BERBAGAI KASUS KELEMAHAN PENYUSUNAN PTK

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Pengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas

pemikiran, kepantasan dari praktik-praktik, pemahaman terhadap praktik, atau lembaga tempat praktik dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) OLEH : DRS. TOTO FATHONI, M.Pd

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SD (GD 522)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2)

Apa itu Penelitian Tindakan Kelas?

BAB III METODE PENELITAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis refleksi terhadap pengembangan darf/pola

A. Judul Penelitian. B. Bidang Kajian. Desain dan strategi pembelajaran. C. Pendahuluan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS, DAN PERMASALAHANNYA. Oleh: H. Karso. Lektor Kepala FPMIPA UPI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS YANI KUSMARNI

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kehadiran peneliti dan lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian,

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 PGSD UPBJJ UNIVERSITAS T ERBUKA BANDUNG. Drs Dedy Kurniadi. M.Pd NIP : Dosen Jurusan PLB FIP UPI

METODE PENELITIAN. Pada perbaikan ini digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 PGSD DUAL MODES UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS TIM PPM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

merencanakan tindak lanjut

C. PERUMUSAN MASALAH Melalui diskusi dengan supervisor dan teman sejawat dapat diketahui faktor penyebab rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KELAS VIII SMP NEGERI 1 BILUHU

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK/CAR)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif dilakukan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH )

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM KOORDINAT DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 SUBANG

PTK DAN STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSALNYA *) Oleh: Ali Muhson **)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. BAB IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS *) Oleh: Ali Muhson **)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

(PTK Kelas VII A SMP Negeri 3 Cawas Tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah

PENINGKATAN ANTUSIASME SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PARTICIPATORY LEARNING PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan Penelitian Tindakan yang dilakukan di Kelas Penelitian Tindakan (Action Research) penelitian dalam bidang

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Lia Yuliana, M.Pd. (Dosen FIP UNY)

Jeffry Gagah Satria Frigatanto

Mukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AJAR VOLUME BANGUN RUANG SISI LENGKUNG. Abu Khaer

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas menurut Sutama (2010: 15-21) merupakan upaya

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: SUNARYO SOENARTO

BAB III METODE PENELITIAN

CLASSROOM ACTION RESEARCH JAMILAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagaimana kita ketahui bahwa Matematika merupakan suatu ilmu yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Lokasi penelitian tersebut dipilih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode dan rancangan penelitian tindakan yang

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian. 2. Waktu Penelitian

Jurnal PINUS Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 ISSN Jurnal PINUS Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keprofesionalan guru. Dalam pelaksanaanya guru perlu melakukan segala langkah

MASALAH PENELITIAN SURVEI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN. efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)

BAB II MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN HASIL BELAJAR. bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan disiplin intelektual

Disampaikan pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan Guru SMP dan SMA Sleman Yogyakarta di FBS UNY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang dapat bersaing secara nasional dan internasional.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BERBAGAI KASUS KELEMAHAN PENYUSUNAN PTK Oleh Drs.Yuyus Suherman,M.Si PLB FIP UPI yuyus@upi.edu

MASALAH Belum mencerminkan masalah PTK Tidak berakar pada persoalan pembelajaran di kelas Berupa masalah umum/terlalu luas(seperti survey) Potensi memperbaiki pembelajaran belum nampak Dibawa oleh peneliti luar (dari Univ.)

TUJUAN DAN MANFAAT Banyak rumusan tujuan/manfaat yang kurang mencerminkan kaidah PTK, kurang tajam dan belum sesuai dengan masalah penelitian. Tujuan yang diharapkan dari PTK adalah peningkatan mutu pembeljaran dengan mencobakan suatu tindakan yang dikembangkan dari teori dan praktik

CARA PEMECAHAN MASALAH Banyak cara pemecahan masalah yang dasar pengembangannya meragukan: Belum cukup memanfaatkan teori yang relevan Belum cukup memanfaatkan pengalaman yang lalu secara memadai Belum cukup memanfaatkan secara memadai perkembangan baru: Konstruktivisme,CTL,evaluasi autentik, dsb. REKOMENDASI Perlu dikembangkan cara-cara mengatasi masalah yang memiliki dasar teori, empirik, dan perkembangan baru, yang digali dari berbagai sumber

METODOLOGI Rancangan PTK belum jelas benar Siklus-siklus tidak jelas atau tidak lengkap komponenya Contoh: refleksi awal rencana tindakan,pelaksanaan tindakan (1), dan observasi Refleksi perbaikan tindakan pelaksanaan tindakan (2)

Perbaikan yang dilakukan untuk siklus berikutnya tidak signifikan/belum memaksimalkan hasil refleksi Siklus dan pertemuan dalam tiap siklus terlalu sedikit Rancangan rancu dengan jenis penelitian lain: eksperimen, ada sampling,dsb Pengumpulan data terlalu dipusatkan pada hasil belajar Penggunaan field notes dan jurnal belum maksimal Analisis data terlalu mengandalkan analisis kuantiatif

HASIL PENELITIAN Terlalu mementingkan pada hasil, kurang memperhatikan proses Kurang mencerminkan keberhasilan tindakan/pengembangan

KETERBATASAN PTK Validitas masih sering dipertanyakan Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampelnya hanya kelas dari guru yang berperan sebagai pengajar dan peneliti

PERSYARATAN PTK Ada dukungan dari semua personil di sekolah Iklim yang terbuka dan memberikan kebebasan pada guru untuk berinovasi, berdiskusi, berkolaborasi dan saling mempercayai antar personil sekolah Adanya saling percaya antara guru dan siswa Tidak ada birokrasi yang terlampau ketat yang merupakan hambatan bagi PTK

KOMPONEN KUNCI PROPOSAL PTK a. Judul b. Bidang kajian c. Pendahuluan, yang memuat latar belakang munculnya masalah serta akar penyebab masalah d. Perumusan dan pemecahan masalah, terdiri dari ; 1) Perumusan masalah, 2) pemecahan masalah, 3) tujuan penelitian, 4) manfaat penelitian e. Kajian pustaka f. Rencana dan prosedur penelitian

Komponen Pendukung Proposal PTK a. Jadwal penelitian b. Personalia penelitian c. Biaya penelitian d. Lampiran

BEBERAPA CONTOH MASALAH DI KELAS Dalam interaksi pembelajaran a. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas b. Siswa kurang menghargai pendapat siswa lain Berkaitan dengan prestasi belajar a. Nilai yang dicapai siswa dalam mata pelajaran kurang memuaskan b. Siswa kurang mampu menerapkan rumus matematika Disiplin belajar a. Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas atau PR b. Siswa tidak memperhatikan pelajaran

KARAKTERISTIK PTK Masalah PTK dipicu oleh munculnya kesadaran bahwa praktek yang dilakukannya selama ini mempunyai masalah yang perlu diselesaikan. Ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam praktek pembelajaran yang dilakukanya selama ini, dan perbaikan tersebut diprakarsai dari dalam diri peneliti sendiri, bukan dari luar. Kepedulian pendidik terhadp kualitas pembelajaran merupakan awal munculnya masalah yang perlu dicari jawabannya. Hal ini berbeda dengan penelitian biasa, secara umum adanya masalah ditandai peneliti luar

Self Reflective Inquiry Penelitian melalui refleksi diri, merupakan ciri PTK yang paling esensial. Berbeda dengan penelitian biasa yang mengumpulkan data dari lapangan atau objek atau tempat lain sebagai responden, maka PTK mempersyaratkan pendidik mengumpulkan data dari prakteknya sendiri melalui refeleksi diri.

Pendidik mencoba mengingat kembali apa yang dikerjakannya di dalam kelas, apa dampak tindakan tersebut bagi peserta didiknya, dan kemudian yang terpenting pendidik mencoba memikirkan mengapa dampaknya seperti itu. Dari hasil renungan tersebut, pendidik mencoba menemukan kelemahan dan kekuatan dari tindakan yang dilakukannya, dan kemudian mencoba memperbaiki kelemahannya dan menyempurnakan tindakan yang dianggap baik. Dengan demikian data dikumpulkan dari praktek sendiri, bukan dari suber data yang lain. Pengumpul data adalah pendidik yang terlibat dalam kegiatan praktek, sehingga dalam hal ini pendidik mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai pendidik dan peneliti.

Hasil utama dari penelitian tindakan itu berupa tindakan ke arah perubahan, perbaikan, peningkatan mutu perilaku seseorang atau kelompok orang tertentu.

THEMATIC CONCERN Mengidentifikasi masalah Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari peneliti. Peneliti merasa bahwa ada yang tidak beres dalam kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi proses belajar peserta didik

Pada awalnya pendidik mungkin bingung mengidentifikasi masalah, karena itu, pendidik tidak selalu harus mulai dengan masalah. Pendidik dapat mulai dengan suatu gagasan untuk melakukan perbaikan, kemudian mencoba memfokuskan gagasan tersebut. (Hopkins 1993)

Agar mampu merasakan dan mengungkapkan adanya masalah, seorang pendidik dituntut jujur pada diri sendiri dan melihat pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya

PERTANYAAN KEPADA DIRI Apa yang terjadi dikelas saya. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu? Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya? Apa yang terjadi jika masalah tersebut saya biarkan? Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki situasi yang ada.

Terimakasih