III. SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata kuliah : FISIKA KUANTUM Kode : FI 363 SKS : 3 Nama Dosen : Yuyu R.T, Parlindungan S. dan Asep S

dokumen-dokumen yang mirip
Silabus dan Rencana Perkuliahan

PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM. Asep Sutiadi (1974)/( )

POK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah/SKS : FI 3412/3 (tiga) Semester/Tahun Akademi : Genap/2016/2017 : Telah mengikuti kuliah Fisika Modern

16 Mei 2017 Waktu: 120 menit

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

FUNGSI GELOMBANG. Persamaan Schrödinger

PROBABILITAS PARTIKEL DALAM KOTAK TIGA DIMENSI PADA BILANGAN KUANTUM n 5. Indah Kharismawati, Bambang Supriadi, Rif ati Dina Handayani

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERSAMAAN SCHRÖDINGER TAK BERGANTUNG WAKTU DAN APLIKASINYA PADA SISTEM POTENSIAL 1 D

Teori Atom Mekanika Klasik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. Nama Mata Kuliah : MEKANIKA II. Kode / SKS : MFF 1402 / 2 sks III. Prasarat

FISIKA MODERN I (Pendekatan Konseptual) Dr. A.Halim, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon

XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN

IDE-IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

BAB V MOMENTUM ANGULAR Pengukuran Simultan Beberapa Properti Dalam keadaan stasioner, momentum angular untuk elektron hidrogen adalah konstan.

BAB IV OSILATOR HARMONIS

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu. Sumber Belajar. Penilaian kinerja sikap, tugas dan tes tertulis

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. RPKPS (Rencana Program dan Pembelajaran Semester)

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

DUALISME GELOMBANG-PARTIKEL. Oleh: Fahrizal Eko Setiono

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Teori Relativitas Umum Einstein

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281

PARTIKEL DALAM SUATU KOTAK SATU DIMENSI

MEKANIKA KUANTUM DALAM TIGA DIMENSI

Oleh : Rahayu Dwi Harnum ( )

SILABUS PEMBELAJARAN

Kontrak Perkuliahan. (3 SKS kuliah 1 SKS Tutorial)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

SILABUS PEMBELAJARAN

Deskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2

Modul 6 berisi pengertian integral garis (kurva), sifat-sifat dan penerapannya. Pengintegralan sepanjang kurva, kita harus memperhatikan arah kurva,

Getaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN

DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH FI-472 FISIKA STATISTIK

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

FISIKA MODEREN. Edisi Ke - 2 SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS. Drs. Tarmizi, M.Pd

ANDHY SETIAWAN LINA AVIYANTI MUHAMMAD GINA DUDEN SAEFUZAMAN. andhysetiawan

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam fisika, dualisme partikel gelombang menyatakan bahwa setiap. dijelaskan melalui teori kuantum (Krane, 1992).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENYELESAIAN PERSAMAAN SCHRODINGER TIGA DIMENSI UNTUK POTENSIAL NON-SENTRAL ECKART DAN MANNING- ROSEN MENGGUNAKAN METODE ITERASI ASIMTOTIK

ILMU FISIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

RAPAT PROBABILITAS DAN TINGKAT ENERGI PADA ION MOLEKUL HIDROGEN SKRIPSI. Oleh. Habib Mustofa NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Fisika Umum (MA 301)

Medan Elektromagnetik 3 SKS. M. Hariansyah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor

Antiremed Kelas 12 Fisika

(2) dengan adalah komponen normal dari suatu kecepatan partikel yang berhubungan langsung dengan tekanan yang diakibatkan oleh suara dengan persamaan

KB.2 Fisika Molekul. Hal ini berarti bahwa rapat peluang untuk menemukan kedua konfigurasi tersebut di atas adalah sama, yaitu:

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

Schrodinger s Wave Function

APLIKASI BASIS L 2 LAGUERRE PADA INTERAKSI TOLAK MENOLAK ANTARA ATOM TARGET HIDROGEN DAN POSITRON. Ade S. Dwitama

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari Gas elektron bebas yang mencakup: Elektron

BAB III OPERATOR 3.1 Pengertian Operator Dan Sifat-sifatnya

BA B B B 2 Ka K ra r kt k eri r s i tik i k S is i tem Ma M kr k o r s o ko k p o i p k i Oleh Endi Suhendi

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS. : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

MATERI PERKULIAHAN. Gambar 1. Potensial tangga

= (2) Persamaan (2) adalah persamaan diferensial orde dua dengan akar-akar bilangan kompleks yang berlainan, solusinya adalah () =sin+cos (3)

BAB V PERAMBATAN GELOMBANG OPTIK PADA MEDIUM NONLINIER KERR

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. (konsep-konsep fisika) klasik memerlukan revisi atau penyempurnaan. Hal ini

Bab IV Simulasi Metode Monte Carlo Mengatasi Masalah dalam Distribusi Data

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

Fisika Untuk Universitas

FUNGSI GELOMBANG DAN RAPAT PROBABILITAS PARTIKEL BEBAS 1D DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRANK-NICOLSON

Dualisme Partikel Gelombang

Struktur Molekul:Teori Orbital Molekul

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

BAB 8 Teori Relativitas Khusus

Transkripsi:

III. SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata kuliah : FISIKA KUANTUM Kode : FI 363 SKS : 3 Nama Dosen : Yuyu R.T, Parlindungan S. dan Asep S Standar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki mampuan menerapkan konsep dalam menganalisis dalam bidang fisika material serta dapat sesuai dengan permbangan sains dan teknologi. Minggu / Sub 1 M emahami terbatasanterbatasan fisika klasik dakam menjelaskan fenomena fisis untuk bendabenda mikroskopik atau benda-benda sub atomik. Menjelaskan: Lengkung teoritis radiasi benda hitam Penjelasan Rayleigh dan Jeans tentang lengkung teoritis radiasi benda hitam Postulat Planck tentang rapat energi terhadap frekuensi Effek foto listrik Effek Compton Postulat tidakpastian Heisenbergh 1. Ide-ide dasar mekanika kuantum 1.1. Efek radiasi benda hitam 1.2. Efek foto listrik dan teori kuantum cahaya 1.3. Efek Compton 1.4. Sifat partil dari cahaya 1.5. Prinsip tidakpastian Heisenbergh - Mendiskusikan konsep Rayleigh dan jean dalam usahanya menjelaskan kurva lengkung radiasi - Menerapkan potulat Planck dalam merumuskan persamaan rapat energi radiasi spektral sebagai fungsi dari frekuensi - Mendiskusikan fakta-fakta empiris efek foto loistrik yang secara teoritis tidak dijelaskan oleh fisika klasik - Mendiskusikan teori kuantum Einstein tentang efek foto listrik dan mengapliklasikannya pada fakta-fakta empiris - Menyimpulkan dari fenomena-fenomena fisis radiasi benda hitam, efek Compton dll tentang konsepkonsep baru yang mendukung lahirnya Papan tulis kapur, Transpa ran untuk gambar kurva lengkun g radiasi, difraksi, elektron, difraksi atom ringan Tes unit 1 (bab 1 dan bab 2) Tes unit 2 (bab 3) (UTS) Tes unit 3 (bab 4 dan bab 5) Tes unit 4 (bab 6 dan 7) (UAS)

/ Sub Memahami perumusan adaan suatu sistem menurut gambaran klasik dan gambaran kuantum 2, 3 Memahami sifat matematika tertentu dari gelombang pat Memahami interpretasi probabilitas dari gelombang materi 4, 5 M emahami dasar dasar tentang formulasi gelombang de Penggambaran/ pengetian dudukan (posisi), lintasan dan persamaan gerak untuk benda makroskopik dan benda mikroskopik Difraksi Young celah ganda Interferensi dan rapat probabilitas integral Fourier relasi parseval persamaan gelombang de Broglie Interpretasi probabilitas dari suatu fungsi gelombang de Broglie Postulat kunatisasi Operator Harga ekspektasi dan variansi Menjelsksn tentang : Ruang fungsi gelombang sebagai ruang vektor Peraklian skala dan 2. Probabilitas Gelombang Materi 2.1. Keadaan dinamis suatu sistem menurut gambaran klasik dan gambaran kuantum 2.2. Sifat gelombang partil 2.3. Sifat matematika tertentu dari gelombang pat 2.4. Interpretasi probabilitas dan prinsip tidakpastian 3. Ruang Fungsi gelombang 3.1. Struktur dari ruang fungsi gelombang mekanika kuantum - Merumusan parameter gelombang dengan perameter partil dalam suatu relasi Planck-Eistein - Mendiskusikan sifat-sifat gelombang pat (Group Gelombang) dari gelombang de Broglie Mendiskusikan dalam merumuskan transform/integral Fourier dalam mentransformasi persamaan adaan suatu system dari suatu ruang adaan ruang adaan lain Mendiskusikan tntang: - harga ekspektasi, variansi dan probabilitas dari suatu variebel dinamis - variabel dinamis menjadi operator : - Mendiskusikan apa yang dinamakan ruang fungsi gelombang dan dapat Gambar /Grafik ( X 1t) P(X 1 t) Pada transpar ansi

/ Sub Broglie dan intrerpretasinya dalam ruang fungsi gelombang partil tunggal Memahami arti, fungsi, sifat-sifat dan aplikasi operator dalam mekanika kuantum Memahami dasar vektor basis orthonormal diskrit dalam ruang fungsi gelombang Memahami relasi closure dan dapat menerapkannya Memahami jenis-jenis operator dan sifatsifatnya sifatnya Definisi operator linier Jumlah operator Perkalian operator Menjelaskan tentang: Vektori basis orthonormal Komponen-komponen suatu fungsi gelombang dalam basis orthonormal diskrit Perkalian skalar dalam komponenkomponennya Relasi closure dan basis Operator adjoint dan operator Hermit Definisi dan sifat operator invers Definisi dan sifat operator uniter 3.2. Operator Linier 3.3. Sifat tak komutatif perkalian operator 3.4. Basis orthonormal diskrit dalam ruang fungsi gelombang menunjukannya sebagai ruang vektor - Merumuskan produk skalar dan sifatnya - Menentukan perkalian anatar bilangan dengan operator dan perklaian operator dengan operator - Hubungan komutator dari operator-operator - Penulisan basis orthonormal diskrit dan syarat-syarat yang harus dipenuhi 3.5. Relasi closure Menganalisis tentang produk skalar dari dua fungsi gelombang dalam term komponen-komponenya 3.6. Jenis-jenis operator dan sifatnya Mendiskusikan tentang realsi closure dan dapat

/ Sub Persamaan nilai eigen Nilai eigen berdegenerasi dan non generasi Nilai eigen operator hermit 3.7 Fungsi eigen dan nilai eigen Menganalisis tentang: - operasi suatu operator adjoint dan sifat-sifatnya - operator Hermitian dan - operator Uniter dan invers beserta sifat-sifatntya - Merumuskan persamaan nilai eigen, fungsi eigen dan nilai eigen beserta masalahnya 6, 7 Memahami persamaan Schrodinger dan dapat pada permasalahanpermasalahan sederhana baik untuk suatu dimensi maupun untuk tiga dimensi Menjelaskan tentang: Solusi persamaan gelombang mekanik untuk kasus harmonik, monokromatik dan tak teredam Persamaan nilai eigen untuk operator Hamiltonian PersamaanShrodinger bergantung waktu untuk satu dimensi dan tiga dimensi. 4. Persamaan Schrodinger dan aplikasinya 4.1. Persamaan Schrodinger bergantung waktu 4.2 Persamaan Schrodinger tak bergantung waktu Menganalisis tentang: - persamaan gelombang de Broglie yang merupakan salah satu solusi persamaan umum gelombang mekanik untuk kasus harmonik, monokromatik dan tak teredam - Merumuskan persamaan scrodinger berganmtung waktu dari persamaan nilai eigen untuk operator Hamiltonian Progra m solusi numeric persama an schrodi nger untuk kasus satu dimensi 8 UTS 9 Persamaan Scrhodinger tidak bergantung waktu untuk satu dimensi dan tiga dimensi Partil bebas 4.3. Aplikasi persamaan schrodinger tidak bergantung waktu pada permasalahn sederhana untuk satu dimensi. Merumuskan tentang : - persamaan shrodinger tidak bergantung waktu - persamaan shrodinger tidak bergantung waktu pada peramasalahn-permasalahan

/ Sub 10, 11 Memahami perumusan persamaan schrodinger untuk kasus tiga dimensi pada berbagai system koordinat dan dapat Step potensial dengan energi di bawah puncak Potensial penghalang dengan energi di atas puncak Sumur potensial persegi berhingga Osilator harmonik Fungsi eigen atau gelombang fungsi Persamaan gelombang datar Hamiltonian partil bebas dalam sistem koordinat bola Fungsi gelombang radial partil bebas: fungsi Hanl, Bessel dan Neuman sferis 5. Permasalahan partil bebas dalam ruang tiga dimensi 5.1. Partil bebas dalam sistem koordinat Cartesian 5.2. Partil bebas dalam sistem koordinat bola sederhana untuk satu dimensi Mendiskusikan tentang - syarat batas yang digunakan untuk tiap persoalan yang dihadapinya Menganalisis tentang: - solusi persamaan schrodinger untuk partil bebas dalam sistem koordinat Cartesian - n solusi persamaan schrodinger untuk partil bebas dalam system koordinat bola dalam arah radial - perasamaan Hanl, Bessel dan Neuman Sferis untuk adaan dasar 12 Memahami permasalahan gaya sentral dan dapat menentukan solusinya dengan mengaplikasikan persamaan schrodinger untuk kasus tiga Operator Hamiltonian untuk lektron dalam atom Hidrogen Polinom Laguerre sekawan Degenerasi Fungsi-fungsi adaan 6. Peramasalahn Gaya sentral (Atom Hidrogen) 6.1. Hamiltonian dan nilai eigen dan fungsi fungsi eigen 6.2. Model polar dari 6.3. Fungsi adaan sub-sub Memganalisis tentang: - solusi persamaan gelombang radial untuk eltron dalam atom hidrogen Mendiskusikan tentang: - persamaan gelombang radial untuk beberapa adaan dasar Gambar model polar

/ Sub dimensi 13 Memahami momentum susdut baik untuk sistem elektron tunggal maupun sistem elektron banyak dasar Model polar Fungsi adaan sub Ceramah, diskusi dan response tentang komponenkomponen momentum sudut dalam sistem koordinat cartesian Relasi komutasi antar operator momentum sudut Operator-operator shift 14, 15 Mejelaskan tentang : Persamaan nilai eigen untuk operator j Persamaan nilai eigen 2 untuk operator j Harmonik bola 7. Momentum sudut 7.1. Sifat dasar momentum sudut 7.2. Nilai eigen dari operator momentum argelar 7.3. Fungsi eigen dari operator-operator momentum argelar 7.4. Penjumalahan momentum sudut - persamaan gelombang dalam atom hidrogen yang bergantung pada sudut dan - persamaan gelombang elektron dalam atom hidrogen - model polar dari - fungsi-fungsi adaan sub Menganalisis tentang operator momentums udut beserta komponen-komponennya Menganalisis tentang hubungan antara komutator dengan komponen-komponen momentum sudut Menganalisis tentang hubungan antara operator momentum sudut total beserta komponenkomponennya serta relasi komutatornya - Mendiskusikan tentang operator shift gesreta relasi komutatornya

/ Sub 16 UAS Operator CSCO Representasi gandeng dan tak gandeng Penjumlahan momentum sudut untuk system dua elektron Aturan penjumlahan Memformulasikan tentang: - relasi antar operator - nilai eigen dari operator momentum sudut total dan momentum sudut yang searah sumbu z - fungsi-fungsi eigen dari operator momentum sudut total dan momentum sudut yang searah sumbu z Mentransformasikan tentang - operator momentum sudut dari sistem kartesius sistem koordinat boal - koefisien Clebsh-Gordan - Menganalisis tentang: hargaharga momentum sudut total unruk sistem dua elektron dan iystem elektron banyak