KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFE- SIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 7 MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Produktif di SMK Negeri 1 Tarakan

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Matematika SMP Negeri di Malang

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 1 PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

Unnes Physics Education Journal

PERANAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURUIPS SMP DI KOTA PADANG ABSTRACT

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN PRINGSEWU. (Artikel Ilmiah) Oleh NUR HAYATI

KAJIAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA DI SMP KOTA SEMARANG 1. Abstrak

KINERJA GURU DALAM BIDANG PEMBELAJARAN PASCA SERTIFIKASI DI SMK N 2 WONOSARI

Jurnal Administrasi Pendidikan ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017

STUDI DESKRIPTIF KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SENI BUDAYA DI SMAN 3 KOTA PARIAMAN. Dedi Kurnia Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WIROSARI GROBOGAN TESIS. Diajukan Kepada :

ANALISIS AKTIVITAS GURU IPS TERPADU PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS VIII SMP 9 PONTIANAK

PROCEEDINGS INTERNATIONAL SEMINAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH. Erma Puji Hastuti

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR TUTORIAL ELEKTRONIK MENGENAI MATERI PETA KELAS XII-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS

MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU PADA SD NEGERI 1 PEUKAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

Suharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

DESKRIPSI KONDISI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 TUGU KABUPATEN TRENGGALEK)

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN. Charles Fransiscus Ambarita Surel :

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP BOYOLALI TESIS

PENERAPAN PRAKTEK PEMBELAJARAN BERMAKNA BERBASIS BETTER TEACHING LEARNING

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

HARLINA .

ABSTRAK. Kata Kunci: Kompetensi pedagogik, guru bahasa Arab berlatar belakang non- Pendidikan bahasa Arab, Pembelajaran Bahasa Arab.

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN JURNAL

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA GURU BERSERTIFIKAT DAN NON SERTIFIKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMPN 28 BANDAR LAMPUNG.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAJAR TEMATIK DI KELAS RENDAH DENGAN KEGIATAN PEER TEACHING PADA GURU DI SDN 27 PANGIAN

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENGETAHUAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL PRODI FISIKA DALAM MENERAPKAN KURIKULUM Riyanti Husna, Elmi Mahzum, dan Melvina

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FTK UIN AR-RANIRY

PERSIAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SISWA SDLB NEGERI 40 KABUPATEN SOLOK

STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

( Word Converter - Unregistered )

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

KEMAMPUAN PROFESIONALISME GURU PADA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMK NEGERI 1 SOLOK SELATAN

BUDAYA MEMBACA (SATU BULAN SATU BUKU): MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SEBAGAI PENDIDIK

EVALUASI PRAKTIK MICRO TEACHING MAHASISWA BERDASARKAN INSTRUMEN UPT-PPL

JURNAL. Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri

EFEKTIFITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM BLOK JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK PAUD

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

KOMPETENSI ALUMNI PG PAUD FIP UNNES DI LEMBAGA PENDIDIKAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL MENGUASAI KOMPETENSI INTI ATAU KOMPETENSI DASAR DAN PENGEMBANGAN MATERI GURU PPKn DI SMA Negeri 2 PURBALINGGA

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

Journal of Educational Research and Evaluation

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS DI SMP N 10 PADANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KEMAMPUAN GURU SOSIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA) Diajukan Kepada. Program Studi Magister Manajemen

PROFIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PADA SMP DI METRO. Bobi Hidayat, S.Pd., M.Pd.

AN ANALISYS OF TEACHER PROFESSIONAL COMPETENCE OF THE STATE PRIMARY SCHOOL CLUSTER II MARPOYAN DAMAI DISTRICT OF PEKANBARU

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MADRASAH ALIYAH RUHUL ISLAM ANAK BANGSA BANDA ACEH.

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

SIKAP SOSIAL DAN KINERJA GURU YANG GAGAL MENEMPUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU (Study Kasus di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga)

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PKN DI SMA SEKECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG a

PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI YAYASAN PASUNDAN K0TA ADMINISTRATIF CIMAHI

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

Kata kunci : pengembangan, model, pelatihan, instructional games, pendidik, profesionalisme, anak usia dini.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (INNOVATIVE LEARNING) TIPE PICTURE AND PICTURE

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO

Kania Firdausya, Mustaji Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPARASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKUNTANSI YANG SUDAH DAN BELUM MENGIKUTI SERTIFIKASI. Oleh : Wilis Puspita Dewi ABSTRACT

ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI KUBUS, BALOK, PRISMA DAN LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

ANALISIS PEMBUATAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN SEKECAMATAN SUNGAI KUNYIT

Transkripsi:

Prosiding Pluralisme Dalam Ekonomi Dan Pendidikan ISSN 2407-4268 KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFE- SIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 7 MALANG ANNISYA ABSTRACT Pedagogical competence is the competence that should be owned teachersas it relates to the understanding of teachers on learners, instructional design and implementation, evaluation of learning outcomes, and development of learners. Professional competence is very important for the implementation of the educational program properly. Social studies learning process is implemented through the three stages: planning, implementation and evaluation. This research includes the type of phenomenology qualitative research that aimsto determine the level of pedagogical competence and professional competence of teachers in Social Studies Learning in SMP Negeri 7 Malang. The subject of this studyis one of the Social Studies teacher who comes from the subject teachers and do not have a Social Studies teaching background. Data was collected through interviews, observation, and documentation. Technique of analyzing data are used in this research through several stages of data reduction, data display, and data verification. Based on the results of data analys is in this research, teacher has made social studies learning through the stages of planning, implementation and evaluation. Pedagogical competence and professional competence of teacher in Social Studies learning is good. Teacher also mastered the subject matter, structure, concepts, scientific mind setin favor of the subject matter, competency standards and master the basic competencies and develop instructional material screatively. It just needs to be improved and developed in a sustainable manner to developing professionalism with reflective action, utilizing information and communication technologies to develop themselves, and actively participate in seminars, workshops, and MGMP which related to education. Keywords: pedagogical competence,professionalcompetence, Social Studies learning Pendidikan merupakan hal yang pokok di era globalisasi saat ini, terlebih untuk pendidikan yang bermutu, sebab pendidikan merupakan pintu dari semua ilmu pengetahuan dan teknologi.pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menjadi seorang guru harus memiliki modal dasar sebagai seorang pendidik, diantaranya memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosi, dan kecerdasan intelektual yang memadai, selain itu juga harus memiliki kemampuan bicara, sabar menghadapi peserta didik, telaten membimbing peserta didik, memiliki kedisiplinan yang tinggi, komunikatif, memiliki kepekaan dan kepedulian serta memiliki jiwa pendidik sebagaimana diatur dalam PERMENDIKNAS RI No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademi dan kompetensi guru. kompetensi profesional merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru. Alamat Korespondensia: Annisa, Universitas Negeri Malang Email:-

744 Annisa profesional pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. kompetensi profesional adalah kompetensi khas yang mana akan membedakan profesi guru dengan profesi lainnya. Begitu pentingnya sebuah pendidikan yang berkualitas, maka setiap sekolah berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya.setiap sekolah akan selalu berusaha meningkatkan keprofesionalan para tenaga pengajaran yang memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kompetensi pedagogic dan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 7 Malang. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian fenomenologi. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data penelitian secara alamiah danmelakukanpengumpulan data melaluiobservasi, wawancara, dandokumentasi. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi, dan hasil analisis dokumentasi. Wawancara dilakukan kepadasalah satu guru IPS Terpadu, Wakil Kepala Sekolah dan salah satu guru penilai kinerja informan. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian ini. HASIL Berdasarkan hasil observasi dengan informan di SMP Negeri 7 Malang, terdapat empat jenis tahapan di dalam perencanaan, yaitu program tahunan, program semester, silabus dan rencana pembelajaran. Dalampenelitianini, kemampuan pedagogik guru IPS Terpadu di SMP Negeri 7 Malang, mengacu pada penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar beserta prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, serta penilaian dan evaluasi. Kemampuan profesional guru IPS Terpadu di SMP Negeri 7 Malang, mengacu pada penguasaan materi pelajaran, penggunaan media dan sumber pembelajaran, metode yang digunakan, pengelolaan proses belajar mengajar di kelas, usaha dalam mengembangkan keprofe sionalan guru, penilaian evaluasi. Dalam penerapan kompetensi pada proses pembelajaran IPS Terpadu di dalam kelas guru berusaha untuk selalu meningkatkan kompetensinya agar lebih professional dalam melakukan proses belajar mengajar. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kegiatan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 7 Malang mempunyai tiga tahapan yang terdiri dari peren canaan, pelaksanaan serta penilaian. Pada tahapan perencanaan hal yang dilakukan oleh para guru di sekolah ini adalah membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari prota, promes, silabus serta RPP pembe lajaran. Hal ini wajib dilakukan oleh setiap guru yang akan melakukan Prosiding Pluralisme Dalam Ekonomi Dan Pendidikan

Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru... 745 proses belajar mengajar dalam kaitannya dengan profesio-nalisme guru bidang studi sepertihalnya yang tertera dalam salah satu indikator yang ada pada PERMENDIKNAS no. 16 tahun 2007. Pada tahapan ini guru berusaha agar di setiap pembelajaranny beliau mencoba menerapkan sebuah pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efektif. Guru juga berusaha menjaga kondisi peserta didik di kelas agar tetap berkonsentrasi dengan pelajaran yang disampaikannya. Dalam penelitian ini, kemampuan pedagogik guru IPS Terpadu di SMP Negeri 7 Malang, mengacu pada penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar beserta prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, serta penilaian dan evaluasi. Hal tersebut berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa kompetensi guru profesional terdiri dari kompetensi inti guru yang meliputi : menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, mengembangkan materi pembelajaran yang diampu, dan mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Oleh karena itu kompetensi profesional dianggap sangat penting untuk pengembangan guru. Seperti yang diungkapkan oleh Surya (2003:138) kompetensi profesional adalah berbagai kemampuan yang diperlukan guru agar dapat mewujudkan dirinya sebagai guru profesional.dalam hal ini guru dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalismenya melalui kegiatan yang berhubungan dengan kependidikan seperti mengikuti seminar pendidikan, workshop serta MGMP baik sekolah maupun kota. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan Sebagai berikut: Guru sudah menerapkan tahapan dalam pembelajaran IPS Terpadu seperti tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Guru juga berusaha untuk mengenal karakteristik para peserta didiknya untuk lebih mempermudah proses pembelajaran di dalam kelas. Guru juga berusaha meningkatkan profesionalannya melalui kegiatan diluar sekolah seperti mengikuti kegiatan seminar serta MGMP. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat peneliti berikan antara lain: 1) Guru hendaknya memenuhi tanggung jawab mengajarnya untuk menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya secara disiplin dan sesuai dengan tujuan dari kurikulum serta tujuan pembelajaran dan selalu meningkatkan keprofesionalannya guna menerapkan pembelajaran yang lebih baik lagi kedepannya. 2) Bagi pihak sekolah untuk senantiasa tetap ISSN 2407-4268

746 Annisa memperhatikan dan meningktkan kualitas mengajar dari para guru yang ada guna mendapatkan hasil yang lebih baik untuk kedepannya. Kerjasama antar para guru beserta staf yang ada, hendaknya juga tetap harus dipertahankan demi tercapainya visi dan misi sekolah. 3) Bagipenelitiselanjutnya diharapkan bagi peneliti lain untuk bisa mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan fokus yang lainnya, tidak hanya terpusat pada kompetensi pedagogik dan kompetensi professional saja sehingga dapat memperbaiki penelitian yang telah ada serta bisa menjadi acuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru kedepannya. DAFTAR RUJUKAN Danim, Sudarman. 2012. ProfesiKependidikan. Bandung :Alfabeta Departemen Pendidikan Nasional.Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu.Jakarta. 2006 Facruddin.2009.Pengembangan Profesional Guru.Jakarta :GaungPersada Press. Kristian, Yeri. 2011.AnalisisKompetensiProf esional Guru DalamPembelajaranEkonomi (IPS) (Studi- Kasus di SMP Negeri 1 Singosari). Skripsitidakditerbitkan. Moleong, J, Lexy. 2004. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung : PT. RemajaRosdakarya. Muhalimah,Kurnia. 2011. PermasalahanDalamPelaksanaanPembelajaran IPS TerpaduPada GuruIPS di SMP Negeri Kota Malang. Skripsitidakditerbitkan.Malang: FIS UM. Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. PeraturanPemerintah RI No. 19 Tahun 2005.Tentang Guru dandosen. Jakarta : Prenada Media. PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia No. 18 tahun 2007. TentangSertifikasi Guru DalamJabatan. Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya. PPL SekolahUniversitasNegeri Malang tentangmanajemensekolah SMP Negeri 7 Malang 2012. Prastyo,EkoYuli. 2012. PengaruhPersepsiSiswa- TentangKompetensiPedagogik Dan KompetensiProfesional Guru TerhadapHasilBelajarSiswaPada Mata PelajaranEkonomiKelas VIII SMPN 3 Batu.Skripsitidakditerbitkan. Pratiwi, Suci. 2012. AnalisisKesulitan-Kesulitan Guru DalamPembelajaran IPS Terpadu (Study KasusPada SMP Negeri 8 Kota Malang).Skripsitidakditerbitkan. Sardiman. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya. Sugiyono, 2010.MetodePenelitianPendi dikanpendekatankuantitatif, Prosiding Pluralisme Dalam Ekonomi Dan Pendidikan

Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru... 747 Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta. Sugiono. 2008. Metode- PenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharini, Erni. 2009. StudiTentangKompetensiPedagogik Dan ProfesionalBagi Guru Geografi Di SmaNegeriKabupatenPati.JurnalGeografi, (Online), 16(2):133-145, (http://journal.unnes.ac.id/nju /index.php/jg/article/view/99 /101),diakses 26 Maret 2013. Tilaar, H.A.R.2002. MembenahiPendidikanNasional. Jakarta: PT RinekaCipta. Trianto, Tutik, T.T.2007. PeningkatanKualitasKompetensidanKesejahteraan. Jakarta: PrestasiPustaka. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang : Universitas Negeri Malang Uno, Hamzah. 2008. OrientasiBaruDalamPsikologiPembelajaran. Jakarta : PT. Bumi- Aksara. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2002.TentangSistemPendidi kannasional; 2006. Surabaya :Pengurus PGRI Kota SurabayaakultasHukum UBHAR- ASurabaya. Undang-UndangRepublik Indonesia No 20 tahun 2003 Ten- tangsistempendidikan- Nasional.Bandung: PT RemajaRosdakarya. Undang-UndangRepublik Indonesia No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dandosen.bandung: PT RemajaRosdakarya. Usman, Moh. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wahjosumijo. 2003. KepemimpinanKepalaSekolah: Tinjauan, Teoritik,danPermasalaahannya. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. ISSN 2407-4268