HUBUNGAN STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR REMAJA PUTRI KELAS 2 SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA (Studi Kasus di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Surakarta) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi Minat Utama Human Nutrition Oleh : Endang Widhiyastuti S 531108005 PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
commit ii to user
perpustakaan.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenarnya-benarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul: Hubungan Status Gizi Dan Anemia Dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Kelas 2 Sekolah Menengah Tingkat Pertama ini adalah karya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak ada karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah proposal tesis ini dapat dibuktikan dengan unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik proposal tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau seluruhnya isi pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan Pascasarjana UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sangsi akademik yang berlaku.. Surakarta, Agustus 2016 Mahasiswa, Endang Widhiyastuti S531108006 iv
KATA PENGANTAR Alhamdulillahhirobbil alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-nya penelitian dapat menyusun dan menyelesaikan tesis yang berjudul Hubungan Status Gizi dan Anemia Dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Kelas 2 Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Tesis ini disusun sebagai syarat memperoleh derajat Magister pada Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan tesis ini terselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh kerendahan hati, penulis menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Kedua orang tua tercinta dan keluarga yang telah mendidik, memberikan yang terbaik, kasih sayang, mendoakan, membimbing, memberikan dukungan moril dan materiil yang tak terhingga kepada penulis. 2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd., selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Prof. Dr. Ag. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani., M.P. selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian ini 5. Dr. Diffah Hanim, Dra., M. Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, serta dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan kepada penulis dari awal hingga terselesaikan tesis ini 6. Dr. Sugiarto, dr., Sp. PD., KEMD-FINASIM, selaku dosen pembimbing pendamping yang meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, serta dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan kepada penulis dari awal hingga terselesaikan tesis ini 7. Dr. Sapja Anantanyu, M.Si., selaku penguji I yang senantiasa membimbing dan memberikan masukan dalam tesis ini v
8. dr. Brian Wasita, Sp. PA., Ph.D., selaku penguji II yang senantiasa membimbing dan memberikan masukan dalam tesis ini 9. Seluruh dosen pengajar Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi penulis 10. Seluruh pegawai dan staf akademik (Mbak Dessy Tri Pujiastuti) yang telah membantu dari awal masuk kuliah hingga terselesaikan tesis ini 11. Kepala Sekolah beserta guru SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Surakarta yang bersedia memberikan ijin penelitian, menerima dengan sangat baik sehingga proses penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancer 12. Seluruh siswa putri SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah bersedia dengan sukarela dan antusias menjadi responden dalam penelitian ini 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tesis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan dikarenakan keterbatasan penulis, untuk itu diharapkan saran dan masukan untuk kesempurnaan tesis ini. Namun penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi diri penulis, bagi orang lain yang membutuhkan yang terkait dengan penelitian ini serta bagi pengembangan ilmu gizi. Semoga bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Insya Allah. Surakarta, Agustus 2016 Endang Widhiyastuti vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL..... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TESIS. PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. ABSTRAK. ABSTRACT.. i ii iii iv v vii x xi xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah.. 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 A. Remaja Putri.. 8 1. Definisi Remaja... 8 2. Tahap Perkembangan Remaja. 9 vii
3. Karakteristik Perkembangan Remaja Putri. 9 B. Status Gizi Remaja.. 11 1. Definisi Status Gizi... 11 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja... 11 3. Cara Menilai Status Gizi Remaja. 16 4. Kebutuhan Gizi Remaja... 20 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Remaja. 22 6. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar 23 C. Anemia Pada Remaja Putri 24 1. Definisi Anemia... 24 2. Etiologi Anemia Pada Remaja. 25 3. Tanda dan Gejala Anemia Pada Remaja. 26 4. Akibat Anemia Pada Remaja.. 26 5. Klasifikasi Anemia Gizi Pada Remaja... 26 6. Patofisiologi Anemia Gizi Besi.. 27 7. Pencegahan Anemia 28 8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. 29 9. Hemoglobin. 33 10. Zat Besi (Fe) 34 11. Hubungan Anemia dengan Prestasi Belajar 38 D. Prestasi Belajar. 39 1. Definisi.. 39 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. 40 3. Pendekatan Evaluasi Prestasi Belajar 46 E. Penelitian yang Relevan. 47 viii
F. Kerangka Pikir 49 G. Hipotesis. 53 BAB III METODE PENELITIAN. 54 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 54 B. Jenis Penelitian... 54 C. Populasi dan Sampel Penelitian.... 54 D. Kriteria Restriksi... 56 E. Variabel Penelitian. 56 F. Definisi Operasional..... 57 G. Instrumen Penelitian... 58 H. Teknik Pengumpulan Data. 58 I. Alur Penelitian..... 59 J. Analisis Data.... 59 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. 61 A. Hasil Penelitian.. 61 B. Pembahasan... 70 C. Keterbatasan Penelitian. 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 93 A. Kesimpulan... 93 B. Implikasi.. 93 C. Saran 94 DAFTAR PUSTAKA... 97 LAMPIRAN. 109 ix
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Klasifikasi IMT/U menurut WHO 21 Tabel 2.2. Batas normal Hb dan Hematokrit menurut umur dan jenis kelamin 26 Tabel 2.3. Jenis Anemia Berdasarkan Kadar Hb.. 26 Tabel 2.4. Batas nilai terendah kadar Hb.. 34 Tabel 2.5. AKG besi yang dianjurkan untuk wanita. 37 Tabel 2.6. Nilai Besi Berbagai Bahan Makanan (mg/100 gram). 38 Tabel 2.7. Penilaian Prestasi Belajar 48 Tabel 4.1. Hasil Analisis Distribusi Subjek Menurut Variabel... 62 Tabel 4.2. Hasil Uji Korelasi Hubungan Status Gizi Terhadap Nilai UAS 64 Tabel 4.3. Hasil Uji Korelasi Hubungan Anemia Terhadap Nilai UAS. 66 Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Pada Nilai Mata Pelajaran IPS... 67 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Nilai Mata Pelajaran Matematika 68 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Nilai Mata Pelajaran TIK 69 x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Klasifikasi IMT/U menurut WHO 21 Tabel 2.2. Batas normal Hb dan Hematokrit menurut umur dan jenis kelamin 26 Tabel 2.3. Jenis Anemia Berdasarkan Kadar Hb 26 Tabel 2.4. Batas nilai terendah kadar Hb 34 Tabel 2.5. AKG besi yang dianjurkan untuk wanita.. 37 Tabel 2.6. Nilai Besi Berbagai Bahan Makanan (mg/100 gram).. 38 Tabel 2.7. Penilaian Prestasi Belajar.. 48 Tabel 4.1. Hasil Analisis Distribusi Subjek Menurut Variabel. 62 Tabel 4.2. Hasil Uji Korelasi Hubungan Status Gizi Terhadap Nilai UAS 64 Tabel 4.3. Hasil Uji Korelasi Hubungan Anemia Terhadap Nilai UAS. 66 Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pengaruh Status Gizi dan Anemia Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial... 69 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pengaruh Status Gizi dan Anemia Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika.. 70 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pengaruh Status Gizi dan Anemia Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informatika dan Komunikasi 71 xi
xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Stadium deplesi besi... 29 Gambar 2.2 Gambar 3.1. Skema Kerangka Pikir Hubungan Status Gizi dan Anemia Dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Kelas 2 Sekolah Menengah Tingkat Pertama 52 Alur Penelitian Hubungan Status Gizi dan Anemia Dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Kelas 2 Sekolah Menengah Tingkat Pertama 59 xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden. 102 Lampiran 2. Kuesioner Penelitian... 103 Lampiran 3. Ethical Clearance... 104 Lampiran 4. Surat Perijinan Penelitian dari Pascasarjanan UNS. 105 Lampiran 5. Surat Perijinan Penelitian dari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga 109 Lampiran 6. Data Dasar Hasil Penelitian.. 110 Lampiran 7. Kartu Bimbingan... 124 Lampiran 8. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian dari SMP Negeri 3 Surakarta... 125 Lampiran 9. Surat Keteranagan Pelaksanaan Penelitian dari SMP Negeri 7 Surakarta... 126 Lampiran 10. Hasil Uji Statistik.. 127 xii
Endang Widhiyastuti. S531108006. 2016. Hubungan Status Gizi Dan Anemia Dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Kelas Dua Pada Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Pembimbing I: Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si. Pembimbing II: Dr.dr.Sugiarto,Sp.PD,KEMD-FINASIM. Tesis Program Studi Ilmu Gizi. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Pendahuluan: Status gizi dan anemia adalah faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan otak. Kerusakan otak akibat kekurangan gizi menyebabkan gangguan kognitif, perkembangan IQ terhambat dan kemampuan belajar terganggu yang selanjutnya berpengaruh pada prestasi belajar. Tujuan ini untuk menganalisis hubungan status gizi dan anemia dengan prestasi belajar remaja putri kelas dua pada sekolah menengah tingkat pertama. Metode penelitian: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh remaja putri kelas dua SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Surakarta semester genap tahun ajaran 2014/2015, berusia 13-15 tahun. Subjek berjumlah 120 yang diambil secara simple random sampling. Data diperoleh melalui kuesioner, status gizi diukur dengan IMT/U. Anemia diukur dengan kadar Hb menggunakan metode cyanmethemoglobin. Prestasi belajar diukur dari nilai rata-rata ujian akhir semester. Data diolah dengan menggunakan analisis bivariat (Spearman s Correlation dan Pearson Correlation) dan multivariat menggunakan regresi linier berganda, bermakna bila p<0,05. Hasil : Status gizi remaja termasuk sangat kurus 8%, kurus 10%, normal 86,7% dan gemuk 2,5% dengan rerata -0,21. Kejadian anemia ringan 10% dan normal 90% dengan rerata 13,55. Prestasi belajar nilai mata pelajaran Pendidikan Agama 85,05, Pendidikan Kewarganegaraan 86,18, Bahasa Indonesia 82,36, Bahasa Inggris 68,51, Matematika 67,96, Ilmu Pengetahuan Alam 72,50, Ilmu Pengetahuan Sosial 77,27, Seni Budaya 76,14, Pendidikan Jasmani 80,33, Teknologi Informasi dan Komunikasi 78,91, Bahasa Jawa 72,54. Analisis bivariat menunjukkan status gizi memiliki hubungan positif bermakna terhadap prestasi belajar nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (r=-0,201;p=0,027). Anemia memiliki hubungan positif bermakna terhadap prestasi belajar nilai mata pelajaran matematika (r=0,212;p=0,020) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (r=0,190;p=0,038). Analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun terdapat hubungan antara anemia dengan prestasi belajar nilai mata pelajaran matematika (p=0,029) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (p=0,024). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan prestasi belajar nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan prestasi belajar nilai mata pelajaran matematika. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan anemia dengan nilai mata pelajaran matematika dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan anemia dengan nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kata Kunci : status gizi, anemia, prestasi belajar, remaja putrid xiii
Endang Widhiyastuti. S531108006. 2016. Correlation of Nutritional Status and Anemia With Learning Achievement of Junior High School Female Students in 2 nd Grade. Pembimbing I: Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si. Pembimbing II: Dr.dr.Sugiarto,Sp.PD,KEMD-FINASIM. Tesis. Program Studi Ilmu Gizi. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRACT Background: The nutritional status and anemia are the factors that influence brain development. Brain damage due to nutritional disorders caused cognitive impairment, obstructed IQ development and impaired learning ability in which affects someone s academic achievement. Objective: This study aims to identify nutritional status and anemia in relation to the academic achievement of Junior High School Female Students in 2 nd Grade. Methods: This type of research uses analytic observational with cross sectional approach. The population was all female students in grade 2 of SMP Negeri 3 and SMP Negeri 7 Surakarta, in second semester of academic year 2014/2015, aged between 13-15 years. Subjects were in total of 120 female students taken by simple random sampling. Data were obtained from questionnaires, the nutritional status measuring by IMT/U. Anemia was measured by hemoglobin levels using cyanmethemoglobin method. The learning achievement was measured from the mean value of final exams. Data were processed using by bivariat analysis (Spearman's Correlation and Pearson correlation) and multivariate analysis using multiple linear regression, significant if p <0.05. Results: Nutritional status of female students, including very thin 8%, underweight 10%, normal 86.7% and overweight 2.5% with a mean of -0.21. Female students with mild anemia were 10% and normal Hb levels were 90% with a mean of 13.55. The learning achievement of value of Religious subjects 85.05, Civic 86.18, Indonesian 82.36, English 68.51, Mathematics 67.96, Natural Sciences 72.50, Social Sciences 77.27, Arts and Culture 76.14, Physical Education 80.33, Information and Communication Technology 78.91, Javanese 72.54. The result of bivariate analysis showed that nutritional status has a significant positive relation to academic achievement of Social Sciences subjects (r = -0.201; p = 0.027). Anemia has a significant positive relation to academic achievement of mathematics subjects (r = 0.212; p = 0.020) and Information and Communication Technology (r = 0.190; p = 0.038). Multivariate analysis showed no correlation between nutritional status and academic achievements of the subjects of Social Sciences. But there was a relation between anemia and academic achievement of mathematics subjects (p = 0.029) and Information and Communication Technology (p = 0.024). Conclusion: There was a significant correlation between nutritional status and academic achievement of social science subject. There was a significant correlation between anemia and academic achievement in mathematics. There was a significant correlation between nutritional status and anemia with academic achievement mathematics and Information and Communication Technology, and there was no significant correlation between nutrition status and anemia with academic achievement of Social Sciences subjects. Keywords: nutritional status, anemia, commit academic to achievement, user female students xiv