Pelindung: Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi -Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

dokumen-dokumen yang mirip
Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008

Data Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org)

TRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009

Teknik Sipil Angkatan 2009

Biologi Angkatan 2010

Tracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009

Tracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009

FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi

Tracer Study ITB 2014 SITH Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 SAPPK Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 SF Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Biologi Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 SBM Angkatan 2007

Tracer Study ITB S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010

Tracer Study ITB Biologi Angkatan 2009

Tracer Study ITB. Arsitektur Angkatan 2010

KATA SAMBUTAN. Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Ganesha!

Tracer Study ITB Program Studi Manajemen Angkatan 2009

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Arsitektur Angkatan 2008

PROFIL RESPONDEN. Undelivered 60. Gross responden 168. Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi 73. Gross Response Rate 43.

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Manajemen Angkatan 2008

PROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 28,2%

PROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 39.

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016

PENGELOLAAN SATUAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KUESIONER TRACER STUDY UNIMAL UNTUK SEMUA ANGKATAN Dilaksanakan Oleh: Career Development Center (CDC) Universitas Malikussaleh

[...] [...] Identitas Nama Mahasiswa Nomor Mahasiswa Kode PT Kode Prodi Nama Nomor Telepon/HP Alamat . Form f1 ... : : : : : : :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS PERTANIAN PS. AGROEKOTEKNOLOGI

KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 2015

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FISIPOL UGM 2014

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015

KATA PENGANTAR. Surabaya, Maret 2017 Kepala Subdirektorat Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa ITS. Dr. Widyastuti, S.Si, M.

SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014

O L E H : B I R O K O N S E L I N G D A N A L U M N I U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

REPORT. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, dkk. TRACER STUDY ITB 2016

UI Tracer Study 2010: Dari Kampus Menuju Dunia Kerja

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan

Tempat, Tanggal Bulan Tahun ... Kelurahan:, Kecamatan :., Kabupaten :.

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

Laporan Tracer Study 2014 Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan

Jadwal dan Materi Tes Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Ruang A. Reviewer : Dr. Ir. Suyatman, M.Eng. Aswin Indraprastha, ST., MT., Ph.D. Fakultas/ Sekolah. Kelompok Keahlian. No Waktu

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

TRACER STUDY (PELACAKAN ALUMNI ) TAHUN LULUSAN /WISUDA PERIDE: Maret 2015, Juni 2015, September 2015 dan Desember 2015

Jenis Kelamin Tempat dan Tgl. Lahir Alamat Rumah Alamat Kantor Tahun Masuk S1 Tahun Lulus S1

KUESIONER TRACER STUDY UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2013/2014 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

TRACER STUDY ALUMNI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE PENGANTAR TAHUN AKADEMIK

STUDY PENELUSURAN (TRACER STUDY) TERHADAP ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

PANDUAN PELAKSANAAN TRACER STUDY PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Tim Tracer Study 2016

Moses Laksono Singgih

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP:

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

Institut Teknologi Bandung

KARAKTERISTIK SOSIO-BIOGRAFI, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN @ A4In. Apa nama SLTA anda?

Manual Book Tracer Study ITS

Tabel 1. Lulusan Angkatan Keterangan Data

Jadwal dan Materi Tes Semestesr II Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

KUESIONER TRACER STUDY PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN ANGKATAN 2009

SAMBUTAN. Drs. Djoko Triyono Apt.,MM Ketua Yayasan Al-Fatah. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015

Mengenal Lebih Dalam Wirausahawan Alumni FSRD angkatan 2009

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

THE EMORABLE ECADE M D

LAPORAN TRACER STUDY TAHUN 2016 STKIP PGRI SUMATERA BARAT UNIT KETENAGA KERJAAN DAN HUMAS STKIP PGRI SUMBAR

Tracer Study. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 7. Alamat rumah :..

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

TRACER STUDY PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

TIM TRACER STUDY. : Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. : Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos.M.A. : Aldi Rizal Prasetya, S.I.P. Suhandika F. Herlambang, S.I.

ANALISIS HASIL TRACER STUDY 2016 LULUSAN BERPROFESI WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penilaian

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG

LEMBAGA PUSAT KARIR DAN HUBUNGAN ALUMNI

1. Metode, Proses Dan Mekanisme Kegiatan Studi Pelacakan Metode Pelacakan: Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

Transkripsi:

Tim Riset Pelindung: Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi -Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr.Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc. - Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni Penanggung Jawab: Brian Yuliarto, PhD Kepala Lembaga Kemahasiswaan Koordinator Pelaksana Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT -Kepala ITB Career Center Peneliti: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST., M.Eng Dr. Eng. Hanson E. Kusuma, ST, M.Eng i Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Asisten Peneliti: Angga Dinan A, S.Si, MT Odah, ST., MT Tim Teknis dan Kesekretariatan: Karisa Laras W, S.Si Awalia Nursyahbani, S.Si Tim Administrasi: Okto Priatna Tim IT dan Jaringan: Aditya Satria, ST Dika Prawidar, ST Zagalo Nanda Mardani, S.Si Fatih Kalifa ii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Daftar Surveyor No Nama Alumni Program Studi Tahun Angkatan 1 Lizi Luziana Zaenufar Fisika 2004 2 Candra Wana Fisika 2005 3 I'ah Fari ah Imaniah Astronomi 2005 4 Crystyal Nuansa Aini Astronomi 2004 5 Muhammad Yudhistira Azis Kimia 2004 6 Taufik Akbar A Kimia 2005 7 Erqurani Hijrian Muslim Biologi 2004 8 Hanifah Biologi 2005 9 Dies Harmin Fisie Mikrobiologi 2004 10 Muchamad Rizal Anshori Mikrobiologi 2005 11 Dadan Perdana Amiarsa Teknik Geologi 2004 12 Ezidin Reski Teknik Geologi 2005 13 Fanani Hendy Khusuma Teknik Geodesi dan Geomatika 2004 14 Dilvo Teknik Geodesi dan Geomatika 2005 15 Aurista Woro Pratiwi Meteorologi 2004 16 Iftitah Rohman Hukama Meteorologi 2005 17 M Rizky Ramadhan Osenografi 2004 18 Tara Pradipta Osenografi 2005 19 Risen Delta Teknik Pertambangan 2004 20 Fikri Irsyad Teknik Pertambangan 2005 21 Aditian Hanggara Atmanegara Teknik Perminyakan 2004 22 Dina Silvi Noviana Teknik Perminyakan 2005 23 Nurul Burhan Teknik Geofisika 2004 24 Firman Budi Kurniawan Teknik Geofisika 2005 25 Ari Kurniawan Saputra Teknik Mesin 2004 26 Arie Nugraha Teknik Mesin 2005 27 Andi Aeronotika & Astronotika 2004 28 Alief Sadlie Kasman Aeronotika & Astronotika 2005 iii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

No Nama Alumni Program Studi Tahun Angkatan 29 Rully Tri Cahyono Teknik Industri 2004 30 Fauzan Tegar Andika Teknik Industri 2005 31 Ahmad Zamakhsyari Sidiq Teknik Informatika 2004 32 Ikhsan Fanani Teknik Informatika 2004 33 Arif Rivai Seni Murni 2005 34 Moh. Rizal Fauzi Seni Murni 2004 35 Bima Nurin Aulan Desain Komunikasi Visual 2004 36 Hendry Desain Komunikasi Visual 2005 37 Tito Anggara Desain Produk 2004 38 Amy Misfasahara Desain Produk 2005 39 Aurora Rintya Ayuningrum Desain Interior 2004 40 Ardiles Septuaginta Desain Interior 2004 41 Pratiwi Kusumawardhani Kriya 2004 42 Lusiana Kriya 2005 43 Dessi Sasmita Teknik Sipil 2004 44 Fathurrahman Saleh Teknik Sipil 2005 45 Erika K. E. Saputri Teknik Lingkungan 2004 46 Mutiara Triwiswara Teknik Lingkungan 2005 47 Nurlaily Teknik Kelautan 2004 48 Muhammad Rizki Amarullah Teknik Kelautan 2005 49 Karwin Geofisika 2004 50 Rifki Ade Riyatna Geofisika 2005 51 Lio Franklyn Kemit Teknik Informatika 52 Nadinastiti Sistem & Teknologi Informasi 53 Rachmawaty Teknik Informatika 54 Agastia Cestyakara Sistem & Teknologi Informasi 55 Dyah Diwasasri Sistem & Teknologi Informasi iv Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Kata Pengantar Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Ganesha Masa depan yang dicita-citakan ITB adalah sebagai universitas riset dan pengembangan dengan indikator keberhasilan berupa keunggulan akademis untuk bidang edukasi. relevansi, kontribusi pengetahuan baru, dan pemberdayaan. Salah satu dari lima pilar pelayanan ITB adalah "Kemitraan" yaitu mengembangkan jejaring serta menjadi jembatan antara kepakaran ITB dengan kebutuhan dari luar meliputi institusi pendidikan, pemerintahan, industri dalam negeri dan luar negeri. Dengan demikian, ITB perlu mengetahui sejauh mana sumbangsih lulusan ITB bagi seluruh pemangku kepentingan di negeri ini. Tracer Study diharapkan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan pendidikan yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler. Sedangkan Survei Kepuasan Pengguna adalah penelitian di mana kami meminta masukan dari para pengguna yang mendapatkan manfaat dari lulusan ITB. Kami juga berharap agar hasil Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna dapat menjadi referensi dan umpan balik bagi para Dosen, baik dalam mengajar maupun di dalam penyusunan kurikulum selain Program Studi yang ada di ITB. Dengan mempertimbangkan manfaat yang cukup besar dari Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna, kami dari Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen terus melaksanakan penelitian ini setiap tahun. Lembaga Kemahasiswaan, dengan ITB Career Center sebagai pelaksana teknis Tracer Study sudah melakukan survey untuk seluruh Program Studi angkatan tahun 2004 dan 2005. Oleh karena itu, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan. i Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST., MT. Direktur ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan Salah satu indikator dari sistem pendidikan yang baik adalah adanya sistem yang dipakai untuk mengukur kualitas output dari pendidikan itu sendiri. Hal-hal yang dapat diukur menentukan kualitas alumni diantaranya yaitu pencapaian, kompetensi, persebaran problem yang dihadapi, kesesuaian dengan bidang yang dipelajari, akselerasi karier, serta hal-hal lain yang meliputi baik keselarasan maupun ketidakselarasan antara kualitas alumni (output) dengan kualitas yang diharapkan oleh perguruan tinggi. Sistem pendidikan yang baik memiliki alur sistem berbentuk putaran (loop) dimana tanggung jawab perguruan tinggi terhadap mahasiswa tidak berakhir pada saat kelulusan tetapi juga terkait keberlanjutan karier alumninya agar mereka lebih siap berkarya di tengah masyarakat. Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna adalah wujud pertanggungjawaban ITB untuk mengetahui peran alumninya di masyarakat. Pentingnya penelitian adalah agar ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi semakin dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di dunia profesional baik skala nasional maupun internasional atau lulusan yang mandiri dengan jiwa dan semangat kewirausahaan. Oleh karena itu, ITB sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia telah memiliki sistem untuk menggali umpan balik dari para pemangku kepentingan tersebut. Sejak periode 2010/2011, Divisi Riset di ITB Career Center telah melaksanakan penelitian untuk mengukur kualitas alumni, sebagaimana telah disebutkan di atas, dalam bentuk Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna. Nantinya umpan balik yang berhasil dikumpulkan diharapkan dapat menjadi masukan bagi sistem pendidikan, kurikulum, arah kegiatan kemahasiswaan, dan kebijakan ITB yang meliputi pengembangan hard skill, soft skill, dan life skill mahasiswa. ii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Tracer Study pada periode 2012-2013 dilakukan terhadap alumni ITB angkatan 2004, dan 2005. Target responden yang didapat dari masing-masing angkatan mencapai 899 orang (33,7%) untuk angkatan 2004, dan 1239 orang (49,56%) untuk angkatan 2005. Hasil-hasil yang diperoleh pada tracer study periode ini memberikan hasil mengenai alumni angkatan 2004 dan 2005 yang berupa kondisi pekerjaan, gaji, masa memperoleh pekerjaan, kesesuaian perkuliahan dengan pekerjaan, IPK, kondisi ideal pekerjaan hingga kondisi kehidupan mereka saat menjalani perkuliahan di ITB. Akhir kata, ITB Career Center berharap hasil penelitian periode 2012/2013 ini memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai lembaga pendidikan di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan lingkungan akademis maupun non akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill. iii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi BAB I REPORT TRACER STUDY 2012 1 1.1 Apa itu Tracer Study 1 1.2 Tujuan Tracer Study 1 1.3 Manfaat Tracer Study 1 1.4 Tracer Study di ITB 1 BAB II Hasil Analisisi Tracer Study di Angkatan Tahun 2004 5 2.1 Distribusi Responden 5 2.2 Distribusi IPK 7 2.3 Distribusi Berdasarkan Kelompok Pekerjaan 11 2.4 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Pekerjaan 17 2.5 Distribusi Jabatan dan Pendapatan 20 2.6 Distribusi Kepuasan Alumni Terhadap Pekerjaan Pertamanya 23 2.7 Distribusi Tempat Tinggal dan Sumber Biaya Selama Kuliah 26 2.8 Distribusi Kompetensi 27 2.9 Distribusi Pencarian Kerja 31 2.10 Kontribusi Perguruan Tinggi 36 2.11 Distribusi IPK dan Jenis Kelamin 40 BAB III Hasil Analisisi Tracer Study di Angkatan Tahun 2005 43 3.1 Distribusi Responden 43 3.2 Distribusi IPK 44 3.3 Distribusi Berdasarkan Kelompok Pekerjaan 49 3.4 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Pekerjaan 54 3.5 Distribusi Jabatan dan Pendapatan 57 3.6 Distribusi Kepuasan Alumni Terhadap Pekerjaan Pertamanya 60 3.7 Distribusi Tempat Tinggal dan Sumber Biaya Selama Kuliah 62 3.8 Distribusi Kompetensi 63 3.9 Distribusi Pencarian Kerja 68 3.10 Kontribusi Perguruan Tinggi 73 3.11 Distribusi IPK dan Jenis Kelamin 77 i iv iv Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Daftar Grafik Grafik 1 Distribusi Responden Alumni Angkatan 2004 5 2 Distribusi Responden Alumni 2004 Berdasarkan Program Studi 6 3 Distribusi Rata-rata IPK Responden Seluruh Alumni 2004 Berdasarkan Program Studi 8 4 Distribusi Rata-Rata IPK Responden yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 9 5 Distribusi IPK Seluruh Alumni Angkatan 2004 10 6 Distribusi IPK Alumni yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 11 7 Distribusi Pekerjaan Saat Ini 12 8 Distribusi Pekerjaan Alumni Angkatan 2004 Berdasarkan Program Studi 13 9 Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2004 14 10 Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2004 Berdasarkan Program Studi 15 11 Distribusi Alumni Angakatan 2004 yang Pernah Bekerja Sebelumnya Bagi Berwirausaha dan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi 16 12 Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Alumni Angkatan 2004 18 13 Kategori Bidang pekerjaan Utama Alumni Angkatan 2004 Masing- Masing Prodi 19 14 Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2004 20 15 Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2004 Masing-Masing Program Studi 21 16 Rata-Rata Pendapatan Alumni Angkatan 2004 22 17 Distribusi Alasan Pindah Kerja dari Pekerjaan Pertama 23 18 Distribusi Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini 23 19 Distribusi Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini 24 20 Distribusi Grafikan Pekerjaan Ideal yang Diinginkan 25 21 Distribusi Tempat Tinggal Selama Kuliah 26 22 Distribusi Sumber Biaya Kuliah 26 23 Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi 28 24 Tingkat Penilaian Terhadap Aspek Belajar Meng 28 25 Penilaian terhadap kondisi fasilitas belajar 29 26 Distribusi Tingkat Keaktifan di Organisasi 29 27 Distribusi Jenis Kursus yang Diambil Setelah Lulus dari Perguruan Tinggi 30 28 Distribusi Persentase merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan mengambil kursus lagi? 31 v Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

29 Distribusi Rata-Rata Jumlah Bulan Mulai Mencari Pekerjaan 32 30 Distribusi Bagaimana Cara Mencari Pekerjaan Setelah Lulus 32 31 Distribusi Jumlah Perusahaan yang Dilamar melalui Surat/Email Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Pertama 33 32 Distribusi Rata-Rata Waktu Tunggu yang Dihabiskan Dalam Mendapatkan Pekerjaan Pertama 33 33 Distribusi Melalui Apa Mendapatkan Pekerjaan Pertama 34 34 vi Distribusi Aspek Pertimbangan Utama Dalam Memilih Pekerjaan Pertama 35 Distribusi Responden Dalam Memanfaatkan Career Counseling ITBCC 35 36 Distribusi Jumlah Perusahaan/Instansi/Institusi yang Telah Dimasuki Untuk Bekerja (Termasuk Perusahaan Sendiri) Sejak Lulus dari Perguruan Tinggi 36 37 Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat 37 Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) 38 Tingkat Besarnya Peran Kompetensi Responden dalam Melaksanakan Pekerjaan (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Hal 38 Kompetensi Berikut (Merah) 39 Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Saat Lulus VS Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Penguasaan Bahasa Asing 39 40 Tingkat Manfaat Program Studi Dalam Beberapa Hal Berikut 39 41 Distribusi IPK VS Kategori Pekerjaan 40 42 IPK VS Kategori Perusahaan 41 43 Jenis Kelamin VS IPK 41 44 Jenis Kelamin VS Penghasilan Perbulan bagi yang Bekerja Saja 42 45 Distribusi Responden Alumni Angkatan 2005 43 46 Distribusi Responden Alumni 2005 Berdasarkan Program Studi 44 47 Distribusi Rata-rata IPK Responden Seluruh Alumni 2005 Berdasarkan Program Studi 45 48 Distribusi Rata-Rata IPK Responden yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 47 49 Distribusi IPK Seluruh Alumni Angkatan 2005 48 50 Distribusi IPK Alumni yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 48 51 Distribusi Pekerjaan Saat Ini 49 52 Distribusi Pekerjaan Alumni Angkatan 2005 Berdasarkan Program Studi 50 53 Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2005 51 54 Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2005 Berdasarkan Program Studi 52 55 Distribusi Alumni Angakatan 2005 yang Pernah Bekerja Sebelumnya 53 34 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Bagi Berwirausaha dan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi 56 Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Alumni Angkatan 2005 55 57 Kategori Bidang pekerjaan Utama Alumni Angkatan 2005 Masing- Masing Prodi 56 58 Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2005 57 59 Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2005 Masing-Masing Program Studi 58 60 Rata-Rata Pendapatan Alumni Angkatan 2005 59 61 Distribusi Alasan Pindah Kerja dari Pekerjaan Pertama 60 62 Distribusi Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini 60 63 Distribusi Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini 61 64 Distribusi Grafikan Pekerjaan Ideal yang Diinginkan 61 65 Distribusi Tempat Tinggal Selama Kuliah 62 66 Distribusi Sumber Biaya Kuliah 63 67 Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi 64 68 Tingkat Penilaian Terhadap Aspek Belajar Meng 64 69 Penilaian terhadap kondisi fasilitas belajar 65 70 Distribusi Tingkat Keaktifan di Organisasi 65 71 Distribusi Jenis Kursus yang Diambil Setelah Lulus dari Perguruan Tinggi 66 72 Distribusi Persentase merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan mengambil kursus lagi? 67 73 Distribusi Rata-Rata Jumlah Bulan Mulai Mencari Pekerjaan 68 74 Distribusi Bagaimana Cara Mencari Pekerjaan Setelah Lulus 68 75 Distribusi Jumlah Perusahaan yang Dilamar melalui Surat/Email Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Pertama 69 76 Distribusi Rata-Rata Waktu Tunggu yang Dihabiskan Dalam Mendapatkan Pekerjaan Pertama 70 77 Distribusi Melalui Apa Mendapatkan Pekerjaan Pertama 70 78 Distribusi Aspek Pertimbangan Utama Dalam Memilih Pekerjaan Pertama 71 79 Distribusi Responden Dalam Memanfaatkan Career Counseling ITBCC 72 80 Distribusi Jumlah Perusahaan/Instansi/Institusi yang Telah Dimasuki Untuk Bekerja (Termasuk Perusahaan Sendiri) Sejak Lulus dari 72 Perguruan Tinggi 81 Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) 74 Tingkat Besarnya Peran Kompetensi Responden dalam Melaksanakan 82 Pekerjaan (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Hal 75 Kompetensi Berikut (Merah) 83 Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Saat Lulus VS Kontribusi Perguruan 76 vii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

Tinggi dalam Penguasaan Bahasa Asing 84 Tingkat Manfaat Program Studi Dalam Beberapa Hal Berikut 76 85 Distribusi IPK VS Kategori Pekerjaan 77 86 IPK VS Kategori Perusahaan 78 87 Jenis Kelamin VS IPK 79 88 Jenis Kelamin VS Penghasilan Perbulan bagi yang Bekerja Saja 79 viii Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan 2004 & 2005

BAB I REPORT TRACER STUDY 2012 1.1 Apa itu Tracer Study? Tracer Study atau yang sering disebut sebagai survey alumni atau survey follow up adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. 1.2 Tujuan Tracer Study Tracer Study bertujuan untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, keluaran pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi lulusan. 1.3 Manfaat Tracer Study Manfaat Tracer Study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Tracer study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi universitas, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat 1 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia industri dan dunia kerja dapat melongok ke dalam instistusi pendidikan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru. Bagi ITB, Tracer Study dilakukan untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut: Sebagai data base alumni yang terdata berdasarkan Program Studi dan angkatan (tahun masuk); Sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan kampus; Sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja; Sebagai masukan bagi perbaikan kinerja dosen dan staf administrasi; Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum; Sebagai bahan evaluasi untuk mengikuti akreditasi internasional; Sebagai bahan untuk membangun jaringan/network alumni. 1.4 Tracer Study di ITB Kegiatan Tracer Study dilaksanakan sejak tahun 2010 oleh ITB Career Center yang berada di bawah Lembaga Kemahasiswaan ITB. Lembaga Kemahasiswaan ini berada di bawah binaan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB. Kegiatan Tracer Study yang dilaksanakan oleh ITB Career Center memberikan manfaat secara langsung bagi Institut Teknologi Bandung. Hasil studi yang dilakukan setiap tahun dilaporkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, untuk kemudian dilakukan pembahasan dan evaluasi bagi perkembangan dan perbaikan kurikulum. Selain itu, hasil studi yang dilakukan juga 2 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

sangat bermanfaat bagi akreditasi internasional (ABET) yang akan mendukung peningkatan peringkat masing-masing Program Studi yang ada di Institut Teknologi Bandung. ITB telah melaksanakan Tracer Study sejak tahun 2010 hingga saat ini (tahun 2012). Pada tahun 2010 Tracer Study ini dilakukan secara bertahap ke beberapa jurusan tertentu yang akan mengikuti akreditasi internasional yaitu alumni yang lulus pada Tahun 2007-2010 (angkatan 2003-2005 ) sebanyak 411 orang yang terdiri dari Program Studi Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Pada Tahun 2011 studi ini dilakukan kepada 520 alumni angkatan 2004-2006, yang terdiri dari 191 Prodi Matematika, 216 Prodi Teknik Fisika, dan 125 Prodi Teknik Kimia. Pada Tahun 2012 ini Tracer Study yang dilakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana survey yang dilakukan berupa sensal, yaitu seluruh Program Studi yang masuk pada tahun 2004 dan 2005. Selain itu, pada tahun 2012 ini sistem dan metode yang digunakan juga berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini Tracer Study ITB sudah memiliki ruang khusus berupa Sekretariat yang berada di Gedung Campus Center Barat Bawah Ruang 18, dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta beberapa orang staf administrasi dan asisten peneliti. Tracer Study ITB juga sudah memiliki sistem on line (http://karir.itb.ac.id/tracerstudy) yang akan digunakan untuk menjaring data alumni melalui pengisian kusioner. Tracer Study ITB memiliki metode yang sedikit berbeda dengan Tracer Study yang umumnya dilakukan oleh universitas lain, dimana dalam menjaring data base alumni, ITB menggunakan surveyor yaitu teman satu angkatan yang menjadi target responden. Metode ini digunakan untuk memudahkan akses data alumni melalui pendekatan personal, karena salah satu kunci utama keberhasilan Tracer Study adalah tingkat partisipasi dari alumni. Oleh karena itu, melalui pendekatan secara 3 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

personal diharapkan data yang terjaring akan lebih banyak sehingga mampu merepresentasikan kondisi yang sebenarnya. Format kuesioner yang digunakan merupakan gabungan kuesioner UNITRACE, INDOTRACE, KUESIONER ITB dan PRODI yang sudah disesuaikan. Pengembangan kuesioner juga dilakukan tidak menggunakan metode QTAFI, tetapi mengembangkan sistem yang lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan ITB dimasa yang akan datang. Adanya sistem yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan pada tahun ini akan dihasilkan analisis yang jauh lebih lengkap dan mampu merepresentasikan karakteristik kualitas dan keberterimaan lulusan ITB di dunia kerja. 4 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

BAB II HASIL ANALISIS TRACER STUDY ANGKATAN 2004 2.1 Distribusi Responden Alumni ITB yang masuk pada tahun 2004 sebanyak 2.665 orang, namun yang mengisi kuesioner melalui web Tracer Study hanya 33,7% atau 899 orang. Tidak Mengisi 1766 66.3 % Selesai Mengisi 899 33.7 % Total alumni 2004 Grafik 1. Distribusi Responden Alumni Angkatan 2004 Jika dilihat berdasarkan Program Studi (Prodi), prodi yang mengisi paling banyak yaitu Prodi Mikrobiologi (97,37%) dan Oseanografi (86,36%). Sedangkan prodi yang paling sedikit mendapat respon yaitu Teknik Industri (1,11%). Meskipun demikian, capaian yang diperoleh tidak dapat dibandingkan berdasarkan prodi, karena jumlah alumni dari masing-masing prodi berbeda. 5 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Teknik Informatika (49/153) Teknik Elektro (57/254) Mikrobiologi (37/38) Biologi (21/86) Sains dan Teknologi Farmasi (17/122) Manajemen (32/113) Perencanaan Wilayah dan Kota (26/95) Arsitektur (27/98) Teknik Pertambangan (48/64) Teknik Perminyakan (17/65) Teknik Metalurgi (19/27) Teknik Geofisika (17/34) Teknik Sipil (28/146) Teknik Lingkungan (62/105) Teknik Kelautan (28/45) Teknik Mesin (80/148) Teknik Material (14/47) Aeronotika dan Astronotika (13/42) Teknik Kimia (17/103) Teknik Industri (16/144) Teknik Fisika (35/110) Seni Rupa (15/44) Kriya (6/39) Desain Produk (11/48) Desain Komunikasi Visual (16/55) Desain Interior (19/43) Matematika (56/94) Kimia (15/69) Fisika (12/62) Astronomi (11/14) Teknik Geologi (25/61) Teknik Geodesi dan Geomatika (23/60) Oseanografi (19/22) Meteorologi (11/15) 32,03 22,44 97,37 24,42 13,93 28,32 27,37 27,55 75,00 26,15 70,37 50,00 19,18 59,05 62,22 54,05 29,79 30,95 16,50 11,11 31,82 34,09 15,38 22,92 29,09 44,19 59,57 21,74 19,35 78,57 40,98 38,33 86,36 73,33 67,97 77,56 2,63 75,58 86,07 71,68 72,63 72,45 25,00 73,85 29,63 50,00 80,82 40,95 37,78 45,95 70,21 69,05 83,50 88,89 68,18 65,91 84,62 77,08 70,91 55,81 40,43 78,26 80,65 21,43 59,02 61,67 13,64 26,67 0% 20% 40% 60% 80% 100% Selesai Isi Tidak Isi Gradik 2. Distribusi Responden Alumni 2004 Berdasarkan Program Studi 6 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

2.2 Distribusi IPK Jika dilihat berdasarkan IPK seluruh angkatan 2004 yang berjumlah 2.665 orang, rata-rata angkatan 2004 memiliki IPK 3,13, dengan IPK terendah 2,28 dan tertinggi 4,00. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar Alumni ITB yang masuk pada tahun 2004 memiliki capaian nilai akademik yang cukup baik (di atas 2,75). Rata-Rata tertinggi adalah Prodi Kriya dengan nilai IPK 3,41, dan di atas 3,25 yaitu Prodi Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Manajemen dan Teknik Kimia. Sedangkan Prodi yang memiliki IPK rata-rata paling rendah yaitu Astronomi, Aeronotika dan Astronotika, Oseanografi, Teknik Geodesi dan Geomatika dengan rata-rata IPK di bawah 3. Meskipun IPK keempat prodi tersebut termasuk yang terendah, namun masih di atas standar yaitu 2,75, sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata alumni 2004 dari semua Program Studi memiliki capaian nilai akademik yang baik, yaitu di atas 3,00. 7 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Teknik Sipil (146) Teknik Pertambangan (64) Teknik Perminyakan (65) Teknik Metalurgi (27) Teknik Mesin (148) Teknik Material (47) Teknik Lingkungan (105) Teknik Kimia (103) Teknik Kelautan (44) Teknik Informatika (153) Teknik Industri (144) Teknik Geologi (62) Teknik Geofisika (61) Teknik Geodesi dan Geomatika (60) Teknik Fisika (110) Teknik Elektro (238) Seni Rupa (44) Sains dan Teknologi Farmasi (122) Perencanaan Wilayah dan Kota (95) Oseanografi (22) Mikrobiologi (38) Meteorologi (15) Matematika (94) Manajemen (113) Kriya (39) Kimia (69) Fisika (63) Desain Produk (48) Desain Komunikasi Visual (55) Desain Interior (43) Biologi (87) Astronomi (14) Arsitektur (98) Aeronotika dan Astronotika (49) 3,08 3,00 3,06 3,22 3,03 3,11 3,12 3,02 3,28 3,19 3,17 3,02 3,18 2,95 3,19 3,15 3,07 3,19 3,02 2,93 3,07 3,07 3,09 3,36 3,09 3,41 3,10 3,25 3,33 2,78 3,063,30 2,91 3,13 2,00 2,25 2,50 2,75 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 Rata-Rata IPK Grafik 3. Distribusi Rata-Rata IPK Responden Seluruh Alumni 2004 Berdasarkan Program Studi Sedangkan alumni yang mengisi kuesioner memiliki IPK rata-rata 3,15, dengan IPK terendah 2,28 dan tertinggi 4,00. Jika dilihat berdasarkan prodi, prodi yang memiliki IPK di atas 3,25 didominasi oleh prodi yang ada dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain, seperti Prodi Kriya (3,47), 4 3 8 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Desain Interior (3,32), dan Desain Komunikasi dan Visual (3,38). Diikuti dengan beberapa prodi seperti Prodi Manajemen (3,39), dan Teknik Kimia (3,30). Prodi yang paling banyak alumninya memiliki IPK di bawah 3 yaitu Astronomi (2,78), Aeronotika dan Astronotika (2,81), Oseanografi (2,94) dan Teknik Geodesi dan Geomatika (2,98). Teknik Sipil (28/146) Teknik Pertambangan (48/64) Teknik Perminyakan (17/65) Teknik Metalurgi (19/27) Teknik Mesin (80/148) Teknik Material (14/47) Teknik Lingkungan (62/105) Teknik Kimia (17/103) Teknik Kelautan (28/45) Teknik Informatika (49/153) Teknik Industri (16/144) Teknik Geologi (25/61) Teknik Geofisika (17/34) Teknik Geodesi dan Geomatika (23/60) Teknik Fisika (35/110) Teknik Elektro (57/254) Seni Rupa (15/44) Sains dan Teknologi Farmasi (17/122) Perencanaan Wilayah dan Kota (26/95) Oseanografi (19/22) Mikrobiologi (37/38) Meteorologi (11/15) Matematika (56/94) Manajemen (32/113) Kriya (6/39) Kimia (15/69) Fisika (12/62) Desain Produk (11/48) Desain Komunikasi Visual (16/55) Desain Interior (19/43) Biologi (21/86) Astronomi (11/14) Arsitektur (27/98) Aeronotika dan Astronotika (13/42) 2,97 3,08 3,07 3,08 3,00 3,16 3,17 3,05 3,30 3,21 3,04 3,19 3,22 2,98 3,23 3,13 3,24 3,05 3,25 2,94 3,07 3,08 3,09 3,39 3,16 3,47 3,13 3,23 3,38 2,78 3,133,32 2,81 3,11 2,00 2,25 2,50 2,75 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 Rata-Rata IPK Grafik 4. Distribusi Rata-Rata IPK Responden yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 9 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Jika dilihat berdasarkan distribusi IPK seluruh Alumni Angkatan 2004, hasil antara rata-rata IPK dengan IPK masih sama, yaitu didominasi oleh prodi-prodi yang ada di FSRD. Grafik 5. Distribusi IPK Seluruh Alumni Angkatan 2004 Distribusi IPK alumni yang mengisi kuesioner juga masih sama, yaitu didominasi oleh prodi FSRD untuk IPK tertinggi dan Prodi Astronomi dan Teknik Geodesi dan Geomatika untuk IPK terendah. 10 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

4 3 Aeronotika dan Astronotika Arsitektur IPK Astronomi Biologi Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk Fisika Kimia Kriya Manajemen Matematika Meteorologi Mikrobiologi Oseanografi Perencanaan Wilayah dan Kota Sains dan Teknologi Farmasi Seni Rupa Teknik Elektro Teknik Fisika Teknik Geodesi dan Geomatika Teknik Geofisika Teknik Geologi Teknik Industri Teknik Informatika Teknik Kelautan Teknik Kimia Teknik Lingkungan Teknik Material Teknik Mesin Teknik Metalurgi Teknik Perminyakan Teknik Pertambangan Teknik Sipil Prodi Grafik 6. Distribusi IPK Alumni yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi 2.3 Distribusi Berdasarkan Kelompok Pekerjaan Status alumni yang ada dalam kuesioner terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Bekerja, Bekerja dan Wirausaha, Wirausaha, Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi. Berdasarkan kelompok status tersebut, saat ini sebagian besar Alumni ITB Angkatan 2004 memilih untuk bekerja, yaitu 73,19% dan tidak bekerja atau melanjutkan studi (14,24%). Sedangkan profesi yang paling sedikit yaitu wirausaha (5,90%). 11 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

100 90 80 70 60 50 40 73.19 % 30 20 10 0 6.67 % 14.24 % 5.90 % Bekerja (658) Bekerja dan wiraswasta Tidak (60) bekerja/melanjutkan studi (128)Wirausaha (53) Grafik 7. Distribusi Pekerjaan Saat Ini Alumni ITB angkatan 2004 yang paling banyak bekerja adalah Teknik Kimia (100%), Teknik Perminyakan (100%) dan Teknik Metalurgi (94,74%). Prodi yang paling sedikit bekerja yaitu Mikrobiologi (48,65%), prodi tersebut lebih banyak tidak bekerja/melanjutkan studi. Sedangkan prodi yang alumninya paling banyak memilih untuk wirausaha yaitu Seni Rupa (26,27%) dan Desain Produk (27,27%). Jika dikaitkan dengan nilai IPK sebagian besar alumni yang memiliki IPK cukup tinggi lebih memilih untuk bekerja. Prodi-prodi seperti Teknik Kimia, Teknik Perminyakan dan Teknik Metalurgi alumninya lebih banyak yang memilih bekerja dapat diakibatkan penghasilan yang mereka peroleh lebih besar ketimbang mereka berusaha. Hal ini sangat memungkinkan terutama bagi Teknik Perminyakan dimana rata-rata perusahaan minyak memberikan penghasilan yang cukup besar. 12 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Teknik Sipil (28/146) Teknik Pertambangan (48/64) Teknik Perminyakan (17/65) Teknik Metalurgi (19/27) Teknik Mesin (80/148) Teknik Material (14/47) Teknik Lingkungan (62/105) Teknik Kimia (17/103) Teknik Kelautan (28/45) Teknik Informatika (49/153) Teknik Industri (16/144) Teknik Geologi (25/61) Teknik Geofisika (17/34) Teknik Geodesi dan Geomatika (23/60) Teknik Fisika (35/110) Teknik Elektro (57/254) Seni Rupa (15/44) Sains dan Teknologi Farmasi (17/122) Perencanaan Wilayah dan Kota (26/95) Oseanografi (19/22) Mikrobiologi (37/38) Meteorologi (11/15) Matematika (56/94) Manajemen (32/113) Kriya (6/39) Kimia (15/69) Fisika (12/62) Desain Produk (11/48) Desain Komunikasi Visual (16/55) Desain Interior (19/43) Biologi (21/86) Astronomi (11/14) Arsitektur (27/98) Aeronotika dan Astronotika (13/42) 82,14 7,14 10,71 77,08 12,50 6,254,17 100,00 94,74 0,00 5,26 86,25 2,507,503,75 85,71 0,0014,29 70,97 6,45 19,35 3,23 100,00 89,29 7,143,57 65,31 8,16 8,16 18,37 75,00 6,25 12,50 6,25 84,00 8,00 8,00 88,24 0,0011,76 82,61 4,35 13,04 77,14 5,71 14,29 2,86 84,21 5,26 8,771,75 26,67 13,33 33,33 26,67 76,47 11,76 11,76 84,62 7,693,85 3,85 57,89 10,53 26,32 5,26 43,24 5,41 48,65 2,70 72,73 9,09 9,09 9,09 76,79 3,57 14,29 5,36 59,38 6,25 12,50 21,88 50,00 50,00 60,00 40,00 58,33 8,33 33,33 27,27 9,09 36,36 27,27 43,75 31,25 12,50 12,50 57,89 5,26 15,79 21,05 61,90 4,76 33,33 72,73 0,00 18,18 9,09 55,56 11,11 18,52 14,81 76,92 7,69 7,69 7,69 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bekerja Bekerja dan Wiraswasta Tidak Bekerja/melanjutkan studi Wirausaha Grafik 8. Distribusi Pekerjaan Alumni Angkatan 2004 Berdasarkan Program Studi Sebagian besar Alumni Angkatan 2004 bekerja diperusahaan Nasional (51,37%) dan Multinasional (34,19%), dan paling sedikit di perusahaan lokal, yaitu hanya 14,44%. 13 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

100 80 60 40 20 0 14.44 % 51.37 % 34.19 % Lokal (95) Nasional (338) Multinasional (225) Grafik 9. Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2004 Jika dilihat berdasarkan Prodi, sebagian besar alumni yang bekerja di perusahaan multinasional yaitu Desain Komunikasi Visual (57,14%), Teknik Mesin (47,83%), dan Teknik Kelautan, (48%). Sedangkan alumni yang paling banyak bekerja di perusahaan nasional yaitu Biologi (84,62%). Jika diperhatikan lebih lanjut, alumni 2004 memiliki sebaran yang hampir merata bagi mereka yang bekerja di perusahaan multinasional dan nasional. Hal ini memberikan gambaran bahwa alumni 2004 sudah cukup banyak yang mampu untuk merambah hingga dunia internasional. 14 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Teknik Sipil (23/146) Teknik Pertambangan (37/64) Teknik Perminyakan (17/65) Teknik Metalurgi (18/27) Teknik Mesin (69/148) Teknik Material (12/47) Teknik Lingkungan (44/105) Teknik Kimia (17/103) Teknik Kelautan (25/45) Teknik Informatika (32/153) Teknik Industri (12/144) Teknik Geologi (21/61) Teknik Geofisika (15/34) Teknik Geodesi dan Geomatika (19/60) Teknik Fisika (27/110) Teknik Elektro (48/254) Seni Rupa (4/44) Sains dan Teknologi Farmasi (13/122) Perencanaan Wilayah dan Kota (22/95) Oseanografi (11/22) Mikrobiologi (16/38) Meteorologi (8/15) Matematika (43/94) Manajemen (19/113) Kriya (3/39) Kimia (9/69) Fisika (7/62) Desain Produk (3/48) Desain Komunikasi Visual (7/55) Desain Interior (11/43) Biologi (13/86) Astronomi (8/14) Arsitektur (15/98) Aeronotika dan Astronotika (10/42) 13,04 5,41 5,88 5,56 11,59 33,33 6,82 11,76 24,00 12,50 8,33 4,76 6,67 5,26 14,81 14,58 23,08 31,82 27,27 18,75 12,50 30,23 10,53 33,33 9,09 33,33 28,57 25,00 13,33 20,00 51,37 56,52 56,76 52,94 61,11 40,58 33,33 54,55 47,06 28,00 53,13 50,00 57,14 60,00 68,42 55,56 60,42 75,00 38,46 59,09 36,36 43,75 87,50 39,53 52,63 66,67 55,56 57,14 33,33 14,29 54,55 84,62 37,50 66,67 60,00 34,19 30,43 37,84 41,18 33,33 47,83 33,33 38,64 41,18 48,00 34,38 41,67 38,10 33,33 26,32 29,63 25,00 25,00 38,46 36,36 37,50 30,23 36,84 9,09 44,44 42,86 33,33 57,14 36,36 15,38 37,50 20,00 20,00 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lokal Nasional Multinasional Grafik 10. Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2004 Berdasarkan Program Studi Meskipun sebagian besar alumni angkatan 2004 bekerja, namun banyak juga alumni yang tidak pernah bekerja sebelum memutuskan untuk wirausaha atau melanjutkan studi. Bagi alumni yang memutuskan untuk melanjutkan studi, terdapat 67,97% yang pernah bekerja sebelumnya, dan hanya 32,03% yang belum pernah bekerja. Sedangkan bagi alumni yang memutuskan untuk wirausaha, terdapat 73,58% yang pernah bekerja sebelumnya, dan hanya 26,42% yang belum pernah bekerja 15 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 32.03 % 26.42 % 67.97 % 73.58 % Tidak bekerja/melanjutkan studi (128) Wirausaha (53) Tidak Pernah Bekerja Pernah Bekerja Grafik 11. Distribusi Alumni Angkatan 2004 yang Pernah Bekerja Sebelumnya Bagi Berwirausaha dan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi Bagi alumni yang memutuskan untuk memilih wirausaha, ternyata sebagian besar memiliki alasan karena ingin membuka lapangan pekerjaan baru, waktu yang fleksibel, sesuai passion, wirausaha berdasarkan modal pribadi yaitu sebanyak 33 orang dan sisanya dari orang tua atau sumber lainnya. Hal tersebut juga yang menjadi alasan banyak alumni yang awalnya bekerja kemudian memilih wirausaha setelah memiliki modal yang cukup. dan tidak tergantung/ independen. Selain itu, sebagian besar alumni juga memulai Meskipun Angkatan 2004 masih terbilang baru, tetapi wirausaha yang mereka lakukan sudah mencapai omset yang 16 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

relatif besar, yaitu rata-rata 90 juta rupiah/bulan. Sedangkan alumni yang bekerja dan berwisausaha justru memiliki omset yang relatif kecil, yaitu rata-rata sekitar 31 juta rupiah/bulan. 2.4 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Sebanyak 75,68% Angkatan 2004 bekerja sesuai bidangnya saat kuliah dan hanya 24,32% yang tidak sesuai bidang kuliah. Kondisi tersebut konsisten dari tahun ke tahun, dimana rata-rata di atas 70% alumni ITB bekerja sesuai bidangnya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar alumni yang kuliah di ITB benar-benar menimba ilmu untuk diaplikasikan setelah lulus dan bukan sebagai batu lompatan untuk mendapat pekerjaan. Pada Angkatan 2004, terdapat enam prodi yang seluruh alumninya bekerja sesuai bidang, yaitu Prodi Desain Komunikasi Visual (100%), Desain Produk (100%), Kriya (100%), Manajemen (100%), Sains dan Teknologi Farmasi (100%) dan Teknik Geofisika (100%). Sedangkan prodi yang sebagian besar bekerja tidak sesuai bidang yaitu Prodi Astronomi (100%), Prodi Fisika (71,43%), dan Matematika (51,16%). 17 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 12. Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Alumni Angkatan 2005 Alumni yang bekerja tidak sesuai bidang rata-rata memilih pekerjaan di bidang jasa, seperti jasa pendidikan, jasa kesehatan, dan jasa lainnya. Adapun kategori pekerjaan Alumni Angkatan 2004 untuk masing-masing jurusan dapat dilihat pada grafik di bawah ini. 18 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 13. Kategori Bidang Pekerjaan Utama Alumni Angkatan 2005 Masing- Masing Prodi 19 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

2.5 Distribusi Jabatan dan Pendapatan Sebagian besar Alumni Angkatan 2004 yang bekerja masih menduduki jabatan sebagai staf biasa, yaitu 83,01% dan porsi terkecil ada pada posisi direktur (1,43%). Hal ini mungkin disebabkan oleh lulusan yang masih relatif baru, sehingga masih mencari pengalaman bekerja. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1,43 1,95 8,04 5,58 83,01 Jabatan Grafik 14. Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2004 Jika dilihat berdasarkan program studi, prodi yang alumninya paling banyak memiliki jabatan sebagai staf yaitu Prodi Kriya (100%), Teknik Perminyakan (100%), Teknik Geofisika (100%), dan Teknik Fisika (96,67%). Sedangkan prodi yang paling banyak memiliki jabatan magang yaitu Prodi Fisika (12,5%). 20 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Teknik Sipil (25) Teknik Pertambangan (45) Teknik Perminyakan (17) Teknik Metalurgi (19) Teknik Mesin (74) Teknik Material (12) Teknik Lingkungan (50) Teknik Kimia (17) Teknik Kelautan (27) Teknik Informatika (45) Teknik Industri (14) Teknik Geologi (23) Teknik Geofisika (15) Teknik Geodesi dan Geomatika (20) Teknik Fisika (30) Teknik Elektro (52) Seni Rupa (10) Sains dan Teknologi Farmasi (15) Perencanaan Wilayah dan Kota (25) Oseanografi (14) Mikrobiologi (19) Meteorologi (10) Matematika (48) Manajemen (28) Kriya (6) Kimia (9) Fisika (8) Desain Produk (7) Desain Komunikasi Visual (14) Desain Interior (16) Biologi (14) Astronomi (9) Arsitektur (22) Aeronotika dan Astronotika (12) 5,26 8,00 6,67 3,70 4,44 15,56 35,71 5,00 16,67 5,77 1,92 10,00 20,00 26,67 20,00 21,43 10,535,26 10,00 16,67 6,25 21,43 21,43 11,11 12,50 14,29 42,86 14,29 21,43 18,75 14,290,00 11,11 18,18 18,18 8,33 92,00 86,67 100,00 94,74 93,24 75,00 88,00 94,12 92,59 73,33 7,14 50,00 91,30 100,00 90,00 96,67 90,38 60,00 73,33 72,00 64,29 78,95 90,00 77,08 53,57 100,00 88,89 87,50 42,86 64,29 81,25 78,57 88,89 63,64 91,67 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Direktur Magang Manajer Pemilik Staf Grafik 15. Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2004 Masing-Masing Program Studi 21 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Gaji Perbulan 120000000 110000000 100000000 90000000 80000000 70000000 60000000 50000000 40000000 30000000 20000000 10000000 0 Alumni yang memiliki pendapatan terbesar yaitu alumni yang berprofesi sebagai wirausahawan dengan penghasilan rata-rata sekitar 12 juta/bulan, 8,4 juta/bulan untuk yang bekerja dan wirausaha dan 9,2 juta/bulan untuk yang bekerja. Jika dilihat berdasarkan distribusi pendapatan tiap orang, penghasilan tertinggi sekitar 150 juta/bulan bagi alumni yang melakukan wirausaha, pendapatan terendah sekitar 3,5 bagi yang bekerja, dan bagi yang bekerja dan wirausaha sekitar 4 juta/bulan. Bekerja Pekerjaan Utama Bekerja dan wiraswasta Tidak bekerja/ melanjutkan studi Wirausaha 16000000 15000000 14000000 13000000 12000000 11000000 10000000 9000000 8000000 7000000 6000000 5000000 4000000 3000000 2000000 1000000 0 9244460,7 8447500 11831132 Bekerja Bekerja dan wiraswasta Rata-Rata Penghasilan Perbulan Wirausaha Grafik 16. Rata-Rata Pendapatan Alumni Angkatan 2004 22 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

2.6 Distribusi Kepuasan Alumni Terhadap Pekerjaan Pertamanya Alumni angkatan 2004 memiliki kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan pertama mereka. Ketidakpuasan alumni 2004 terhadap pekerjaan pertama mereka berujung pada keinginan mereka untuk pindah dari pekerjaan mereka saat ini. Alasan terbesar bagi alumni 2004 untuk pindah dari pekerjaan mereka adalah keinginan mereka untuk mengembangkan diri (45,80 %) serta keinginan untuk melanjutkan studi (15,65 %). Tidak sesuai minat 2.90 % Mencari pengembangan diri yang lebih besar 45.80 % Mencari pengalaman lain Melanjutkan studi Lingkungan kerja tidak kondusif (pekerjaan terlalu Habis masa kontrak Gaji kurang memuaskan 11.30 % 15.65 % 7.54 % 8.41 % 8.41 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Alasan Pindah Kerja Grafik 17. Distribusi Alasan Pindah Kerja dari Pekerjaan Pertama 23 Grafik 18. Distribusi Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Kepuasan alumni 2004 terhadap pekerjaan mereka saat ini sebagian besar dikarenakan mereka memiliki kesempatan dalam pengembangan diri yang lebih besar (38,91 %) sementara hal-hal yang umumnya diharapkan, misal pekerjaan yang sudah sesuai (3,37 %) dan gaji yang memuaskan (8,17 %), hanya sebagian kecil yang terpuaskan dengan kondisi tersebut. Grafik 19. Distribusi Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini Sementara itu, ketidakpuasan alumni 2004 terhadap pekerjaan mereka saat ini lebih banyak diakibatkan oleh gaji yang kurang memuaskan (36,32%) serta lingkungan kerja yang tidak kondusif (31,13%). Kedua hal ini pada dasarnya adalah dua hal yang cukup wajar terjadi mengingat sebagai lulusan baru mereka masih beradaptasi dengan situasi kondisi bekerja. Sementara untuk gaji lebih diakibatkan sebagai pegawai baru tentunya kontribusi terhadap pekerjaan itu sendiri belum terlihat maka pemberian fee pun akan disesuaikan. 24 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga Sesuai minat Sesuai bidang kuliah Menantang/tidak monoton Menambah wawasan Memberi kesempatan belajar lebih besar Memberi banyak manfaat bagi banyak orang Mampu meningkatkan kesejahteraan Lingkungan kerja yang nyaman Jenjang karir yang lebih baik Jam kerja dan deskripsi tugas yang sesuai Fasilitas dan gaji yang baik 7,34 7,90 2,89 9,79 2,22 15,02 14,68 7,68 3,45 10,12 3,89 15,02 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Gambaran Gradik 20. Distribusi Gambaran Pekerjaan Ideal yang Diharapkan Secara keseluruhan, gambaran pekerjaan ideal bagi alumni 2004 adalah pekerjaan yang dapat memberikan fasilitas dan gaji yang baik (14,85%), memberikan kesempatan belajar lebih besar (15,02%), memberi banyak manfaat bagi banyak orang (14,68%) jenjang karir yang baik (10,12%) dan tidak monoton (9,79%). Sementara itu, bagi alumni 2004 hubungan pekerjaan dengan kesesuaiannya dengan perkuliahan tidaklah menjadi dasar utama dalam pencarian pekerjaan ideal bagi mereka, tampak dengan besaran persentase sebesar 2,89%. 25 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

2.7 Distribusi Tempat Tinggal dan Sumber Biaya Selama Kuliah Grafik 21. Distribusi Tempat Tinggal Selama Kuliah Selama perkuliahan, alumni 2004 mayoritas tinggal sendiri di tempat kos -nya (57,93%). Sementara mereka yang tinggal bersama orang tuanya hanya sebagian kecil saja (24,76%). Mereka yang tinggal bersama orang tuanya selama perkuliahan umumnya mereka yang tinggal tidak jauh dari tempat perkuliahan atau mereka adalah penduduk lokal. 26 Gradik 22. Distribusi Sumber Biaya Kuliah Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Dari sumber pembiayaan selama kuliah, ternyata mayoritas alumni 2004 memperoleh biaya perkuliahan dari orang tua mereka (76,71%). Hanya sebagian kecil saja yang memperolehnya dari beasiswa (9,63%) dan biaya sendiri (0,98%). Disini tampaknya peranan beasiswa bagi alumni 2004 dalam pembiayaan perkuliahan tidak banyak memberikan kontribusi dalam kelangsungan hidup mereka selama perkuliahan padahal beasiswa itu sendiri sebenarnya cukup banyak tersedia. 2.8 Distribusi Kompetensi Dalam bekerja, alumni 2004 memiliki kompetensi yang diperolehnya dari berbagai hal, terutama perkuliahan. Dalam perkuliahan, tingkat penekanan aspek pembelajaran yang diperoleh alumni 2004 tergolong besar pada kuliah itu sendiri (Grafik 22), sementara partisipasi mereka dalam proyek riset ataupun magang dan praktek kerja di lapangan tidaklah terlalu besar karena kesempatan mereka dalam memperolehnya pun tidaklah terlalu besar (Grafik 23). Ini menandakan bahwa selama perkuliahan, alumni 2004 lebih banyak memperoleh teori dibandingkan praktek. Kompetensi mereka tidaklah diperoleh dari sekedar teori dalam perkuliahan namun juga beberapa fasilitas yang mereka gunakan terutama untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki. Secara umum, fasilitas yang didapat selama belajar di perkuliahan bagi mereka cukup bagus (Grafik 24). Kekurangan yang ada terutama pada pusat kegiatan mahasiswa, dimana mereka perlukan untuk wadah aspirasi dan penyampaian kemampuan mereka, dan fasilitas layanan kesehatan. 27 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 23. Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi Grafik 24. Tingkat Penilaian Terhadap Aspek Belajar Mengajar 28 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 25. Penilaian terhadap kondisi fasilitas belajar 29 Grafik 26. Distribusi Tingkat Keaktifan di Organisasi Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Selama perkuliahan, mayoritas alumni 2004 berperan aktif dalam kegiatan organisasi. Hal ini tampak dari jumlah responden sebesar 825 orang, berperan sangat aktif 19,39%, yang aktif 25%, cukup aktif 36,95%. Sementara yang tidak aktif berorganisasi hanya sebesar 6,71%. Hal ini menandakan gambaran pentingnya organisasi saat perkuliahan bagi alumni 2004. Dapat dikatakan dengan organisasi mereka dapat menyalurkan aspirasi serta kemampuan mereka. Selain organisasi, beberapa dari mereka ada yang mengambil kursus/pendidikan tambahan demi meningkatkan kemampuan. Sekitar 40,37% mengambil kursus atau pendidikan tambahan demi menunjang pendidikan selama menjalani perkuliahan. tidak ada 370 kewirausahaan 87 kepemimpinan bahasa asing lainnya: 108 126 bahasa inggris 241 piranti lunak aplikasi (accurate, autocad, dll) 106 pengoperasian komputer (ms.office dan yang sejenis) 34 0 50 100 150 200 250 300 350 400 Jenis Kursus yang Diambil Grafik 27. Distribusi Jenis Kursus yang Diambil Setelah Lulus dari Perguruan Tinggi Setelah menyelesaikan perkuliahan, beberapa alumni 2004 pun ada yang mengambil kursus tambahan demi menunjang kemampuan mereka. Tidak kurang sebanyak 241 orang mengambil kursus bahasa Inggris sementara sisanya lebih 30 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

memilih mengambil kursus bahasa asing lainnya (126 orang), software aplikasi teknis(106 orang), kepemimpinan (108 orang). Kebutuhan mengambil kursus ini bagi alumni 2004 dirasakan sangat perlu mengingat dengan kursus ini kompetensi mereka dapat meningkat. Hal ini tampak pada responden yang menyatakan mengambil kursus lagi sangat diperlukan sebanyak 35,62% dan perlu sebanyak 29,38%. Sementara mereka yang merasa tidak memerlukan hanya sebanyak 5,14%. Grafik 28. Distribusi Persentase merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan mengambil kursus lagi? 2.9 Distribusi Pencarian Kerja Mahasiswa setelah lulus dari perkuliahan memliki keinginan untuk mulai mencari kerja atau kembali melanjutkan perkuliahan. Untuk yang ingin mencari kerja biasanya membutuhkan waktu untuk mencari, baik itu sebelum atau sesudah mereka lulus. Alumni 2004 pada umumnya mulai mencari kerja kurang lebih 3,3 bulan sebelum mereka lulus, sementara yang telah lulus kira-kira 3 bulan setelahnya. 31 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 29. Distribusi Rata-Rata Jumlah Bulan Mulai Mencari Pekerjaan bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa melalui penempatan kerja atau magang membangun bisnis sendiri melalui relasi (misalnya membangun network sejak masih kuliah menghungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta menghubungi Kemnakertrans dihubungi oleh perusahaan mencari lewat internet/iklan online/milis pergi ke bursa/pameran kerja melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan melalui iklan di koran/majalah, brosur melalui ITB Career Center 9 1 47 63 70 65 139 173 185 269 366 402 494 502 0 100 200 300 400 500 600 Bagaimana Mencari Grafik 30. Distribusi Bagaimana Cara Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Dalam mencari pekerjaan setelah lulus, alumni 2004 umumnya mencari kerja dengan cara melamar melalui media online (494 Orang), media cetak (502 Orang), bursa kerja (402 Orang) dan relasi (366 Orang). Beberapa mencari dengan melalui website ITB Career Center (269 Orang), dihubungi pihak perusahaan (185 Orang), Network sejak kuliah (173 Orang) dan melamar langsung ke perusahaan tanpa menunggu lowongan (139 Orang). 32 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Dalam melamar pekerjaan, alumni 2004 mengajukan lamaran tidak hanya sekedar ke- 1 atau 2 perusahaan saja. Secara umum, mayoritas alumni 2005 melamar ke- 9 perusahaan (21,08%), 5 perusahaan (23,43%) dan 3 perusahaan (19,14%). 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 23,43 19,14 12,00 12,00 15,86 7,43 3,14 2,00 5,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah Perusahaan yang Dilamar Grafik 31. Distribusi Jumlah Perusahaan yang Dilamar melalui Surat/Email Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Pertama Dalam pencarian pekerjaan, alumni 2004 membutuhkan waktu tunggu sebelum mereka mendapatkan pekerjaan. Rata-rata waktu tunggu yang dihabiskan dalam mendapatkan pekerjaan bagi alumni 2004 adalah selama 3,5 bulan (saat mereka belum lulus) dan 5,6 bulan (saat mereka sudah lulus dari bekerja). Grafik 32. Distribusi Rata-Rata Waktu Tunggu yang Dihabiskan Dalam 33 Mendapatkan Pekerjaan Pertama Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Alumni 2004 melamar dengan berbagai cara dalam memperoleh pekerjaan. Ternyata, mayoritas dari mereka memperoleh pekerjaan pertama mereka dengan cara melalui relasi (34,15%), via media online (18,17%) dan ITB Career Center (16,22%). Relasi memberikan kontribusi tinggi mengingat melalui relasi proses dalam memperoleh pekerjaan itu sendiri menjadi lebih mudah. Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa Melalui penampilan kerja atau magang Membangun bisnis sendiri Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll) Membangun network sejak masih kuliah Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta Menghubungi Kemnakertrans Dihubungi oleh perusahaan Mencari lewat internet/iklan online Melamar ke bursa/pameran kerja Melalui iklan koran/majalah Memperoleh informasi dari Career Center ITB 1.46 % 2.07 % 2.68 % 34.15 % 4.02 % 1.71 % 0.00 % 0.00 % 8.17 % 18.17 % 7.20 % 4.15 % 16.22 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Melalui Apa Mendapatkan Pekerjaan Pertama Grafik 33. Distribusi Melalui Apa Mendapatkan Pekerjaan Pertama Kesempatan pengembangan diri 51.90 % Kesempatan beasiswa Benefit (perumahan, transport, uang lembur) Tantangan pekerjaan Kedekatan dengan rumah Gaji 3.55 % 6.49 % 13.71 % 5.39 % 18.97 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Aspek Pertimbangan Utama dalam Mencari Suatu Pekerjaan Grafik 34. Distribusi Aspek Pertimbangan Utama Dalam Memilih Pekerjaan Pertama 34 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Dalam memperoleh pekerjaan pertama mereka, alumni 2004 mendasarkan pada kesempatan untuk pengembangan diri (51,9%). Hal ini merupakan sesuatu yang wajar mengingat pekerjaan pertama adalah pengalaman pertama sehingga kebutuhan untuk menapak keatas adalah dengan mencari kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan diri sendiri. Sementara itu, beberapa yang mencari kerja karena gaji hanya sedikit saja (18,97%). Mahasiswa ITB pada dasarnya memiliki ITB Career Center sebagai tempat untuk membantu mereka dalam pencarian kerja sekaligus sebagai Career Counseling. Namun, bagi alumni 2004 hanya sekitar 8,75% saja yang memanfaatkan fasilitas Career Counseling ini. 90.52 % 100 80 60 40 20 0 8.75 % memanfaatkan tidak memanfaatkan Apakah Memanfaatkan Career Counseling ITBCC? Grafik. 35. Distribusi Responden Dalam Memanfaatkan Career Counseling ITB Career Center 35 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 33.68 %32.51 % 21.33 % 6.50 % 2.08 % 1.17 % 0.39 % 0.78 % 1.56 % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah Perusahaan yang Dimasuki Bekerja Grafik 36. Distribusi Jumlah Perusahaan/Instansi/Institusi yang Telah Dimasuki Untuk Bekerja (Termasuk Perusahaan Sendiri) Sejak Lulus dari Perguruan Tinggi Setelah lulus dari perkuliahan, alumni 2004 beberapa ada yang memasuki berbagai jenis pekerjaan pada perusahaan/instansi/institusi yang berbeda. Sebanyak 33,68% tetap pada pekerjaan saat ini, 32,51% telah setidaknya 2 kali memiliki pekerjaan berbeda, 21,33% setidaknya sudah 3 kali berpindah pekerjaan. Umumnya bagi alumni 2004 mereka tetap loyal bekerja pada pekerjaan mereka saat ini. Namun ada pula alumni 2004 yang setidaknya telah berpindah pekerjaan sebanyak 9 kali (1,56%). Jumlah yang cukup banyak mengingat dalam selang waktu yang cukup singkat. Hal ini dapat saja terjadi mengingat keinginan dalam memperoleh pekerjaan ideal yang memang sulit. 2.10 Kontribusi Perguruan Tinggi Mahasiswa memperoleh sebagian besar kemampuan/kompetensi mereka untuk bekerja saat masih di perkuliahan. Beberapa kemampuan diperoleh dari perkuliahan itu sendiri dan sebagian lainnya dari melakukan kerja saat kuliah ataupun dasar dari kemampuan mereka sendiri. Jika melihat kontribusi perguruan 36 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

tinggi terhadap penguasaan kompetensi alumni 2004 maka kontribusi yang memberikan penguasaan kompetensi terbesar ada pada kemampuan analisis, problem solving, kemampuan untuk terus belajar, berpikir kritis, bekerja di bawah tekanan, bekerja tim ataupun individu dan kemampuan menyampaikan ide. Sementara kontribusi semisal pengetahuan bidang/disiplin ilmu, pengetahuan umum, berbagai macam keterampilan, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, manajerial, loyalitas dan integritas hanya ada pada nilai rata-rata dengan kontribusi terendah adalah pada kemampuan untuk negosiasi. Grafik 37. Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat 37 Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Grafik 38. Tingkat Besarnya Peran Kompetensi Responden dalam Melaksanakan Pekerjaan (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Hal Kompetensi Berikut (Merah) 38 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2.20 % 12 % 7.80 % 26 % 48.66 % 42 % 32.80 % 14 % 8.54 % 1 2 3 4 5 6 % Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Bahasa Asing Grafik 39. Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Saat Lulus VS Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Penguasaan Bahasa Asing Grafik 40. Tingkat Manfaat Program Studi Dalam Beberapa Hal Berikut Kontribusi perguruan tinggi terhadap persiapan alumni 2004 untuk terjun pada dunia kerja pada dasarnya cukup besar. Hal ini tampak pada Grafik 39 bahwa program studi pada perguruan tinggi memberikan kontribusi yang baik dalam memulai pekerjaan, pembelajaran lanjut dalam pekerjaan, kinerja, karir dan pengembangan diri. Namun, sangat disayangkan karena kontribusi dalam 39 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

meningkatkan keterampilan kewirausahaan dirasa masih kurang padahal alangkah baiknya apabila lulusan ITB tidak sekedar menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas namun juga entrepreneur yang berkualitas pula. 2.11 Distribusi IPK dan Jenis Kelamin Di dunia kerja seringkali perusahaan sangat memperhatikan nilai IPK dalam proses seleksi penerimaan pegawai. Adanya acuan nilai IPK karena perusahaan berharap memperoleh pegawai terbaik dengan batasan nilai IPK ini. Grafik 41. Distribusi IPK VS Kategori Pekerjaan Bagi alumni 2004, IPK ternyata tidak memberikan batasan bagi mereka untuk bekerja ataupun berwiraswasta dan melanjutkan studi. Tampak pada Grafik 40 bahwa yang bekerja, berwirausaha, ataupun yang menjalankan keduanya dan yang melanjutkan studi memiliki rata-rata nilai IPK yang nyaris sama, dengan nilai IPK 40 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

tertinggi dan terkecil yang nyaris sama pula. Sementara itu, nilai IPK pun tidak memberikan batasan bagi alumni 2004 untuk dapat bekerja pada perusahaan lokal, nasional ataupun multinasional karena rata-rata nilai IPK alumni 2004 yang bekerja di masing-masing 3 perusahaan tersebut nilainya tidak jauh berbeda. Grafik 42. IPK VS Kategori Perusahaan Grafik 43. Jenis Kelamin VS IPK 41 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

Di kalangan alumni 2004, rata-rata nilai IPK yang dimiliki oleh jenis kelamin pria adalah 3,08 sementara untuk jenis kelamin wanita adalah 3,22. Disini tampak jenis kelamin wanita masih mendominasi besarnya nilai IPK. Namun, dari sisi penghasilan per bulan tampak bahwa jenis kelamin pria masih mendominasi dengan rata-rata penghasilan yang mencapai 10 juta rupiah, jauh dari rata-rata penghasilan jenis kelamin wanita yang rata-rata hanya sekitar 6,7 juta rupiah. Grafik 44. Jenis Kelamin VS Penghasilan Perbulan bagi yang Bekerja Saja 42 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2004

BAB III HASIL ANALISIS TRACER STUDY ANGKATAN 2005 3.1 Distribusi Responden Alumni ITB yang masuk pada tahun 2005 sebanyak 2.533 orang, namun yang mengisi kuesioner melalui web Tracer Study hanya 49,56% atau 1.239 orang. Capaian tersebut cukup baik jika dibandingkan dengan capaian Cassel University (50%) dan Universitas Indonesia (48%), mengingat waktu yang tersedia untuk menjaring data hanya 1,5 bulan. Tidak Mengisi 1261 50.44 % Selesai Mengisi 1239 49.56 % Total Alumni 2005 Grafik 45. Distribusi Responden Alumni Angkatan 2005 Jika dilihat berdasarkan Program Studi (Prodi), prodi yang mengisi paling banyak yaitu Prodi Manajemen (100%) dan Meteorologi (95). Sedangkan prodi yang paling sedikit mendapat respon yaitu Sains dan Teknologi Farmasi (18%). Meskipun demikian, capaian yang diperoleh tidak dapat dibandingkan berdasarkan prodi, karena jumlah alumni dari masing-masing prodi berbeda. 43 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 46. Distribusi Responden Alumni 2005 Berdasarkan Program Studi 3.2 Distribusi IPK Jika dilihat berdasarkan IPK seluruh angkatan 2005 yang berjumlah 2.533 orang, rata-rata angkatan 2005 memiliki IPK 3,17, dengan IPK terendah 2,3 dan tertinggi 4,00. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar Alumni ITB yang masuk pada tahun 2005 memiliki capaian nilai akademik yang cukup baik (di atas 2,75). 44 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Rata-Rata alumni yang memiliki IPK 3,5 ada pada Prodi Kriya, dan di atas 3,25 yaitu Prodi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual. Sedangkan Prodi yang memiliki IPK rata-rata paling rendah yaitu Teknik Geodesi dan Geomatika, Oseanografi dan Astronomi dengan rata-rata 3,00. Meskipun IPK ketiga prodi tersebut termasuk yang terendah, namun masih di atas standar yaitu 2,75, sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata alumni 2005 dari semua prodi memiliki capaian nilai akademik yang baik, yaitu di atas 3,00. Teknik Tenaga Listrik (17) Teknik Telekomunikasi (62) Teknik Sipil (144) Teknik Pertambangan (64) Teknik Perminyakan (62) Teknik Metalurgi (14) Teknik Mesin (122) Teknik Material (49) Teknik Lingkungan (88) Teknik Kimia (110) Teknik Kelautan (46) Teknik Informatika (122) Teknik Industri (184) Teknik Geologi (70) Teknik Geofisika (63) Teknik Geodesi dan Geomatika (61) Teknik Fisika (94) Teknik Elektro (121) Seni Rupa (36) Sains dan Teknologi Farmasi (119) Perencanaan Wilayah dan Kota (80) Oseanografi (24) Mikrobiologi (39) Meteorologi (20) Matematika (82) Manajemen (109) Kriya (38) Kimia (90) Fisika (68) Desain Produk (34) Desain Komunikasi Visual (44) Desain Interior (40) Biologi (69) Astronomi (12) Arsitektur (82) Aeronotika dan Astronotika (54) 3,05 3,06 3,14 3,16 3,03 3,22 3,04 3,09 3,22 3,10 3,29 3,16 3,26 2,95 3,083,18 3,16 3,17 3,13 3,30 3,02 3,16 3,17 3,13 3,15 3,31 3,05 3,20 3,49 3,32 3,44 3,04 3,13 3,38 3,11 3,18 2,00 2,25 2,50 2,75 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 Rata-Rata IPK Grafik 47. Distribusi Rata-Rata IPK Responden Seluruh Alumni 2005 Berdasarkan Program Studi 45 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Sedangkan alumni yang mengisi kuesioner memiliki IPK rata-rata 3,17, dengan IPK terendah 2,38 dan tertinggi 4,00. Jika dilihat berdasarkan prodi, prodi yang memiliki IPK di atas 3,20 didominasi oleh prodi yang ada dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain (3,56), seperti Prodi Kriya, Desain Interior (3,39), Desain Komunikasi dan Visual (3,45), 4 3 dan Desain Produk (3,38). Diikuti dengan beberapa prodi seperi Prodi Manajemen (3,31) dan Teknik Informatika (3,23). Prodi yang paling banyak alumninya memiliki IPK di bawah 3,00 yaitu Astronomi (2,84( dan Oseanografi (2,92). 46 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Teknik Tenaga Listrik (9/17) Teknik Telekomunikasi (13/62) Teknik Sipil (39/144) Teknik Pertambangan (31/64) Teknik Perminyakan (32/62) Teknik Metalurgi (9/14) Teknik Mesin (48/122) Teknik Material (19/49) Teknik Lingkungan (78/88) Teknik Kimia (25/110) Teknik Kelautan (42/46) Teknik Informatika (87/122) Teknik Industri (66/184) Teknik Geologi (14/67) Teknik Geofisika (21/38) Teknik Geodesi dan Geomatika (46/61) Teknik Fisika (56/94) Teknik Elektro (44/121) Seni Rupa (8/36) Sains dan Teknologi Farmasi (18/119) Perencanaan Wilayah dan Kota (20/80) Oseanografi (9/24) Mikrobiologi (19/39) Meteorologi (19/20) Matematika (18/80) Manajemen (109/109) Kriya (13/38) Kimia (61/90) Fisika (54/67) Desain Produk (8/34) Desain Komunikasi Visual (29/44) Desain Interior (30/40) Biologi (49/69) Astronomi (7/12) Arsitektur (47/82) Aeronotika dan Astronotika (42/52) 3,02 3,08 3,08 3,02 3,01 3,22 3,05 3,03 3,09 3,21 3,23 3,23 3,18 3,17 2,98 3,20 3,15 3,23 3,15 3,30 3,03 2,92 3,10 3,13 3,17 3,31 3,56 3,22 3,07 3,38 3,45 2,84 3,183,39 3,10 3,13 2,00 2,25 2,50 2,75 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 Rata-Rata IPK Grafik 48. Distribusi Rata-Rata IPK Responden yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program Studi Jika dilihat berdasarkan distribusi IPK seluruh Alumni Angkatan 2005, hasil antara rata-rata IPK dengan IPK masih sama, yaitu didominasi oleh prodi-prodi yang ada di FSRD. 47 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 49. Distribusi IPK Seluruh Alumni Angkatan 2005 Distribusi IPK alumni yang mengisi kuesioner juga masih sama, yaitu didominasi oleh prodi FSRD untuk IPK tertinggi dan Prodi Astronomi dan Teknik Geodesi dan Geomatika untuk IPK terendah. 4 3 Aeronotika dan Astronotika Arsitektur Astronomi Biologi Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk Fisika Kimia Kriya Manajemen Matematika Meteorologi Mikrobiologi Oseanografi Perencanaan Wilayah dan Kota Sains dan Teknologi Farmasi Seni Rupa Teknik Elektro Teknik Fisika Teknik Geodesi dan Geomatika Teknik Geofisika Teknik Geologi Teknik Industri Teknik Informatika Teknik Kelautan Teknik Kimia Teknik Lingkungan Teknik Material Teknik Mesin Teknik Metalurgi Teknik Perminyakan Teknik Pertambangan Teknik Sipil Teknik Telekomunikasi Teknik Tenaga Listrik IPK Prodi Grafik 50. Distribusi IPK Alumni yang Mengisi Kuesioner Berdasarkan Program 48 Studi Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

3.3 Distribusi Berdasarkan Kelompok Pekerjaan Status alumni yang ada dalam kuesioner terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Bekerja, Bekerja dan Wirausaha, Wirausaha, Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi. Berdasarkan kelompok status tersebut, saat ini sebagian besar Alumni ITB Angkatan 2005 memilih untuk bekerja, yaitu 69,49% dan tidak bekerja atau melanjutkan studi (19,37%). Sedangkan profesi yang paling sedikit yaitu bekerja dan wirausaha (4,57%). 100 80 60 40 20 0 69.49 % Bekerja (861) 4.52 % 19.37 % 6.62 % Bekerja dan wiraswasta (56) Tidak bekerja/melanjutk an studi (240) Wirausaha (82) Grafik 51. Distribusi Pekerjaan Saat Ini Alumni ITB angkatan 2005 yang paling banyak bekerja adalah Teknik Tenaga Listrik (100%), Teknik Pertambangan (91,32) dan Teknik Geodesi dan Geomatika (91,30%). Prodi yang paling sedikit bekerja yaitu Kriya (46,15%) dan Mikrobiologi (47,37%, kedua prodi tersebut lebih banyak tidak bekerja/melanjutkan studi. Sedangkan prodi yang alumninya paling banyak memilih untuk wirausaha yaitu Seni Rupa (25%) dan Desain Interior (23,33%). Jika dikaitkan dengan niai IPK, ternyata Alumni yang memiliki IPK paling tinggi lebih memilih berprofesi sebagai wirausahawan yaitu prodi-prodi yang ada di Fakultas Seni Rupa dan Desain, dan prodi prodi yang alumninya memiliki IPK relatif kecil(<3) tidak ada yang berprofesi sebagai wirausahawan, dimana sebagian besar memilih bekerja atau tidak bekerja/melanjutkan studi, seperti Prodi Astronomi dan Teknik Geofisika. 49 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Selain itu, jika diperhatikan secara keseluruhan dan dikaitkan dengan hasil analisis kepuasan pengguna, prodi-prodi seperti Teknik Perminyakan, Teknik Tenaga Listrik, dan Teknik Pertambangan lebih banyak berprofesi sebagai pekerja. Hal ini mungkin disebabkan sebagian besar mereka memilih bekerja karena gaji yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan bidang pekerjaan lainnya, sehingga lebih memilih bekerja dibandingkan wirausaha. Teknik Tenaga Listrik (9/17) Teknik Telekomunikasi (13/62) Teknik Sipil (39/144) Teknik Pertambangan (31/64) Teknik Perminyakan (32/62) Teknik Metalurgi (9/14) Teknik Mesin (48/122) Teknik Material (19/49) Teknik Lingkungan (78/88) Teknik Kimia (25/110) Teknik Kelautan (42/46) Teknik Informatika (87/122) Teknik Industri (66/184) Teknik Geologi (14/67) Teknik Geofisika (21/38) Teknik Geodesi dan Geomatika (46/61) Teknik Fisika (56/94) Teknik Elektro (44/121) Seni Rupa (8/36) Sains dan Teknologi Farmasi (18/119) Perencanaan Wilayah dan Kota (20/80) Oseanografi (9/24) Mikrobiologi (19/39) Meteorologi (19/20) Matematika (18/80) Manajemen (109/109) Kriya (13/38) Kimia (61/90) Fisika (54/67) Desain Produk (8/34) Desain Komunikasi Visual (29/44) Desain Interior (30/40) Biologi (49/69) Astronomi (7/12) Arsitektur (47/82) Aeronotika dan Astronotika (42/52) 84,62 100,00 82,05 71,88 90,32 77,78 81,25 84,21 53,85 6,41 68,97 83,33 88,00 83,33 71,43 85,71 67,86 91,30 79,55 50,00 83,33 47,37 66,67 75,00 57,89 46,15 66,06 66,67 55,74 50,00 50,00 62,07 56,67 53,06 57,14 70,21 64,29 7,69 7,69 5,1312,82 0,00 28,13 6,45 3,23 22,22 10,42 8,33 10,535,26 35,90 3,85 12,00 2,389,52 5,756,90 18,39 1,5215,15 28,57 14,29 3,57 25,00 6,52 2.17 3,57 12,50 12,50 4,5513,64 25,00 2,27 5,5611,11 5,00 20,00 11,11 22,22 5,26 42,11 5,26 42,11 5,56 9,17 46,15 7,34 17,43 5,56 7,69 37,70 6,56 33,33 7,41 12,50 12,50 10,34 9,26 25,00 6,12 10,00 6,90 10,00 20,69 23,33 30,61 10,20 4,76 6,38 42,86 17,02 6,38 30,95 0% 20% 40% 60% 80% 100% Bekerja Bekerja dan Wiraswasta Tidak Bekerja/melanjutkan studi Wirausaha Grafik 52. Distribusi Pekerjaan Alumni Angkatan 2005 Berdasarkan Program Studi 50 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Sebagian besar Alumni Angakatan 2005 bekerja diperusahaan Nasional (51,63%) dan Multinasional (34,77%), dan paling sedikit di perusahaan lokal, yaitu hanya 13,6%. 100 80 60 40 20 0 13.60 % 51.63 % 34.77 % Lokal (117) Nasional (444) Multinasional (299) Grafik 53. Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2005 Jika dilihat berdasarkan prodi, sebagian besar alumni yang bekerja di perusahaan multinasional yaitu Astronomi (75%), Kriya (66,67%), dan Teknik Kelautan, (54,29%). Sedangkan alumni yang paling banyak bekerja di perusahaan nasional yaitu Prodi Mikrobiologi (77,78%) dan Aeronotika dan Astronotika (74,07%). Jika dibandingkan dengan analisis sebelumnya, dimana sebagian besar Alumni Prodi Astronomi memiliki nilai IPK yang relatif kecil dan berprofesi sebagai pekerja, namun kebanyakan bekerja di perusahaan multinasional. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar alumni memiliki IPK yang relatif kecil, namun tetap bisa bekerja diperusahaan multinasional. Secara umum dapat dilihat bahwa hanya sebagian kecil alumni yang bekerja di perusahaan lokal, sebagian besar memilih bekerja di perusahaan nasional dan multinasional. 51 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 54. Distribusi Kategori Perusahaan Tempat Bekerja Alumni Angkatan 2005 Berdasarkan Program Studi Meskipun sebagian besar alumni Angkatan 2005 bekerja, namun banyak juga alumni yang tidak pernah bekerja sebelum memutuskan untuk wirausaha atau melanjutkan studi. Bagi alumni yang memutuskan untuk melanjutkan studi, terdapat 71,25% yang pernah bekerja sebelumnya, dan hanya 28,75% yang belum pernah bekerja. Sedangkan bagi alumni yang memutuskan untuk wirausaha, hampir sebagian memang tidak pernah bekerja sebelumnya, yaitu 46,34%. 52 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 28.75 % 71.25 % Tidak bekerja/melanjutkan studi (240) Tidak Pernah Bekerja 46.34 % 53.66 % Wirausaha (82) Pernah Bekerja Grafik 55. Distribusi Alumni Angakatan 2005 yang Pernah Bekerja Sebelumnya Bagi Berwirausaha dan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi Bagi alumni yang memutuskan untuk memilih wirausaha, ternyata sebagian besar memiliki alasan karena ingin membuka lapangan pekerjaan baru, waktu yang fleksibel, sesuai passion, dan tidak tergantung/independen. Selain itu, sebagian besar alumni juga memulai wirausaha berdasarkan modal pribadi yaitu sebanyak 41 orang dan sisanya dari orang tua atau sumber lainnya. Hal tersebut juga yang menjadi alasan banyak alumni yang 53 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

awalnya bekerja kemudian memilih wirausaha setelah memiliki modal yang cukup. Meskipun Angkatan 2005 masih terbilang baru, tetapi wirausaha yang mereka lakukan sudah mencapai omset yang relatif besar, yaitu rata-rata 109 juta rupiah/bulan. Sedangkan alumni yang bekerja dan berwisausaha justru memiliki omset yang relatif kecil, yaitu rata-rata sekitar 29 juta rupiah/bulan. 3.4 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Sebanyak 76.51% Angkatan 2005 bekerja sesuai bidangnya saat kuliah dan hanya 23,49 % yang tidak sesuai bidang kuliah. Kondisi tersebut konsisten dari tahun ke tahun, dimana rata-rata di atas 70% alumni ITB bekerja sesuai bidangnya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar alumni yag kuliah di ITB benar-benar menimba ilmu untuk diaplikasikan setelah lulus dan bukan sebagai batu lompatan untuk mendapat pekerjaan. Pada Angkatan 2005, terdapat tiga prodi yang sebagian besar alumninya bekerja sesuai bidang, yaitu Prodi Sains dan Teknologi Farmasi (100%), Teknik Perminyakan (100%), Teknik Kelautan (97,14%), dan Desain Komunikasi dan Visual (94,44%). Sedangkan prodi yang sebagian besar bekerja tidak sesuai bidang yaitu Prodi Astronomi (100%), Prodi Fisika (59,26%), dan Prodi Teknik Kimia (54,55%). Berdasarkan temuan tersebut, ternyata Alumni Angkatan 2005 Prodi Astronomi yang sebagian besar memiliki IPK relatif kecil dan bekerja di perusahaan multinasional, memilih untuk bekerja tidak sesuai bidang. Hal ini mungkin disebabkan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia relatif sangat sedikit untuk bidang tersebut, sehingga alumni memilih untuk bekerja tidak sesuai bidangnya. 54 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Teknik Tenaga Listrik (9/17) Teknik Telekomunikasi (11/62) Teknik Sipil (32/144) Teknik Pertambangan (28/64) Teknik Perminyakan (23/62) Teknik Metalurgi (7/14) Teknik Mesin (39/122) Teknik Material (16/49) Teknik Lingkungan (42/88) Teknik Kimia (22/110) Teknik Kelautan (35/46) Teknik Informatika (59/122) Teknik Industri (55/184) Teknik Geologi (12/67) Teknik Geofisika (15/38) Teknik Geodesi dan Geomatika (42/61) Teknik Fisika (38/94) Teknik Elektro (35/121) Seni Rupa (4/36) Sains dan Teknologi Farmasi (15/119) Perencanaan Wilayah dan Kota (15/80) Oseanografi (6/24) Mikrobiologi (9/39) Meteorologi (11/20) Matematika (12/80) Manajemen (72/109) Kriya (6/38) Kimia (34/90) Fisika (27/67) Desain Produk (4/34) Desain Komunikasi Visual (18/44) Desain Interior (17/40) Biologi (26/69) Astronomi (4/12) Arsitektur (33/82) Aeronotika dan Astronotika (27/52) 88,89 72,73 84,38 89,29 100,00 85,71 82,05 68,75 69,05 45,45 97,14 91,53 72,73 91,67 93,33 83,33 65,79 80,00 75,00 100,00 66,67 66,67 66,67 72,73 50,00 83,33 66,67 67,65 40,74 50,00 94,44 88,24 53,85 75,76 55,56 100,00 54,55 59,26 46,15 11,11 27,27 15,63 10,71 0,00 14,29 17,95 31,25 30,95 33,33 33,33 33,33 27,27 50,00 2,86 8,47 27,27 8,33 16,67 34,21 20,00 25,00 32,35 24,24 44,44 11,76 0% 20% 40% 60% 80% 100% Sesuai Tidak Sesuai Grafik 56. Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Alumni Angkatan 2005 Alumni yang bekerja tidak sesuai bidang rata-rata memilih pekerjaan di bidang jasa, seperti jasa pendidikan, jasa kesehatan, dan jasa lainnya. Adapun kategori pekerjaan Alumni Angkatan 2005 untuk masing-masing Prodi dapat dilihat pada Grafik di bawah ini. 55 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 57. Kategori Bidang pekerjaan Utama Alumni Angkatan 2005 Masing- Masing Prodi 56 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

3.5 Distribusi Jabatan dan Pendapatan Sebagian besar Alumni Angkatan 2005 yang bekerja masih menduduki jabatan sebagai staf biasa, yaitu 83,37% dan porsi terkecil ada pada posisi direktur (1,7%). Hal ini mungkin disebabkan oleh lulusan yang masih relatif baru, sehingga masih mencari pengalaman bekerja. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 83.37 % 6.01 % 1.70 % 6.21 % 2.71 % Pemilik Direktur Manajer Staf Magang Grafik 58. Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2005 Jika dilihat berdasarkan program studi, prodi yang alumninya paling banyak memiliki jabatan sebagai staf yaitu Teknik Geologi (100%), Teknik Material (100%), Teknik Pertambangan (100%), dan Aeronotika dan Astronotika (96,55%). Sedangkan prodi yang paling banyak memiliki jabatan magang yaitu Prodi Oseanografi (42,86%) dan Meteorologi (18,18%). 57 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Teknik Tenaga Listrik (9/17) Teknik Telekomunikasi (12/62) Teknik Sipil (34/144) Teknik Pertambangan (29/64) Teknik Perminyakan (23/62) Teknik Metalurgi (7/14) Teknik Mesin (43/122) Teknik Material (18/49) Teknik Lingkungan (50/88) Teknik Kimia (22/110) Teknik Kelautan (38/46) Teknik Informatika (80/122) Teknik Industri (56/184) Teknik Geologi (12/67) Teknik Geofisika (15/38) Teknik Geodesi dan Geomatika (43/61) Teknik Fisika (42/94) Teknik Elektro (38/121) Seni Rupa (7/36) Sains dan Teknologi Farmasi (16/119) Perencanaan Wilayah dan Kota (16/80) Oseanografi (7/24) Mikrobiologi (11/39) Meteorologi (11/20) Matematika (14/80) Manajemen (101/109) Kriya (7/38) Kimia (38/90) Fisika (36/67) Desain Produk (7/34) Desain Komunikasi Visual (23/44) Desain Interior (27/40) Biologi (34/69) Astronomi (4/12) Arsitektur (39/82) Aeronotika dan Astronotika (29/52) 11,11 13,33 18,18 14,29 42,86 57,14 88,89 75,00 91,18 100,00 95,65 100,00 88,37 100,00 90,00 90,91 92,11 70,00 89,29 100,00 86,67 95,35 85,71 94,74 93,75 87,50 72,73 72,73 85,71 67,33 85,71 81,58 77,78 42,86 69,57 77,78 70,59 100,00 84,62 96,55 8,33 8,33 8,33 7,50 2,63 18,75 7,14 2,63 14,29 14,29 14,29 6,25 6,25 42,86 0,00 14,29 9,09 9,09 7,14 12,87 13,86 14,29 7,89 7,89 11,11 28,57 14,29 13,04 0,00 13,04 14,81 5,88 11,76 5,13 6,98 6,00 0% 20% 40% 60% 80% 100% Magang Staf Manajer Direktur Pemilik Grafik 59. Distribusi Jabatan Alumni Angkatan 2005 Masing-Masing Program Studi 58 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Alumni yang memiliki pendapatan terbesar yaitu alumni yang berprofesi sebagai wirausahawan dengan penghasilan rata-rata sekitar 14 juta/bulan, 9,5 juta/bulan untuk yang bekerja dan wirausaha, dan 7,9 juta/bulan untuk yang bekerja. Jika dilihat berdasarkan distribusi pendapatan tiap orang, penghasilan tertinggi sekitar 200 juta/bulan bagi alumni yang melakukan wirausaha, pendapatan terendah sekitar 3,5 bagi yang bekerja, dan bagi yang bekerja dan wirausaha sekitar 4 juta/bulan. 16.000.000 15.000.000 14.000.000 13.000.000 12.000.000 11.000.000 10.000.000 9.000.000 8.000.000 7.000.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 0 14.266.667,0 9.543.636,4 7.914.750,0 Bekerja (848) Bekerja dan wiraswasta (55) Wirausaha (75) Rata-Rata Penghasilan Perbulan Grafik 60. Rata-Rata Pendapatan Alumni Angkatan 2005 59 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

3.6 Distribusi Kepuasan Alumni Terhadap Pekerjaan Pertamanya Alumni angkatan 2005 memiliki kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan pertama mereka. Ketidakpuasan alumni 2005 terhadap pekerjaan pertama mereka berujung pada keinginan mereka untuk pindah dari pekerjaan mereka saat ini. Alasan terbesar bagi alumni 2005 untuk pindah dari pekerjaan mereka adalah keinginan mereka untuk mengembangkan diri (35,67 %) serta keinginan untuk melanjutkan studi (24,6 %). Tidak sesuai minat Mencari pengembangan diri yang lebih besar Mencari pengalaman lain Melanjutkan studi Lingkungan kerja tidak kondusif (pekerjaan terlalu Habis masa kontrak Gaji kurang memuaskan Alasan Pindah Kerja 3.84 % 35.67 % 12.19 % 24.60 % 8.58 % 8.13 % 7.00 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Grafik 61. Distribusi Alasan Pindah Kerja dari Pekerjaan Pertama Sesuai minat Sesuai dengan yang diharapkan 4.91 % 17.43 % Pengembangan diri besar 38.18 % Menyenangkan Lingkungan kerja kondusif Gaji memuaskan 6.61 % 17.23 % 15.63 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini Grafik 62. Distribusi Alasan Pindah Kerja dari Pekerjaan Pertama 60 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Kepuasan alumni 2005 terhadap pekerjaan mereka saat ini sebagian besar dikarenakan mereka memiliki kesempatan dalam pengembangan diri yang lebih besar (38,18 %) sementara hal-hal yang umumnya diharapkan, misal pekerjaan yang sudah sesuai (4,91 %) dan gaji yang memuaskan (6,61 %), hanya sebagian kecil yang terpuaskan dengan kondisi tersebut. Tidak sesuai minat Tidak sesuai dengan yang diharapkan Lingkungan kerja tidak kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll) Kesempatan belajar sangat kecil Gaji kurang memuaskan 8.92 % 13.23 11.12 31.06 % % % 35.67 % 0 20 40 60 80 100 Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini Grafik 63. Distribusi Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini Sementara itu, ketidakpuasan alumni 2005 terhadap pekerjaan mereka saat ini lebih banyak diakibatkan oleh gaji yang kurang memuaskan (35,67%) serta lingkungan kerja yang tidak kondusif (31,06%). Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga Sesuai minat Sesuai bidang kuliah Menantang/tidak monoton Menambah wawasan Memberi kesempatan belajar lebih besar Memberi banyak manfaat bagi banyak orang Mampu meningkatkan kesejahteraan Lingkungan kerja yang nyaman Jenjang karir yang lebih baik Jam kerja dan deskripsi tugas yang sesuai Fasilitas dan gaji yang baik 8.23 % 8.31 % 2.42 % 9.36 % 2.10 % 14.77 % 12.75 % 7.99 % 4.12 % 11.95 % 3.15 % 14.85 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Gambaran Pekerjaan Ideal Gambar 64. Distribusi Gambaran Pekerjaan Ideal yang Diinginkan Secara keseluruhan, gambaran pekerjaan ideal bagi alumni 2005 adalah mereka mengharapkan pekerjaan dengan fasilitas dan gaji yang baik (14,85%), 61 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

memberikan kesempatan belajar lebih besar (14,77%), memberi banyak manfaat bagi banyak orang (12,75%) serta jenjang karir yang baik (11,95%). Sementara itu, bagi alumni 2005 hubungan pekerjaan dengan kesesuaiannya dengan perkuliahan tidaklah menjadi dasar utama dalam pencarian pekerjaan ideal bagi mereka, tampak dengan besaran persentase sebesar 2,42%. 3.7 Distribusi Tempat Tinggal dan Sumber Biaya Selama Kuliah sendiri di tempat kos sendiri di asrama bersama saudara bersama orang tua/keluarga berbagi kamar kos/apartemen berbagi kamar kos / apartemen 3.57 % 4.03 % 4.49 % 1.01 % 28.23 % 58.66 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Tempat Tinggal Selama Kuliah Grafik 65. Distribusi Tempat Tinggal Selama Kuliah Selama perkuliahan, alumni 2005 mayoritas tinggal sendiri di tempat kos nya (58,66%). Sementara mereka yang tinggal bersama orang tuanya hanya sebagian kecil saja (28,23%). Mereka yang tinggal bersama orang tuanya selama perkuliahan umumnya mereka yang tinggal tidak jauh dari tempat perkuliahan. Dari sumber pembiayaan selama kuliah, ternyata mayoritas alumni 2005 memperoleh biaya perkuliahan dari orang tua mereka (78%). Hanya sebagian kecil saja yang memperolehnya dari beasiswa (8,62%) dan biaya sendiri (1,65%). Disini tampaknya peranan beasiswa bagi alumni 2005 dalam pembiayaan perkuliahan tidak banyak memberikan kontribusi dalam kelangsungan hidup mereka selama perkuliahan padahal beasiswa itu sendiri sebenarnya cukup banyak tersedia. 62 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

sebagian beasiswa 11.73 % orang tua/keluarga 78.00 % biaya sendiri 1.65 % beasiswa 8.62 % 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sumber Biaya Kuliah Grafik 66. Distribusi Sumber Biaya Kuliah 3.8 Distribusi Kompetensi Dalam bekerja, alumni 2005 memiliki kompetensi yang diperolehnya dari berbagai hal, terutama perkuliahan. Dalam perkuliahan, tingkat penekanan aspek pembelajaran yang diperoleh alumni 2005 tergolong besar pada kuliah itu sendiri (Grafik 22), sementara partisipasi mereka dalam proyek riset ataupun magang dan praktek kerja di lapangan tidaklah terlalu besar karena kesempatan mereka dalam memperolehnya pun tidaklah terlalu besar (Grafik 23). Ini menandakan bahwa selama perkuliahan, alumni 2005 lebih banyak memperoleh teori dibandingkan praktek. Kompetensi mereka tidaklah diperoleh dari sekedar teori dalam perkuliahan namun juga beberapa fasilitas yang mereka gunakan terutama untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki. Secara umum, fasilitas yang didapat selama belajar di perkuliahan bagi mereka cukup bagus (Grafik 24). Kekurangan yang ada terutama pada pusat kegiatan mahasiswa, dimana mereka perlukan untuk wadah aspirasi dan penyampaian kemampuan mereka. 63 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

ARTI PILIHAN JAWABAN 1 tidak besar 2 kurang besar 3 cukup besar 4 besar 5 sangat besar Grafik 67. Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi 1. Tidak bagus 2. Kurang bagus 3. Cukup bagus 4. Bagus 5. Sangat bagus Grafik 68. Tingkat Penilaian Terhadap Aspek Belajar Mengajar 64 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

1. Tidak bagus 2. Kurang bagus 3. Cukup bagus 4. Bagus 5. Sangat bagus Grafik 69. Penilaian terhadap kondisi fasilitas belajar 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 36.76 % 27.77 % 18.06 % 11.64 % 5.77 % 1 2 3 4 5 Tingkat Keaktifan di Organisasi Grafik 70. Distribusi Tingkat Keaktifan di Organisasi 65 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Selama perkuliahan, mayoritas alumni 2005 berperan aktif dalam kegiatan organisasi. Hal ini tampak dari jumlah responden sebesar 1.091 orang, berperan sangat aktif 18,06%, yang aktif 27,77%, cukup aktif 36,76%. Sementara yang tidak aktif berorganisasi hanya sebesar 5,77%. Hal ini menandakan gambaran pentingnya organisasi saat perkuliahan bagi alumni 2005. Dapat dikatakan dengan organisasi mereka dapat menyalurkan aspirasi serta kemampuan mereka. Selain organisasi, beberapa dari mereka ada yang mengambil kursus/pendidikan tambahan demi meningkatkan kemampuan. Sekitar 38,96% mengambil kursus atau pendidikan tambahan demi menunjang pendidikan selama menjalani perkuliahan. Grafik 71. Distribusi Jenis Kursus yang Diambil Setelah Lulus dari Perguruan 66 Tinggi Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Setelah menyelesaikan perkuliahan, beberapa alumni 2005 pun ada yang mengambil kursus tambahan demi menunjang kemampuan mereka. Tidak kurang sebanyak 348 orang mengambil kursus bahasa Inggris sementara sisanya lebih memilih mengambil kursus bahasa asing lainnya (155 orang), software aplikasi teknis (119 orang), kepemimpinan (114 orang). Kebutuhan mengambil kursus ini bagi alumni 2005 dirasakan sangat perlu mengingat dengan kursus ini kompetensi mereka dapat meningkat. Hal ini tampak pada responden yang menyatakan mengambil kursus lagi sangat diperlukan sebanyak 33,64% dan perlu sebanyak 29,7%. Sementara mereka yang merasa tidak memerlukan hanya sebanyak 4,12%. Grafik 72. Distribusi Persentase merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan mengambil kursus lagi? 67 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

3.9 Distribusi Pencarian Kerja Mahasiswa setelah lulus dari perkuliahan memiliki keinginan untuk mulai mencari kerja atau kembali melanjutkan perkuliahan. Untuk yang ingin mencari kerja biasanya membutuhkan waktu untuk mencari, baik itu sebelum atau sesudah mereka lulus. Alumni 2005 pada umumnya mulai mencari kerja kurang lebih 3 bulan sebelum mereka lulus, sementara yang telah lulus kira-kira 2,5 bulan setelahnya. Grafik 73. Distribusi Rata-Rata Jumlah Bulan Mulai Mencari Pekerjaan 68 Grafik 74. Distribusi Bagaimana Cara Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Dalam mencari pekerjaan setelah lulus, alumni 2005 umumnya mencari kerja dengan cara melamar melalui media online (666 Orang), media cetak (656 Orang), bursa kerja (577 Orang) dan relasi (487 Orang). Beberapa mencari dengan melalui website ITB Career Center (301 Orang), dihubungi pihak perusahaan (227 Orang), Network sejak kuliah (218 Orang) dan melamar langsung ke perusahaan tanpa menunggu lowongan (188 Orang). Dalam melamar pekerjaan, alumni 2005 mengajukan lamaran tidak hanya sekedar ke- 1 atau 2 perusahaan saja. Secara umum, mayoritas alumni 2005 melamar ke- 9 perusahaan (21,08%), 5 perusahaan (19,54%) dan 3 perusahaan (17,89%). Grafik 75. Distribusi Jumlah Perusahaan yang Dilamar melalui Surat/Email Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Pertama Dalam pencarian pekerjaan, alumni 2005 membutuhkan waktu tunggu sebelum mereka mendapatkan pekerjaan. Rata-rata waktu tunggu yang dihabiskan dalam mendapatkan pekerjaan bagi alumni 2005 adalah selama 3 bulan (saat mereka belum lulus) dan 4,5 bulan (saat mereka sudah lulus dari bekerja). 69 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 76. Distribusi Rata-Rata Waktu Tunggu yang Dihabiskan Dalam Mendapatkan Pekerjaan Pertama Alumni 2005 melamar dengan berbagai cara dalam memperoleh pekerjaan. Ternyata, mayoritas dari mereka memperoleh pekerjaan pertama mereka dengan cara melalui relasi (34,37%), via media online (17,87%) dan ITB Career Center (14,76%). Relasi memberikan kontribusi tinggi mengingat melalui relasi proses dalam memperoleh pekerjaan itu sendiri menjadi lebih mudah. Grafik 77. Distribusi Melalui Apa Mendapatkan Pekerjaan Pertama 70 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 78. Distribusi Aspek Pertimbangan Utama Dalam Memilih Pekerjaan Pertama Dalam memperoleh pekerjaan pertama mereka, alumni 2005 mendasarkan pada kesempatan untuk pengembangan diri (70,87%). Hal ini merupakan sesuatu yang wajar mengingat pekerjaan pertama adalah pengalaman pertama sehingga kebutuhan untuk menapak keatas adalah dengan mencari kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan diri sendiri. Sementara itu, beberapa yang mencari kerja karena gaji hanya sedikit saja (23,87%). Mahasiswa ITB pada dasarnya memiliki ITB Career Center sebagai tempat untuk membantu mereka dalam pencarian kerja sekaligus sebagai Career Counseling. Namun, bagi alumni 2005 hanya sekitar 9,44% saja yang memanfaatkan fasilitas Career Counseling ini. 71 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 79. Distribusi Responden Dalam Memanfaatkan Career Counseling ITB Career Center Grafik 80. Distribusi Jumlah Perusahaan/Instansi/Institusi yang Telah Dimasuki Untuk Bekerja (Termasuk Perusahaan Sendiri) Sejak Lulus dari Perguruan Tinggi 72 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Setelah lulus dari perkuliahan, alumni 2005 beberapa ada yang memasuki berbagai jenis pekerjaan pada perusahaan/instansi/institusi yang berbeda. Sebanyak 41,14% tetap pada pekerjaan saat ini, 33,4% telah setidaknya 2 kali memiliki pekerjaan berbeda, 15,57% setidaknya sudah 3 kali berpindah pekerjaan. Umumnya bagi alumni 2005 mereka tetap loyal bekerja pada pekerjaan mereka saat ini. Namun ada pula alumni 2005 yang setidaknya telah berpindah pekerjaan sebanyak 9 kali (2,35%). Jumlah yang cukup banyak mengingat dalam selang waktu yang cukup singkat. Hal ini dapat saja terjadi mengingat keinginan dalam memperoleh pekerjaan ideal yang memang sulit. 3.10 Kontribusi Perguruan Tinggi Mahasiswa memperoleh sebagian besar kemampuan/kompetensi mereka untuk bekerja saat masih di perkuliahan. Beberapa kemampuan diperoleh dari perkuliahan itu sendiri dan sebagian lainnya dari melakukan kerja saat kuliah ataupun dasar dari kemampuan mereka sendiri. Jika melihat kontribusi perguruan tinggi terhadap penguasaan kompetensi alumni 2005 maka kontribusi yang memberikan penguasaan kompetensi terbesar ada pada kemampuan analisis, problem solving, kemampuan untuk terus belajar, berpikir kritis, bekerja di bawah tekanan, bekerja tim ataupun individu dan kemampuan menyampaikan ide. Sementara kontribusi semisal pengetahuan bidang/disiplin ilmu, pengetahuan umum, berbagai macam keterampilan, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, manajerial, loyalitas dan integritas hanya ada pada nilai rata-rata dengan kontribusi terendah adalah pada kemampuan untuk negosiasi. 73 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 81. Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) 74 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 82. Tingkat Besarnya Peran Kompetensi Responden dalam Melaksanakan Pekerjaan (Biru) VS Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Hal Kompetensi Berikut (Merah) 75 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 83. Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Saat Lulus VS Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Penguasaan Bahasa Asing Grafik 84. Tingkat Manfaat Program Studi Dalam Beberapa Hal Berikut 76 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Kontribusi perguruan tinggi terhadap persiapan alumni 2005 untuk terjun pada dunia kerja pada dasarnya cukup besar. Hal ini tampak pada Grafik 38 bahwa program studi pada perguruan tinggi memberikan kontribusi yang baik dalam memulai pekerjaan, pembelajaran lanjut dalam pekerjaan, kinerja, karir dan pengembangan diri. Namun, sangat disayangkan karena kontribusi dalam meningkatkan keterampilan kewirausahaan dirasa masih kurang padahal alangkah baiknya apabila lulusan ITB tidak sekedar menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas namun juga entrepreneur yang berkualitas pula. 3.11 Distribusi IPK dan Jenis Kelamin Di dunia kerja seringkali perusahaan sangat memperhatikan nilai IPK dalam proses seleksi penerimaan pegawai. Adanya acuan nilai IPK karena perusahaan berharap memperoleh pegawai terbaik dengan batasan nilai IPK ini. 4 IPK 3 2 Bekerja Pekerjaan Utama Bekerja dan wiraswasta Tidak bekerja/ melanjutkan studi Wirausaha 77 Grafik 85. Distribusi IPK VS Kategori Pekerjaan Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Bagi alumni 2005, IPK ternyata tidak memberikan batasan bagi mereka untuk bekerja ataupun berwiraswasta dan melanjutkan studi. Tampak pada Grafik 39 bahwa yang bekerja, berwirausaha, ataupun yang menjalankan keduanya dan yang melanjutkan studi memiliki rata-rata nilai IPK yang nyaris sama, dengan nilai IPK tertinggi dan terkecil yang nyaris sama pula. Sementara itu, nilai IPK pun tidak memberikan batasan bagi alumni 2005 untuk dapat bekerja pada perusahaan lokal, nasional ataupun multinasional karena rata-rata nilai IPK alumni 2005 yang bekerja di masing-masing 3 perusahaan tersebut nilainya tidak jauh berbeda. 4 IPK 3 Lokal Multinasional Nasional Kategori Perusahaan Grafik 86. IPK VS Kategori Perusahaan 78 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005

Grafik 87. Jenis Kelamin VS IPK Di kalangan alumni 2005, rata-rata nilai IPK yang dimiliki oleh jenis kelamin pria adalah 3,13 sementara untuk jenis kelamin wanita adalah 3,25. Disini tampak jenis kelamin wanita masih mendominasi besarnya nilai IPK. Namun, dari sisi penghasilan perbulan tampak bahwa jenis kelamin pria masih mendominasi dengan rata-rata penghasilan yang mencapai 8,5 juta rupiah, jauh dari rata-rata penghasilan jenis kelamin wanita yang rata-rata hanya sekitar 6,7 juta rupiah. Grafik 88. Jenis Kelamin VS Penghasilan Perbulan bagi yang Bekerja Saja 79 Report Tracer Study Tahun 2012 - Angkatan Tahun 2005