ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) PADA PT NATA BERSAMA TOURS & TRAVEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat terlihat dari munculnya pesaing pesaing baru maupun pesaing. pesaing yang sudah mapan dalam suatu bidang usaha.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KERANGKA TEORI. Strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai tujuan. Selain

BAB 3 METODE PENELITIAN

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing

Where you want to be. Where. you are today. Time Program PLS

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

Materi 8. deden08m.com 1

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh dalam kegiatan-kegiatan seperti perekonomian, pengiriman barang atau jasa,

III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Judul Penelitian Ilmiah :

IMC 2. Analisa pasar dengan SWOT dan BCG Matrix. Berliani Ardha, SE, M.Si. The meaning of tulips is generally perfect love.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 4 HASIL PENELITIAN

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

E-Marketing dalam E-Business

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata?

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL

BAB II STRATEGI DAN ANALISIS SWOT. likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DI KAWASAN PIK PULOGADUNG

BAB I PENDAHULUAN. dan keinginan untuk melakukan kegiatan wisata ke suatu daerah.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan sektor jasa di Indonesia berkembang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

BAB III DATA PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki potensi besar dalam lingkup pariwisata.

STRATEGI BISNIS PT. POS INDONESIA

BAB V INDIKASI KEKUATAN, KELEMAHAN, ANCAMAN DAN PELUANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa:

FORMULASI STRATEGI DALAM MENINGKATKAN LOAD FACTOR PENERBANGAN CGK-SOLO

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Jepara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

Transkripsi:

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) PADA PT NATA BERSAMA TOURS & TRAVEL Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : LIA INDRAYANI : 1A213747 : T EA 13 : Ekonomi : Manajemen : Irwandaru. SE., MM

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingginya persaingan di industri pariwisata, sehingga perusahaan dituntut untuk selalu mengembangkan strateginya dalam memenangkan persaingan tersebut. KSO oleh para pelaku di industri pariwisata dinilai cukup tepat karena selain sebagai sarana pendistribusian tiket ke penumpang sehingga dapat menjangkau pelanggan lebih meluas, KSO juga dapat berfungsi sebagai media peningkatan brand image perusahaan. B. Perumusan Masalah Bagaimana kondisi serta penempatan posisi kuadran yang dimiliki oleh PT. Nata Bersama Tour and Travel untuk pengembangan KSO dengan menggunakan analisis SWOT? Bagaimana strategi yang dilakukan oleh PT. Nata Bersama Tours and Travel, dalam rangka mengembangkan dan mempertahankan KSO? C. Teknik Analisa Data Menggunakan metode SWOT

II. LANDASAN TEORI A. Manajemen Strategi (Whelan dan Hunger) Environmental Scanning (Eksternal Inveronment, Internal Inveronment). Strategy Formulation (Mission, Objectives, Strategies) Strategy Implementation (Program, Bugdet, Procedure) Evaluation & Control B. Tipe Strategi Perusahaan (Fred R David, 2002) Strategi Intergrasi (Integrasi ke depan, Integrasi ke belakang, Integrasi horizontal) Strategi Intensif (Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, Pengembangan Produk) Strategi Diversifikasi (Diversifikasi Konsentrik, Diversifikasi Horizontal, Diversifikasi Konglomerat) Strategi Defensif (Retrechment, Divestasi, Likuidasi) C. Analisis SWOT Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman (Freddy Rangkuty, 2005). Merupakan salah satu model analisis lingkungan perusahaan, baik sisi eksternal maupun internal perusahaan yang berfungsi untuk menjelaskan pertanyaan dimana posisi perusahaan sekarang (Fathur Rahman 2003:8) D. KSO (Kerja Sama Operasi) Perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut. Pihak tersebut adalah Pemilik (Pernyataan Standar Asuransi Keuangan (PSAK) Nomor 39).

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Posisi Kuadran PT Nata Bersama Tours & Travel

B. Matrik SWOT Nata Bersama Tours & Travel Opportunities 1) Sektor angkutan udara sebagai pendukung kegiatan ekonomi 2) Iklim usaha transfortasi yang kondusif 3) Perkembangan sistem computer yang beragam 4) Stabilitas politik yang cukup kondusif 5) Banyaknya pelatihan dan pendidikan mengenai transportasi dan wisata dari pihak ketiga Treaths 1) Banyak bermunculannya travel agent 2) Ketentuan basic fare yang semakin murah 3) Naiknya harga tiket membuat daya beli menurun Strenghts 1) Fasilitas operasional yang baik dan sangat mendukung 2) SDM yg sangat potensial dari segi pendidikan dan umur 3) Struktur organisasi yang mampu mengantisifasi kondisi internal dan eksternal perusahaan 4) Pangsa pasar yang berkembang 5) Tergabung dalam group perusahaan besar Strenghts - Opportunities 1) Menstandarisasi /meningkatkan kualitas pelayanan. 2) Senantiasa menjalin kerja sama dengan instansi/perusahaan lain 3) Ikut serta secara aktif dalam pameran atau expo. Strenghts Treaths 1) Dukungan manajemen yang professional dan kualitas SDM yang terampil 2) Selalu update mengenai kebijakan ticketing reservasi, airport handling dan prosedur dunia penerbangan 3) Selalu mengikuti perkembangan kebijakan industri pariwisata Weakness 1) Program penelitian dan pengembangan usaha belum optimal 2) Kurang koordinasi antara intansi terkait yang beroperasi sehingga mutu pelayanan harus ditingkatkan 3) Tingginya tingkat turn over karyawan Weakness - Opportunities 1) Up to date mengenai sistem reservasi online untuk semua airline, hotel, dll 2) Senantiasa mengikut sertakan SDM dalam pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM 3) Selalu melakukan survey kepuasan karyawan, termasuk di dalamnya mengenai gaji dan karir Weakness Treaths 1) Memberikan harga yang kompetitif dibanding travel agent lainnya 2) Membuat program khusus bagi pelanggan loyal 3) Senantiasa menjaga kualitas layanan sebagai sumber daya tarik utama

C. Prospek Pengembangan KSO PT Nata Bersama Tours & Travel Pemilihan strategi KSO tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan menerapkan strategi intensif yaitu pengembangan pasar. Yaitu memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru (new market). Strategi pengembangan pasar ke new market ini dijalankan dengan memperluas area geografi baru, menambah segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi pemakai, menarik pelanggannya pesaing. Keunggulan penerapan strategi KSO adalah : 1) Memiliki saluran distribusi baru yang lebih murah dalam hal operasional, namun memiliki standar layanan dengan keandalan dan kualitas yang sama. 2) Dapat menjangkau pasar yang lebih luas. 3) Meningkatkan brand image perusahaan di mayarakat. Adapun untuk menjaring lebih banyak investor sebagai mitra KSO, PT Nata Bersama Tours & Travel secara aktif melakukan kegiatan pemasaran melalui media sosial, media cetak, brosur, mengikuti pameran, melakukan direct selling, serta cross selling kepada setiap pelanggan. Selain itu bagi para investor aktifnya, PT Nata Bersama Tours & Travel juga memberikan tranparasi dan standarisasi terhadap setiap kebijakan operasional maupun keuangan.

IV. Penutup A. Kesimpulan PT. Nata Bersama Tour & Travel berada pada posisi kuadran 1 (kuadran pertama), yang berarti bahwa situasi atau kondisinya sangat menguntungkan, dimana perusahaan memiliki kekuatan dan peluang yang positif sehingga dapat memanfaatkan posisi yang ada. Sudah memiliki stratergi dalam menghadapi ancaman yang ada serta mensiasati kelemahan yang dimiliki berdasarkan kepada kekuatan yang dimiliki serta memanfaatkan peluang yang ada. Dalam hal mengembangkan pasar PT. Nata Bersama Tour & Travel memilih strategi KSO dikarenakan faktor efisiensi dan efektifitas biaya namun memiliki standarisari manajemen dan layanan yang sama. Prospek pengembangan dengan metode KSO masih terbuka luas dikarenakan dengan semakin membaiknya perekonomian di Indonesia akan membuat masyarakat ingin menginvestasikan uanganya ke usaha aktif namun tidak terlalu menyita waktu. B. Saran Dikarenakan layanan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan perusahaan, maka hendaknya agar menempatkan SDM sebagai aset utama perusahaan. Perlunya dilakukan pelatihan secara berkala terhadap SDM sebagai langkah untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan menjaga standarisasi layanan bagi pelanggan Senantiasa menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antara divisi yang beroperasi, sehingga tujuan untuk mewujudkan mutu pelayanan yang berkualitas dan profesional dapat terealisasi dengan baik. Senantiasa bersikap transparan kepada investor KSO untuk menjega kepercayaan dan loyalitas dari investor. Senantiasa mengikuti perkembangan kebijakan dan tekhnologi pada industri pariwisata serta secara aktif mengikuti kegiatan pameran sebagai sarana promosi produk maupun perusahaan