BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar menurut jenis kelamin dari tahun 1999-2009 merupakan data berkala yang dikumpulkan menurut waktu atau tahun untuk menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan penduduknya pertahun. Data tersebut dipergunakan sebagai dasar penarikan garis trend yang dapat menunjukkan arah perkembangan dan pertumbuhan penduduk secara umum. Garis trend yang dibuat diperoleh dapat digunakan untuk membuat ramalan yang selanjutnya data hasil ramalan berguna untuk dasar pembuatan perancanaan pemerataan penduduk, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Semua hasil ramalan tidak 100% tepat, namun data ramalan dapat digunakan sebagai rencana dalam membuat berbagai kebijakan. Oleh karena itu, pengunaan ramalan memerlukan pertimbangan, terutama yang menyangkut kesejahteraan disegala bidang kaitannya dengan pertambahan penduduk yang terus meningkat dari tahun ketahun, maupun hubungannya dengan pemetaan penduduk. Metode kecenderungan (trend) digunakan berdasarkan data berkala dengan persamaan ramlannya, dengan X adalah variabel waktu yang ditransformasikan
kedalam koding, sedangkan Y menunjukkan jumlah penduduk Kotamadya Pematang Siantar. Pada pembuatan ramalan komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar ini, difokuskan pada jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) akan dicari peramalannya secara terpisah, setelah itu dihitung total penduduk Kotamadya Pematang Siantar tersebut. Berdasarkan ramalan-ramalan tersebut dihasilkan suatu garis trend. Penggambaran trend ini dimaksudkan guna menaksir jumlah penduduk laki-laki dan perempuaan di masa yang akan datang serta total penduduk. Metode trend yang digunakan untuk mempermudah dalam perhitungan ramalan masalah kependudukan. Untuk meramalkan pertumbuhan atau perkembangan yang akan datang, memperkirakan suatu kelanjutan kecepatan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Suatu perencanaan kependudukan adalah menyederhanakan ejaan ilmu hitung yang dapat melahirkan perkiraan yang pasti mengenai jarak pertumbuhan penduduk. Tujuan perhitungan ini pada intinya untuk mengetahui kedekatan hasil ramalan dengan hasil sesungguhnya komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar menurut jenis kelamin dengan menggunakan trend non linear. Sehingga diharapkan metode polinom pangkat dua dapat digunakan untuk menghitung ramalan jumlah penduduk Kotamadya Pematang Siantar. Berdasarkan latarbelakang atas uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul PERAMALAN KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 1999-2009 DI KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR DENGAN METODE TREND NON LINIER.
1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil peramalan komposisi penduduk di Kotamadya Pematang Siantar pada tahun 2011-2012 menggunakan Trend Non Linear dengan metode polinom pangkat dua/ metode kuadratik. 2. Berapakah komposisi penduduk di Kotamadya Pematang Siantar tahun 2011-2012 dengan metode polinom pangkat dua/ metode kuadratik. 1.3 Batasan Masalah Agar dalam pembatasan masalah nanti tidak terlalu luas dan hasilnya dapat mendekati pokok permasalahan tersebut, maka digunakan data komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar sedangkan dalam analisis data digunakan trend non linear dengan metode polinom pangkat dua. 1.4 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui seberapa besar ramalan komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar menurut jenis kelamin. 2. Memberi masukan kepada BPS tentang penggunaan metode polinom pangkat dua dalam menghitung komposisi penduduk di Kotamadya Pematang Siantar. Manfaat dari penulisaan tugas akhir ini adalah:
1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dengan cara mengapliksikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik sebenarnya. 2. Bagi Lembaga Pendidikan Sebagai sarana informasi bagi pembaca dan sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 1.5 Lokasi Penelitian Penelitian atau pengumpulan data mengenai Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 1999-2009 Kotamadya Pematang Siantar diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamadya Pematang Siantar, Jl. Porsea No.5 Pematang Siantar. 1.6 Metodologi Penelitian Beberapa metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah: 1. Metode penelitian kepustakaan (studi literature) Melalui metode ini, pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang mendukung Tugas Akhir ini, dilakukan dengan membaca serta mempelajari buku-buku literature yang didapat dari perkuliahan ataupun dari buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Selain itu, kutipan-kutipan atau informasi yang relevan dengan judul diambil dari internet.
2. Metode Pengumpulan Data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis melakukan riset di Badan Pusat Statistik Kota Pematang Siantar dengan mengambil data sekunder Jumlah Penduduk Kotamadya Pematang Siantar Menurut Jenis Kelamin dari Tahun 1999-2009. 3. Metode Analisa Adapun pengolahan data dalam menganalisa data kependudukan di Kotamadya Pematang Siantar adalah dengan menggunakan Trend Non Linear : Metode Polinom Pangkat Dua (trend parabola). Garis trend pada dasarnya adalah garis regresi di mana variabel bebas X merupakan variabel waktu. Baik garis regresi maupun trend dapat berupa garis lurus (linear regression/trend) maupun bukan lurus (non linear regression/trend). Persamaan garis Trend Parabola adalah sebagai berikut: (X = waktu) Perhatikan, bahwa untuk bentuk persamaan garis regresi linear berganda di mana b 2 = b, b 3 = c, X 2 = X dan X 3 = X 2. Dengan demikian cara menghitung koefisien a, b dan c sama seperti menghitung b 1, b 2 dan b 3, yaitu menggunakan persamaan normal sebagai berikut:
= A B C Untuk lebih menyederhanakan perhitungan, maka dapat dilakukan pada peubah X sedemikian rupa sehingga dan. Jika serta, maka persamaan normal menjadi: I. II. III. Penyelesaian persamaan (I) dan (III) akan mendapatkan nilai a dan c, sedangkan nilai b ditentukan dari persamaan (II). Hasilnya adalah: Di mana : n Y = banyak tahun = jumlah komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar
X = variabel waktu ( tahun-tahun ditransformasikan menjadi bilangan-bilangan, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, kalau banyak tahun ganjil, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, kalau banyak tahun genap). 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penuliisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah dan Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Didalam bab ini dikemukakan konsep-konsep yang dijadikan Landasan Teori sebagai berikut: Kependudukan, Peramalan dan Deret Waktu. BAB 3 SEJARAH SINGKAT KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR Bab ini berisikan tentang Sejarah Singkat Perkembangan Kotamadya Pematang Siantar, Lokasi dan Keadaan Geografis, Pemerintahan, serta Uraian Singkat Tentang Data Kependudukan. BAB 4 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Dalam bab ini dikemukakan hasil penelitian dan pembahasan yang berisi analisis penggunaan metode trend untuk peramalan komposisi penduduk di Kotamadya Pematang Siantar.
BAB 5 IMPLEMENTASI DAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang program atau software yang dipakai sebagai analisis terhadap data yang diperolleh yaitu dengan menggunakan Program SPSS. BAB 6 PENUTUP Di dalam bab ini dikemukakan Kesimpulan dan Saran.