BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala bidang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas jalannya perusahaan atau instansi, sistem tersebut. keputusan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. kini, perkembangan teknologi semakin tinggi dengan ditemukannya suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. perhitungan kasar atas biaya produksinya ditambah dengan tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam suatu team memerlukan seseorang pemimpin yang dapat membimbing dan mengarahkan team tersebut. Perusahaan memiliki beberapa divisi, di dalam sebuah divisi terdiri dari beberapa team. Team tersebut harus mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota teamnya, dan karena itu dibutuhkannya sebuah pemimpin yang di sebut team leader. Kebutuhan perusahaan terhadap tenaga team leader disesuaikan dengan karakteristik suatu team yang akan dibimbing dan diarahkan. Sebuah team harus memiliki seorang pemimpin yang mampu membimbing, mengarahkan dan dapat memonitoring kegiatan-kegiatan team tersebut. Dengan demikian, pemilihan penggunaan tenaga team leader dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan team yang yang akan di bimbing dan di arahkan team leader tersebut. PT. KAO Indonesia berdiri pada tahun 1997 dan merupakan distributor tunggal yang mendistribusikan produk dari sejumlah produsen ke seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini PT. KAO Indonesia telah menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia, yang mengkhususkan diri pada pendistribusian produk kebutuhan sehari-hari, meliputi beragam kategori, yaitu sabun pembersih wajah, sabun pembersih badan, sabun deterjen baju, pembalut wanita, popok bayi, dan lain-lain. Masing-masing kategori mencakup lebih dari satu merek. 1

2 Dalam pemasaran produknya PT. KAO Indonesia memerlukan tenaga team leader. Pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia melalui proses seleksi yang dilakukan oleh bagian HRD. Sistem yang ada saat ini di PT. KAO Indonesia masih secara manual sehingga kurang efektif dan efesien karena membutuhkan proses dan penentuan yang lama dalam pemilihan team leader. Banyaknya calon yang akan di pilih membuat pihak HRD kesulitan untuk menentukan team leader yang bisa memenuhi standar dan kriteria yang dibutuhkan. Dan untuk mendapatkan team leader yang berkualitas/bermutu, maka diperlukan sistem pendukung keputusan dalam proses rekrutmen team leader. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Team Leader Dengan Metode Electre Pada PT. KAO Indonesia dalam penulisan skripsi ini. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Pengambilan keputusan dalam seleksi pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia seringkali tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan.

3 2. Lamanya proses pemilihan team leader yang mengakibatkan tidak sesuainya kinerja team yang di monitoring oleh teeam leader di PT. KAO Indonesia. I.2.2. Perumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi seleksi pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia? 2. Bagaimana menerapkan metode Electre dalam Sistem Pengambilan Keputusan seleksi pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang penulis ambil adalah : 1. Kriteria-kriteria input yang menjadi prioritas dalam penerimaan Team Leader pada PT. KAO Indonesia adalah : Pendidikan, Kedisiplinan, Kemampuan, Usia, Pengalaman, dan lain-lain. 2. Aplikasi yang dirancang menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server 2008 R2. 3. Perancangan yang dibuat menggunakan Unified Modelling Language (UML). 4. Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode Electre.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan dalam pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia. 2. Untuk menerapkan metode Electre sebagai metode pada Sistem Pengambilan Keputusan pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Dapat memberikan kemudahan pada PT. KAO Indonesia dalam seleksi pemilihan team leader. 2. Dapat memberikan pilihan team leader yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh PT. KAO Indonesia. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke bagian HRD PT.

5 KAO Indonesia untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan yang akan penulis bangun. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah: a. Wawancara (Interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada Deny Huang selaku HRD di perusahaan tersebut. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem seleksi pemilihan team leader yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana memproses seleksi pemilihan team leader di PT. KAO Indonesia saat ini? b. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulisan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berjalan. c. Sampel Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh-contoh. Penulis meneliti dokumen yang tersedia dan ada kaitannya dengan pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesa, seperti form data formulir pendaftaran team leader, form data ujian pisikotes, dan lain-lain.

6 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku, internet, dan lain-lain. Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam penelitian ini dapat di modelkan pada diagram waterfall. Adapun beberapa tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar I.1. Diagram Waterfall Metodologi Penelitian 1. Analisa Kebutuhan Pada tahap ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini

7 dilakukan pengumpulan data-data teori yang terkait dengan data pemilihan team leader dimana kriteria-kriteria yang ditentukan adalah Pendidikan, Kedisiplinan, Kemampuan, Usia, Pengalaman, dan adanya database untuk menyimpan data pemilihan team leader. Pada tahap ini juga ditentukan software yang akan digunakan untuk mengimplementasikan dan menguji hasil penelitian. Berdasarkan data-data yang ada ini kemudian dilakukan tahap berikutnya, yaitu desain sistem. 2. Desain Sistem Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat kode program. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Dokumen inilah yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Pada tahap ini dilakukan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi pemilihan team leader ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dengan database SQL Server R2. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah: 1) Personal Computer. 2) Harddisk minimal 320 GB. 3) RAM minimal 1 GB.

8 4) Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server R2 2008, Microsoft Visio 2007. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 3. Penulisan Kode Program Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Pada tahap ini desain sistem diimplementasikan ke dalam kode program. Pemrograman dimulai dengan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database yang digunakan SQL Server R2 2008. Dimana user akan menginputkan data seleksi pemilihan team leader, dimana sistem ini memiliki database yang dapat diproses secara otomatis. 4. Pengujian Program Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat. Tujuan pengujian program adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian akan diperbaiki. Cara pengujian program dilakukan dengan mengubungkan setiap program apakah terkoneksi dengan baik ke database. Apabila proses sistem pendukung keputusan seleksi pemilihan team leader masih kurang efektif dan efisien, maka program akan diperbaiki dan diteliti kembali dimana letak kekurangan sistemnya dan kemudian dilakukan pengujian kembali agar program yang dibuat dapat digunakan keefektifan waktu.

9 5. Hasil Pada tahap ini program akan diterapkan untuk menganalisa tujuan dari pembuatan program. Yaitu menganalisa dari bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server R2 2008 setelah sebelumnya menggunakan metode manual, dan kini menggunakan komputerisasi apakah bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server R2 2008 telah terkoneksi dengan baik. I.5. Keaslian Penelitian Pada penelitian sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian menggunakan metode Electre dengan berbagai macam kasus yang ada. Dalam penelitian sebelumnya belum pernah digunakan ataupun di publikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Team Leader Dengan Metode Electre. Adapun beberapa kasus yang pernah dilakukan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut: Arif Samdela Saragih (2014) menggunakan metode electre dalam sistem pendukung keputusan pengangkatan kepala sekolah. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa metode electre dapat digunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan dalam penyeleksian calon kepala sekolah untuk menghasilkan keputusan yang lebih akurat. Heri Anggiat Tambunan (2014) menggunakan metode electre dalam sistem pendukung keputusan pemilihan siswa berprestasi. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa system dengan menggunakan metode electre dapat

10 meningkatkan kualitas hasil penilaian dengan membandingkan nilai setiap siswa untuk masing-masing kriteria. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dengan mengimplementasikan metode electre pada prinsipnya dapat membantu panitia penerimaan siswa baru untuk menyeleksi siswa yang akan diterima karena waktu komputasi yang lebih efisien. Dari penelitian yang dilakukan oleh Arif Samdela Saragih (2014) dan Heri Anggiat Tambunan (2014) menunjukkan bahwa metode electre banyak digunakan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pegawai atau siswa, baik itu pengangkatan jabatan atau pemilihan siswa. Pada penelitian ini penulis akan menerapkan metode electre dalam pengambilan keputusan seleksi pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode electre dapat digunakan untuk memberikan hasil akhir yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan seleksi pemilihan team leader pada PT. KAO Indonesia. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. KAO Indonesia yang berada di Jl. K.L. Yosudarso Km. 9,5 Medan. Telp (061) 6613784, Fax (061) 4521321, Email teamkaomedan2@yahoo.com.

11 I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem pendukung keputusan, database, UML (Unified Modeling Language), Visual Basic 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel.

12 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.