BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB III : DATA DAN ANALISA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Asrama Mahasiswa/i Universitas Bina Nusantara ABSTRAK

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DESKRIPSI PROYEK. Judul yang menjadi usulan proyek adalah Pengembangan Asrama Putra USU, yang memiliki pengertian sebagai berikut:

Gambar 4. Blok Plan Asrama UI. Sumber : Survei. Untuk kamar AC diletakkan pada lantai 1 agar mudah dalam

BAB V KONSEP PERANCANGAN

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB II: STUDI PUSTAKA

Kegiatan ini dilakukan penghuni apartemen

TINJAUAN UMUM. - Merupakan kamar atau beberapa kamar / ruang yang diperuntukan sebagai. tempat tinggal dan terdapat di dalam suatu bangunan.

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Apartemen Tuscany Residence Serpong Intermark

BAB II TINJAUAN UMUM

JURUSAN ARSITEKTUR- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

BAB II TINJAUAN ASRAMA DAN KEGIATAN MAHASISWA

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

MACAM-MACAM APARTEMEN BERDASARKAN SISTEM SIRKULASI CORE TYPE WALK UP APARTMENT CORRIDOR TYPE WALK UP APARTMENT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang Unggul, Inklusif, dan Humanis

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Mambruk Anyer Hotel Rates

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

Minggu 2 STUDI BANDING

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING

BAB II. TINJAUAN dan LANDASAN TEORI. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. 2002

SITEPLAN & BLOKPLAN. (Berdasarkan Kelompok Kegiatan)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI. homogen (mahasiswa, putra, ABRI). beberapa referensi internet, antara lain:

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB IV ANALISA. Sesuai dengan standar, ruang-ruang yang dibutuhkan untuk asrama. Gambar 28. standar kamar. international edition by McGraw-Hill (1983)

BAB II DESKRIPSI PROYEK HOTEL KRIDA NUSANTARA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Bandung

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS. RINI SUGIARTI, S.Ars Gambar 10. Denah Dan Ukuran Bangunan Eksisting (Sumber : Data Penulis, 2017)

BAB V: HASIL RANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Woodland Park Residence Apartemen Baru di Kalibata

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Anwar M.Pd, Pendidikan kecakapan Hidup ( Life Skills Education).( Bandung: CV Alfabeta,2006) hlm.12

BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II TINJAUAN DATA

L2

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. mencari hiburan diluar apartemen karena semua kebutuhan sudah terpenuhi di dalam

BAB II TRUTHS. bukunya yang berjudul Experiencing Architecture, mengatakan bahwa arsitektur

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

DESKRIPSI OBJEK STUDI

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO REDESAIN ASRAMA MAHASISWA DI JAKARTA BARAT TUGAS AKHIR OKTO BONNY

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1. Daftar Gambar...4. Daftar tabel...7. Kata Pengantar...8. Bab I: Pendahuluan...9

Dimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen

Tips Memilih Hunian dan Tempat Bekerja dengan Banyak Fasilitas

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

Transkripsi:

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Target perancangan yang telah dipelajari dari KAK adalah bagaimana desain student housingatau asrama ini dapat menjadi bangunan yang selaras dengan lingkungan sekitar, menerapkan kaidah arsitektur berkelanjutan berupa konsumsi dan air yang efisien dan fleksibel terhadap penggunaan sumber energi, meminimalkan perkerasan dalam lokasi dan member peneduh yang cukup pada permukaan perkerasan, serta menjadi bangunan yang ekonomis dengan kualitas yang wajar dengan menerapkan standardan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan. Tujuan dari pembangunan student housingatau asrama ini adalah sebagai berikut : 1. Menunjang belajar mengajar mahasiswa Universitas Mercu Buana terutama mahasiswa baru. 2. Menambah fasilitas atau sarana dan prasana Universitas Mercu Buana yang sebelumnya belum ada di Universitas mercubuana terutama bagi mahasiswa mahasiswa baru dan dari luar kota. 3. Mengembangkan hubungan sosial antar mahasiswa baik di dalam kampus maupun di dalam student housing atau asrama 2.2. Student Housing atau Asrama 3.2.1 Definisi Student Housing atau Asrama Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar dan dipimpin oleh kepala asrama. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 15

Menurut The Random House Dictionary of English Language (1967,p.427), asrama adalah "suatu bangunan seperti yang ada diperguruan tinggi, yang didalamnya terdapat sejumlah ruang privat atau semi privat untuk penghuninya, biasanya terdapat juga fasilitas kamar mandi bersama dan tempat untuk rekreasi". Dalam bahasa inggris asrama disebut dengan istilah dormitory yang berasal dari bahasa latin dormitorium yang berarti ruangan besar yang berisi sejumlah tempat tidur atau bangunan tempat tinggal dengan kamar-kamar berisi banyak tempat tidur. Pengertian tentang dormitory menurut Echolsdan Shadily dalam prasetya ( 2011 ) dormitory adalah asrama mahasiswa. Sedangkan menurut KH. Dewantoro dalam Asri ( 2011 ), asrama (pondok, pawiyatan, bahasa Jawa) adalah merupakan rumah pengajaran dan pendidikan yang dipakai untuk pengajaran dan pendidikan. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan oleh penulis bahwa student housing atau asrama adalah sebuah bangunan tempat tinggal yang disediakan untuk kepentingan pendidikan yang terdiri dari beberapa kamar dan kamar mandi serta tempat berkumpul untuk bersosialisasi dengan aturan-aturan yang harus di patuhi oleh setiap penghuninya. Dengan aturan-aturan inilah yang membedakan antara asrama dengan hotel atau antara asrama dengan penginapan atau antara asrama dengan kos-kosan. 3.2.1 Student Housing atau Asrama Berdasarkan Fungsi dan Tujuan Berdasarkan fungsi dan tujuannya, secara umum asrama mahasiswa atau tempatpemondokan dapat dibagi menjadi: 1. Asrama fungsional Secara umum yang disebut asrama fungsional adalah : Mutu tempat pemondokan yang sudah direncanakan untuk menampungsebagai tempat tinggal orang-orang tertentu Mempunyai kapasitas tampung yang cukup besar Mempunyai organisasi dengan sistem pengelolaan yang jelas. 2. Asrama non asrama atau pemondokan Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 16

Secara umum yang disebut dengan pemondokan asrama yang non asramaadalah: Suatu tempat pemondokan yang tidak direncanakan khusus untuk tempattinggal atau pemondokan mahasiswa Kapasitas tampungnya relatif tidak besar Tidak mempunyai organisasi pengelolaan yang jelas 3.2.1 Student Housing atau Asrama Berdasarkan Kepemilikan Berdasarkan kepemilikannya, asrama dapat dibedakan menjadi : 1. Asrama mahasiswa yang berada di bawah perguruan tinggi Penghuni : Khusus mahasiswa dari perguruan tinggi yang bersangkutan Sifat : Sosial Pemilik : Perguruan tinggi yang bersangkutan 2. Asrama mahasiswa yang bersubsidi a. Subsidi sebagian Penghuni : Khusus mahasiswa dari daerah tertentu Sifat : Sosial Pemilik : Suatu badan usaha yang bersangkutan dengan subsidisebagian dari pemerintah daerah b. Subsidi seluruhnya Penghuni : Prioritas anggota dari yayasan Sifat : Sosial Pemilik : Suatu yayasan tertentu c. Asrama mahasiswa komersial Penghuni : Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Sifat : Komersial Pemilik : Suatu badan usaha atau swasta yang mempunyai modal 3. Berdasarkan pengelola asrama Berdasarkan pengelola asrama, asrama dapat dibedakan menjadi : a. Asrama yang dikelola oleh instansi atau kesatuan tertentu Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 17

Karena harga sewa yang relatif murah, menyebabkan penghuni yang ingintetap tinggal di asrama yang cukup bagus Maintanance bangunan kurang karena dana yang tersedia terbatas danbiasanya kurang Fasilitas yang disediakan relatif sederhana b. Asrama yang dikelola oleh suatu badan usaha atau yayasan adalah sebagaiberikut : Sistem pengelolaannya cukup memadai Maintenance bangunan cukup diperhatikan Fasilitas yang disediakan relatif cukup c. Asrama yang dikelola oleh badan swasta dan bersifat komersial, adalah sebagai berikut : Karena harga sewanya selalu disesuaikan dengan perkembangan hargaharga di luar, sehingga sering berubah dan dinaikkan menyebabkanpenghuni sering cepat pindah dan berganti-ganti Sistem pengelolaannya cukup ketat Maintanance bangunan cukup terpelihara Fasilitas yang disediakan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat sewanya. 3.2.1 Student Housing atau Asrama Berdasarkan Tipe Ada beberapa tipe unit asrama, yaitu : 1. Single Room Ruang ini dikhususkan untuk satu orang mahasiswa. Ruang ini dapat langsung terbuka menuju koridor. Ruang ini memberikan pengontrolan privasi yang baik kepada penggunanya. Dalam perancangan furnitur untuk single rooms dapat dibuat dengan dua alternatif yaitu built in dan furnitur lepas. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 18

Gambar 1. Single room 2. Split Double Rooms Ruangan ini menyediakan ruang untuk hubungan sosial antar 2 mahasiswa yang berbagi ruang yang sama dalam waktu yang sama, mengenal dan memecahkan permasalahan atau konflik dan aktivitas belajar. Dalam perancangan ruangan ini perlu diperhatikan beberapa hal yaitu ruangan harus menyediakan privasi visual dan pembagian zoning dalam ruangan harus jelas seperti pembagian area duduk, belajar harus terpisah dari tempat tidur. Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi apabila ada mahasiswa yang kedatangan tamu, sedangkan temannya lagi istirahat. Gambar 2. Split Double Room 3. Double rooms Kamar ini merupakan standar yang sering ditemui di asrama pelajar saat ini. Kamar ini termasuk sangat rentan terhadap masalah privasi dan kegiatan belajar, serta permasalahan penyimpanan barang. Penggunaan lemari yang dapat dipindahkan dapat melindungi privasi tempat tidur dengan meja belajar. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 19

Gambar 3. Double Room 4. Triple room Kamar ini populer di kalangan pelajar dan mahasiswa. Di mana pengaturan furnitur yang moveable memeberikan area tambahan yang memungkinkan perubahan tata letak furnitur. Hal ini merupakan salah satu alasan yang mempopularkan tipe kamar ini. Namun sepertinya ruangan ini menciptakan beberapa permasalahan dalam hubungan penggunanya. 5. Four student room Dalam kamar ini, empat pelajar berbagi satu ruangan mempunyai permasalahan yang sama dengan pelajar yang tinggal di double rooms atau triple rooms. Dalam perencanaan ruangan ini perlu diperhatikan permasalahan luasan ruang dan pembagian zoning aktivitas. Untuk tempat tidur menggunakan ranjang bertingkat. Gambar 4. Four Student Room Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 20

6. Suites Tipe kamar ini biasanya terdiri atas satu ruang bersama, dan 2 kamar tidur dengan kamar mandi yang bisa ada atau tidak ada sama sekali. Dengan tinggal dalam kamar ini diharapkan dapat mengurangi tekanan yang dialami 2 pelajar yang berbagi satu kamar dan juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan sosial dengan sesamanya. Pola tipikal dari kamar ini adalah adanya ruang bersama yang digunakan juga sebagai ruang belajar, dan terpisah dengan kamar tidur. Penyediaan kamar mandi merupakan alternatif yang tidak harus dilakukan berhubungan dengan pertimbangan ekonomi dan perawatan. 7. Apartemen Beberapa pendapat di antara pelajar menunjukkan bahwa tiga atau lima pelajar akan membentuk suatu grup untuk tinggal di apartemen. Pelajar ini akan bekerja dengan baik dalam hal memasak dan terdapat kebebasan beraktivitas setiap akhir pekan. Untuk itu perlunya penyediaan fasilitas dapur yang menunjang kegiatan tersebut. Biasanya dalam apartemen terdapat ruang bersama yang digunakan untuk belajar dan berkomunikasi, kamar tidur dua, dapur dan kamar mandi. 2.3. Penataan Unit Hunian Penataan unit hunian dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: 1. Center Corridor Plan Merupakan penataan unit-unit hunian dengan denah yang menunjukan adanya koridor yang diapit oleh hunian yang terdapat pada kedua sisinya (interior corridor). Gambar 5. Center Corridor Plan Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 21

2. Open Corridor Plan Merupakan penataan ruang-ruang hunian yang memiliki satu koridor (exterior corridor) untuk melayani satu deret unit hunian. Gambar 6. Open Corridor Plan 3. Tower Plan Pada tipe tower plan, denahnya terdiri dari satu core pusat dengan unit-unit hunian mengelilinginya. Tipe ini dipakai untuk bangunan di lokasi sempit dengan bentuk bangunan tinggi. Gambar 7. Tower Plan 4. Cross Plan Denah untuk unit hunian tipe ini memiliki empat sayap utama yang merupakan perkembangan keluar dari satu core. Tipe ini dibangun di area-area pusat kota dengan luasan site cukup, yang memiliki best view ke segala arah. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 22

Gambar 8. Cross Plan 2.4. Studi Banding 1 2.4.1 Asrama Universitas Indonesia Asrama mahasiswa merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Universitas Indonesia bagi para mahasiswanya, khususnya yang berasal dari luar Jabodetabek. Asrama mahasiswa ditetapkan secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI nomor 39A/SK/R/UI/1995. Dalam surat keputusan tersebut, asrama mahasiswa didefinisikan sebagai suatu tempat penunjang fasilitas akademik bagi para mahasiswa UI berupa tempat tinggal sementara bagi mahasiswa yang membutuhkan dan telah memenuhi ketentuan yang berlaku.pembangunan asrama mahasiswa UI pada awalnya hanya memiliki 365 kamar yang terbagi menjadi tiga blok, yakni blok A untuk kamar putri, serta blok B dan C untuk kamar putra. Melihat perkembangan asrama mahasiswa di kampus UI Depok, pada Januari 1999 dibuat rencana pengembangan asrama mahasiswa UI Depok hingga mempunyai daya tamping 1200 orang mahasiswa yang terbagi menjadi lima blok. Terkait transportasi umum untuk menuju ke asrama dapat mengunakan bus umum yang rutenya melalui Kampus UI Depok atau menggunakan kereta api turun di Stasiun UI atau Stasiun Pondok Cina. Perjalanan selanjutnya dapat menggunakan Bus Kampus UI (Bus Kuning) yang akan berakhir di asrama UI. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 23

Gambar 9. Asrama Universitas Indonesia Maket dibawah ini adalah gambaran dari site plan asrama Universitas Indonesia. 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Gambar 10. Maket Asrama Universitas Indonesia Keterangan : 1. Pos Satpam dan Parkir 2. R. Genset dan R. Gardu Listrik 3. Gedung Serba Guna 4. Koridor Entrance 5. Kantor Pengelola, Kantin, dll. 6. Selasar 7. Asrama Putri dan R. VIP 8. Parkir Mobil asrama 9. Blok Asrama Putra 10. Parkir Wisma Makar 11. Wisma Makara 2 Blok 12. Blok Asrama Putri Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 24

2.4.2 Gedung Asrama Universitas Indonesia Pada tabel di bawah ini dapat diketahui kapasitas gedung dan peruntukkannya. Tabel 1. Gedung Asrama Universitas Indonesia Kode Peruntukan Kapasitas A Putri 107 B Putri 86 C Putri 154 D Putra 234 E Putri 265 F Putri 268 G Putra 116 Untuk Gedung A, B, C, D, E, dan F memiliki kamar single dengan luas 2,5 x 3 m tipe standard kamar mandi bersama sebanyak delapan buah terdapat di masing-masing gedung, untuk gedung G masing-masing kamar diisi dua sampai tiga orang penghuni karena luasnya 3 x 5 m tipe kamar besar. Selain itu ada beberapa fasilitas penunjang yang terdapat di masing-masing kamar. a. Fasilitas kamar Meja belajar Kursi Rak buku Tempat tidur Rak pakaian Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 25

Gambar 11. Unit Hunian Kamar mandi asrama Universitas Indonesia semuanya ada di luar unit atau kamar mandi bersama. Berikut adalah gambaran mengenai kamar mandi di asrama Universitas Indonesia. Gambar 12. Kamar Mandi b. Fasilitas Kantin Untuk memenuhi kebutuhan para penghuninya, Asrama Mahasiswa menyediakan fasilitas berupa kantin yang disesuaikan dengan kondisi keuangan penghuninya secara umum. Selain itu, kantin asrama UI juga memilki peran sebagai sarana interaksi sosial dan budaya antara penghuni asrama, pengelola asrama, danmahasiswa UI yang berkunjung ke kantin asrama. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 26

Gambar 13. Kantin c. Biaya Sewa Uang Asrama ditetapkan perbulannya untuk non-ac sebesar Rp. 200.000,- untuk jenis kamar Standar, dan Rp 300.000,- untuk jenis kamar Besar (hanya tersedia untuk Laki-laki). Sedangkan Asrama yang memakai AC harga sewanya Rp 900.000,- Prosedur pembayaran uang asrama dilakukan dengan sistem host to host sesuai dengan nomor ID Asrama yang didapat setelah diumumkan lolos seleksi penghuni. Cara pembayaran sama seperti pembayaran Biaya Pendidikan atau biaya pendaftaran SIMAK dengan mengganti NPM/nomor pendaftaran dengan ID Asrama. 2.5. Studi Banding 2 2.5.1 Asrama Binus Square jakarta Gambar 14. Asrama Binus Square Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 27

Dengan luas tanah1.4 Ha dan luas bangunan hampir 50.000 m². Terdiri dari 4 hall, dimana satu hall terdiri dari 17 lapis (18 lantai). Ada sekitar 1.540 kamar yang dibagi dua tipe, yakni single dan twin sharing (double) yang dapat menampung 2.270 mahasiwa. Di samping itu, ada 3 lantai yang disediakan untuk guest room dengan kapasitas 138 kamar, yang hanya ada di hall wanita (hall C dan D). Orang tua mahasiswa yang datang dari luar kota atau dosen tamu dari luar negeri, dapat menginap di guest room. Antara hall pria dan hall wanita tidak bisa saling akses. Connecting hanya ada di lantai satu, sehingga terjaga privasi dan keamanan. Di lantai satu ada lobby, kegiatan olahraga, ruang-ruang belajar, food court di lantai 2 dan 3 yang dikelola secara profesional sehingga terjamin kesehatan makanan. Mini market, salon, dan laundry. Semua fasilitas ada di lantai ini. Setiap penghuni memiliki access card dan didukung dengan security.access card hanya berlaku untuk satu orang. Akan diperhatikan pula lifestyle-nya agar mahasiswa tidak bosan. Karena lokasinya cukup dekat dengan Kampus Anggrek dan Syahdan, maka parkir sepeda akan ditempatkan di bagian depan pintu masuk Binus Square Hall of Residence. Gambar 15. Denah Hunian Asrama Binus Square Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 28

Binus Square memiliki 4 Tower dengan 17 lantai yang dilengkapi lift dan lebih dari 1.500 kamar. Dari 4 tower tersebut di bagi menjadi 2 zona yaitu zower A dan B untuk Mahasiswa sedangkantower C dan D untuk Mahasiswi. 2.5.2 Fasilitas Asrama Binus Square Jakarta Adapun fasilitas Asrama Binus Square Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Hunian Kamar: single (1 lantai 20 kamar single) Double (1 lantai 30 kamar double) Toilet (pria 1 tower 1 wc/lantai, wanita 1 tower 2 wc/lantai) Dapur (wanita, pria 1 dapur/lantai) Guest house Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 29

Gambar 16. Fasilitas Hunian Asrama Binus Square 2. Fasilitas Penunjang Adapun fasilitas Penunjang untuk asrama binus Square ini adalah sebagai berikut : Lobby Minimarket 24 jam Rest room Salon Cafetaria Office Meeting room Gym Ruang belajar Laundry Ruang bermain Atm bca Swimming pool (kamar mandi dan loker) Parkir ( 70 mobil dan 100 motor, sepeda 30 ) Shuttle bus ke binus Foto copy centre Berikut adalah gambaran keadaan fasilitas pendukung asrama Binus Square Jakarta. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 30

Gambar 17. Fasilitas Penunjang 3. Biaya Sewa Binus Square Hall of Residence ditujukan bagi mahasiswa Binus program S1 yang masih aktif Para mahasiswa dapat menyewa minimal satu tahun. Ukuran kamar single 7,5 m² dengan sewa Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan yang twin sharing 12,5 m² dengan biaya Rp 2,5 juta per bulan. Semua kebutuhan kamar sudah dipersiapkan seperti meja, ranjang, lengkap dengan kasur, lemari buku dan pakaian, internet, dan AC dan Binus TV. Program Studi Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana 31