha dan Dzuhur Melalui Fingerprint di SMK

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi atau Information Technology (IT)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian

DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA PT. SKYPUTRA PANCASURYA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ABSENSI BERBASIS ELECTRONICS FINGER PRINT

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin

Prosedur menjalankan program

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

Transkripsi:

SISTEM ABSENSI PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN SIDIK JARI DAN BARCODE I.Absensi Sistem Sidik Jari 1.Sekilas Informasi Mengenai absensi Sidik Jari Sebelum lebih jauh menjelaskan mengenai Absensi sidik jari, berikut akan kami paparkan mengenai apa itu Sidik Jari. Setiap manusia diberikan dua tangan dan dua kaki oleh Sang Maha Pencipta. Pada jari-jari tangan dan kaki manusia pasti memiliki gambaran atau image sidik jari. Sidik jari, dalam bahasa Inggris disebut Fingerprint biasanya berbentuk garis-garis horizontal dan vertical atau gabungan keduanya dan juga ada bentuk lengkungan-lengkungan. Seluruh manusia di dunia diciptakan dengan sidik jari yang berbeda satu sama lainnya. Karena itu, setiap sidik jari digunakan untuk mengidentifikasi setiap manusia. Contoh sederhana adalah ketika kita membuat sebuah kartu tanda penduduk atau surat izin mengemudi atau surat-surat penting lainnya biasanya membubuhkan sidik jari di atasnya Nah, karena keunikannya itulah, sidik jari saat ini sering digunakan untuk memonitor kehadiran seseorang di sebuah kantor atau mungkin sekolah. Dengan mesin absensi sidik jari maka kemungkinan adanya penitipan absent maupun manipulasi data dapat diminimalisir. Mesin absensi sidik jari kebanyakan dikenal Fingerprint atau FingerSpot dan masih banyak lagi dalam penyebutanya. Mesin absensi sidik jari adalah mesin yang digunakan untuk mendata kehadiran dengan menggunakan sensor yang dapat membaca garis atau image sidik unik. Sistem pembacaan Mesin absensi sidik jari tidak seperti scanner atau pembaca gambar. Sistem pembacaanya sangat detail sesuai dengan tekstur sidik jari. Untuk system kerja mesin absensi sidik jari kita bahas berikutnya setelah kita mengenal lebih jauh tentang absensi sidik jari. 2.Keunggulan Absensi Sidik Jari Menggunakan identifikasi sidik jari untuk abseni suatu pilihan yang tepat dibanding yang lain. Berikut ini sekerumit dari kami akan menjelaskan beberapa faktor mengapa memilih absensi menggunakan mesin absenis sidik jari sebagai pilihan yang tepat dengan berbagai keunggulanya. 1

a. Kenyamanan Dimulai dari registrasi yang simple, karyawan tidak perlu repot membawa kartu karyawan maupun kertas atau kartu. Setiap karyawan tidak akan lupa membawa alat absensinya atau jari yang telah di registrasi. Dalam berabsensi kita tidak pelu menekan password atau pin yang merepotkan. Yang kita lakukan hanya menaruh jari kita tepat diatas sensor sidik jari. Atau tinggal Place Finger! b. Keamanan Dengan menggunakan absensi sidik jari tingkat keamanan sangat tinggi dikarenakan setiap sidik jari setiap pengguna berbeda-beda atau unik. Jadi pengguna tidak bisa saling menitipkan absensi seperti yang dilakukan ketika kita menggunakan absensi tanda tangan, amano atau menggunakan kartu. c. Efektivitas Waktu Lihatlah perubahan pertama ketika perusahaan anda menggunakan absensi sidik jari. Karyawan atau pengguna akan datang lebih tepat waktu beda dengan hari sebelum menggunakan absensi sidik jari. Dalam penggunaan absensi lebih cepat dari pada amano, barcode apalagi tanda tangan manual. Absensi sidik jari pada umumnya mempunyai kecepatan pambacaan <= 0.5 detik. Absensi sidik jari mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Dalam pendataan dapat terpusat dalam satu database. Dengan mesin absensi sidik jari data dapat terpusat walau diluar kota tanpa menunggu terlalu lama karena dalam pembuatan laporan kita tidak perlu repot merekap manual satu persatu. Semuanya bisa di bilang Just Click!. Dengan faktor ini kita bisa meningkatkan produktifitas berdasarkan kedisiplinan. d. Efisiensi Biaya Absensi sidik jari lebih efisien jika dibandingkan dengan identifikasi dengan suara maupun retina mata. atau dengan amano yang setiap bulanya harus mengeluarkan biaya membeli kertas, tinta maupun maintenance yang repot. Dengan mesin absensi sidik jari juga dapat mengurangi kecurangan jam kerja yang bisa saja membuat bangkrut perusahaan anda. Bahkan dewasa ini perusahaan yang sudah menggunakan absensi sidik jari mereka memperkerjakan bagian penggajian atau HRD jumlahnya cukup 1-2 orang. Jadi selain mengefisiensi biaya perawatan, pemakaian juga mengefisiensi dalam pengeluaran penggajian setiap bulannya. Silahkan di perhitungkan. e. Investasi Terjangkau Dibandingkan harga absensi amano maupun card, barcode, harga absensi sidik jari lebih murah. Tetapi harga juga bermacam macam sesuai viturnya. Dengan beberapa factor tersebut mesin absensi sidik jari jauh lebih sesuai untuk berbagai perusahaan, instansi, sekolah atau kampus dsb.. 3.Kelemahan Absensi Sidik Jari Absensi sidik jari tidak akan mengenali Sidik jari apabila: 1. Jari Terkena Kotoran seperti Cat, atau 2. Jari Basah Karena Air 3. Jari terluka karena suatu sebab 2

II. Absensi Dengan Sistem Barcode Berbeda dengan menggunakan Sistem Sidik jari, Absensi dengan menggunakan system Barcode dilakukan dengan cara Sistem membaca Code (barcode) yang biasanya dicetak di kartu Pegawai masing-masing. Contoh kartu Karyawan yang menggunakan Barcode a. Cara Pemakaian Cara penggunaan system ini sangat gampang sekali, user cukup menempelkan kartu dientitas ke Barcode Scaner dan selanjutnya system ini akan melakukan proses pembacaan dan perekaman data. Jika data sesuai maka akan direkam kedalam database. Hanya Kartu pegawai dengan Barcode yang terdaftar yang dapat melalukan proses absensi. b. Keunggulan Keunggulan Sistem Absensi dengan menggunakan barcode adalah, Sistem ini sangat akurat, proses pembacaan cepat sekali, jadi kemungkinan karyawan tidak terabsen sangat kecil sekali. Hal ini berbeda dengan yang menggunakan Sistem Sidik Jari yang memiliki kelemahan jika tangan tergores atau terkena cat maka tidak akan dapat mengabsen III.Sistem Absensi Kepegawaian Bagian kepegawaian di dalam sebuah perusahaan mempunyai fungsi utama melayani keperluan pegawai, baik secara administratif maupun keuangan.semakin besar jumlah pegawai yang harus dilayani semakin tinggi pula pekerjaan bagian kepegawaian ini. Rutinitas yang biasa dilakukan oleh bagian kepegawaian antara lain, mengurus absensi, penggajian, jenjang karir 3

(kenaikan pangkat atau kenaikan berkala), membuat daftar urutan kepangkatan dan pembuatan laporan-laporan kegiatan kepegawaian. Tidak dapat disangkal lagi, bila kita ingin meningkatkan pelayanan yang baik terhadap pegawai diperlukan sebuah sistem informasi kepegawaian yang handal, cepat dan akurat, sehingga apapun yang diminta baik oleh pegawai itu sendiri maupun oleh pihak manajeman dapat disajikan dengan cepat. Jadi tidak ada alasan untuk menunggu lama karena sedang dicari dulu, dan biasanya kejadian seperti ini sering kita jumpai pada perusahaan-perusahaan yang belum menterapkan sistem informasi kepegawaian yang benar. Sebuah sistem informasi kepegawaian yang baik haruslah merangkum semua tugas-tugas kepegawaian secara menyeluruh dan terpadu, informatif dan mudah diperbaharui (updateable) dan biasanya memuat unsur-unsur : Pemeliharaan file master data pegawai Pemeliharaan file master data penunjang, misalnya tabel gaji, daftar jabatan, bagian, seksi dan lain sebagainya Query atau permintaan manajemen akan data pegawai yang spesifik. Unsur ini merupakan titik kekuatan pada sebuah sitem informasi Pelaporan sesuai format, grafik pegawai dan statistik pegawai yang memudahkan untuk pengambilan kesimpulan atau keputusan. 1. Laporan-laporan yang dihasilkan Dengan menggunakan Sistem Absensi Pegawai yang kami tawarkan anda akan mendapatkan fiturfitur utama sebagai berikut: 1. Mendata Absensi Masuk dan Keluar Karyawan 2. Membuat laporan kehadiran Harian 3. Membuat laporan kehadiran Mingguan 4. Membuat laporan kehadiran Bulanan 5. Membuat Laporan Gaji karyawan sesuai dengan output yang diharapkan 2. Waktu Pengerjaan Untuk membangun sebuah system Absensi Pegawai dengan Menggunakan Sidik Jari ataupun Barcode diperlukan waktu sekitar 60 Hari Kerja 3.Biaya Pembuatan Biaya pembuatan aplikasi dan Penyediaan Alat Absensi Sidik Jari atau Barcode adalah sebesar Rp.50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) Dengan Rincian Pembayaran Sebagai Berikut: 1. Ketika Kontrak ditanda tangani pembayaran sebesar 50% 2. Penyerahan Aplikasi Sebesar 50% 4.Garansi Sistem Kami memberikan Garansi Maintenance selama 2 Bulan terhitung sejak serah terima Aplikasi. 4

5. Contoh Ilustrasi Sistem Informasi Absensi Pegawai Berikut beberapa tampilan sistem informasi Absensi pegawai. Figure 1. Tampilan Program Kepegawain Figure 2. Data Lengkap Pegawai 5

Figure 3. Grafik Jumlah Pegawai Otomatis Figure 4. Laporan Jumlah Karyawan Demikianlah Sekilas Informasi mengenai absensi sidik jari dan Absensi Sistem Barcode yang kami tawarkan, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya. Taryana Suryana.M.Kom UnikomCenter Universitas Komputer Indonesia Bandung HP.0818426975 E-Mail:taryanarx@yahoo.com 6