BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di Kimia Farma

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya mengenai pengaruh strategi diversifikasi produk terhadap keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh atribut produk dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji dua variabel yang akan diteliti, diantaranya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain dan variabel dependen adalah tipe

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variabel X yaitu Social Marketing Campaign sebagai variabel bebas, serta

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pelatihan dengan produktivitas

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry, penelitian ini akan meneliti dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (Independent variable) yang diteliti yaitu Brand trust,dengan sub variable: brand reliability dan brand intention. Kemudian yang menjadi di variabel terikat (dependent variable) adalah keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen smartphone Blackberry di Outlet Erafone BEC Bandung. Dilihat dari berbagai kasus dan masalah yang terjadi pada berbagai merek smartphone maka penulis memilih Blackberry sebagai objek penelitian. Selain itu, karena penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun yaitu dari bulan Juli sampai November 2013, maka menurut (Husein Umar 2008:45) metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang. Informasi dan sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian dengan tujuan untuk mengetahui langsung pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

Cross Sectional Explanatory Survey 59 3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dirumuskan dalam bentuk tabel untuk mempermudah melihat metode penelitian yang digunakan berdasarkan masingmasing tujuan penelitian. Tabel tersebut terdiri dari tujuan penelitian, sifat penelitian, pendekatan penelitian, tipe penelitian, unit analisis atau unit observasi, dan time horizon. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui brand trust yang dimiliki pengguna smartphone Blackberry 2. Untuk mengetahui keputusan yang dilakukan pengguna smartphone Blackberry untuk melakukan pembelian 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh brand trust terhadap keputusan pembelian pada smartphone Blackberry Tabel 3.1 Rumusan Metode Penelitian Sifat Penelitian Deskriptif Deskriptif Verifikatif Pendekatan Penelitian Unit Analisis/Unit Observasi Konsumen Smartphone BlackBerry di Outlet Erafone BEC Bandung Time Horizon Untuk menjawab dan mengungkap tujuan penelitian pertama dan kedua digunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dari sumber dan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara observasi, dan kuesioner pada konsumen Outlet Erafone BEC Bandung yang menjadi pengguna smartphone merek Blackberry. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:03), Penelitian deskriptif adalah

60 penelitian yang dimaksudkan menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal yang lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sifat penelitian deskriptif yaitu digunakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa kini yang bertujuan untuk membuat deskripsi karakteristik dari pengguna suatu produk, dengan cara membuat profil para pengguna produk dengan mengelompokannya berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lainnya. Untuk menjawab dan mengungkapkan tujuan penelitian ketiga digunakan metode penelitian yang bersifat verifikatif dari sumber data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden ditambah dengan data sekunder. Penelitian verifikatif menurut suharsimi Arikunto (2010:15) penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain. jenis penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pegumpulan data di lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatifbertujuan untuk mengetahui brandtrust dan seberapa pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Mengingat penelitian ini bersifat deskriptifdan verifikatif yangdilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitianyang akan digunakan adalah explanatory survey. Maholtra (2010:96) menyatakan bahwa: Explanatory survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi

61 manajemen atau para peniliti tersebut. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan yang berharga. Berdasarkan pengertian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah informasi dari sebagian populasi yang dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Adapun unit analisis dari penelitian ini yaitu konsumen Outlet Erafone BEC Bandung yang menggunakan smartphone merek Blackberry. 3.2.2 Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akandilaksanakan (Suharsimi Arikunto 2010:90). Dalam desain penelitian tercakup penjelasan secara terperinci mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. Tipe riset desain ini berhubungan dengan tingkat analisis yang direncanakan oleh peneliti terhadap data yang dikumpulkan. Desain riset dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, riset eksplanatori yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar. Kedua, riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Ketiga, riset kausal yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat. Ketiga jenis riset ini menghasilkan informasi yang berbeda-beda sehingga penentuan desain riset yang akan digunakan tergantung pada informasi yang akan dicari dalam riset pemasaran (Istiyanto 2005:29).

62 Oleh karena itu desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas. Desain kausalitas ini tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga diketahui mana yang menjadi variabel yang mempengaruhi, mana variabel yang dipengaruhi. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh (Malhotra 2005:100) bahwa desain kausalitas tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti mengenai hubungan sebabakibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya mempertahankan keputusan pembelian terhadap pengaruh brand trust smartphone merek Blackberry. 3.3 Operasionalisasi Variabel Operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definsi operasional tersebut membantu kita untuk mengklasifikasikan gejala disekitar ke dalam kategori khusus dari variabel (Arikunto, 2010:91). Menurut Sugiyono (2012:39) dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan sebagai berikut : 1. Variabel bebas/independent variable, (X) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable). Dalam hal ini yang dijadikan variabel independennya adalah brandtrust (X) yang terdiri dari dua dimensi brand reliability, brand intention. 2. Variabel terikat/dependent variable (Y)

63 yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini yang menjadi variabel dependennya adalah Keputusan keputusan pembelian (Y). Untuk memudahkan dalam memahami variabel-variabel yang dibahas dalam penelitian ini, operasionalisasi variabel ini dijelaskan secara rinci dalam Tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel variabel Dimensi Indikator Ukuran skala Brandtrust (X) Brand reliability Keunggulan produk dibandingkan pesaing Tk. Keunggulan produk Kualitas produk menurut pelanggan Tk. Penciptaan produk smartphone yang berkualitas Kualitas suku cadang menurut pelanggan Tk. Penciptaan suku cadang yang berkualitas Penciptaan desain produk yang sesuai dengan harapan pengguna Tk. Pemenuhan harapan pengguna Kepercayaan merek dalam memenuhi kebutuhan Tk. Kepercayaan bahwa merek dapat memenuhi kebutuhan

64 Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Brand intention Penanganan keluhan yang memuaskan Tk. Kepuasan penanganan keluhan Servis produk yang memuaskan Tk. Kepuasan servis produk Ketersediaan informasi produk yang lengkap Tk. Kelengkapan informasi yang diberikan Penolakan terhadap produk pesaing Tk. Kesiapan pengguna untuk menolak produk pesaing Memberikan anjuran atau referensi kepada orang lain untuk membeli produk tersebut Tk. Kesediaan pengguna untuk memberikan informasi yang positif

65 Variabel Keputusan pembelian (Y) Dimensi Indikator Pemilihan Produk Ukuran Tk. pembelian berdasarkan manfaat produk Skala Tk. pembelian berdasarkan kebutuhan atau keinginan terhadap produk Tk. pembelian produk berdasarkan kualitas produk Pemilihan Merek Tk. pembelian berdasarkan daya tarik merek BlackBerry Tk. pembelian berdasarkan kepercayaan terhadap merek BlackBerry Pemilihan Saluran Pembelian Tk. pembelian berdasarkan kemudahan akses lokasi pembelian produk BlackBerry Tk. pembelian berdasarkan ketersediaan berbagai pilihan produk

66 Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Penentuan Jumlah Pembelian Tk. pembelian berdasarkan kuantitas kebutuhan produk Tk. pembelian berdasarkan frekuensi kebutuhan produk Penentuan Waktu Pembelian Tk. pembelian berdasarkan kebutuhan terhadap produk Tk. pembelian berdasarkan adanya promosi yang dilakukan BlackBerry Penentuan Metode Pembayaran Tk. pembelian berdasarkan keragaman metode pembayaran Tk. pembelian berdasarkan kemudahan metode pembayaran

67 3.4 Sumber dan Cara Penentuan Data 3.4.1 Sumber Data Untuk mengumpulkan data objek penelitian, digunakan metode pengumpulan sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada konsumen Outlet Erafone BEC Bandungyang menggunakan smartphone Blackberry, pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh untuk mendukung kebenaran dari data primer dengan referensi atau bahan acuan dari buku-buku ekonomi dan manajemen yang membahas mengenai topik penelitian dan keterangan serta informasi yang dimuat di jurnal, majalah, atau dokumen-dokumen perusahaan yang mendukung. 3.4.2 Cara penentuan data Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa populasi atau sampel. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap. Populasi dalam penelitian ini (N) yaitu konsumen Outlet Erafone BEC Bandung yang menggunakan smartphone Blackberry. Sedangkan sample adalah bagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Iqbal Hasan, 2002:58).

68 3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan melalui dua teknik, yaitu Observasi dan Wawamcara, serta Kuesioner. Data primer Untuk memperoleh data primer penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode: 1. Observasi dan Wawancara Observasi dilakukan kepada pengguna Blackberry yang menjadi konsumen di Outlet Erafone BEC Bandung. Sedangkan wawancara dilakukan dengan cara berbincang-bincang kepada pengguna Blackberry di Outlet Erafone BEC Bandung. 2. Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yaitu konsumen Outlet Erafone BEC Bandung yang merupakan pengguna Blackberry. Responden tinggal memilih alternatif jawaban yang telah disediakan pada masing-masing alternatif jawaban yang dianggap paling tepat. Dalam kuesioner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan yang merupakan elemen-elemen dari Brand reliability, Brand intention, dan Keputusan pembelian (Y).

69 Data sekunder Untuk memperoleh data sekunder penulis melakukan pengkajian pada sumber informasi berupa textbook, jurnal, artikel dari internet yangberhubungan dengan pembahasan penelitian ini. 3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.6.1 Populasi Untuk mendapatkan data-data yang relevan dan valid maka diadakan penarikan sampel dari suatu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generelasasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono (2012:80). Populasi dari penelitian ini adalah pengunjung yang merupakan konsumen pengguna smartphone BlackBery di Outlet Erafone BEC Bandung dengan jumlah pengunjung weekday 486 orang dan jumlah pengunjung weekend 714 orang sehingga total pengunjungnya adalah 1200 orang (sumber: hasil Pra Penelitian Selasa, 16 Juli 2013). 3.6.2 Sampel Menurut Arikunto (2010:174) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Tidak terdapat batasan tertentu mengenai berapa besar sampel yang diambil dari populasi, karena absah tidaknya sampel bukan terletak pada besar atau banyaknya sampel yang diambil tetapi terletak pada sifat karakteristik sampel apakah mendekati populasi atau tidak.

70 slovin yaitu : Dalam penentuan jumlah sampel, peneliti dengan rumus perhitungan Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah populasi D = presesi (10%) Maka dengan rumus tersebut jumlah dalam sampel penelitian ini adalah: n = n = n = 92,31 dibulatkan menjadi 100 Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka diputuskan penelitiakan mengambil sampel sebanyak100 orang dari jumlah populasi. 3.6.3 Teknik Penarikan Sampel Dikutip dari buku Sugiyono (2012:81) teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi bergerak (mobile population) dan bersifat homogen, maka metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Systematic random sampling atau pengambilan sampel acak sistematis. Pada penelitian ini, peneliti menyebarkan secara langsung kuesioner kepada pengunjung di Erafone BEC Bandung. Berdasarkan perhitungan sampel

71 sebelumnya, telah didapatkan jumlah sampel yang akan digunakan yaitu sebanyak 100 orang pengunjung Erafone BEC Bandung pengguna smartphone BlackBerry. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data Data yang diperoleh dari lapangan diolah dan dianalisa dengan menggunakan dua metode, yaitu: a. Metode Kuantitatif, metode ini dapat dibantu dengan alat bantu statistik. Metode statistik ini digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel X terhadap variabel Y. b. Metode Kualitatif, metode ini hanya menggunakan data-data yang masuk dengan cara mengelompokkan dan ditabulasikan untuk memudahkan dalam menjelaskan. Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner terkumpul, kemudian data tersebut diolah dan ditafsirkan sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah antara variabel program Brand trust (X) ada pengaruhnya atau tidak terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y).Maka prosedur yang harus dilakukan pengelolaan data penelitian dilakukan sebagai berikut : 1. Proses Editing Tahap awal analisis data yaitu melakukan editing/pemeriksaanpada data yang telah dikumpulkan dari hasil survei di lapangan. Pada dasarnya proses editing data ini bertujuan agar data yang akan dianalisis akurat dan lengkap.

72 2. Proses Scoring Proses penentuan skor atas jawaban responden yang dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori yang cocok tergantung pada anggapan atau opini para responden. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (sugiyono 2007:107). Jawaban setiap instrumen skala ini mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa katakata. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut : Tabel 3.3 Pola Skoring Kuesioner Skala Lima No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat kuat 5 2 Kuat 4 3 Sedang 5 4 Rendah 2 5 Sangat rendah 1 Sumber : Sugiyono (2007: 108) 3. Tabulasi perekapan data hasil scoring pada langkah ke dalam tabel sehingga diharapkan para pembaca dapat melihat hasil peneltian dengan jelas. 4. Tahap uji coba kuesioner untuk menguji layak tidaknya kuesioner disebarkan kepada responden, maka penulis melakukan dua tahap pengujian yaitu uji validitas dan reliabilitas.

73 5. Untuk menjawab tujuan penelitian yang bersifat deskriptif adalah melalui tinjauan kontinum dan perbandingan rata-rata data sampel, sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian yang bersifat asosiatif atau verifikatif maka digunakan teknik analisis regresi berganda 3.7.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.7.2.1 pengujian Validitas Uji Validitas adalah suatu derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti (Sugiyono 2009:117). Validitas dalam penelitian dijelaskan dalam salahsatu derajat ketepatan pengukuran tentang isi dari pernyataan yang dibuat penulis. Teknikuji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui koefisien korelasi product moment. Skor ordinal dari setiap item pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor ordinal keseluruhan item, jika koefisien korelasi tersebut positif, maka item tersebut valid, sedangkan jika negatif maka item yang tersebut tidak valid dan akan dikeluarkan dari kuisioner atau digantikan dengan pernyataan perbaikan. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah rumus Korelasi Product Moment. Dengan rumus : r xy = { }{ } Keterangan : r xy : Koefisien Validitas item yang dicari X : Jumlah hasil pengamatan variabel X

74 Y : Jumlah hasil pengamatan variabel Y : Jumlah dari hasil kali pengamatan variabel X dan variabel Y X 2 : Jumlah dari hasil pengamatan variabel X yang telah dikuadratkan Y 2 : Jumlah dari hasil pengamatan variabel Y yang telah dikuadratkan Keputusan pengujian validitas item responden adalah sebagai berikut : 1. Item pertanyaan atau pernaytaan responden penelitian dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. 2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid apabila r hitung < r tabel. Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 19.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 20 item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikan 5%, dengan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2=28). Didapat r tabel sebesar 0,374. Uji validitas untuk variabel Brand Trust dan keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

75 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel X (Brand Trust) No Item r Hitung r Tabel Keterangan 1 0,629 0,374 Valid 2 0,610 0,374 Valid 3 0,475 0,374 Valid 4 0,422 0,374 Valid 5 0,514 0,374 Valid 6 0,624 0,374 Valid 7 0,545 0,374 Valid 8 0,439 0,374 Valid 9 0,673 0,374 Valid 10 0,652 0,374 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 19.0 For Windows Berdasarkan tabel 3.4 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner Brand Trust (X) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat dinyatakan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. Peneliti juga melakukan pengujian validitas untuk varibel Y yaitu keputusan pembelian, dapat terlihat ddialam tabel 3.5 seperti berikut:

76 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel Y (Keputusan Pembelian) No Item r Hitung r Tabel Keterangan 1 0,536 0,374 Valid 2 0,406 0,374 Valid 3 0,610 0,374 Valid 4 0,653 0,374 Valid 5 0,600 0,374 Valid 6 0,454 0,374 Valid 7 0,554 0,374 Valid 8 0,537 0,374 Valid 9 0,438 0,374 Valid 10 0,424 0,374 Valid 11 0,580 0,374 Valid 12 0,720 0,374 Valid 13 0,640 0,374 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 17.0 For Windows Berdasarkan tabel 3.5 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner keputusan pembelian (Y) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan alat ukur untuk variabel yang diteliti.

77 3.7.2.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliabel). Reliabilitas adalah sejauh mana skala mampu menciptakan hasil yang konsisten jika pengukuran berulang dilakukan terhadap karakteristik tertentu (Malhotra 2005:309). Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut pun dapat dipercaya. Pengujian reabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian (Suharsimi Arikunto 2009:196). ( ) ( ) Dimana: r 11 k 2 σ b 2 1 = Reliabilitas Instrumen = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah Varians butir = varians total Untuk mencari tiap butir digunakan rumus varians sebagai berikut : Dimana: σ 2 x N = Varians = Jumlah skor = Jumlah Responden

78 Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 19.0 for windows. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2=28) didapat r tabel yaitu sebesar 0,374. Adapun hasil pengujian reliabilitas Brand Trust dan keputusan pembelian sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Penelitian Variabel Brand Trust (X) dan Keputusan Pembelian (Y) Varibel r Hitung r Tabel Keterangan Brand Trust 0,742 0,374 Reliabel Keputusan Pembelian 0,779 0,374 Reliabel Sumber: Hasil pengolahanm Data, 2013 dengan SPSS 19.0 For Windows Hasil pengujian pada tabel 3.6 menunjukan bahwa hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian X dan Y dinyatakan reliabel, hal ini karena masing-masing nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Dari hasil kedua pengujian instrumen yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Penenlitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada sesuatu yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian, dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

79 3.7.3 Teknik Analisis Data Dikutip dari Buku Sugiyono (2012:15) Skala ordinal adalah skala yang datanya berbentuk rangking atau peringkat, dan jarak antara satu data dengan data yang lain tidak sama. Untuk memberikan nilai terhadap jawaban dalam kuesioner dibagi dalam lima tingkat alternatif jawaban yang disusun bertingkat dengan pemberian bobot nilai (skor). Untuk penelitian kali ini, peneliti menggunakan regresi sederhana. Dengan alasan karena peneliti hanya meneliti dua variabel saja yaitu : 1. Brand Trust sebagai Variabel X 2. Keputusan Pembelian sebagai variabel Y Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan data deskriptif. Yaitu dengan menyebarkan kuesioner/survei lapangan. Ini dilakukan agar memperoleh hasil untuk pemecahan masalah. Kuesioner ini disusun oleh peneliti berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh Brand Trust terhadap keputusan pembelian. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil keusioner dapat dikelompokan kedalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data pada pendekatan penelitian. Selain menggunakan data deskriptif, peneliti juga menggunakan data verifikatif. Teknik analisa data yang digunakan untuk melihat pengaruh Brand Trust (X) terhadap keputusan pembelian (Y) yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis korelasi karena penelitian ini hanya menganalisis dua variabel saja.

80 a. Analisis Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang akan diteliti. Hubungan yang dimaksud adalah apakah hubungan yang positif ataupun hubungan yang negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti oleh kenaikan (penurunan)y. Hal serupa dinyatakan oleh Ghozali (2012:96) bahwa tujuan analisis korelasi adalah untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linear antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukan hubungan fungsional atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan natara X dan Y disebut koefisien korelasi (r). Nilai koefisien korelasi paling sedikit-1 dan paling besar 1, artinya: r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif) r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendektai -1, hubungan sangat kuat dan negatif) r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Penentuan koefisien Korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson (pearson s Product Moment Coeficient Of Correlation) menurut Simamora (2004:62), yaitu:

81 Keterangan: N = Banyaknya item yang diteliti X = Nilai Variabel X yaitu Brand Trust Y = Nilai Variabel Y yaitu Keputusan Pembelian Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Setuju 0,20 0,399 Setuju 0,40 0,599 Cukup Setuju 0,60 0,799 Tidak Setuju 0,80 1,000 Sangat Tidak Setuju b. Analisis Regresi Sederhana Ghozali (2012:7) analisis Regresi sederhana digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen yaitu brand trust dengan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah :

82 Keterangan : Yʹ = Subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y bila Y = 0 b = Angka arah atau koefisen regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk dapat menemukan persamaan regresi, maka harus dihitung terlebih dahulu harga a dan harga b. Cara menghitung harga a dan b dapat dihitung dengan rumus menurut sugiyono (2008:272): Keterangan : Y = Sumbu keputusan pembelian X = Sumbu Brand Trust a = Konstanta

83 b = koefisien regresi n = banyaknya responden 1. Mencari Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variasi (naik/turunnya) variabel terikat, maka digunkaan koefisien determinasi (KD) dengan rumus berikut : Keterangan : KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada tabel dibawah ini : Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Setuju 0,20 0,399 Setuju 0,40 0,599 Cukup Setuju 0,60 0,799 Tidak Setuju 0,80 1,000 Sangat Tidak Setuju

84 3.7.4 Rancangan Uji Hipotesis Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu Brand trust (X) yang terdiri dari (X 1 )Brand reliability, (X 2 )Brand intention, sedangkan variabel dependen adalah Keputusan pembelian(variabel Y). Yang menjadi hipotesis utama dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara Brand trust dengan keputusan pembelian smartphone Blackberry. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji kerartian koefisien arah regresi. Hipotesi yang diajukan yaitu variabel independen Brand Trust (variabel X) sedangkan variabel dependen adalah Keputusan Pembelian (variabel Y). Hipotesis tersebut digambarkan sebagai berikut : X Y Gambar 3.1 Model Regresi Keterangan : X 1 = Variabel Brand reliability X 2 = Variabel Brand intention Y = Variabel Keputusan Pembelian Untuk menguji hipotesis dilakukan uji dua pihak dengan rumus:

85 Keterangan : r = koefisien korelasi pearson n = banyaknya sampel Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak (sugiyono, 2008:250) Taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut : H 1 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Brand trust dengan keputusan pembeliansmartphone merek Blackberry. H 0 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh antara Brand trust dengan keputusan pembelian smartphone merek Blackberry.