ANALISIS JALUR PENGENDALIAN AKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI DENGAN LINEAR SCHEDULING METHOD

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI ARUS KAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMP DAN SMA STRADA KRANJI

STUDI ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK PERUMAHAN

ANALISIS PENGGUNAAN METODE CRITICAL PATH SEGMENT (CPS) PADA PENJADWALAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

SIMULASI PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PROGRAM KOMPUTER BERBASIS FUZZY LOGIC

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

ANALISIS BIAYA BANK GARANSI TERHADAP ARUS KAS PROYEK

PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)

PENGARUH KUALITAS MANAJEMEN KOMUNIKASI ANTARA KONTRAKTOR DAN KONSULTAN TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK JALAN DI LINGKUNGAN KOTA BARU PARAHYANGAN

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan

PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE FLASH (FUZZY LOGIC APPLICATION FOR SCHEDULING)

ANALISIS MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PROYEK JEMBATAN DI JAYAPURA

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

STUDI PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN APARTEMEN X BANDUNG

STUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN

SIMULASI PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan juga akan semakin komplek. Untuk mengatur dan

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

ESTIMASI BIAYA DAN PENJADWALAN PADA PROYEK JALAN AKSES GEDEBAGE MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PEKERJAAN TIANG PANCANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit)

DIAGRAM JARINGAN KERJA (Network Diagram)

Manajemen Waktu Proyek 10/24/2017

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3 PADA KONTRAKTOR BERSERTIFIKASI OHSAS 18001

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU

TUGAS SARJANA. Oleh: INDRA SUMARDI PANGGABEAN

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA

MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Manajemen Waktu Dalam Proyek

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

Jurusan Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan ABSTRAK

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) GEA GEBY AURORA SYAFRIDON

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE KESEIMBANGAN GARIS (Line of Balance) (Studi Kasus Pada Proyek Perumahan Maysa Tamansari Residence)

ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN MANAJER PROYEK DENGAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

Scheduling Method, dan telah didapatkan waktu penyelesaian proyek masingmasing

APLIKASI METODA LINE OF BALANCE (LOB) DAN METODA CRITICAL PATH METHOD (CPM) DALAM PENJADWALAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN

ABSTRAK. (disebut sebagai proyek jalan) Metode yang digunakan sebagai pembanding ialah metode AON. Proyek yang digunakan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KOMPETENSI DAN GAYA KEPEMIMPINAN PROJECT MANAGER PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X

STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PEMASANGAN PENUTUP LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

STUDI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK FINE YARN III BUILDING, TANGERANG ABSTRAK

PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS

ABSTRAK. Salah satu tipe technology process dalam manajemen operasi adalah. proyek. Teknologi dalam proyek berhubungan dengan salah satu jenis produk

ANALISIS PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL P.O.P HARIS SKRIPSI. Disusun Oleh : PROBO PRAMONO DEWO NIM.

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama

PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)

Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SRI SETIAWATI

JALUR KRITIS (Critical Path)

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction

ANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X

MANAJEMEN WAKTU PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

SKRIPSI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

BAB III METODOLOGI. Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder,

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Dian Rahayu Rose Marini

Deko Sanjaya 1 dan Syahrizal 2

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sejarah : Henry L. Gantt ( 9 ) menciptakan Bar Chart untuk mengontrol kegiatan dalam proyek, namun tidak menjelaskan urutan kegiatannya Booz, Allen da

BAB II LANDASAN TEORI. Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan


PERENCANAAN PROYEK IT

PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK PADA GEDUNG JAVA DESIGN CENTRE SEMARANG

TESIS YOGYAKARTA NPM

BAB III LANDASAN TEORI

i KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-nya sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

SKRIPSI ANALISIS JALUR PENGENDALIAN AKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI DENGAN LINEAR SCHEDULING METHOD DANNY SETIAWAN BUDIONO NPM : 2013410020 PEMBIMBING : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARI 2017

SKRIPSI ANALISIS JALUR PENGENDALIAN AKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI DENGAN LINEAR SCHEDULING METHOD DANNY SETIAWAN BUDIONO NPM : 2013410020 BANDUNG, 5 JANUARI 2017 PEMBIMBING Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARI 2017 ii

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama lengkap : Danny Setiawan Budiono NPM : 2013410020 Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul: Analisis Jalur Pengendalian Aktivitas Proyek Konstruksi dengan Linear Scheduling Method adalah karya ilmiah yang bebas tindak plagiarisme dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Bandung, 5 Januari 2017 Danny Setiawan Budiono 2013410020

ANALISIS JALUR PENGENDALIAN AKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI DENGAN LINEAR SCHEDULING METHOD Danny Setiawan Budiono NPM : 2013410020 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARI 2017 ABSTRAK Penjadwalan proyek konstruksi merupakan hal yang sangat penting untuk mempengaruhi waktu pelaksanaan berlangsungnya suatu proyek konstruksi. Terdapat berbagai macam metode untuk penjadwalan proyek konstruksi. Tentunya setiap proyek konstruksi mempunyai ciri ciri tertentu dan tidak sembarang cocok dengan metode penjadwalan yang akan digunakan. Linear Scheduling Method adalah metode penjadwalan proyek konstruksi yang sangat tepat jika digunakan pada proyek konstruksi yang bersifat repetitif. Proyek konstruksi yang bersifat repetitif adalah proyek jalan, pipa, perumahan, dll. Oleh karena itu, proyek konstruksi jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan akan dijadikan objek kajian pada penulisan skripsi ini. Skripsi ini bertujuan untuk menentukan jalur pengendalian aktivitas proyek konstruksi jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan dengan Linear Scheduling Method. Setelah dianalisis menggunakan Linear Scheduling Method, diperoleh waktu penyelesaian proyek konstruksi main road jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan sebesar 164 minggu atau 3 tahun 2 bulan. Menentukan jalur pengendalian aktivitas suatu proyek dimulai dengan cara meninjau jalur pengendalian setiap pasangan aktivitas, kemudian di plot kan dalam 1 grafik dan dianalisis. Kata Kunci : Penjadwalan,Repetitif, Jalur Pengendalian Aktivitas i

ANALYSIS OF CONTROLLING PATH ACTIVITES CONSTRUCTION PROJECT WITH LINEAR SCHEDULING METHOD Danny Setiawan Budiono NPM : 2013410020 Advisor : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING (Accreditated by Keputusan Mendiknas Nomor : 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARY 2017 ABSTRACT Scheduling construction project is very important to influence execution time of a construction projetct. There are various methods for scheduling construction project. Of course, every construction projects has their own specific characteristics and it could not be matched with every scheduling method randomly. Linear Scheduling Method is a method for scheduling construction project which very proper if it is used in construction projects that have repetitive activities. Contruction projects that have repetitive characteristic are road projects, pipeline projects, real estate projects, etc. Therefore, toll road construction projects Cileunyi Sumedang Dawuan will be the object that will be examined in this research. This research aims to determine controlling path activities of toll road construction projects Cileunyi Sumedang Dawuan with Linear Scheduling Method. After analyzed with Linear Scheduling Method, acquired the main road toll road construction projects completion time amounted to 164 weeks or 3 years and 2 months. To determine controlling path activities a project, we start with observe controlling path to every couple activites, then plotted in 1 graphic and analyzed. Keywords : Scheduling, Repetitive, Controlling Path Activites ii

KATA PENGANTAR Puji syukur atas rahmat kasih Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Jalur Pengendalian Aktivitas Proyek Konstruksi dengan Linear Scheduling Method. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan studi tingkat S-1 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan. Dalam penyusuna skripsi ini banyak hambatan yang dihadapi penulis tetapi berkat saran, kritik, serta dorongan semangat dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada : 1. Kedua orang tua saya yang tercinta, yang telah memberikan segalanya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. selaku dosen pembibing saya, yang telah meluangkan waktu nya, tenaga, dan pikiran untuk memberikan dukungan serta masukan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini. 3. Bapak Budijanto Widjaja, Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan. 4. Bapak / Ibu Tata Usaha Fakultas Teknik yang mau saya repotkan selalu untuk penyusunan Skripsi ini. 5. Bapak Anto Wijaya selaku site engineer Waskita proyek konstruksi jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan, yang selama ini telah memberikan data data yang digunakan untuk penyusunan skripsi ini. iii

6. Bapak Kristanto selaku pimpinan proyek tahap 1 proyek konstruksi jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang telah menerima kedatangan saya di kantor dengan sambutan hangat. 7. Bapak Pebri Ardiyansyah, S.T. yang telah membalas email saya untuk menjelaskan Linear Scheduling Method. 8. Komsel CheersUp yang selalu memberikan dukungan, dorongan, masukan, dan motivasi kepada saya. 9. Tresty Putri Surjadi yang selalu sabar dan selalu menemani saya dalam penyusunan skripsi ini. 10. Rekan rekan Mahasiwa Teknik Sipil Universita Katolik Parahyangan khususnya angkatan 2013. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, tapi penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi orang yang membacanya. Bandung, 5 Januari 2017 Danny Setiawan Budiono 2013410020 iv

DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Pembatasan Masalah... 3 1.5 Metode Penelitian... 3 1.6 Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Planning and Scheduling... 5 2.2 Metode Penjadwalan Konstruksi... 6 2.2.1 Bar (Gantt) Charts... 7 2.2.2 Critical Path Method (CPM)... 8 2.2.3 Program Evaluation and Review Technique (PERT)... 9 2.2.4 Linear Scheduling Method... 11 v

2.3 Jalur Pengendalian Aktivitas... 19 2.3.1 Activity Sequence List... 19 2.3.2 Continuous Full-Span Linear Activities... 22 2.3.3 Upward and Downward Passes... 36 BAB III DATA PROYEK... 42 3.1 Jenis dan Sumber Data... 42 3.2 Volume Pekerjaan... 42 3.3 Penjelasan Deskriptif Pekerjaan pada Data Proyek... 44 BAB IV ANALISIS DATA... 48 4.1 Penjadwalan dengan Linear Scheduling Method... 49 4.2.1 Perhitungan durasi dan production rate... 49 4.2.2 Penguraian urutan aktivitas dengan time dan distance buffer... 53 4.2 Penentuan Jalur Pengendalian Aktivitas... 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 59 5.1 Kesimpulan... 78 5.2 Saran... 78 DAFTAR PUSTAKA... 79 vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN CPM = Critical Path Method PDM = Precedence Diagram Method LSM = Linear Scheduling Method JO = Joint Operation SDM = Sumber Daya Manusia AOA = Arrow on Arrow AON = Arrow on Node PERT = Program Evaluation and Review Technique IDOT = Iowa Department of Transportation LF CFL LT DT = Length Feet = Continuous Full-Span Linear Activities = Least Time Interval = Least Duration Interval ATB = Asphalt Treated Base vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Grafik Bar Chart... 8 Gambar 2.2 Node Diagram... 9 Gambar 2.3 PERT Chart... 11 Gambar 2.4 Grafik Linear Scheduling Method... 12 Gambar 2.5 Time and distance buffers pada grafik LSM... 13 Gambar 2.6 Successor mendahului predecessor... 13 Gambar 2.7 Pekerjaan yang diberi interval pada grafik LSM... 15 Gambar 2.8 Kombinasi pemberian interval dan mereduksi pekerja... 15 Gambar 2.9 Production rate successor lebih lambat daripada predecessor pada LSM... 16 Gambar 2.10 Perhitungan time buffer pada LSM... 16 Gambar 2.11 Solusi dari contoh soal di atas... 18 Gambar 2.12 Contoh Linear Schedule... 22 Gambar 2.13 Urutan Pekerjaan... 22 Gambar 2.14 Kasus 1 Bagian 1... 24 Gambar 2.15 Kasus 1 Bagian 2... 26 Gambar 2.16 Kasus 2 Bagian 1... 27 Gambar 2.17 Kasus 2 Bagian 2... 28 Gambar 2.18 Kasus 3 Bagian 1... 29 Gambar 2.19 Kasus 3 Bagian 2... 30 Gambar 2.20 Kasus 4 Bagian 1... 31 Gambar 2.21 Kasus 4 Bagian 2... 32 viii

Gambar 2.22 Kasus 5 Bagian 1... 33 Gambar 2.23 Kasus 5 Bagian 2... 34 Gambar 2.24 Kasus 6 Bagian 1... 35 Gambar 2.25 Kasus 6 Bagian 2... 36 Gambar 2.26 Upward Pass Bagian 1... 38 Gambar 2.27 Upward Pass Bagian 2... 38 Gambar 2.28 Downward Pass... 41 Gambar 4.1 Diagram Alir Analisis Data... 48 Gambar 4.2 Grafik LSM pada main road Proyek Konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan... 58 Gambar 4.3 Jalur Pengendalian Clearng & Grubbing - Waste... 60 Gambar 4.4 Jalur Pengendalian Waste Perforated Pipe... 61 Gambar 4.5 Jalur Pengendalian Perforated Pipe U-Ditch... 62 Gambar 4.6 Jalur Pengendalian U-Ditch Subgrade Preparation... 63 Gambar 4.7 Jalur Pengendalian Subgrade Preparation Granular Backfill... 64 Gambar 4.8 Jalur Pengendalian Granular Backfill Geotextile... 65 Gambar 4.9 Jalur Pengendalian Geotextile Plastic... 66 Gambar 4.10 Jalur Pengendalian Plastic Agregate Base... 67 Gambar 4.11 Jalur Pengendalian Agregate Base Wet Lean Concrete... 68 Gambar 4.12 Jalur Pengendalian Wet Lean Concrete Concrete Pavement... 69 Gambar 4.13 Jalur Pengendalian Concrete Pavement - ATB... 70 Gambar 4.14 Jalur Pengendalian ATB Concrete Barrier... 71 Gambar 4.15 Jalur Pengendalian Concrete Barrier Common Embankmen for Median... 72 ix

Gambar 4.16 Jalur Pengendalian Aktivitas Proyek Konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan... 75 Gambar 4.17 Upward Pass Proyek Konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan... 76 Gambar 4.18 Jalur Pengendalian Proyek Konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan... 77 x

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Production rate dan Durasi... 50 Tabel 4.2 Urutan Aktivitas yang Sudah Memenuhi Persyaratan... 54 Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Upward Pass... 73 Tabel 4.4 Tabel Perhitungan Downward Pass... 74 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman LAMPIRAN 1 KURVA S JO... 80 LAMPIRAN 2 PLAN & PROFIL MAIN ROAD... 81 LAMPIRAN 3 CROSS SECTION MAIN ROAD... 82 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah proyek konstruksi, pekerjaan pekerjaannya dibagi menjadi beberapa sub atau pekerjaan yang lebih spesifik keterangannya. Kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dikenal sebagai aktivitas, sementara lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya dikenal sebagai durasi. Untuk dapat mengendalikan durasi dan aktivitas dalam suatu proyek dibutuhkan seorang yang berpengalaman dalam bidang Manajemen Konstruksi. Dalam praktiknya, durasi ditetapkan berdasarkan subjektifitas seorang perencana yang sudah berpengengalaman karena durasi sendiri sangat berpengaruh pada Sumber Daya Manusia, peralatan, dan biaya. Durasi dinyatakan dalam suatu interval nilai yang didalamnya mengandung unsur keyakinan dari seorang perencana. Keyakinan tersebut menunjukkan tingkat kesulitan atau kemudahan yang dinyatakan dalam suatu probabilitas, sehingga durasi sendiri merupakan statistik probabilistik. Dengan berbagai metode, durasi setiap aktivitas disusun dalam satu konfigurasi yang menggambarkan proses penyelesaian seluruh pekerjaan. Konfigurasi ini disebut dengan jadwal penyelesaian proyek. Salah satu hal yang penting dalam jadwal penyelesaian proyek adalah berapa lama waktu yang ada untuk menyelesaikan suatu proyek. Suatu proyek konstruksi mempunyai karakteristik yang berbeda beda, maka dari itu kita tidak bisa menyamakan satu proyek konstruksi dengan proyek lainnya. Karena itulah, metode penjadwalan yang dipilih dalam sebuah proyek 1

konstruksi pun disesuaikan dengan karakteristik proyek mereka. Biasanya pada proyek konstruksi di Indonesia, metode penjadwalan yang biasa digunakan adalah Critical Path Method (CPM), Barchart, Precedence Diagram Method (PDM), dll. Begitu juga dengan proyek konstruksi yang bersifat repetitif dengan skala besar, padahal aktivitas proyek ini bersifat linear. Linear Scheduling Method merupakan salah satu metode alternatif yang cocok untuk dijadikan metode penjadwalan pada proyek tersebut, dikarenakan metode ini pun akan menggambarkan setiap aktivitasnya secara linear sehingga penggunaannya akan lebih mudah, dapat menjelaskan jadwal kerja yang detail, dan memperlihatkan tingkat kemajuan terencana pada lokasi manapun selama proyek dikerjakan. LSM ini juga mampu menunjukan jalur pengendalian aktivitas suatu proyek sehingga proyek dapat memperhatikan aktivitas aktivitas yang termasuk pada jalur tersebut agar proyek tidak terlambat penyelesainnya. 1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana mengaplikasikan Linear Scheduling Method pada proyek konstruksi dengan kegiatan berulang? 2. Bagaimana menentukan production rate dari setiap aktivitas? 3. Bagaimana menentukan jalur pengendalian aktivitas menggunakan LSM? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengaplikasikan Linear Scheduling Method pada proyek konstruksi dengan kegiatan berulang. 2

2. Menentukan jalur pengendalian aktivitas proyek konstruksi dengan Linear Scheduling Method. 1.4 Pembatasan Masalah 1. Proyek yang akan dibahas adalah main road proyek konstruksi jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan tahap 1 sepanjang 600m yang dikerjakan oleh kontraktor Waskita. 2. Data yang digunakan berupa data sekunder, yaitu kurva s joint operation dan gambar struktur. 3. Dimulai dari bobot pertama pada setiap aktivitas pada kurva S JO dianggap bobot dari pengerjaan main road 600m.. 1.5 Metode Penelitian Data yang dibutuhkan mendekskripsikan ke dalam bentuk model, dan mengolahnya sehingga diperoleh hasil yang dapat diaplikasikan pada kondisi nyata. Data tersebut diperoleh dengan cara : 1. Studi pustaka mengenai manajemen konstruksi, penjadwalan, dan terlebih mengenai Linear Scheduling Method. 2. Mencari data sekunder pada proyek konstruksi yang bersifat repetitif dengan skala besar. 3

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan untuk menyusun skripsi ini melalui beberapa tahapan, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, inti permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori mengenai manajemen konstruksi, metode dalam penjadwalan proyek konstruksi, Linear Scheduling Method, jalur pengendalian aktivitas dengan LSM. BAB 3 DATA PROYEK Bab ini berisi tentang data data proyek yang akan dianalaisis menggunakan LSM. BAB 4 ANALISIS DATA Bab ini berisi tentang perhitungan production rate, time buffer, dan distance buffer yang kemudian akan di gambarkan pada grafik linear dan penentuan jalur pengendalian aktivitas. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran penulis setelah melakukan penelitian ini. 4