BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan. menikah, dan sukarela dalam mengikuti penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. lintang (cross sectional) yaitu mempelajari hubungan antara variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu gejala yang menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. wanita sebagai pilihan kontrasepsi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( )

METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : bargaining position, vasektomi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT KOTA MEDAN DALAM MEMILIH ASURANSI KESEHATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

Konsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang telah ditentukan (Anwar dan Prihartono, 2003). Desain

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

III. METODE PENELITIAN. andropause dengan depresi dimana pengukuran dan pengambilan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. cara operasional dan dampaknya terhadap pencegahan kelahiran.tahap

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya di dunia. Program KB seharusnya menjadi prioritas. pembangunan di setiap daerah karena sangat penting untuk Human

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan

Kesesuaian Sikap Pasangan Usia 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti akan melihat apakah terdapat hubungan antara kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (potong lintang) dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP AKSEPTOR KB TERHADAP KONTRASEPSI METODE OPERASI WANITA (MOW) DI DESA BARON MAGETAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan

BAB V HASIL PENELITIAN

PENELITIAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN IUD POST PLASENTA. Risneni*, Mugiati*

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

KINERJA PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA KARTU JAMKESMAS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT CENGKARENG JAKARTA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. atau sebagai responden pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi D-

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

BAB V PENUTUP. Payakumbuh. Data pada penelitian ini diolah menggunakan IBM SPSS Statistics

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.. ABSTRAK... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR BAGAN...

BAB 3 METODE PENELITIAN

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

HUBUNGAN INFORMASI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA (MOP) PADA PRIA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN PAKUALAMAN YOGYAKARTA ABSTRAK

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Survey Reasearch Metodh yaitu metode penelitian tidak dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesa penelitian. Bab ini mengungkap desain metode penelitian yang

3. METODOLOGI. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Target Populasi pada penelitian ini adalah perempuan yang tinggal di daerah Paseban.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan enam variable yaitu financial literacy, jenis

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan proses pacaran dan proses ta aruf. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oktober sampai dengan 28 Desember Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif

Transkripsi:

24 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Lokasi Penelitian Pengambilan data dilakukan pada Juni-Agustus 2014 di empat kecamatan, yaitu Kecematan Gondangrejo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan keempat kecamatan tersebut berdasar pada banyaknya jumlah akseptor vasektomi dan latar belakang yang telah mencakup pedesaan dan perkotaan. Subjek penelitian adalah suami yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu suami yang mengikuti vasektomi dan suami yang tidak mengikuti vasektomi, sudah menikah, dan sukarela dalam mengikuti penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 140 yang terdiri dari 70 suami yang mengikuti vasektomi dan 70 suami yang tidak mengikuti vasektomi. Pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik tabel random, yaitu dengan mengambil 70 sampel secara acak dari masingmasing kelompok di tiap kecamatan.

25 B. Karakteristik Responden 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Baik 12 17,14 12 17,14 Cukup 52 74,29 53 75,72 Kurang 6 8,57 5 7,14 70 100 70 100 Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden bervariasi. Untuk kelompok suami yang mengikuti vasektomi, responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik berjumlah 12 orang (17,14%), pengetahuan sedang berjumlah 52 orang (74,29%), dan pengetahuan kurang berjumlah 6 orang (8,57%). Sedangkan untuk kelompok suami yang tidak mengikuti vasektomi, responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik berjumlah 12 orang (17,14%), pengetahuan sedang berjumlah 53 orang (75,72%), dan pengetahuan kurang berjumlah 5 orang (7,14%).

26 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Usia (tahun) 21-30 - 0 3 4,28 31-40 23 32,86 22 31,42 41-50 22 31,42 29 41,43 51-60 23 32,86 16 22,87 61-70 2 2,86-0 70 100 70 100 Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa rata-rata usia responden yang paling banyak untuk kelompok suami yang mengikuti /vasektomi adalah usia 31-40 tahun dan 51-60 tahun yaitu berjumlah 23 orang (23,86%), dan kelompok suami yang tidak mengikuti /vasektomi adalah usia 41-50 tahun, yaitu berjumlah 29 orang (41,43%).

27 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan SD 32 45,71 14 20,00 SMP 17 24,29 8 11,43 SMA 19 27,14 34 48,57 Sarjana 2 2,86 14 20,00 70 100 70 100 Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa jenjang pendidikan responden antara kelompok suami yang mengikuti /vasektomi dan kelompok suami yang tidak mengikuti /vasektomi memiliki yang berbeda. Untuk kelompok suami yang mengikuti /vasektomi, responden yang memiliki tingkat pendidikan SD berjumlah 32 orang (45,71%), SMP berjumlah 17 orang (24,29%), SMA berjumlah 19 orang 27,14%), dan sarjana hanya 2 orang (2,86%). Sedangkan untuk kelompok suami yang tidak mengikuti /vasektomi, responden yang memiliki tingkat pendidikan SD berjumlah 14 orang (20%), SMP berjumlah 8 orang (11,43%), SMA berjumlah 34 orang (48,57%), dan sarjana berjumlah 14 orang (20%).

28 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan PNS 4 5.71 14 20,00 TNI/POLRI 4 5,71 2 2,86 Perangkat Desa 4 5,71 1 1,43 Swasta 25 35,71 49 70,00 Petani 33 47,14 4 5,71 70 100 70 100 Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa pekerjaan terbanyak responden kelompok suami yang mengikuti /vasektomi adalah petani, yaitu berjumlah 33 orang (47,14%), diikuti dengan swasta berjumlah 25 orang (35,71%), dan PNS, TNI/POLRI, serta Perangkat Desa dengan masing-masing berjumlah 4 orang (5,71%). Sedangkan pekerjaan terbanyak untuk kelompok suami yang tidak mengikuti /vasektomi adalah swasta yaitu berjumlah 49 orang (70%), diikuti dengan PNS berjumlah 14 orang (20%), petani berjumlah (5,71%), TNI/POLRI berjumlah 2 orang (2,86%), dan Perangkat Desa berjumlah 4 orang (5,71%).

29 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Anak Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Anak 2 24 34,29 33 47,14 3 32 45,71 33 47,14 4 8 11,42 4 5,71 > 4 6 8,57-0,00 70 100 70 100 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa jumlah anak dari responden kelompok yang mengikuti /vasektomi terbanyak adalah 3 anak dengan jumlah 32 orang (45,71%), kemudian 2 anak dengan jumlah 24 orang (34,29%), diikuti 4 anak dengan jumlah 8 orang (11,42%), dan sisanya anak lebih dari 4 yaitu berjumlah 6 orang (8,57%). Sedangkan jumlah anak untuk responden kelompok yang tidak mengikuti /vasektomi adalah 2 anak dan 3 anak dengan jumlah 33 orang (47,14%), kemudian 4 anak dengan jumlah 4 orang (5,71%).

30 C. Analisis Data Data yang telah diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 19 for Windows untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara tingkat pengetahuan suami dengan keikutsertaan program KB vasektomi. Berdasarkan uji analisis data menggunakan Uji Chi-Square, diperoleh nilai X 2 = 0.100 (X 2 hitung < 5.99) serta nilai signifikansi 0.951 (p > 0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi dengan keikutsertaan KB vasektomi.