PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN. TERHADAP LABA OPERASIONAL (Survey Pada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN CAHAYA BARU PUTRA

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PO SALUYU PRIMA TASIKMALAYA. Oleh : Husni Jamaludin

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada CV Mendong Jaya )

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Survey Pada Konsumen Perusahaan Rumah Batik Agnesa Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

The Effect of Gross Profit, Operating Profit, Net Profit In Predicting Future Cash Flows (Study Kasus pada PT. Astra Internasional Tbk)

ABSTRAK PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi kasus pada PT.

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

ABSTRACT EFFECT OF MARKETING COST ON SALES VOLUME AND IMPACTS TO OPERATING PROFIT. (Case Study in PT. Arta Asri Jaya) FITRIA APRIANI NPM.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

ANALISIS BIAYA DISTRIBUSI PEMASARAN DAN REWARD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

PENGARUH BIAYA PERIKLANAN DAN DISKON MELALUI MEMBER CARD TERHADAP VOLUME PENJUALAN

ANALISIS BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan CV Deden Batik Tasikmalaya) ASEP FIRMANSYAH ABSTRACT

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

ABSTRACT. THE EFFECT OF INVESTMENT IN FIXED ASSETS AND MAINTENANCE COSTS ON OPERATING INCOME (Case Study In Corporate KS Tasikmalaya)

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

ROSI YUSRINA ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACK

ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

PENGARUH PENYALURANKREDIT PEMILIKAN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING LOAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSET

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN NURUL COLLECTION TASIKMALAYA SITI NUREMAH ABSTRAK

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Ede Suarsa ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

Keywords: operational audit, internal control, effectivity of Selling.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sandal INSYIRA Tasikmalaya)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LABA KOTOR. Tri Nandani Rizkiyani

PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk)

PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Gabucci Collection Tasikmalaya) ABSTRAK

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (Survey pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 ISSN :

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada PD. Nugraha Ciamis) IRMA SUSANTI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PT GOODYEAR INDONESIA, Tbk

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAAN (Survei Pada Pengunjung Reyhan s Karaoke Tasikmalaya)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

Nanik Zuliana B ABSTRAK

Disusun oleh TRIA RUSTIANA DEWI Pembimbing. Euis Rosidah, S.E., M.Ak Rita Tri Yusnita, S.E, MM ABSTRACT

PENGARUH TINGKAT BUNGA DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP JUMLAH NASABAH DEBITUR (Studi Kasus Pada PT. BPR Sahat Sentosa Cabang Mangkubumi Tasikmalaya)

ABSTRACT. Keyword: Non Performing Loans, Cash Turn Over, Liquidity.

By : LEDIANTI OCTORA

Transkripsi:

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Survey Pada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya) Bayu Giffari NPM 123403121 Email :bgiffari @gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT This research aim to know : (1) expense quality, volume of sale and operational profit, (2) influence of exfense quality to sale volume, (3) parsial and also simultan to operational profit. This research excecutedon batik industry at Tasikmalaya. In this research writer use the descriptive method with the case study approach, and data obtained through interview, observation and bibliography. Analyze used is band analysis ( Path Analysis). Hypothesis Examination by parsial by using test and by simultan by usingtest F. Result of research indicate that : (1) expens quality, volume of sale and oprational profit per annum experience of the increase and degradation, (2) expense quality do no have an effect on or do not signifika to sale volume, (3) expense quality by parsial do not have an effect on or do not signifika to oprational profit, sale volumr by parsial have an effect on the signifika to oprational profit, expense quality and sale volume by simultan have an effect on to minimize to operational profit. Keywords : expense quality of, sale volume, operational profit ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) biaya kualitas, volume penjualan dan laba operasional, (2) pengaruh biaya kualitas, terhadap volume penjualan, (3) pengaruh biaya kualitas dan volume penjualan baik secara persial maupun secara simultan terhadap laba operasional, penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan batik di kota tasikmalaya. Dalam penelitian ini penulis melakukan survey dan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan kepustakaan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Pengujian hipotesis secara persial dengan menggunakan uji t dan secara simultan dengan menggunakan uji f. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) biaya kualitas. Volume penjualan dan laba operasional tiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan, ((2) biaya kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan,(3) biaya kualitas secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap laba oprasional, volume penjualan secara persial berpengauh signifikan terhadap laba oprasioanal, biaya kualitas dan volume penjualan secara simultan berpengaruh kecil terhadap laba oprasional. Kata Kunci : Biaya Kualitas, Volume Penjualan,Laba Opersoanal

PENDAHULUAN Dimasa sekarang ini globalisasi ekonomi merupakan suatu fenomena yang sangat menarik yang menuntut perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan yang mampu meningkatkan daya saing dan meningkatkan hasil penjualan.situasi persaingan bisnis menjadi demikian ketat bahkan memasuki kondisi hiperkompetisi atau persaingan lepas kendali hanya memberikan pilihan bagi perusahaan yaitu menghadapi pesaing atau menunggu usahanya menjadi runtuh. Persaingan seperti ini tidak hanya meliputi beberapa bidang usaha saja, tetapi semua bidang usaha telah berada dalam kondisi seperti itu.usaha dalam meningkatkan volume penjualan secara langsung berkaitan dengan fungsi pemasaran perusahaan.pemasaran sebagai suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai mempunyai beberapa variabel yang saling berkaitan. Banyak perusahaan yang dapat memproduksi secara efisien, akan tetapi efisiensi produk yang dicapai menjadi berkurang karena biaya kualitas yang tinggi tidak disertai dengan peningkatan volume penjualan. Semua ini merupakan tantangan bagi pihak manajemen perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan secara umum yaitu memperoleh laba yang maksimal. Suatu produk yang berkualitas tidak hanya merupakan produk dengan tampilan yang menarik saja tetapi juga harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan selera, kebutuhan dan kepuasan konsumen. Perusahaan batik yang kegiatan utamanya mengolah barang mentah menjadi barang jadi, harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang rendah dan harga jual yang kompetitif sehingga mampu survive dan bersaing dengan perusahaan lain.

Penerapan biaya kualitas pada umumnya mengambil kebijakan bahwa pencegahan menjadi tindakan yang utama dalam hal produksi untuk mengurangi produk cacat, perencanaan produksi, pemeliharaan peralatan produksi sampai inspeksi barang sebelum sampai kepada konsumen. Maka perusahaanbatik di KotaTasikmalayamenjadikan biaya pencegahan menjadi biaya yang paling diutamakan dibandingkan biaya kualitas yang lainnya. Kualitas yang baik menurunkan tingkat pengembalian produk, biaya produksi dan efisiensi waktu, selain itu juga dapat meningkatkan volume penjualan yang dapat meningkatkan laba bagi perusahaan. Pendapatan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah mendorong pendapatan dan pengembalian investasi.fokus pada kualitas menaikkan peluang perusahaan mencapai pendapatan maksimal dan dapat menurunkan ancaman kompetitif (Blocher et al., 2000:207). Pada umumnya perusahaan batik di Kota Tasikmalaya merupakan perusahaan yang bersifat profit oriented, dimana kegiatan usahanya difokuskan dalam pencapaian laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Perusahaan yang bergerak dibidang kerajinan batik dituntut dapat menjaga kualitas produknya supaya dapat mengoptimalkan volume penjualan.dengan demikian, perusahaan tersebutdihadapkan pada permasalahan bagaimana agar kualitas produknya tetap baik sehingga dapat bertahan. Kemajuan pola berfikir, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih suatu produk.saat ini konsumen lebih bebas menentukan pilihan yang juga mengakibatkan posisi tawar-menawar menjadi lebih baik dan menjadikan konsumen sebagai aset yang berharga bagipara pelaku usaha. Dengan demikian para pelaku usaha harus dapat menjaga kualitas produknya agar konsumen puas terhadap produk yang dihasilkan supaya dapat mengoptimalkan volume penjualan dan meningkatkan laba perusahaan.

Pelayanan konsumen berpusat kepada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketetapan pelayanannya untuk mengimbangi harapan konsumen.andrian Payne (2002:219) mengemukakan bahwa "Pelayanan merupakan segala kegiatan yang dibutuhkan untuk menerima, memproses, menyampaikan dan memenuhi pesanan konsumen serta untuk menindaklanjuti setiap kegiatan yang mengandung kekeliruan." Dari unsur pelayanan, yang paling penting adalah kualitas pelayanannya, sehingga dapat mencapai harapan konsumen dan mempunyai kecenderungan untuk meningkatkan volume penjualan.volume penjualan merupakan penjualan yang dinyatakan dalam jumlah penjualan banyaknya satuan fisik atau jumlah uang yang harus dicapai. Dengan adanya volume penjualan yang banyak, maka akan menimbulkan laba yang besar dari hasil kegiatan usaha. Sehingga berdasarkan pemaparan tersebut, dengan adanya biaya kualitas yang efektif dan volume penjualan yang tinggi maka akan dapat meningkatkan labaoperasional Laba merupakan indikasi kesuksesan suatu badan usaha, oleh karena itu memperoleh laba merupakan tujuan utama badan usaha. Karena melalui laba yang diperoleh, perusahaan akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.. Ukuran keberhasilan suatu perusahaan dibagi menjadi 2 (dua) kategori seperti yang diungkapkan oleh Blocher et., al. yang diterjemahkan oleh A. Susty Ambarriani (2000 : 37), dan ukuran itu adalah: 1. Ukuran keberhasilan perusahaan yang bersifat keuangan adalah pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pertumbuhan deviden, tingkat obligasi dan piutang, aliran kas, peningkatan harga saham. 2. Ukuran keberhasilan perusahaan yang bersifat non keuangan adalah:

a. Ukuran dari sisi pelanggan (costumer measure) dalam hal : pangsa pasar dan pertumbuhan pasar, pelayanan kepada pelanggan, pengiriman tepat waktu, kepuasan pelanggan terhadap merek. b. Proses bisnis internal ( internal bussines process ) dalam hal :kualitas produk yang tinggi, inovasi dalam manufaktur, produktifitas manufaktur yang tinggi, waktu siklus, hasil dan penurunan pemborosan. Inovasi dan pembelajaran (inovation and learning) SDM dalam hal: kompetisi dan integritas manajer, moral dan budaya perusahaan, pendidikan dan pelatihan, inovasi produk baru, metode manufaktur. Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana biaya kualitas, volume penjualan, dan laba operasional pada Perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. 2. Bagaimana pengaruh biaya kualitas dan volume penjualan pada Perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh biaya kualitas, volume penjualan secara persial terhadap laba operasional Perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. 4. Bagaimana Pengaruh Biaya Kualitas, Volume Penjualan secara simultan terhadap Laba Operasional Perusahaan batik yang berlokasi Di Kota Tasikmalaya Dari Masalah yang telah diidentifikasikan di atas yang merupakan dasar pembahasan penelitian ini, maka tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui biaya kualitas, volume penjualan dan laba operasional ada perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. 2. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap volume penjualan pada perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya

3. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap laba operasional pada perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya 4. Untuk mengetahui pengaruh Volume penjualan terhadap laba operasional pada perusahaan batik yang berlokasi di Kota Tasikmalaya METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.(mohammad. Nazir, 1999 : 63). OPERASIONALISASI VARIABEL Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen biaya kualitas (X1) dan volume penjualan (X2). Satu variabel dependen yaitu laba operasional (Y)

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI VARIABEL INDIKATOR UKUR AN SKA LA Biaya Kualitas Biaya kualitas adalah Biaya Pencegahan Rupiah Rasio (X 1 ) biaya-biaya yang timbul untuk mencegah Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal terjadinya kualitas yang Biaya Kegagalan Eksternal rendah atau biaya-biaya yang timbul karena terjadinya kualitas yang rendah. (Badjuri dan Kusnedi, 2000:153) Volume Penjualan (X 2 ) Jumlah barang atau jasa yang terjual berdasarkan data kuantitatif pada periode tertentu. (Fandy Tjiptono, 2000:254) Kuantitas Produk terjual Rupiah Rasio Laba Oprasional (Y) Laba Oprasional adalah pendapatan dikurangi harga pokok yang dikaitkan dengan beban oprasional terhadap kegiatan bisnis dari kesatuan normal. Soemarso (2002:227) Pendapatan Oprasional Dan Beban Oprasional Rupiah Rasio

Teknik Pengumpulan Data Teknik-tenik pengumpulan data yang digunakan penulis di dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Daam teknik penelitian lapangan, penulis meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer. Tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat, dengan cara : a. Observasi Yaitu pengamatan langsung dengan cara merekam kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen bank yang berkompeten untuk memperoleh penjelasanpenjelasan yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi Yaitu Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelaahan terhadap dokumen, formulir, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penelitian ini. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Kegunaan dari literatur ini adalah untuk memperoleh sebanyak mungkin dasar-dasar teori yang diharapkan akan menunjang data yang dikumpulkan dalam penelitian ini.

RANCANGAN ANALISIS Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel terikat. Hubungan antar variabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.4 (X1) YX1 X1X2 (Y) X2 ε1 YX2 ε 1 (X2) Y ε2 ε 2 Gambar 3.4 Hubungan Struktural Antar Variabel X 1,X 2 dan Y Keterangan: X 1 X 2 Y = Biaya Kualitas = Volume Penjualan = Laba Operasional ε 2 = Pengaruh faktor lain yang tidak diteliti terhadap variabel X 1 ε 2 = Pengaruh faktor lain yang tidak diteliti terhadap variabel Y X2X1 = Koefisien jalur variabel X 1 dengan variabel X 2 YX1 = Koefisien jalur antara variabel X 1 terhadap variabel Y YX2 = Koefisien jalur antara variabel X 2 terhadap variabel Y Yε2 = Koefisien jalur antara variabel ε 2 terhadap Y

X2ε1 = Koefisien jalur antara variabel ε 1 terhadap X 2 Prosedur pengujian hipotesis 1. Penetapan Hipotesis Operasional a. Secara Simultan Ho: ρ < 0 Ha: ρ 0 b. Secara Parsial Ho: ρ< 0 Ha: ρ 0 Ho: ρ< 0 Ha: ρ 0 Ho: ρ < 0 Ha: ρ 0 2. Penetapan tingkat signifikansi Besarnya biaya kualitas dan volume penjualan secara simultan tidak berpengaruh positif terhadap laba oprasional Besarnya biaya kualitas dan volume penjualan secara simultan berpengaruh positif terhadaplaba oprasional. Biaya kualitas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap volume penjualan. Biaya kualitas secara parsial berpengaruh positif terhadap volume penjualan. Biaya kualitas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap laba oprasional Biaya kualitas secara parsial berpengaruh positif terhadap laba oprasional Volume penjualan secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap laba oprasional Volume penjualan secara parsial berpengaruh positif terhadaplaba oprasional. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 95% ( = 0,05 ) yang merupakan tingkat signifikansi yang sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukkan ketiga variabel mempunyai korelasi cukup nyata. Dimana metode pengujian yang digunakan adalah pengujian satu arah. 3. Uji Signifikansi a. Secara simultan menggunakan uji F. b. Secara parsial menggunakan uji t. 4. Kaidah keputusan Secara parsial Tolak Ho jika t t α

Terima Ho jika t < t α Secara simultan Tolak Ho jika F hitung > F tabel dan terima Ho jika F hitung F tabel 5. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan diatas maka akan dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. Pembahasan Dapat dilihat Biaya Kualitas Setiap Perusahaan batik pada tahun 2015. Dimana perubahan nilai-nilai Biaya Kualitas pada perusahaan batik setiap perusahaan bervariasi, dengan nilai tertinggi pada perusahaan CV. Deden Batik sebesar Rp.400.000.000 Sedangkan nilai Biaya Kualitasterendah pada perusahaan Nurjaman Batik Sebesar Rp.100.000.000 Volume Penjualan Setiap Perusahaan batik pada tahun 2015. Dimana perubahan nilainilai Volume Penjualan pada perusahaan batik setiap perusahaan bervariasi, dengan nilaitertinggi pada perusahaan CV. Deden Batik sebesar Rp.700.000.000 Sedangkan nilai Volume penjualan terendah pada perusahaan Melinda Batik Sebesar Rp.250.000.000. Laba Operasional Setiap Perusahaan batik pada tahun 2015. Dimana perubahan nilai-nilai Laba Operasional pada perusahaan batik setiap perusahaan bervariasi, dengan nilaitertinggi pada perusahaan CV. Deden Batik sebesar Rp.950.000.000 Sedangkan nilai Laba Operasional terendah pada perusahaan Melinda Batik Sebesar Rp.300.000.000. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Volume Penjualan Pada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya Dari hasil perhitungan software SPSS versi 17.0 (Tabel Model Summary: Lampiran halaman 76) diperoleh data mengenai R (koefisien korelasi) dan R Square/R 2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara Biaya Kualitas

dengan Volume Penjualan. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh rx 1 x 2 sebesar 0,976 sedangkan koefisien determinasi atau R 2 menunjukan besarnya pengaruh Biaya Kualitas terhadap Volume Penjualan sebesar 0,952 atau 95,2% artinya bahwa95,2% variabilitas dari variabel X 2 (Volume Penjualan ) dipengaruhi oleh variabel bebas X 1 ( Biaya kualitas). Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa berapapun jumlah Biaya Kualitas pada hasil survey perusahaan batik di kota Tasikmalya akan berdampak bagi perubahan nilai volume penjualan pada hasil survey perusahaan batik di kota Tasikmalaya. Sedangkan faktor residu sebesar 0,048 atau 4,8% yang diduga pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan perhitungan softwarespss (Tabel Coefficients a : Lampiran halaman 76) diperoleh nilai t hitung sebesar 12,788 sedangkan t tabel dimanaα=5% yaitusedangkan nilai t ½ α df (n-k-1) adalah sebesar 2,365 (Lampiran halaman 79) sehingga t hitung (12,788) > t tabel (2,365) atau jika dibandingkan dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 5%. Karena t hitung > t tabel dan nilai sig 0,000 lebih kecil dari α = 5%, maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis diterima dan kaidah keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% hipotesis alternative diterima artinyabiaya kualitas berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Pengaruh Secara Parsial Biaya Kualitas Terhadap Laba Operasional Pada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya Berdasarkan hasil perhitungan software SPSS versi 17.0 (Tabel Coefficients a : Lampiran halaman 78) untuk analisis jalur diperoleh koefisien beta (β) atau koefisien standar (standardized coefficients) untuk variabel X 1 (Biaya Kualitas) terhadap Y (Laba Operasional) sebesar -0,172 dan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,029 atau 2,9% yang berarti bahwa Biaya Kualitas berpengaruh terhadap Laba Operasional sebesar 2,9% dan sisanya 97,1% yang diduga pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Variabelitas dari variabel Y

dipengaruhi oleh variabel bebas X 1 artinya berapapun jumlah Biaya Kualitas akan selalu berpengaruh pada peningkatan jumlah Laba Operasional. Dari hasil perhitungan software SPSS dengan kriteria tolak Ho jika -t½ α t hitung atau t hitung <t½ α, maka dengan koefisien beta (β) = -0,172 diperoleh nilai t hitung sebesar -0,785 sedangkan t tabel dimanaα=5% yaitu df=10-2-1=7 diperoleh nilai t tabel sebesar 2,365 (Lampiran halaman 79) sehingga t hitung (-0,785) < t tabel (2,365) atau jika dibandingkan dengan signifikansi 0,458 lebih besar dari α = 5%. Karena t hitung < t tabel dan nilai sig 0,458 lebih besar dari α = 5%, maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis ditolak dan kaidah keputusan Ho diterima dan Ha ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% hipotesis alternative ditolak artinya bahwa secara parsial Biaya Kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional. Pengaruh Secara Parsial Volume Penjualan Terhadap Laba Operasional PadaPerusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya Berdasarkan hasil perhitungan software SPSS versi 17.0 (Tabel Coefficients a : Lampiran halaman 77) untuk analisis jalur diperoleh koefisien beta (β) atau koefisien standar (standardized coefficients) untuk variabel X 2 (volume penjualan) terhadap Y (laba Operasional) sebesar 1,159dan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 1,343 atau 13,43% yang berarti bahwa volume penjualan berpengaruh terhadap laba operasional sebesar 13,43% dan sisanya 86,57% yang diduga pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Variabelitas dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel bebas X 2 artinya berapapun jumlah volume penjualan berpengaruh pada peningkatan jumlah laba Operasional Dari hasil perhitungan software SPSS dengan kriteria tolak Ho jika -t½ α> t hitung atau t hitung >t½ α, maka dengan koefisien beta (β) = 1,159 diperoleh nilai t hitung sebesar 5,286 sedangkan t tabel dimana α = 5% yaitu df=10-2-1=7 diperoleh nilai t tabel sebesar 2,365 (Lampiran halaman 79)

sehingga t hitung (5,286)>t tabel (2,365) atau jika dibandingkan dengan signifikansi 0,001 lebih kecil dari α = 5%. Karena t hitung > t tabel dan nilai sig 0,001 lebih kecil dari α = 5%, maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis diterima dan kaidah keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% hipotesis alternative diterima artinya bahwa secara parsial volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba operasional. Pengaruh Secara Simultan Biaya Kualitas dan Volume Penjualan Terhadap Laba OperasionalPada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya Berdasarkan hasil perhitungan software SPSS versi 17.0 (Tabel ANOVA a : Lampiran halaman 77) diperoleh nilai F hitung sebesar 9,932. Dimana kriteria penolakan Ho jika F hitung > F tabel dengan taraf signifikan α = 5% maka dari tabel distribusi F-Snedecor diperoleh F;k; (nk-1) = 10-2-1 = 7 adalah sebesar 4,74 (Lampiran halaman 80) sehingga F hitung (9,932)> F tabel (4,74) atau jika dibandingkan dengan signifikansi 0,000 lebih Kecil dari α = 5%. Karena F hitung > F tabel dan nilai sig 0,000 lebih kecil dari α = 5%, maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis diterima dan kaidah keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% hipotesis alternative ditolak artinyabiaya Kualitas (X 1 ) dan Volume Penjualan (X 2 ) pada perusahaan batik di kota Tasikmalaya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba operasional(y) sebesar koefisien determinasi 0,984 atau 98,4% yang berarti bahwa Biaya Kualitas dan Volume Penjualan mempunyai pengaruh sebesar 98,4% terhadap Laba Operasional dan sisanya 0,016 atau 1,6% yang diduga pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan berdasarkan datadata yang diperoleh dari 10 perusahaan di Kota Tasikmalaya mengenai pengaruh biaya kualitas dan volume penjualan terhadap laba operasional dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Biaya kualitas dan volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba operasional, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas suatu produk maka akan meningkatkan volume penjualan, sehingga berdampak terhadap laba operasional yang diperoleh oleh suatu perusahaan akan meningkat. 2. Biaya kualitas berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan, hal tersebut menunjukkan bahwa biaya kualitas merupakan faktor yang mempengaruhi volume penjualan karena jika perusahaan dapat menghasilkan produk yang baik dan berkualitas dengan adanya biaya kualitas maka semua itu akan meningkatkanvolume penjualan perusahaan. Berdasarkan standar dan kriteria-kriteria efektivitas dan efisiensi yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Biaya kualitas dan volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba operasional. Hal ini menunjukan dengan adanya biaya kualitas yang baik dan volume penjualan yang meningkat maka akan berpengaruh terhadap laba operasional perusahaan, artinya semakin baik biaya kualitas dan dengan meningkatnya volume penjualan produk yang dilakukan perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap laba operasional yang dicapai perusahaan. 4. Biaya kualitas dan volume penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba operasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya biaya kualitas yang memadai akan melahirkan produk yang berkualitas, dengan produk yang berkualitas akan membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Maka semakin tingginya volume penjualan akan berpengaruh positif terhadap laba operasional perusahaan Saran

Dari hasil analisis pada kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1. Perusahaan agar mempertahankan kualitas dan mengkaji terus atas pengendalian kualitas yang telah ada sehingga pelaksanaan pengendalian kualitas dapat lebih baik lagi sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk yang benar-benar unggul kualitas dan sesuai dengan harapan konsumen/pelanggan. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan konsep skripsi ini, dengan membahas variabel lain diantaranya variabel kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, kinerja perusahaan (konsep balances score card).