PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Human Capital terhadap Corporate Performance (Studi Kasus: Departemen Statistik BANK INDONESIA)

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: PENGARUH MANAJEMEN TALENTA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

ANALISIS PENGARUH EMPLOYEE COMPETENCE, JOB SATISFACTION, DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE PERFORMANCE

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB III METODE PENELITIAN

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

Pengaruh Nilai Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB IV METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Persamaan Struktural, Motif Internal, Organizational Citizenship Behaviour ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

With AMOS Application

Bab 3. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

Debora Jublianty Anniversary 1, Putiri B.Katili 2, Shanti K.Anggraeni 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

LIMA Dinamika Fakta Empirik

BAB III METODE PENELITIAN

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

III. METODOLOGI PENELITIAN

59

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

Model Hubungan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Dengan Metode SEM

III. METODOLOGI PENELITIAN

ASUMSI MODEL SEM. d j

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRUCTURAL EQUATION MODELING PADA MODEL HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN TEKANAN DARAH

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

With AMOS Application

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi Obyek penelitian adalah PT. Astra International Motor-HSO

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

Transkripsi:

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten 42435. Email : nori_satrio@yahoo.com Abstrak. Persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan membutuhkan penyesuaian dengan keadaan dan membentuk strategi yang tepat. PT. XYZ yang berdiri pada tahun 1970 merupakan salah satu produsen baja terbesar di Indonesia. Dalam beberapa tahun kebelakang penjualan baja oleh PT. XYZ mengalami penurunan. Persoalan ini jika tidak segera ditangani dapat berakibat buruk terhadap karyawan maupun perusahaan. Salah satu bagian penting dalam memperbaiki kondisi perusahaan saat ini adalah melalui pengelolahan manajeman human capital dan corporate value. Human capital dan corporate value bagi perusahaan bertujuan untuk peningkatan kinerja karyawan itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh positif human capital terhadap kinerja karyawan dan corporate value terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan softwere LISREL 8.70. Penggunaan SEM memungkinkan untuk menguji hubungan antar variabel yang komplek serta memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Secara umum ada lima tahap dalam prosedur SEM, yaitu spesifikasi model, identifikasi model, estimasi model, uji kecocokan model, dan respesifikasi model. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari setiap variabel, variabel human Capital berpengaruh positif sebesar 0.36 terhadap kinerja karyawan. Untuk variabel corporate value berpengaruh positif sebesar 0.24 terhadap kinerja. Kata kunci: Human Capital, Corporate Value, Kinerja Karyawan, SEM (Structural Equation Modeling) 1. PENDAHULUAN Meningkatkan kinerja karyawan bukan hal yang mudah bagi sebuah perusahaan, pengelolahan manajeman sumber daya yang baik dan tepat yang diterapkan oleh perusahaan kepada karyawan dapat menghasilkan karyawan yang berkualitas tinggi. Human capital mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut dan akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya (Baron dan Amstrong, 2013). Perhatian terhadap sumber daya manusia atau human capital sebagai salah satu faktor produksi utama, bagi kebanyakan perusahaan sering dinomorduakan. Banyak para pemimpin perusahaan kurang menyadari bahwa sebenarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan berasal dari human capital. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. XYZ dikelola melalui human capital development. Salah satu tugas dari bagian human capital development yaitu mengelolah sumber daya manusia agar dapat menjalankan bisnis perusahaan dan tercapainya visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan. Penerapan corporate value menjadi kebutuhan dari waktu kewaktu, sebuah perusahaan akan mengalami kegagalan tanpa adanya tuntutan berupa pedoman tata nilai (Kasali, 2014). Corporate value dibuat secara struktural dari sebuah perusahaan untuk diaplikasikan kepada masing-masing karyawan dalam perusahaaan. Corporate value yang dimiliki oleh PT. XYZ terdiri dari competence, integrity, reliable dan innovative (CIRI). Penerapan corporate value tersebut telah diaplikasikan kepada seluruh karyawan secara kontinu agar terciptanya peningkatan kualitas dan juga kinerja yang berkesinambungan bagi karyawan maupun perusahaan. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa corporate value merupakan hal yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. C41. 1

METODE Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dari hasil pengisian kuesioner terhadap karyawan PT. XYZ. Kuesioner tersebut berisi item-item pertanyaan yang berkaitan dengan variabel-variabel laten dalam penelitian ini, yaitu Human Capital, Corporate Value dan Kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan 118 kuesioner dalam pengolahan data. Berikut langkahlangakah yang dilakukan pada penelitian ini. [1]. Spesifikasi Model Penelitian ini menggunakan SEM untuk menganalisis pengaruh human capital dan corporate value terhadap kinerja pegawai. Model yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel laten eksogen (bebas) dan satu variabel laten endogen (terikat). Human Capital Corporate Value Kinerja Karyawan Gambar 1. Model Pengaruh Awal [2]. Identifikasi Model Dalam SEM persoalan identifikasi model penting untuk mengetahui apakah model yang dibangun dengan data empris yang dikumpulkan itu memiliki nilai yang unik atau tidak, sehingga model tersebut dapat untuk diestimasi. Jika model tidak memiliki model yang unik, maka model tersebut tidak dapat diidentifikasi (unidentified). Penyebabnya ialah informasi yang terdapat pada data empris tidak cukup untuk menghasilkan solusi yang unik dalam menghitung parameter estimasi model. [3]. Estimasi Model Penelitian ini menggunakan matrik kovarian yang umumnya lebih banyak digunakan dalam penelitian mengenai pengaruh, sebab standard error yang dilaporkan dari berbagai penelitian umumnya menunjukkan angka yang kurang akurat bila matrik korelasi digunakan sebagai input. Hal tersebut juga disarankan oleh Hair et al (1998) dalam Latan (2012), sebab varian/kovarian lebih memenuhi asumsi-asumsi metodologi dan merupakan bentuk data yang lebih sesuai untuk memvalidasi pengaruh-pengaruh kausalitas. Teknik estimasi yang digunakan pada penelitian ini adalah maximum likelihood estimation method yang terdapat dalam software program LISREL versi 8.7. [4]. Uji Kecocokan Uji kecocokan pada penelitian ini digunakan untuk memeriksa tingkat kecocokan antara data baik dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran, dan signifikansi koefisien-koefisien dari model struktural. Menurut Hair et.al. (1998) evaluasi terhadap tingkat kecocokan data dengan model dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : a. Kecocokan keseluruhan model (overall model fit) b. Kecocokan model pengukuran (measurement model fit) c. Kecocokan model struktural (structural model fit) [5]. Uji Hipotesis Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini yaitu : a. Hipotesis 1 H 0 : Tidak ada pengaruh positif antara human capital terhadap kinerja karyawan. H 1 : Terdapat pengaruh positif antara human capital terhadap kinerja karyawan. C41. 2

b. Hipotesis 2 H 0 : Tidak ada pengaruh positif antara antara corporate value terhadap kinerja karyawan. H 2 : Terdapat pengaruh positif antara antara corporate value terhadap kinerja karyawan. 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Structural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai indikatornya, pengaruh antar variabel laten, serta kesalahan pengukuran (Wijayanto,2008). Pengaruh dibentuk dalam model struktural. SEM juga mampu menggambarkan pola pengaruh antara konstruk laten (unobserved) dan variabel manifes (variabel indikator). Analisis SEM dilakukan karena dapat menerjemahkan pengaruh variabel-variabel social yang umumnya bersifat tidak dapat diukur secara langsung (laten). a. Spesifikasi Model Penelitian ini menggunakan SEM untuk menganalisis hubungan human capital dengan kinerja karyawan dan corporate value terhadap kinerja karyawan. Model yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel laten eksogen (bebas) dan satu variabel laten endogen (terikat). b. Identifikasi Model Model yang telah disusun kemudian dilakukan identifikasi model untuk menentukan apakah model tersebut dapat diduga. Suatu model dapat diduga apabila besarnya derajat bebas model lebih dari satu atau sama dengan nol. Dalam penelitian ini, hasil uji degree of freedom model semuanya bernilai positif. Derajat bebas yang bernilai positif menunjukkan model tergolong ke dalam kategori overidentified model. Hal ini berarti model yang dibangun telah sesuai karena degree of freedom model memiliki jumlah parameter yang diestimasi lebih kecil dari jumlah data yang diketahui (Wijayanto 2008). c. Estimasi Model Tahap estimasi dilakukan untuk memperoleh nilai atau muatan faktor yang terdapat dalam model. Metode estimasi yang digunakan yaitu maximum likelihood. Hasil SEM yang telah diestimasi dalam hasil estimasi diagram lintas hasil pengolahan menggunakan program LISREL 8.7 untuk mengetahui tingkat keeratan pengaruh antar variabel yang terdapat dalam model. Melalui model pengukuran dapat diketahui nilai muatan faktor yang merefleksikan seberapa kuat variabel indikator mengukur setiap variabel laten endogen dan eksogen. d. Uji Kecocokan Model yang telah diestimasi harus diuji kecocokan atau tingkat kebaikannya sebelum model tersebut benar-benar diterima sebagai gambaran yang sebenarnya dari variabel laten yang diuji. Terdapat beberapa ukuran kecocokan yang dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa model secara keseluruhan sudah baik seperti P-value, DF, Chi-Squaer, RMSEA, NFI, GFI, AGFI. Berikut di bawah ini tabel kecocokan variabel laten. Tabel 1. Uji Kecocokan Variabel Laten Human Capital Cut of Hasil No Kriteria Ket. value Uji 1 P-value 0.05 0.19237 Good fit 2 DF 0 73 Good fit Chi- Semakin 83.29 3 Square Kecil Semakin Baik 4 RMSEA 0.08 0.035 Good fit 5 NFI 0.90 0.92 Good fit C41. 3

6 GFI 0.90 0.91 Good fit 7 AGFI 0.90 0.87 Marginal Corporate Value No Kriteria Cut of value Nilai Ket. 1 P-value 0.05 0.15075 Good fit 2 DF 0 63 Good fit Chi- Semakin 74.58 3 Square Kecil Semakin Baik 4 RMSEA 0.08 0.040 Good fit 5 NFI 0.90 0.94 Good fit 6 GFI 0.90 0.91 Good fit 7 AGFI 0.90 0.87 Marginal Kinerja Karyawan No Kriteria Cut of value Nilai Ket. 1 P-value 0.05 0.07535 Good fit 2 DF 0 102 Good fit Chi- Semakin 123.18 3 Square Kecil Semakin Baik 4 RMSEA 0.08 0.042 Good fit 5 NFI 0.90 0.92 Good fit 6 GFI 0.90 0.88 Marginal fit 7 AGFI 0.90 0.84 Marginal Setelah dilakukannya uji kecocokan pada table diatas, maka dapat dilanjutkan dengan analisis kelayakan terhadap nilai loading factor pada tiap variabel dan diperoleh semua indikator dari masingmasing variabel berkategori valid (uji validitas dari indikator) Setelah melakukan pengujian untuk model pengukuran setiap variabel, selanjutnya menguji kecocokan model structural. Dan berikut merupakan tabel dari model full SEM : No. 1 Tabel 2. Uji Kecocokan Full SEM Cut Kriter Hasil OFF Ket. ia Uji Value RSME 0.08 0.04 Good A 2 NFI 0.09 0.81 Good 3 GFI 0.09 0.93 Good 4 AGFI 0.09 0.68 Marginal C41. 4

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa model structural pada penelitian ini telah memenuhi syarat uji kecocokan sehingga peneliti dapat menguji pengaruh dari setiap variabelnya. e. Pengaruh Antar Variabel Structural Equation Modeling Pengaruh antara variabel yang diinterpretasikan untuk menggambarkan keeratan pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya ditunjukkan oleh nilai-nilai muatan faktor pada hasil estimasi model. Tingkat keeratan pengaruh antar variabel yang terdapat dalam model dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Path Diagram Estimate Model Structural Gambar diatas merupakan path diagram yang telah dianalisis dengan SEM. Path diagram di atas merupakan path diagram yang telah dimodifikasi sehingga memenuhi kriteria goodness of fit. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel human capital berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai loading factor sebesar 0.36 dengan tingkat hubungan rendah dan variabel corporate value berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai loading factor sebesar 0.24 dengan tingkat hubungan rendah. Table 3. Hasil Analisis dan Interpretasi Parameter Estimasi Untuk SEM T- Kosntruk Estimasi Keterangan Value HC Ada pengaruh 0.36 3.12 KK positif CV Ada Pengaruh 0.24 2.34 KK Positif 3. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel eksogen human capital dan corporate value memiliki pengaruh positif terhadap variabel endogen kinerja pegawai dengan C41. 5

nilai loading factor sebesar 0.36 untuk variabel human capital dan nilai loading factor sebesar 0.24 untuk variabel corporate value. DAFTAR PUSTAKA [1]. Baron, Angela & Armstrong, Michael. 2013. Human Capital Management. Jakarta: Penerbit PPM. [2]. Atmadja, S.S. 2009. Making The Giant Leap, How to Unleash the Extraordinary Human Potential. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. [3]. Kasali, Rhenald. 2012. Cracking Value. Jakarta : Percetakan PT. Gramedia [4]. Latan, H. 2012. Structutal Equation Modeling Konsep dan Aplikasi Menggunakan Lisrel 8.80. Bandung : Penerbit Alfabeta. [5]. Mangkunegara, AP. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Reflika Adiatama. [6]. Mayo, A. 2000. The Role of Employee Development in The Growth of Intellectuall Capital, Personal Review, Vol. 29, No 24. [7]. Wibowo. 2013. Manajeman Kinerja. Jakarta : Rajawali Press. [8]. Wijayanto, S.H. 2008. SEM dengan Lisrel 8.80 Konsep dan Tutorial. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. C41. 6