Lampiran : Keputusan Walikota Bontang Nomor : 657 Tahun 2013 Tanggal : 5 Desember 2013 Tentang : PENETAPAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PROVINSI BALI TAHUN

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi. Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

V I S I Tertatanya Produk Hukum Daerah dan Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Menuju Tata Pemerintahan yang Baik

Penataan Tatalaksana Dalam Kerangka Reformasi Birokrasi

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai penyelenggara Pemerintahan. ditingkat Kabupaten menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

PERJANJIAN KINERJA 2016

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PEDOMAN PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I P E N D A H U L U A N

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi ; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

BAB 14 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Bab II Perencanaan Kinerja

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia aparatur agar efektif, efisien dan produktif.

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan. Jangka Panjang Nasional telah mengamanatkan bahwa

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

PEDOMAN PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 12 SERI F NOMOR 308 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

AGENDA REFORMASI BIROKRASI MELIPUTI (DELAPAN) AREA PERUBAHAN. 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan PerundangUndangan

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

Pemerintah Kota Tangerang

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.744, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Rencana Strategis. Rancangan. Penyusunan.

PERJANJIAN KINERJA 2018

Langkah-langkah Penyusunan Road Map Pemda. Kementerian PAN dan RB

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Transkripsi:

Lampiran : Keputusan Walikota Bontang Nomor : 657 Tahun 2013 Tanggal : 5 Desember 2013 Tentang : PENETAPAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN 2013-2016 PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN 2013

KATA PENGANTAR Pemerintahan daerah yang baik (good local governence) menjadi tuntutan masyarakat kepada pemerintah, hal ini menjadi pemicu pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mengikis keapatisan masyarakat terhadap kinerja birokrasi serta merubah paradigma dari sikap dilayani menjadi pelayan masyarakat, hal ini ditandai dengan upaya pemerintah menetapkan arah dan kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi secara nasional dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 serta kebijakan operasional dan pedoman pelaksanaannya melalui Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 dan 30 Tahun 2012. Dimana arah dan kebijakan ini tidak terlepas dari upaya menciptakan Birokrasi Kelas Dunia 2025 Dengan telah ditetapkannya arah dan kebijakan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi oleh Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Daerah wajib menyiapkan pelaksanakan Reformasi Birokrasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai kondisi dan kemampuan daerah. Hal ini menjadi sebuah pekerjaan yang besar, karena begitu banyaknya pembenahan yang harus dilakukan terhadap Birokrasi Pemerintahan yang ada pada saat ini. Terkait hal tersebut Pemerintah Kota Bontang telah berupaya menyiapkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, salah satu tonggak penting yang menandai mulai berprosesnya Pemerintah Kota Bontang dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah Pemerintah Kota Bontang telah mencanangkannya dalam Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bontang Tahun 2011-2016, dimana salah satu misinya adalah peningkatan kualitas tata pemerintahan yang baik, capaian misi tersebut menjadi prasyarat untuk mewujudkan dan meningkatkan daya saing Kota Bontang di segala bidang secara berkelanjutan, Namun demikian untuk pencapaian misi tersebut Kota Bontang masih menghadapi berbagai permasalahan yang memerlukan perbaikan dan penataan secara terencana dan berkelanjutan. Permasalahan kelembagaan, peraturan perundang-undangan, ketatalaksanaan, sumber daya aparatur, pengawasan,akuntabilitas, pelayanaan publik dan pola pikir dan budaya kerja merupakan permasalahan yang dihadapi pemerintah Kota Bontang saat ini dalam mewujudkan kualitas Tata Pemerintahan yang baik (good governance). ii

Melihat dampak permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Bontang memandang penting untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi yang didahului dengan penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi tahun 2013 2016 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka Reformasi Birokrasi secara menyeluruh dan diharapkan mampu mengakselerasi dan bahkan mampu mendorong Program Percepatan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Bontang. Proses Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi ini melibatkan tim penyusunan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang dan tim pendamping dari pusat kajian Lembaga Administrasi Negara Pusat Jakarta yang telah meluangkan waktu, pemikiran dan tenaganya dalam menyusun dokumen yang berpengaruh dalam mewujudkan good governance di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Pada kesempatan ini kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat dan mendukung dalam Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Reformasi Birokrasi ini, karena itu saran serta komentar cerdas dan konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan. Ketua Tim Penyusunan Reformasi Birokrasi iii

D A F T A R I S I Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Ekskutif ii iv v A. PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Maksud dan Tujuan 2 3. Rencana Reformasi Birokrasi 3 4. Kerangka Pikir Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 4 B KONSOLIDASI RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI 1. Pencapaian 5 2. Rencana 5 14 C AGENDA PRIORITAS, OUTPUT, KEGIATAN, OUTPUT PER KEGIATAN, KRITERIA KEBERHASILAN, RENCANA ANGGARAN, DAN PENANGGUNG JAWAB 33 D PENUTUP 54 Lampiran 55 iv

RINGKASAN EKSEKUTIF Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik menjadi salah satu pemicu pelaksanaan reformasi birokrasi disamping fungsi regulasi dan empworment-nya. Urgensi reformasi birokrasi sebagai titik tolak perubahan menjadi penting untuk mengikis keapatisan masyarakat terhadap kinerja birokrasi. Reformasi birokrasi sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan, karena itu dibutuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan sosok pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, antisipatif, proaktif dan melayani. Pelaksanaan reformasi birokrasi pada pemerintahan daerah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerintahan daerah dengan berpedoman pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Masing-masing pemerintah daerah tentunya mempunyai kondisi obyektif yang beragam dalam hal karakteristik, kesiapan aparatur dan lingkungan strategis. Oleh karenanya pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. ] Salah satu bentuk konkrit komitmen Pemerintah Kota Bontang sebagai pelaku reformasi birokrasi antara lain dengan menyusun Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Bontang sebagai manifestasi kesiapan reformasi, yang juga menjadi dokumen persyaratan dalam menjalankan reformasi birokrasi. Road Map akan dijadikan sebagai rujukan utama bagi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Bontang Tahun 2013-2016. Road Map Reformasi Birokrasi akan memberikan gambaran perihal langkah-langkah strategis dan berbagai agenda yang akan dijalankan terkait dengan pembenahan birokrasi dilingkungan Pemerintah Kota Bontang. Road Map reformasi birokrasi salah satu tonggak penting yang menandai mulai berprosesnya Pemerintah Kota Bontang dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Pemerintah Kota Bontang telah mencanangkannya dalam v

Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunau Jangka Menengah Daerah Kota Bontang Tahun 2011-2016, dimana salah satu misinya adalah peningkatan kualitas tata pemerintahan yang baik, capaian misi tersebut menjadi prasarat untuk mewujudkan dan meningkatkan daya saing Kota Bontang di segala bidang secara berkelanjutan, namun demikian untuk pencapaian misi tersebut Kota Bontang masih menghadapi berbagai permasalahan yang memerlukan perbaikan dan penataan secara terencana dan berkelanjutan. Permasalahan kelembagaan, peraturan perundang-undangan, ketatalaksanaan, sumber daya aparatur, pengawasan, akuntabilitas pelayanan publik dan pola pikir dan budaya kerja merupakan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota Bontang saat ini dalam mewujudkan kualitas Tata Pemerintahan yang baik (good governance). Melihat dampaik permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Bontang memandang penting untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi yang didahului dengan menyusun Road Map Reformasi Birokrasi tahun 2013-2016 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka Reformasi Birokrasi secara menyeluruh dan diharapkan mampu mengakselerasi dan bahkan mampu mendorong Program Percepatan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Bontang. Proses penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi sebagai dokumen yang berpengaruh dalam mewujudkan good governence dilingkungan Pemerintah Kota Bontang ditandai dengan telah dicanangkannya dalam Peraturan Daerah Koata Bontang Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bontang Tahun 2011-2016, dimana salah satu misinya adalah Meningkatkan kualitas tat kepemerintahan yang baik. Capaian misi tersebut menjadi prasyarat untuk mewujudkan dan meningkatkan daya saing Kota Bontang di segala bidang secara berkelanjutan. Namun demikian untuk mencapai misi tersebut, Pemerintah Kota Bontang masih menghadapi beragam permasalahan diantaranya yaitu: (1) Organisasi Perangkat Daerah yang belum tepat fungsi dan tepat ukuran; (2) Ketatalaksanaan belum mencerminkan sistem yang transparan, akuntabel, dan standar; vi

(3) Peraturan Perundang-undangan yang belum harmonis, tumpang tindih, inkonsisten, dan multitafsir dan Produk hukum daerah belum sepenuhnya diimplementasikan; (4) Sumberdaya Aparatur Kota Bontang belum terdistribusi sesuai dengan beban tugas; (5) Pengawasan masih lemah; (6) pelayanan publik belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan publik; (7) Akuntabilitas kinerja masih lemah; serta (8) Budaya kerja yang belum efisien, efektif, produktif, professional dan melayani masyarakat. Untuk memperbaiki permasalahan birokrasi tersebut, Pemerintah Kota Bontang menyusun Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2013-2016 dengan maksud sebagai berikut: a. Sebagai instrumen yang mempersatukan seluruh kegiatan reformasi di setiap SKPD Kota Bontang, sehingga tercapai keselarasan dan sinergi antar program dan antar SKPD. b. Sebagai dokumen yang berfungsi sebagai acuan perubahan birokrasi dan/atau pemandu dalam pelaksanaan manajemen perubahan di lingkungan pemerintah Kota Bontang. Adapun tujuan penyusunan road map Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Kota Bontang adalah sebagai berikut: a. Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi program Reformasi Birokrasi Kota Bontang. b. Tersedianya arah yang jelas dan terukur serta tahapan yang konkrit bagi pemerintah Kota Bontang dalam menggulirkan reformasi birokrasi agar berjalan secara efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga, dan berkelanjutan. Diharapkan dengan tercapainya tujuan reformasi birokrasi Pemerintah Kota Bontang Tahun 2013-2016, Pemerintah Kota Bontang mampu berkontribusi secara nyata terhadap upaya penciptaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). vii