FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UJIAN AKHIR SEMESTER

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH PERKEMBANGAN KUALITAS. Nur Hadi Wijaya, STP, MM

SILABUS : ADM 505 / 2. - Teori Organisasi - Kepemimpinan. : Genap 2002/2003. : FIP / Administrasi Pendidikan

MUTU. Disusun: Ida Yustina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak

DWI PURNOMO FTIP - UNPAD

BAB 5 ASPEK MUTU PRODUK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

Makalah Manajemen Operasional (Manajemen Kualitas)

Definisi Taufiqur Rachman 1

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

QUALITY IS FIT FOR USE Retno Djohar Juliani *)

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Genap 2104/2015. EMA503 - Manajemen Kualitas

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU

DEFINISI & FUNGSI KUALITAS. Nur Hadi Wijaya, STP, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen perpustakaan..., Masyrisal Miliani, FIB UI, 2010.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peranan Informasi Dalam Kualitas Produk Dan Jasa Layanan

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Quality Management. D Rizal Riadi

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

BAB III LANDASAN TEORI

MANAGEMENT INDUSTRI (QUALITY CONTROL) By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab. 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 9001:2000. Konsep Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 lahir

Pendahuluan. Pengendalian Kualitas Statistika. Ayundyah Kesumawati. Prodi Statistika FMIPA-UII. September 30, 2015

kualitas Lely Riawati, ST, MT P e n g e n d a l I A N k u A l i T A s

BAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun

Business AnalysisAnalisis Bisnis

Manajemen Mutu. Eko Pujiyanto,S.Si.,M.T. Hp : URL :

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor penentu kelangsungan hidup perusahaan adalah kualitas, seperti

BAB IV METODE PENELITIAN. Perspektif pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan metode

TESIS. Oleh: SUGIYARMASTO P PROGRAM PASCASARJANA - MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SPC PADA PT. TOP UNION WIDYA BOX INDUSTRIES

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK

Manajemen Produksi dan Operasi

Statistical Process Control

I Gambaran umum Pengendalian dan Jaminan Kualitas. Pengendalian Kualitas TIN-212

PENGERTIAN DAN SEJARAH MANAJEMEN MUTU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

10/6/ Pengantar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan mempunyai tujuan akhir yang ingin dicapai, yaitu

Standar Kualitas Internasional

Pengendalian Mutu Produk Agroindustri KULIAH PENGANTAR AGROINDUSTRI

MUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DALAM UPAYA MENURUNKAN TINGKAT KEGAGALAN PRODUK JADI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah

BAB I PENDAHULUAN. untuk melayani warga negaranya. Pelayanan publik tidaklah mudah dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Upaya penyelenggaraan pendidikan formal yang berkualitas sangat

MANAJEMEN MUTU TERPADU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa pakar, di antaranya adalah Menurut stevenson (2014:4) manajemen

CONTINOUS PROCESS IMPROVEMENT (CPI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Peranan Evaluasi terhadap Strategi Bisnis Perusahaan dalam Mencanangkan Kebijakan Mutu Barang

BAB I PENDAHULUAN. kode etik dan standar, yang dapat menyebabkan pasien puas (Muninjaya, 2011).

Bab II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan mempunyai perencanaan dan tujuan akhir yang ingin

KUALITAS, PENDEKATAN INPUT- PROSES-OUTPUT NUR HADI WIJAYA, STP, MM

Taryana Suryana. M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

CONTINOUS PROCESS IMPROVEMENT (CPI) DAN GUGUS KENDALI MUTU (GKM)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI

Pengertian Total Quality Management (TQM)

PEMAHAMAN MUTU. dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

Manajemen Operasional MANAJEMEN MUTU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kualitas atau mutu merupakan salah satu tujuan penting sebagian besar organisasi

MANAJEMEN OPERASIONAL M. KURNIAWAN. DP BAB 3 MANAJEMEN KUALITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

BAB II KAJIAN TEORITIS. Membicarakan tentang pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah meningkatnya kinerja perusahaan yang dapat diukur dari peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sebabnya adalah karena dari tahun ke tahun lulusan sekolah, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kualitas atau mutu merupakan salah satu tujuan penting bagi sebagian besar

Transkripsi:

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UJIAN AKHIR SEMESTER Mata Kuliah Dosen Hari / Tanggal Waktu Tempat : Manajemen Mutu Terpadu : 1. Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M. Pd. 2. Nugraha Suharto, S. Sos., M. Pd. :.. : 90 Menit : Petunjuk Umum: 1. Tulislah Terlebih dahulu nama, NIM dan Program Studi saudara pada bagian lembar jawaban yang telah tersedia. 2. Petunjuk Bagian I: Soal nomor 1 sampai 40: Beri tanda silang (X) pada salah satu huruf di lembar jawaban yang saudara anggap paling benar. 3. Apabila ada jawaban saudara salah dan saudara ingin memperbaiki, lingkarilah (O) jawaban yang saudara anggap salah, kemudian beri tanda silang (X) pada huruf lain yang saudara anggap benar. 4. Petunjuk Bagian II: Jawablah pertanyaan dengan jelas dan tepat pada bagian belakang lembar jawaban yang tersedia. 5. Setelah selesai, lembar pertanyaan / soal dan lembar jawaban diserahkan kembali kepada pengawas. 6. Periksalah lembar jawaban saudara sebelum diserahkan kepada pengawas. Bagian I: 1. Definisi mutu dalam pengertian umum, yaitu A. Sifat suatu barang yang tahan banting B. Barang yang dikeluarkan oleh produsen C. Keinginan konsumen untuk memiliki barang tertentu D. Paduan sifat-sifat suatu barang jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan E. Sifat berbagai produk yang memiliki multiguna 2. Suatu Produk dapat dikatakan bermutu apabila produk tersebut A. Mahal dan bermerk B. Banyak dipakai orang lain C. Dipakai oleh artis terkenal D. Sesuai harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen E. Sesuai dengan standar dan spesifikasi pihak produsen 3. Mutu dilihat dari ukuran subjektif, termasuk pengertian mutu A. Absolut B. Relatif C. Konversatif D. Inovatif E. Realitas 4. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari pelanggan, kecuali A. Bersifat otonom B. Bersifat autentic C. Memiliki kekuasaan D. Memiliki keinginan yang harus dipenuhi E. Memiliki kekuasaan untuk dipuaskan 5. Karakteristik mutu yang dilihat dari derajat dimana suatu desain diperoleh dan sesuai dengan standar yang ditentukan A. Durability B. Reliability C. Conformance to Spesifications D. Unyformity E. Accurancy 6. Konsumen yang dalam organisasi menggunakan produk atau jasa untuk diproses lebih lanjut A. Konsumen Internal D. Konsumen Otonom B. Konsumen Eksternal E. Konsumen Tetap C. Konsumen Intermadiate

7. Istilah mutu dapat didefinisikan dalam berbagai cara, tergantung pada pandangan pemakai. Meneurut Gregory B Hutchins, mutu adalah sebagai berikut, Kecuali : A. Kesesuaian dengan spesifikasi dan standar yang berlaku B. Jaminan atas produk yang akan diberikan produsen pada konsumen C. Cocok/pas untuk digunakan D. Pemenuhan kebutuhan keinginan dan pengharapan pelanggan E. Dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dengan harga yang kompetitif 8. Fungsi mutu dalam organisasi modern telah berkembang melalui tahap-tahap sebagai berikut, Kecuali : A. Statistical Control B. Inspeksi C. Quality Assurance D. Quality Control E. Company wide quality management 9. Cara yang biasanya digunakan untuk melihat yang terbaik dari suatu kompetisi dan untuk memahami cara memproduksi mutu dalam konsep MMT A. Bencmarking D. Jaminan Mutu B. Flowchart E. Analisis Pareto C.Zero deffect 10. Pada hakekatnya implementasi daripada manajemen mutu terpadu adalah A. Bagaimana menerapkan budaya mutu B. Bagaimana menciptakan budaya jaminan mutu C. Memahami selera konsumen D. Menentukan tingkat kepuasan konsumen E. Menentukan proses pelayanan konsumen 11. Dibawah ini yang merupakan definisi manajemen kualitas menurut ISO 8402 yaitu A. Penerapan metode-metode kuantitatif dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas material dan sumber daya B. Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam peningkatan kualitas barang atau jasa C. Pemberdayaan secara maksimal sumber daya yang ada dalam pencapaian hasil yang berkualitas D. Semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikan melalui alat-alat seperti perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, jaminan kualitas, dan peningkatan kualitas. E. Segala sesuatu yang menetukan kepuasan pelanggan dan upaya perubahan kearah perbaikan terus-menerus 12. Menurut ISO 8502 kualitas diartikan sebagai A. Totalitas dari karekteristik suatu produk yang menunjang kemampauannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikan atau ditetapkan B. Segala sesuatu yang menetukan kepuasan pelanggan dan upaya perubahan kearah perbaikan terus-menerus C. Kepuasan pelanggan D. Penerapan metode-metode kuantitatif dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas material dan sumber daya E. Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam peningkatan kualitas barang atau jasa 13. Salah satu alasan perlunya manajemen mutu atau kualitas adalah: A. Untuk memperbanyak barang B. Meningkatkan barang C. Memperbaiki barang dan jasa D. Meningkatkan nilai guna dan manfaat barang dan jasa dalam rangka pencapai kepuasan pelanggan E. Peningkatan efisiensi biaya produksi 14. Yang menjadi acuan atau titik tolak dalam manajemen mutu terpadu adalah A. hasil barang D. Kesempurnaan B. banyak barang C. kegunaan barang E. Kepuasan pelanggan 15. Konsep trilogi Kualitas ; perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, dan perbaikan atau peningkatan kualitas dikemukakan oleh A. Deming D. David B. Dr. Juran E. Karl Marx C. Crosby 16. Dalam mengurangi tingkat kesalahan maka ada yang dinamakan A. Full defect D. Zero defect B. Cross defect E. One defect C. Best defect 17. Sub sistem pengendalian mutu terpadu terdiri dari penilaian mutu produksi, perencanaan lualitas produksi dan proses, peralatan informasi mutu dll. Sub sistem pengendalian mutu tersebut dikemukakan oleh A. Philip B. Crosby D. Joseph M. Juran B. A. V. Feigenbaum E. W. Edwards deming C. Kaoru Ishikawa

18. Taylor adalah orang yang mengemukakan teori A. Gerak dan waktu D. Control process B. Supervisi E. Statistika C. Human relation 19. Definisi konsumen adalah A. Orang-orang yang menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh orang lain B. Orang-orang yang menerima dampak produk, dimana ia harus senantiasa dipenuhi keinginan dan kebutuhannya C. Orang-orang yang mengkaji suatu produk dilapangan untuk mengetahui daya beli masyarakat terhadap produk tersebut D. Suatu perusahaan yang memebrikan layanan yang memadai kepada para pelanggannya E. Suatu perusahaan yang menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh para pelanggannya 20. Mutu suatu produk dapat dilihat dari dua sisi yaitu A. Sisi produsen dan sisi konsumen B. Sisi pembeli dan sisi pelanggan C. Sisi produk dan sisi jasa D. Sisi keinginan dan sisi kepuasan E. Sisi pembuat dan sisi penghasil 21. Teori Perkembangan mutu yang terkenal dengan konsep uji petik adalah A. Teori Inspeksi D. Teori Control Process B. Teori Statistik E. Teori Gerak dan Waktu C. Teori Human relation 22. Teori perkembangan mutu yang menganggap atau memandang manusia sebagai mesin adalah teori A. Gerak dan Waktu D. Control Process B. Human relation E. Statistik C. Inspeksi 23. Dibawah ini adalah Mediator di dalam lingkungan pendidikan,kecuali : A. Rektor D. Dosen B. Mahasiswa E. Dekan C. Ketua Jurusan 24. Sifat-sifat pokok yang mebedakan antara mutu barang dan mutu jasa,kecuali: A. Mutu barang mengutamakan perhitungan waktu penyampaian sedangkan mutu jasa mengutamakan keperhatian B. Mutu barang pada umumnya berukuran efektif, mutu jasa berukuran metrik C. Mutu barang terbuat dari materi sedangkan mutu jasa terdiri dari non materi D. Mutu barang sifatnya objektif dan mutu jasa bersifat subjektif E. Mutu barang berwujud dan mutu jasa tak selalu berwujud 25. Dalam manajemen mutu ada yang disebut Apprasial Costs, maksudnya adalah A. Biaya Kegagalan desain produk atau jasa internal B. Biaya Retrofit dan Recall C. Biaya hutang (liability costs) D. Pengembangan produk/servis/desain E. Pengkajian dari pengujian dan inspeksi data 26. Keuntungan dari memahami karekteristik konsumen adalah sebagai berikut, kecuali: A. Melahirkan fanatisme produk B. Terjadinya harmonisasi antara produsen dan konsumen C. Memberikan citra yang baik terhadap barang perusahaan D. Dapat memanjakan konsumen E. Bertambahnya peluang untuk memproduksi barang lebih banyak 27. Tokoh yang pertama kali mengembangkan konsep manajemen dan kemudian dikenal juga sebagai bapak manajemen kualitas adalah A. W. Edwards Deming D. Joseph Juran B. Kennedy E. Gregory B. Hutchins C. Philip B. Crosby 28. Dalam dunia pendidikan yang dimaksud sebagai pelanggan sekunder adalah : A. Peserta didik B. Orang tua dan peserta didik C. Dunia usaha, Pemerintahan, Perusahaan D. Perusahaan swasta, peserta didik, dan lembaga sponsor E. Orang Tua, pemerintah, dan lembaga sponsor 29. Menurut Juran, mutu ditafsirkan sebagai A. Zero defect B. Kepuasan pelanggan C. Keistimewaan produk dan bebas defisiensi D. Proses yang bersimbangan E. Hasil akhir suatu produk 31. Seorang ahli yang mengemukakan mutu sebagai zero defect adalah A. Joseph Juran D. Kaoru Ishikawa B. Philip B. Crosby E. C.E Beeby C. W. Edward Deming

32. Seni dan kecakapan dalam merubah input menjadi produk melalui proses dimana produk berbeda dari asalnya sehingga dapat memuaskan konsumen A. Proses produksi B. Teknologi C. Rekayasa Genetika D. Proses Manajemen E. Rekayasa engineering 33. Pelanggan yang menggunakan produk di lingkungan sendiri yang berpengaruh terhadap kualitas akhir adalah A. Mediator D. Pelanggan internal B. Pelanggan eksternal E. Pelanggan tdk langsung C. Pelanggan pasif 34. Mutu pendidikan sebagai mutu absolut lembaga pendidikan adalah A. Sesuai dengan tuntutan masyarakat B. Bebas keluhan C. Relevansi dengan dunia kerja D. Peserta didik memenuhi tuntutan keprofesionalan dari suatu keilmuan E. Prestasi akademik yang tinggi 35. Menurut Beeby (Abuy Sabur, 1998) mutu pendidikan dpt dilihat dari tiga perspektif, yaitu : A. Ekonomi, sosiologi dan biologi B. Politik, ekonomi dan pendidikan C. Ekonomi, pendidikan dan biologi D. D. Ekonomi, sosiologi, pendidikan E. Pendidikan, sosiologi, politik 36. Mutu pendidikan dapat diartikan untuk meraih kepuasan konsumen, yaitu peserta didik dan masyarakat pengguna lulusan. Maka, mutu pendidikan merupakan suatu upaya A. Manajemen mutu D. Pelayanan mutu B. Teaching performance E. TQM C. Pengelolaan sekolah 37. Spesifikasi normative yang bersifat subjektif yaitu suatu spesifikasi menurut A. Produsen D. retail B. Engineering E. Pelanggan C. Masyarakat 38. Apa kunci sukses program GKM (Gugus Kendali Mutu)? A. Komitmen pimpinan puncak B. Apresiasi, pembinaan C. Promosi, Partisipasi D. Publikasi, Audit Mutu E. Semuanya benar 39. Apakah GKM itu? A. Kelompok-kelompok kecil karyawan (4-8 -kegiatan teratur sukarela dan berkesinambungan dalam bidang pekerjaannya dengan menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu. B. Kelompok-kelompok kecil karyawan (2-4 teratur sukses dan berkesinambungan dalam bidang pekerjaannya dengan menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu. C. Kelompok-kelompok kecil karyawan (1-4 pengendalian dan peningkatan mutu. D. Kelompok-kelompok kecil karyawan (4-8 teratur. E. Semunya salah. 40. Penyebab umum dari kegagalam meraih mutu yang dikemukaakn oleh Deming, adalah.. A. Tidak terciptanya konsistensi tujuan. B. Gangguan yang datang dari komponen sistem yang bervariasi C. Adanya kegagalan sistem, yaitu yang berkaitan dengan proses internal lembaga. D. Organisasi tidak tahan lama karena terus hidup dalam berbagai kesalahan. E. Adanya anggapan bahwa penghargaan dalam bisnis adalah terletak pada harga. Bagian II: 1. Sistem Desentralisasi memiliki konsekuensi terhadap pengelolan berbagai bidang pembangunan termasuk bidang pendidikan. Coba saudara jelaskan dimensi perubahan pola manajemen pendidikan. 2. Kepuasan peserta didik merupakan tujuan dari layanan belajar bermutu di sekolah dan kepuasan belajar di sekolah tercermin pada kepuasan belajar di kelas. Coba saudara jelaskan, bagaimana kepuasan belajar pada tingkat kelas. 3. Mutu/kualitas didefinisikan secara beragam oleh berbagai pakar manajemen mutu, tetapi pada intinya mutu/kualitas dapat dilihat dari dua perspektif. Coba saudara jelaskan dengan menggunakan bagan, pengertian mutu/kualitas dilihat dari dua perspektif tersebut.

LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2006 / 2007 Mata Kuliah Jurs. / Program N a m a N I M Tanda Tangan : Manajemen Mutu Terpadu : Ad. Pend. / S1 :. : : ( ) NO JAWABAN NO JAWABAN 1. a b c d e 21. a b c d e 2. a b c d e 22. a b c d e 3. a b c d e 23. a b c d e 4. a b c d e 24. a b c d e 5. a b c d e 25. a b c d e 6. a b c d e 26. a b c d e 7. a b c d e 27. a b c d e 8. a b c d e 28. a b c d e 9. a b c d e 29. a b c d e 10. a b c d e 30. a b c d e 11. a b c d e 31. a b c d e 12. a b c d e 32. a b c d e 13. a b c d e 33. a b c d e 14. a b c d e 34. a b c d e 15. a b c d e 35. a b c d e 16. a b c d e 36. a b c d e 17. a b c d e 37. a b c d e 18. a b c d e 38. a b c d e 19. a b c d e 39. a b c d e 20. a b c d e 40. a b c d e SKOR:. Jawaban Bagian II: Di bagian belakang lembar jawaban ini.