Larutan dan Konsentrasi

dokumen-dokumen yang mirip
LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

KIMIA TERAPAN LARUTAN

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

Sulistyani M.Si

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

20 % w/w = 100% 26.67% x =

BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN

Laporan Praktikum Kimia

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

Sifat Koligatif Larutan

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan

L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd

RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Jenis larutan : elektrolit dan non elektrolit

I Sifat Koligatif Larutan

MODUL PRAKTIKUM OSEANOGRAFI KIMIA. Disusun oleh : Anna I. S. Purwiyanto, M.Si

BAB I LARUTAN DAN KONSENTRASI LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Sifat-sifat Fisis Larutan

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

MAKALAH KIMIA ORGANIK FISIK GEJALA SOLVASI

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Amin Fatoni, M.Si 2008

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Perhatikan gambar diagram P-T berikut:

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Kegiatan Belajar 1: Sifat Koligatif Larutan. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada kimia larutan.

bemffums.blogspot.com

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

MODUL 3 LARUTAN. A. Sifat Dasar Larutan. B. Konsentrasi Larutan

BAB III HASIL PENELITIAN

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Sifat Koligatif Larutan

KELARUTAN DAN GEJALA DISTRIBUSI. Oleh : Nur Aji, S.Farm., Apt

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Sifat koligatif larutan. Pak imam

MAKALAH KIMIA FISIKA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Kadar Zat dalam Campuran

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

pengenceran larutan PENDAHULUAN

TUGAS KIMIA DASAR LARUTAN

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PEMBUATAN LARUTAN LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PEMBUATAN LARUTAN. Dosen Pengampu : Dr. Kartimi, M.Pd.

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

VOLUMETRI / TITRIMETRI

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml?

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

Larutan. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

TITIK DIDIH LARUTAN. Disusun Oleh. Kelompok B-4. Zulmijar

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

BAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN. merumuskan indikator dan konsep pada submateri pokok kenaikan titik didih

Kelarutan & Gejala Distribusi

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Kimia Fisika Bab 6. Kesetimbangan Fasa OLEH: RIDHAWATI, ST, MT

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

UH : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KODE SOAL : A

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I ENTALPI PELARUTAN. Nama : Muhammad Ilham Fahruzi NIM : Kelompok : 4/B Asisten : Winda Intan Novialia

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

KESETIMBANGAN FASA. Komponen sistem

Transkripsi:

Larutan dan Konsentrasi

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep larutan Mahasiswa memahami konsep perhitungan konsentrasi Pentingnya perhitungan konsentrasi Pentingnya memahami sifat larutan dan kelarutan

Outline Definisi Dan Konsep Dasar Larutan Jenis-jenis Larutan Sifat Larutan Konsentrasi

Definisi Larutan Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya.

Sifat Larutan Sifat Fisik tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya antara partikel solven dan solut tidak bisa dibedakan Warna, bau, rasa, ph, titik didih, titik beku Sifat Koligatif Sifat larutan yang tergantung pada konsentrasi zat terlarut Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis

Larutan Jenuh Kelarutan Larutan biner Zat Terlarut Pelarut Larutan yang mengandung dua komponen saja, yaitupelarut dan zat terlarut Larutan

Larutan Jenuh Kelarutan Larutan biner Pelarut Zat Terlarut Larutan Komponen yang memiliki komposisi paling banyak dalam sebuah larutan/ yang paling menentukan sifat larutan

Larutan Jenuh Kelarutan Larutan biner Pelarut Zat Terlarut Komponen yang jumlahnya sedikit dalam sebuah larutan Larutan

Jenis Larutan Biner dan Contohnya Zat terlarut Pelarut Contoh Gas Gas Udara, semua campuran gas Gas Cair Karbondioksida dalam air (minuman soda) Gas Padat Hidrogen dalam platina Cair Cair Alkohol dalam air Cair Padat Raksa dalam tembaga Padat Padat Perak dalam platina Padat Cair Gula dalam air, garam dalam air

Larutan Encer Konsentrasi rendah Jumlah zat terlarut sedikit Konsentrasi larutan Larutan Pekat Konsentrasi tinggi Jumlah zat terlarut banyak Sifat Koligatif Larutan

Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut.

Lambang Nama Definisi Satuan Fisika % W/W % V/V % W/V % mg Persen berat Persen volume Persen berat-volume persen miligram gram zat terlarut x 100 gram larutan ml zat terlarut x 100 ml larutan gram zat terlarut x 100 ml larutan mg zat terlarut x 100 100 ml larutan

ppm ppb Satuan Kimia X F M m parts per million parts per billion fraksi mol Formal Molar molal 1 mg zat terlarut 1 L larutan 1 µ g zat terlarut 1 L larutan mol zat terlarut mol zat terlarut + mol pelarut massa rumus zat terlarut liter larutan mol zat terlarut liter larutan mol zat terlarut kg pelarut

N m Eq Osm Normal miliekivalen osmolar ekivalen zat terlarut liter larutan seperseribu mol muatan osmols liter larutan

Persen Konsentrasi Contoh: Larutan gula 5% (b/b) dalam air dalam 100 gram larutan terdapat - gula = 5/100 x 100 = 5 gram - air = 100-5 = 95 gram

ppm dan ppb Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per million, ppm (bagian persejuta = 10-6), dan parts per billion, ppb (bagian per milliar = 10-9). 1 ppm = 1 mg/kg atau 1 ml/l Contoh: 1 kg sample kacang tanah dianalisa untuk mengetahui kandungan cemaran logam berat Pb. Dari hasil analisa contoh sampel mengandung 5,0 g Pb. Berapa konsentrasi logam Pb dalam ppm? Jawab: [Pb] = 5 g / 1 kg = 5000 mg / 1 kg = 5000 ppm

MOLARITAS (M) menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan M = molaritas (mol/l) n = mol v = volum larutan (L) G = massa padatan (gram) Mr = massa molekul relatif (g/mol)

Hitunglah: 1. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 ml air. Hitunglah molaritas larutan! 2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 ml air untuk menghasilkan larutan 0,15 M. (Mr NaCl = 58,5 g/mol)?

Jawaban: 1. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 ml air. Hitunglah molaritas larutan. Jawab: n = 30 / 60 = 0,5 mol v = 100 ml = 0,1 L M = n / v = 0,5 / 0,1 = 5 M

Jawaban: 2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 ml air untuk menghasilkan larutan 0,15 M? Jawab: - Cari mol terlebih dahulu dengan memasukkan data dalam rumus molaritas: - n NaCl= M x V = 0,15 mol/l x 0,5 L= 0,075 mol - m NaCl = n x Mr NaCl = 0,075 mol x 58,5 g/mol = 4,39 g

MOLALITAS (m) suatu besaran yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram (1 kg) pelarut. Satuan molalitas adalah molal, yang ditumuskan oleh persamaan berikut: Keterangan: m = molalitas (mol/kg) Mr = massa molar zat terlarut (g/mol) massa = massa zat terlarut (g) p = massa zat pelarut (g)

Contoh Soal Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram air?

Jawaban Diketahui: Massa zat terlarut = 3,45 gram Mr urea = 46 Massa pelarut = 250 gram Ditanyakan molalitas urea (m) Jawab: m = (3,45/46)(1000/p) m = 0,3 molal jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal

Perbedaan MOLARITAS (M) dan MOLALITAS (m)

NORMALITAS (N) Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. N = Normalitas larutan ek = ekuivalen zat terlarut V = volume larutan M = molaritas a = valensi (banyaknya ion) m = massa zat terlarut

Berapa gr larutan 0,25 N asam sulfat (M r = 98) dalam 500 liter larutan? Jawab: Reaksi: H 2 SO 4 2H + + SO 4-2 Normalitas = 0,25 N dan a = 2 (terdapat 2 ion H + )

FRAKSI MOL (X) Perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Contoh Contoh: Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat terlarut B. maka: XA = na / (na + nb) = 3 / (3 + 7) = 0.3 XB = nb /(na + nb) = 7 / (3 + 7) = 0.7 XA+ XB = 1

CARA MEMBUAT LARUTAN 1. Tentukan konsentrasi dan volum yang ingin dibuat 2. Hitung mol larutan yg ingin dibuat 3. Cari massa solut 4. Timbang solut 5. Tuang dalam beaker glass dan tambahkan akuades secukupnya untuk melarutkan solut 6. Pindah ke dalam labu takar yang sesuai dengan volum yg kita inginkan 7. Tambahkan akuades hingga tanda batas pada labu takar, dikocok sampai homogen

Penggunaan Satuan Konsentrasi Pernyataan Konsentrasi % berat % volume dan % volume berat Kemolaran, keformalan Kenormalan Kemolalan Fraksi mol Tekanan parsial Ppm Keosmolaran Kelarutan dan lainnya Penggunaan Beberapa penggunaannya praktis Analisis kuantitatif, analisis kualitatif Analisis volumetri, daya hantar ekivalen Sifat koligatif, elektrokimia, termodinamika, larutan elektrolit Sifat koligatif, hukum Dalton, hukum Raoult, termodinamika Sistem gas Larutan yang sangat encer, biasanya digunakan untuk pengukuran ekstrak, reagen, dll. Pengkuran makanan parenteral

Larutan Jenuh Kelarutan Larutan biner Zat Terlarut Pelarut Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarut pada temperatur tertentu Larutan

Larutan Jenuh Kelarutan Larutan biner Pelarut Larutan Zat Terlarut Banyaknya zat terlarut yang dapat menghasilkan larutan jenuh, dalam jumlah tertentu pelarut pada temperatur konstan

Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum yang dapat larut dalam suatu pelarut. suatu zat Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam gramlˉ¹ atau moll ˉ¹ (M) Contoh : Kelarutan AgCl dalam air adalah 1,3 10ˉ²M. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M adalah 1,7 10ˉ¹º M Kelarutan Ca(OH) 2 = 20 mg/100 ml, maka dalam 100 ml larutan maksimal terdapat 20 mg (Ca(OH) 2

Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan 1. Jenis Pelarut Like Dissolved Like Polar Misalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam merupakan senyawa polar, yang bisa terlarut dalam pelarut polar air. Non polar Misalnya lemak mudah larut dalam minyak. Semi polar alkohol, berubah kecenderungannya sesuai dengan konsentrasi Senyawa non polar umumnya tidak larut dalam senyawa polar, begitu juga sebaliknya. misalnya NaCl tidak larut dalam minyak tanah. 2. Ukuran partikel Semakin kecil ukuran partikel luas permukaan kontak dengan pelarut semakin luas semakin cepat larut

Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan 3. Suhu Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan. Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak antara molekul zat padat kekuatan gaya antar molekul menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air 4. Pengadukan Tumbukan antarpartikel gula dengan pelarut akan semakin cepat, sehingga gula mudah larut dalam air.

PENGENCERAN LARUTAN V1 x M1 = V2 x M2 V1 x N1 = V2 x N2 Dimana: V1 = Volume larutan awal V2 = Volume larutan akhir M1 = Molaritas larutan awal M2 = Molaritas larutan akhir N1 = Normalitas larutan awal N2 = Normalitas larutan akhi

Latihan 1. Bagaimana cara membuat 500 ml larutan KHCO3 (kalium hidrogen karbonat) 0,1 M. (Mr KHCO3 = 100,12 g/mol) 2. Bagaimana cara mengencerkan larutan larutan KHCO3 pada nomer 1 menjadi larutan KHCO3 dengan konsentrasi 0,04 M.

Terima kasih Bisa di download di adelyadesi.lecture.ub.ac.id