III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai November 2014, dengan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai September 2014 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Maret 2015

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Polimer Jurusan Kimia Fakultas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2014 sampai Mei 2015,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan maret sampai juli 2013, dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013 di Laboratorium Kimia

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2012 di Laboratorium. Fisika Material, Laboratorium Kimia Bio Massa,

III. METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Penelitian... 3 C. Manfaat Penelitian...

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik/Fisik Fakultas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September hingga Desember 2015 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Agustus 2014 di Laboratorium

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2012 sampai Agustus 2013,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai dengan Oktober 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan September 2012

BAB III METODE PENELITIAN

3 Metodologi penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Februari 2014, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Alat Alat Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah: Alat-alat Gelas.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Biomassa Terpadu Universitas

1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material Teknik Jurusan Teknik Mesin,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai selesai. Penelitian dilakukan

III. PROSEDUR PERCOBAAN. XRD dilakukan di Laboratorium Pusat Survey Geologi, Bandung dan

BAB III METODE PENELITIAN. Proses polimerisasi stirena dilakukan dengan sistem seeding. Bejana

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. analisis komposisi unsur (EDX) dilakukan di. Laboratorium Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) Batan Serpong,

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA

3 METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium Kimia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fisik Universitas

EFEK KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BIOPLASTIK SORGUM ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaitu dari bulan Mei sampai Oktober

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Desember 2014 sampai April 2015

Bab III Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2010 di

BAB III METODE PENELITIAN. bulan agustus tahun 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Preparasi selulosa bakterial dari limbah cair tahu dan sintesis kopolimer

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di beberapa tempat yang berbeda yaitu ; preparasi

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah temu kunci (Boesenbergia pandurata)

BAB III METODE PENELITIAN Alat Penelitian 1. Mesin electrospinning, berfungsi sebagai pembentuk serat nano.

3 Metodologi Penelitian

Percobaan pendahuluan dilakukan pada bulan Januari - Maret 2012 dan. pecobaan utama dilakukan pada bulan April Mei 2012 dengan tempat percobaan

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu pada bulan Februari hingga Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB IV PROSES PERLAKUAN PANAS PADA ALUMINIUM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu sebagai berikut :

PROSES PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBASIS PATI SORGUM DENGAN PENGISI BATANG SINGKONG

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

BAB III PERCOBAAN III.1. DIAGRAM ALIR PERCOBAAN. 17 Ibnu Maulana Yusuf

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metodologi III.1 Waktu dan Tempat Penelitian III.2. Alat dan Bahan III.2.1. Alat III.2.2 Bahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian oksidasi baja AISI 4130 pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Januari hingga April

BAB III METODE PENELITIAN. Pengujian dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Instrumen Jurusan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. hingga bulan Desember Tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Agustus 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

III. METODE PENELITIAN. preparsai sampel dan pembakaran di furnace di Laboratorium Fisika Material

Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. oksidasi yang dilakukan dengan metode OM ( Optic Microscope) dan

3 Percobaan. 3.1 Tahapan Penelitian Secara Umum. Tahapan penelitian secara umum dapat dilihat pada diagram alir berikut :

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Januari 2012

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Fisik, Jurusan Kimia,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Hasil Pertanian Jurusan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan selama 6 bulan yaitu dari bulan Mei s.d. Oktober 2015,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik Universitas

3 Metodologi Penelitian

Transkripsi:

34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai November 2014, dengan tahapan kegiatan, yaitu: pembuatan polimer plastik serta karakteristik produk dilakukan di Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi Biopolimer Universitas Lampung, sedangkan pembuatan film plastik dilakukan di BATAN Jakarta. B. Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi alat-alat gelas, penangas air, neraca digital Kern ABJ 220, Particle Size Analyzer (PSA) seri Fritsch Analysette 22 Nano Tecnhnoligies Extruder HAAKE Reomex OS Single Screw, DTA/TGA (Differential Thermal Analysis / Thermogravimetric Analysis) SII TG/DTA 7300, SEM (Scanning Electron Micoscopy) seri Evo MA 10 Carl Zeiss and EDX, dan mesin kompaksi panas (Hydraulic hot press) a/s 16 T serta DMS 6100 (Dynamic Mechanical Spectrometer) seri SII DMS 6100. Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu pati tapioka yang diperoleh dari PT Hamparan Budi Mas Abadi, Bandar Mataram, Lampung, pellet Low Density

35 Polyethylen (LDPE) (PT. Chandra Asih, Cilegon, Banten), gliserol (PT. Brata Chem, Bandar Lampung, Indonesia), air tanpa mineral (akuades), kitosan isolasi, dan Tween 80 (Merck Schuchardt Hohenbrum, Germany). C. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu, persiapan dan karakterisasi tapioka, pembuatan pati termoplastik, pembuatan campuran plastik LDPE dan pati termoplastik, dan karakterisasi produk. 1. Persiapan Sampel 1.1. Pati Pati yang digunakan berasal dari PT Hamparan Budi Mas Abadi. Kemudian pati dilakukan pengukuran distribusi ukuran partikel dengan PSA. 1.2. Kitosan Kitosan yang digunakan dalam penelitian ini disiolasi dari kulit udang dengan metode yang dilakukan oleh Stevano (2013). Kitosan isolasi kemudian dilarutkan dengan larutan asam asetat encer. Konsentrasi larutan kitosan yang digunakan pada sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bangyekan (2006). Larutan kitosan 4% dibuat dengan melarutkan 4 gram kitosan kedalam larutan asam asetat 2 %. Campuran diaduk menggunakan magnetic stirrer hingga diperoleh campuran yang homogen.

36 2. Pembuatan Pati Termoplastik (TPS) Proses pembutan pati termoplastik dilakukan dengan mencampurkan beberapa bahan seperti pati tapioka, plasticizer (gliserol) dan akuades. Proses pembuatan pati termopastik mengikuti metode modifikasi Waryat (2013) dengan cara mencampurkan terlebih dahulu fasa cair (gliserol-akuades) selama 5 menit hingga homogen. Langkah selanjutnya adalah mencampurkan pati tapioka dengan 20 % gliserol (dari bobot pati), dan akuades ditambahkan hingga kadar air pati mencapai 25 % dari bobot pati kering. Campuran diaduk hingga diperoleh campuran yang homogen dan diamkan selama 4 hari. Untuk pembuatan pati termoplastik, adonan campuran pati diproses didalam Rheomix pada suhu 90 o C dengan kecepatan rotor 50 rpm selama 6 menit. 3. Pembuatan Compatibilizer LDPE dan Tween 80 Pembuatan compatibilizer antara LDPE dan Tween 80 dilakukan dengan mencampurkan Tween 80 (2,5 %, 5 % dan 7,5 % berat total) dan LDPE menggunakan SSE dengan pengaturan temperatur 150-150-150 o C. Kecepatan rotor diatur pada 20 rpm dan dicetak menjadi pellet menggunakan multi strain dies. 4. Pembuatan Biodegredable Plastic Pembuatan biodegradable plastic dilakukan dengan cara mencampurkan pellet plastik compatibilizer dengan LDPE, kitosan, dan pati termoplastik. Seluruh material tersebut diproses di dalam SSE dengan 3 pengaturan suhu pada TS 1,

37 sebesar 130 o C, 140 o C pada TS 2, dan 150 o C pada TS 3. Kecepatan rotor yang digunakan 20 rpm. Plastik campuran yang terbentuk dimodifikasi menjadi bentuk film menggunakan hot press machine dan dibentuk dengan dengan ketebalan 0,3 mm. Komposisi pembuatan biodegradable plastic disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Komposisi Pembuatan Biodegradable Plastic Pati Termoplastik 0 0 10 20 30 40 PE Kitosan 100 0 100 5 90 5 80 5 70 5 60 5 5. Karakterisasi Film Plastik Campuran Pati Termoplastik-LDPE dengan TG/DTA Analisis sifar termal plastik yang terbentuk diuji sesuai dengan ASTM E-1131 menggunakan alat Differential Thermal Analysis / Thermogravimetric Analysis (TG/DTA) tipe SII TG/DTA 7300. Sampel film plastik yang digunakan sebesar 10 mg dan dimasukan dalam platina pan. Sampel dan refrence platina pan di masukan dalam TG/DTA dan dilakukan scanning dengan kisaran suhu antara 25-600 o C.

38 6. Karakterisasi Film Plastik Campuran Pati Termoplastik-LDPE dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) Analisis morfologi plastik yang terbentuk diuji menggunakan alat Scanning Electron Microscopy (SEM) seri EVO MA 10 Carl Zeiss and EDX. Pada penelitian ini, karakterisasi menggunakan SEM dilakukan untuk mengetahui perubahan dan karakteristik morfologi pati termoplastik-ldpe sehingga dapat ditampilkan dalam tampilan gambar 3 dimensi. Sampel yang akan dianalisis disiapkan dan direkatkan dalam specimen holder. Sampel yang telah dipasang dalam holder dibersihkan dengan hand blower. Sampel kemudian dimasukan dalam mesin couting untuk dilapisi lapisan tipis berupa gold-poladium selama 4 menit. Kemudian sampel dimasukan ke dalam specimen chamber. Pengamatan dan pengambilan gambar pada layar SEM dengan mengatur pembesaran yang diinginkan dan penentuan spot yang akan dianalisis pada layar SEM serta pemotretan pada gambar SEM. 8. Karakterisasi Mekanik Film Plastik Campuran Pati Termoplastik-LDPE menggunakan Dynamic Mechanical Spectrometer (DMS). Untuk pengukuran tension, Sampel plastik yang digunakan memilik panjang 20 mm, lebar 8 mm, dan ketebalannya 0,3 mm dipasang pada chuck yang terdapat dalam tension mode. Suhu yang digunakan dalam analisis berkisar 25 o C 120 o C, dengan laju pemanasan 2 o C/menit dan sampling selama 3 detik.