BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

G u r u. a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

2. Keadaan Fisik Sekolah

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

PEMERINTAH KOTA SERANG DINAS PENDIDIKAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SMK NEGERI 6 SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pengelolaan Sistem Reward di SMP Gema 45 Surabaya. yang dihasilkan dari penelitian ini akan disesuaikan dengan teori-teori yang

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

No membangun kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Selain itu, ide, prinsip dan norma yang terkait dengan kurikulum

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BORANG PROGRAM STUDI

BAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN. Sejarah Singkat Sekolah Katolik Abdi Siswa. serta menanggapi persoalan pembangunan khususnya berkenaan dengan

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN TAHUN 2015

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I

Transkripsi:

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat abad, SMP Bakti Mulya 400 muncul dengan liku-liku sejarahnya tersendiri. Dimulai pada tanggal 30 September 1983 telah ditandatangani surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan Pondok Mulya. Yayasan Keluarga 400 merupakan organisasi yang menghimpun ex Tentara Pelajar Batalyon 400 Brigade 17, sedangkan Yayasan Bakti Mulya adalah yayasan pengelola Real Estate Pondok Indah. Dalam rangka kerja sama tersebut, lahirlah Badan kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400. Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut berperan serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anakanak usia sekolah. Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut, menggunakan nama Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400. Pada waktu diadakan akreditasi sekolah oleh Departemen Pendidikan dan kebuadayaan, disepakati yang lebih praktis, yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat BKSP Bakti Mulya 400. 12

13 Dalam melaksanakan kegiatnnya, BKSP Bakti Mulya 400 berpegang pada motto: Berbakti Pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup. Motto ini dilandasi idealisme dan bermodal patriotisme dengan meyakini bahwa pendidikan merupakan human investment yang mempunyai jangkauan jauh ke masa depan. 2.2. Lingkup dan Bidang Usaha Ruang lingkup penelitian ini adalah SMP Bakti Mulya 400 yang beralamat di Jl. Lingkar Selatan, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Berikut adalah profil singkat SMP Bakti Mulya 400: Nama Kepala Sekolah : Hadi Suwarno, M.Pd. Nama Sekolah : SMP Bakti Mulya 400 Nama yayasan : Yayasan BKSP Bakti Mulya 400 Alamat sekolah : Jl. Lingkar Selatan, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310 Telepon/Fak : (021)7658790/(021) 75913920 Status Sekolah : Terakreditasi A No. Surat keputusan : BAN-S/M. 10 November 2009 Nomor Statistik sekolah (NSS) : 202016305032 Nomor Data sekolah (NDS) : 2001040011 Nomor Induk Sekolah (NIS) : 200250 Tahun Beroperasi : 1985 Status tanah : Milik Sendiri

14 Luas Tanah Luas Bangunan Website Email Visi : 4975 M2 : 7960 M2 (tiga Lantai) : www.baktimulya400.com : smpbm400@gmail.com : Membentuk Insan Berakhlak Mulia, Beriman, Berilmu dan Berkompetensi Global Misi : Mewujudkan pengembangan sekolah yang bernafaskan Islam dan berkualitas Internasional yang diterapkan dalam pengelolaan, tenaga pendidik dan kependidikan, pembiayaan, kurikulum, fasilitas, proses belajar mengajar, penilaian, dan kompetensi lulusan. Tujuan 1. Tujuan Umum: Tujuan Pendidikan yang Ingin dicapai adalah membentuk insan pancasila yang sehat jasmani-rohaninya, taqwa terhadap Tuhan, tebal semangat kebangsaanya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan

15 bangsa. 2. Tujuan Khusus 1) Membentuk komunitas belajar yang mandiri, cerdas dan berkeadaban (civic values). 2) Menerapkan manajemen sekolah yang transparan dan akuntabel. 3) Mengembangkan kemampuan siswa dalam penguasaan sains dan teknologi, berinteraksi sosial (human relations), berkepribadian mandiri secara intelektual, emosional dan spiritual. 4) Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan (community based learning). 5) Membangun pusat pengembangan inovasi pendidikan. 2.3. Sumber Daya Manusia SMP Bakti Mulya 400 Sumber daya manusia yang tergabung di dalam SMP Bakti Mulya 400 terbagi menjadi tiga kategori utama yaitu guru, staff, dan siswa. Berikut adalah struktur organisasi SMP Bakti Mulya 400:

16 Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Bakti Mulya 400 Sumber: Data SMP Bakti Mulya 400, 2014 Adapun fungsi dan tugas masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah - Bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar yang ada dalam SMP Bakti Mulya 400. - Bertanggung jawab kepada BKSP Bakti Mulya 400 sesuai dengan amanat yang diberikan berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Penunjukan yang dikeluarkan oleh BKSP Bakti Mulya 400. - Menjalankan, mengawasi, memonitor dan mengevaluasi program-program kerja yang telah direncanakan dan di program untuk dilaksanakan selama masa jabatan yang berlaku. - Bertindak sebagai pimpinan tertinggi dalam SMP Bakti Mulya 400 serta menjalankan amanat dari BKSP Bakti Mulya 400. 2. Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum

17 - Bertindak sebagai pejabat sementara di saat Kepala Sekolah berhalangan hadir. - Membantu Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan atas kebijakan yang akan digariskan dan dikeluarkan. - Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan. - Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. - Mengatur penyusunan program pengajaran. - Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler, remedial, dan enrichment. - Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor, ijazah, dan STK. - Mengatur pelaksanaan perbaikan dan pengajaran. - Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. - Mengatur pengembangan MGMP dan kordinator mata pelajaran. - Menyusun laporan. 3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Bertindak sebagai pejabat sementara di saat Kepala Sekolah berhalangan hadir. - Membantu Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan atas kebijakan yang akan digariskan dan dikeluarkan. - Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling. - Mengatur dan membina program dan kegiatan OSIS. - Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

18 - Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan. - Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa. - Mengatur kegiatan ibadah dan kedisiplinan. - Mengatur kegiatan ekstrakurikuler. - Menyusun laporan. 4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana - Bertindak sebagai pejabat sementara di saat Kepala Sekolah berhalangan hadir. - Membantu Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan atas kebijakan yang akan digariskan dan dikeluarkan. - Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar. - Merencanakan program pengadaan. - Mengatur pemanfaatan sarana prasarana. - Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian. - Pengatur pembakuan. - Mengatur dan koordinasi 6 K. - Menyelenggarakan dan kordinasi UKS. - Menyusun laporan. 5. Guru - Membuat perangkat program pengajaran. - Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

19 - Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir. - Melaksanakan analisis hasil ulangan harian - Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. - Mengisi daftar nilai siswa. - Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam kegiatan proses belajar mengajar. - Membuat alat pelajaran / alat peraga. - Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni. - Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum. - Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. - Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. - Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa. - Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. - Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. 6. Tata Usaha Tugas-tugas atau job desk dari tata usaha atau bidang administrasi dijabarkan melalui rencana program kerja yang terbagi menjadi 5, yaitu: 1) Harian - Menyiapkan dan mengirimkan surat-surat yang dirasa perlu (surat keluar). - Menyiapkan jawaban-jawaban surat-surat masuk.

20 - Menyiapkan segala sarana dan prasarana keperluan Kegiatan Belajar Mengajar. - Menerima tamu-tamu Kepala Sekolah. 2) Mingguan - Menyiapkan pelaksanaan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin. - Meneliti kehadiran guru dan karyawan. - Berkonsultasi dengan staf dan wali-wali kelas serta ketua-ketua kelas. 3) Bulanan - Merekap data kehadiran guru/karyawan, siswa, dan presentase kehadirannya. - Merekap Daftar Statistik Keadaan Siswa. - Merekap penyelesaian administrasi sekolah / kewajiban siswa. - Merekap absensi Guru Pemantapan, Remedian, dan guru ekskul untuk diajukan data honorarium ke BKSP Bakti Mulya 400. - Pengisian buku mutasi - Pengecekan inventaris sarana dan prasarana Kegiatan Belajar Mengajar. - Mempersiapkan dan mengirimkan laporan bulanan. 4) Semester - Mempersiapkan dan membantu Panitia Ulangan Umum. - Mempersiapkan surat edaran ke orang tua murid, pemberitahuan pelaksanaan Ulangan Umum dan Liburan semesteran. - Mempersiapkan dan mengirimkan laporan.

21 - Merekapitulasi target kurikulum dan daya serap dari setiap mata pelajaran, sampai ke tingkat ketuntasan belajar. - Memasukkan nilai semester siswa ke buku induk. 5) Tahunan - Mempersiapkan dan mengirimkan laporan tahunan. - Merekapitulasi murid maupun guru dan pegawai. - Penerimaan Siswa Baru. - Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. 7. Pramubakti - Bertanggung jawab terhadap pengaturan sarana prasarana sekolah. - Bertanggung jawab atas penggandaan soal dan keamanannya (kerahasiaan). - Bertanggung jawab terhadap pengaturan dan penataan peralatan sekolah serta keamanannya termasuk pemanfaatan dan pengamanan gudang. - Membantu Kepala Sekolah, guru, dan karyawan dalam setiap kebutuhan dengan teknik pekerjaan yang efisien. - Membantu pengaturan dan pemeliharaan barang-barang inventaris sekolah. - Membantu penggandaan dan pemrosesan administrasi sekolah (foto copy dan lain-lain). - Melaporkan kepada Pimpinan Sekolah dan Staf Tata Usaha setiap kegiatan yang dilakukan dan termasuk perkembangannya.

22 - Memeriksa keadaan setiap ruangan termasuk ruangan kelas, mengamankan barang-barang yang tertinggal dan melaporkan ke Kepala - Sekolah, guru piket, atau wali kelas. - Menyiapkan dan mengatur segala sarana prasarana upacara, sarana rapat, dan lain-lain. - Menyampaikan laporan pekerjaannya secara rutin kepada Kepala Sekolah. 2.4. Tantangan SMP Bakti Mulya 400 Pada umumnya di tiap industri pasti akan terjadi atau ada suatu persaingan dengan pesaing-pesaingnya. Dan sudah menjadi tuntutan bagi setiap perusahaan atau unit usaha untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Begitu pula pada dunia pendidikan yang digeluti oleh SMP Bakti Mulya 400. Sebagaimana sekolah menengah pada umumnya, SMP juga memiliki tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan kegiatannya. Tantangan yang dihadapi oleh SMP Bakti Mulya 400 datang dari lingkungan terdekat atau sekitar SMP Bakti Mulya 400. Terdapat banyak lembaga pendidikan yang menawarkan kepada para calon siswa nya dengan berbagai inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan, seperti muatan-muatan lokal yang beragam, ekstra kurikuler, kegiatan-kegiatan lainnya. Sekolah dan lembaga pendidikan tersebut melakukan hal ini agar dapat bersaing dan menjadi terbaik serta menarik perhatian para calon siswa untuk bersekolah di tempat mereka masing-masing. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi SMP bakti Mulya 400 yaitu untuk meraih sebanyak-banyaknya siswa untuk bersekolah di SMP Bakti Mulya 400.

23 2.5. Proses/Kegiatan Fungsi SMP Bakti Mulya 400 Kegiatan yang dilakukan oleh SMP Bakti Mulya 400 tidak hanya bertumpu pada kegiatan akademik saja. Kegiatan-kegiatan lain pun di selenggarakan pihak siswa melalui organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Adapun kegiatan OSIS SMP Bakti Mulya 400 meliputi: 1. Kegiatan Bela Negara 2. Kegiatan Budi Pekerti/Akhlak Mulia 3. Kegiatan Olah Raga dan Kesehatan 4. Kegiatan Apresiasi Seni 5. Kegiatan Rohani Islam 6. Kegiatan Jurnalistik