BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek Honda. PT.Lancar Sukses Mandiri berdiri pada tahun 1980 dengan lokasinya berada di Jalan Letjen Suprapto No.82 Jakarta Pusat. PT.Lancar Sukses Mandiri yang tidak lain bernama Lancar Motor tersebut merupakan bengkel umum pada tahun 1980 dan belum memiliki penjualan motor. Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tahun 1990, Lancar Motor berubah menjadi bengkel resmi Yamaha yang khusus melayani motor bermerek Yamaha. Pada tahun 1996, Lancar Motor berhasil menjadi dealer resmi penjualan sekaligus AHASS motor merek Honda sampai dengan saat ini dan berkembang menjadi sebuah perusahaan dengan nama PT.Lancar Sukses Mandiri. PT.Lancar Sukses Mandiri saat ini mempunyai karyawan sebanyak 35 orang, serta menentukan target penjualannya untuk masyarakat menengah kebawah yang sedang membutuhkan kendaraan roda dua khususnya merek Honda. PT.Lancar Sukses Mandiri sebagai salah satu dealer resmi Honda secara kontinu melakukan peningkatan penjualan melalui iklan, brosur, surat kabar agar dapat menjadi pesaing bagi dealer-dealer lainnya, baik merek Honda sendiri maupun merek lainnya. Selain itu, telah banyak prestasi yang telah dicapai oleh PT.Lancar 8
9 Sukses Mandiri, diantaranya menjadi salah satu dealer dari 10 dealer terbesar di Jakarta yang memiliki tingkat penjualan dan permintaan kendaraan roda dua yang tinggi, serta menjadi dealer yang memiliki status bintang tiga. Pada saat ini, PT.Lancar Sukses Mandiri memiliki Teknologi Informasi yang masih belum dapat mendukung proses bisnis dan belum maksimal. Hal ini disebabkan karena teknologi informasi dipegang oleh manajer perusahaan sendiri (dalam hal ini Kepala Cabang perusahaan). PT.Lancar Sukses Mandiri mempunyai tujuan dan sasaran yang ingin diraih, yakni memuaskan pelanggan dari produk-produk yang dipasarkan melalui: 1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan sehingga produk dapat selalu tersedia sesuai dengan permintaan pelanggan. 2. Memberikan jaminan Network Service pada pelanggan, karena Honda sebagai merek pemegang pangsa pasar yang paling besar, memiliki dealer dan AHASS tersebar diseluruh daerah Indonesia. 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur Organisasi PT.Lancar Sukses Mandiri dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut. Jabatan tertinggi dipegang oleh Komisaris yang dibantu oleh Direktur, kemudian Direktur membawahi seorang Kepala cabang. Kepala cabang ini mengepalai beberapa bagian diantaranya kepala bagian penjualan motor dan suku cadang (spare parts).
10 Komisaris Direktur Kepala Cabang / manajer Kepala bagian Penjualan Kepala BagianPemeliharaan Sales counter Administrasi Operasional Administrasi Kepala Mekanik Supir Gudang PD Kasir Gudang mekanik Final Check Gambar 2.1 Stuktur Organisasi PT.Lancar Sukses Mandiri 2.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab Karyawan PT.Lancar Sukses Mandiri Setiap karyawan PT.Lancar Sukses Mandiri memiliki wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatannya masing-masing. Hal ini diperlukan agar setiap karyawan mengetahui apa yang harus dilakukan demi tercapainya tujuan dari PT.Lancar Sukses Mandiri. Berikut adalah wewenang dan tanggung jawab dari jabatan-jabatan karyawan PT.Lancar Sukses Mandiri. 1. Komisaris Bertanggung jawab untuk membuat aturan tentang persyaratan dalam pemilihan Mekanik, tata cara pemilihan karyawan baik penjualan maupun bagian pemeliharaan, bertanggung jawab dalam menjaga izin usaha yang
11 diberikan oleh Astra International, membuat laporan atas pelaksanaan penjualan kepada pihak Astra International, membantu melaksanakan program lain yang terkait dengan jaringan motor Honda. 2. Direktur Bertanggung jawab atas kegiatan penjualan yang terjadi, membantu Kepala Cabang dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan dan pemeliharaan, membantu Komisaris dalam merencanakan pengembangan PT.Lancar Sukses Mandiri sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengkoordinir rencana kerja bersama Kepala Cabang guna memenuhi sasaran yang ditetapkan, menerima laporan penjualan dan permintaan barang dari Kepala Cabang dan melakukan pengkajian ulang dengan Komisaris, membuat laporan evaluasi kepada Komisaris setiap akhir bulan bersama Kepala Cabang. 3. Kepala Cabang (Manajer) Bertanggung jawab dalam membantu Direktur untuk merencanakan, mengkoordinir rencana kerja, membuat laporan evaluasi, mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan dan pemeliharaan, bertangung jawab atas pelaksanaan kegiatan setiap bagian penjualan dan pemeliharaan, membuat laporan permintaan dan penjualan untuk Kepala Cabang dan dealer utama, bertanggung jawab dalam menentukan permintaan jumlah kendaraan motor sebagai stok, bertanggung jawab terhadap pengaturan cash flow pada perusahaan.
12 4. Kepala Penjualan Bertanggung jawab atas kegiatan operasional penjualan kepada Kepala Cabang, membuat laporan secara evaluasi secara berkala, bertanggung jawab dalam mengawasi Sales Counter, Administrasi, dan Kepala Operasional, membantu Kepala Cabang dalam melakukan pengkajian ulang. 5. Sales Counter Bertanggung jawab terhadap pelayanan kegiatan penjualan, bertanggung jawab dalam pembukuan penjualan, bertanggung jawab memberikan laporan evaluasi penjualan kepada Kepala Penjualan, bertanggung jawab dalam menjaga hubungan baik pelanggan dan perusahaan. 6. Administrasi Bagian Penjualan Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi penjualan, bertanggung jawab melakukan laporan secara berkala kepada Kepala Penjualan. 7. Kepala Operasional Bertanggung jawab dalam mengawasi Supir, Gudang, dan Pre Delivery (PD), bertanggung jawab dalam pembuatan laporan kepada Kepala Penjualan, bertanggung jawab terhadap proses pengiriman barang. 8. Supir Bertanggung jawab dalam pengiriman barang kepada pelanggan, bertanggung jawab memberikan laporan kepada Kepala Operasional dan melakukan koordinasi dengan Sales Counter.
13 9. Gudang Bagian Penjualan Bertanggung jawab dalam pengaturan stok motor pada gudang, bertanggung jawab dalam penyediaan permintaan jika dibutuhkan, melakukan laporan persedian kepada Kepala Operasional secara berkala, 10. Pre Delivery (PD) Bertanggung jawab terhadap kesiapan motor sebelum dilakukan pengiriman, yang meliputi kelengkapan, dan kelayakan motor, melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap kendaraan yang menjadi stok, membuat laporan kegiatan kepada Kepala Operasional. 11. Kepala Bagian Pemeliharaan Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan (perbaikan), bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada Kepala Cabang, melakukan pengawasan kepada Kepala Administrasi dan Kepala Mekanik. 12. Kepala Administrasi Pemeliharaan Bertanggung jawab untuk membuat laporan administrasi pemeliharaan kepada Kepala Pemeliharaan, mengawasi dan melakukan evaluasi terhadap Kasir serta Gudang, melakukan perencanaan dan alokasi jumlah stok onderdil pada gudang. 13. Kasir Bertanggung jawab membuat laporan hasil pemeliharaan kepada Kepala Administrasi Pemeliharaan, bertanggung jawab membuat faktur/tanda terima setiap pemeliharaan.
14 14. Gudang Bagian Pemeliharaan Bertanggung jawab menjaga stok onderdil, bertanggung jawab dalam penyediaan barang untuk pemeliharaan, bertanggung jawab untuk pengaturan stok onderdil pada gudang, membuat laporan secara berkala kepada Kepala Administrasi Pemeliharaan. 15. Kepala Mekanik Bertanggung jawab dalam membuat laporan kepada Kepala Pemeliharaan, bertanggung jawab mengawasi Mekanik dan Final Check, dapat juga melakukan tugas sebagai mekanik, memberikan training kepada Mekanik maupun PD. 16. Mekanik Bertanggung jawab terhadap kegiatan perbaikan (reparasi) kendaraan pelanggan, bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeliharaan. 17. Final Check Bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terakhir yang bertujuan untuk memastikan jika perbaikan kendaraan telah sesuai, melakukan pengujian terhadap hasil perbaikan Mekanik.