BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) KALIMANTAN TIMUR*) MENURUT SUB SEKTOR BULAN OKTOBER 2015 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur bulan Oktober 2015 tercatat sebesar 98,24 lebih rendah dibanding nilai NTP pada bulan September 2015 yang tercatat sebesar 98,54 atau secara kuantitatif mengalami penurunan sebesar -0,31 persen. Untuk NTP per subsektor di Kalimantan Timur bulan Oktober 2015 diantaranya Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 96,63; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 92,82; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 99,97; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,14 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN) 98,13. Secara umum NTP mengalami penurunan sebesar -0,31 persen, hal ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami penurunan yaitu -0,05 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen. Perkembangan NTP menurut subsektor pada bulan Oktober 2015 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPH dan subsektor NTPR masingmasing sebesar -0,85 persen dan -2,26 persen. Sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan masing-masing NTPP sebesar 1,14 persen, NTPT sebesar 1,13 persen dan NTPN sebesar 0,03 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada 11 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan tahun dasar 2012, NTP Provinsi Kalimantan Timur pada bulan O k t o b e r 2015 tercatat sebesar 98,24 yang berarti petani mengalami mengalami defisit/penurunan daya beli, karena kenaikan penerimaan hasil produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga input produksi dan kebutuhan konsumsi rumah tangganya. *) termasuk Provinsi Kaltara Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th XVIII, 2 November 2015 1

Grafik 1 NTP Provinsi Kalimantan Timur Oktober 2014 Oktober 2015 101.50 101.00 100.80 100.78 100.50 100.00 99.50 99.00 98.50 98.00 100.25 99.33 99.33 99.73 98.68 98.66 97.94 98.50 98.54 98.24 97.50 97.00 97.66 96.50 96.00 NTP pada bulan Oktober 2015 tercatat sebesar 98,24 atau mengalami penurunan sebesar -0.31 persen dibandingkan NTP September 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami penurunan sebesar -0,05 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen. NTP menurut subsektor pada bulan Oktober 2015 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPH dan subsektor NTPR masing-masing sebesar -0,85 persen dan -2,26 persen. Sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan masingmasing NTPP sebesar 1,14 persen, NTPT sebesar 1,13 persen dan NTPN sebesar 0,03 persen. 1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Oktober 2015, Provinsi Kalimantan Timur secara gabungan memiliki indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 117,65 atau mengalami penurunan sebesar -0,05 persen dari It bulan September 2015 yang mencapai sebesar 117,71. Dilihat dari subsektornya, indeks yang diterima petani mengalami peningkatan di 3 subsektor yaitu subsektor tanaman pangan 1,39 persen, subsektor peternakan sebesar 1,43 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,27 persen. Sementara itu untuk subsektor 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015

tanaman hortikultura dan perkebunan rakyat mengalami penurunan masing-masing sebesar -0,61 persen dan -2,02 persen. Tabel 1 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor O k t o be r 2 0 1 5 (2012=100) 1. Tanaman Pangan Subsektor September Bulan Oktober Persentase Perubahan (1) (2) (3) (4) a. Indeks yang Diterima (It) 114.35 115.93 1.39 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 119.69 119.98 0.24 c. Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP) 95.54 96.63 1.14 d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 102.21 103.44 1.20 2. Hortikultura a. Indeks yang Diterima (It) 111.14 110.47-0.61 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 118.72 119.01 0.24 c. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 93.62 92.82-0.85 d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 103.19 102.43-0.74 3. T anaman Perkebunan Rakyat a. Indeks yang Diterima (It) 122.93 120.45-2.02 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 120.19 120.49 0.25 c. Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) 102.28 99.97-2.26 d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 109.44 106.83-2.39 4. Peternakan a. Indeks yang Diterima (It) 120.50 122.22 1.43 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 117.01 117.36 0.30 c. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 102.98 104.14 1.13 d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 111.19 112.32 1.02 5. Perikanan a. Indeks yang Diterima (It) 119.69 120.01 0.27 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 122.01 122.30 0.24 c. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN ) 98.09 98.13 0.03 d. N ilai Tukar Usaha Pertanian 99.95 100.22 0.27 Gabungan a. Indeks yang Diterima (It) 117.71 117.65-0.05 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 119.46 119.76 0.25 -Konsumsi Rumah Tangga 121.95 122.26 0.26 -BPPBM 111.55 111.81 0.24 c. Nilai Tukar Petani (NTP) 98.54 98.24-0.31 d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 105.53 105.22-0.29 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th XVIII, 2 November 2015 3

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan Oktober 2015, indeks harga yang dibayar (Ib) petani di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 119,76 atau mengalami peningkatan 0,25 persen bila dibandingkan September 2015. Peningkatan pada indeks dibayar petani dipengaruhi oleh peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,26 persen sementara indeks BPPBM hanya mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen. Grafik 2 Indeks Diterima dan Indeks Dibayar Petani Provinsi Kalimantan Timur Oktober 2014 Oktober 2015 3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan/Padi & Palawija (NTPP) Pada bulan Oktober 2015 NTPP terjadi peningkatan 1,14 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami peningkatan 1,39 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen. Pada indeks diterima petani, harga komoditas padi mengalami peningkatan sebesar 1,30 persen dari bulan sebelumnya dan untuk palawija mengalami peningkatan sebesar 1,79 persen. Untuk indeks yang dibayar petani (Ib) pada bulan Oktober 2015 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015

mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,24 persen, yang dipengaruhi oleh peningkatan indeks pada subkelompok konsumsi rumah tanggga sebesar 0,25 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen. b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Oktober 2015, NTPH terjadi penurunan dari bulan September 2015 sebesar -0,85 persen, hal ini disebabkan karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar -0,61 persen sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen. Penurunan pada It dipengaruhi oleh penurunan pada komoditas sayur-sayuran sebesar -1,73 persen. Sedangkan komoditas buah-buahan dan tanaman obat menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,70 persen. Pada sisi Ib terjadi peningkatan sebesar 0,24 persen dibanding bulan sebelumnya, yang disebabkan adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,27 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,14 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada Oktober 2015 NTPR terjadi penurunan sebesar -2,26 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar -2,02 persen dan indeks yang dibayar oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada Oktober 2015 mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,22 persen dan pada indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,38 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Oktober 2015 NTPT mengalami peningkatan 1,13 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini karena Indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen dibandingkan indeks yang dibayar oleh petani yang hanya mengalami peningkatan sebesar 0,30 persen. Pada indeks yang diterima petani 3 komoditas mengalami peningkatan yaitu ternak kecil naik 1,64 persen, unggas sebesar 0,45 persen dan hasil ternak sebesar 1,45 persen. Sedangkan untuk komoditas ternak besar mengalami penurunan sebesar -1,59 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th XVIII, 2 November 2015 5

persen. Peningkatan pada indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh indeks konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen dan untuk indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,41 persen. e. Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan Oktober 2015 NTPN mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen, hal ini karena dari sisi indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen sementara indeks harga yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen. Peningkatan pada sisi It disebabkan karena adanya peningkatan pada komoditas perikanan tangkap sebesar 1,04 persen, sedangkan untuk komoditas perikanan budidaya mengalami penurunan sebesar -0,80 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu peningkatan pada indeks harga yang dibayar petani subsektor perikanan dipicu oleh peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,35 persen sedangkan pada indeks BPPBM tidak terjadi perubahan dari bulan sebelumnya. Grafik 3 NTP Per SubSektor Provinsi Kalimantan Timur Oktober 2014 Oktober 2015 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015

Tabel 2 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor dan Perubahannya Oktober 2015 (2012=100) 1. T anaman Pangan Bulan Subsektor Persentase Perubahan September Oktober (1) (2) (3) (4) a. Indeks Diterima Petani 114.35 115.93 1.39 - Padi 114.97 116.47 1.30 - Palawija 111.45 113.45 1.79 b. Indeks Dibayar Petani 119.69 119.98 0.24 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 121.15 121.46 0.25 - Indeks BPPBM 111.87 112.07 0.18 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani 111.14 110.47-0.61 - Sayur-sayuran 108.30 106.43-1.73 - Buah-buahan 113.59 113.90 0.27 - Tanaman Obat 113.56 114.35 0.70 b. Indeks Dibayar Petani 118.72 119.01 0.24 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 121.34 121.66 0.27 - Indeks BPPBM 107.71 107.85 0.14 3. T anaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani 122.93 120.45-2.02 - Tanaman Perkebunan Rakyat 122.93 120.45-2.02 b. Indeks Dibayar Petani 120.19 120.49 0.25 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 122.17 122.44 0.22 - Indeks BPPBM 112.32 112.75 0.38 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani 120.50 122.22 1.43 - Ternak Besar 131.59 129.50-1.59 - Ternak Kecil 108.31 110.08 1.64 - Unggas 113.71 114.22 0.45 - Hasil Ternak 120.52 122.26 1.45 b. Indeks Dibayar Petani 117.01 117.36 0.30 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 122.40 122.70 0.24 - Indeks BPPBM 108.37 108.81 0.41 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani 119.69 120.01 0.27 - Penangkapan 131.34 132.71 1.04 - Budidaya 106.57 105.72-0.80 b. Indeks Dibayar Petani 122.01 122.30 0.24 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123.38 123.82 0.35 - Indeks BPPBM 119.74 119.74 0.00 Gabungan a. Indeks Diterima Petani 117.71 117.65-0.05 b. Indeks Dibayar Petani 119.46 119.76 0.25 - Konsumsi Rumah Tangga 121.95 122.26 0.26 - BPPBM 111.55 111.81 0.24 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th XVIII, 2 November 2015 7

Tabel 3 Nilai Tukar Petani Nasional dan Persentase Perubahannya Bulan Oktober 2015 (2012=100) IT IB NT P Kode Provinsi Indeks % Perb Indeks % Perb Indeks % Perb (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 11 Nangroe Aceh Darusalam 114.53 0.39 118.42-0.28 96.72 0.68 12 Sumatera Utara 118.85 0.76 120.35 0.18 98.76 0.58 13 Sumatera Barat 115.36 0.07 118.45-0.25 97.39 0.32 14 Riau 113.06 1.08 120.13-0.05 94.11 1.13 15 Jambi 114.70 0.67 120.13-0.01 95.48 0.68 16 Sumatera Selatan 114.76 0.19 119.24-0.34 96.24 0.54 17 Bengkulu 112.44 1.44 120.01 0.12 93.69 1.31 18 Lampung 124.29-0.14 119.41-0.02 104.09-0.12 19 Bangka Belitung 123.16-1.41 117.60-0.64 104.73-0.78 21 Kepulauan Riau 115.11-1.19 116.79-0.06 98.57-1.13 31 DKI 116.97 0.00 119.55-0.36 97.84 0.36 32 Jawa Barat 130.35 0.73 122.06-0.07 106.80 0.79 33 Jawa Tengah 121.57-0.15 119.77-0.14 101.50 0.00 34 Yogyakarta 122.71 0.04 119.35 0.13 102.82-0.10 35 Jawa Timur 128.21-0.66 121.23-0.04 105.76-0.61 36 Banten 126.07 0.98 118.85-0.20 106.07 1.18 51 Bali 123.65 0.41 117.86 0.05 104.91 0.36 52 Nusa Tenggara Barat 124.82 1.26 117.79 0.13 105.97 1.13 53 Nusa Tenggara Timur 121.14 1.08 117.17 0.51 103.39 0.57 61 Kalimantan Barat 115.67 0.19 119.55-0.27 96.75 0.46 62 Kalimantan Tengah 117.52 0.09 119.25 0.16 98.55-0.07 63 Kalimantan Selatan 115.34 0.13 115.93 0.41 99.49-0.28 64 Kalimantan Timur 117.65-0.05 119.76 0.25 98.24-0.31 71 Sulawesi Utara 117.66 1.14 122.01 0.57 96.43 0.57 72 Sulawesi Tengah 117.45 0.62 119.04 0.46 98.66 0.17 73 Sulawesi Selatan 127.90-0.34 120.86 0.23 105.83-0.57 74 Sulawesi Tenggara 119.89 0.22 119.14 0.32 100.63-0.10 75 Gorontalo 126.60-0.07 121.61-0.36 104.11 0.29 76 Sulawesi Barat 123.16 0.57 115.85 0.10 106.31 0.47 81 Maluku 122.60 1.08 121.26 0.54 101.10 0.54 82 Maluku Utara 119.72 1.57 117.29 0.51 102.07 1.06 91 Papua Barat 119.81-0.85 119.79 0.18 100.02-1.03 94 Papua 113.10 0.57 116.76 0.37 96.87 0.20 Nasional 122.86 0.13 119.92 0.01 102.46 0.13 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015

4. Perbandingan Antar Provinsi Secara Nasional, jika dibandingkan dengan NTP September 2015 terjadi peningkatan NTP nasional sebesar 0,13 persen dan dari 33 Provinsi yang dilaporkan, perubahan NTP Oktober 2015 terhadap NTP September ternyata sangat beragam, yaitu terjadi kenaikan di 22 provinsi dan penurunan di 11 provinsi. Kenaikan tertinggi pada bulan Oktober 2015 terjadi di Provinsi Bengkulu sebesar 1,31 persen dan Provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar -1,13 persen (lihat tabel 3). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th XVIII, 2 November 2015 9

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Ir. Siti Farisyah Yana, M.Si (Kepala Bidang Stat. Distribusi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail: bps6400@bps.go.id; distribusi6400@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 74/11/64/Th.XVIII, 2 November 2015