A. Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara 2010-

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

Laporan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2014

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT KABINET

LAMPIRAN II PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2016 TANGGAL : 29 JANUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN. B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Sekretariat Negara

Laporan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT MILITER PRESIDEN TAHUN

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI KEMARITIMAN SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG KEMARITIMAN

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Wilayah Kementerian

BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja L IHA PEMILIHAN UMUM

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II PETA PROSES BISNIS KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Ringkasan Eksekutif. Daftar Isi.. Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1. A. Latar Belakang 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 t

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PERSIDANGAN KABINET TAHUN

PERJANJIAN KINERJA 2016

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu SDM harus dibina dengan baik agar terjadi peningkatan efesiensi,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

L A P O R A N K I N E R J A

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

AYO KERJA, KAMI PASTI

I. PENDAHULUAN. pengukuran kinerja pada capacity building yang mengikuti pola reinventing

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN I N S P E K T O R A T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUDAYA KERJA MERUBAH MINDSET APARATUR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Transkripsi:

A. Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara 2010-2014 Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2010-2014 terakhir disempurnakan dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penyempurnaan Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2010-2014. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, indikator kinerja tujuan, sasaran, Indikator Kinerja Utama (IKU), program dan target tahunan. 1. Visi Kementerian Sekretariat Negara Dalam rangka memberikan pelayanan teknis dan kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara serta mendukung suksesnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, Kementerian Sekretariat Negara menetapkan visi sebagai berikut. Terwujudnya Kementerian Sekretariat Negara yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Presiden Visi Kementerian Sekretariat Negara ditetapkan dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta lingkungan strategis. Visi tersebut diarahkan untuk membawa Kementerian Sekretariat Negara Bab II Perencanaan Kinerja 8

menjadi suatu organisasi yang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, transparan, dan akuntabel. 2. Misi Kementerian Sekretariat Negara Dalam rangka mewujudkan visi Kementerian Sekretariat Negara ditetapkan misi Kementerian Sekretariat Negara sebagai berikut: Gambar 1 Misi Kementerian Sekretariat Negara Memberikan pelayanan teknis dan yang prima kepada Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan kekuasaan negara Memberikan pelayanan dan keprotokolan yang optimal kepada Presiden Memberikan teknis dan secara efektif dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengawasan, umum, informasi, dan hubungan kelembagaan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana Kementerian Sekretariat Negara 3. Tata Nilai Kementerian Sekretariat Negara Sesuai dengan karakteristik tugas yang harus dilaksanakan, maka nilai-nilai dalam kehidupan organisasi Kementerian Sekretariat Negara yang harus dianut dan dikembangkan adalah sebagai berikut: a. Profesional mengandung arti memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan, memiliki kompetensi di bidangnya, mengembangkan potensi dan kapasitas diri, etos kerja berprestasi, serta menjunjung tinggi etika profesi. Bab II Perencanaan Kinerja 9

b. Transparan mengandung arti membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara. c. Akuntabel mengandung arti bahwa setiap kegiatan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tanggung gugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Prima mengandung arti sebagai yang utama, sempurna atau sangat baik dan memuaskan. e. Integritas mengandung arti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. f. Efektif mengandung arti bahwa setiap usaha dan tindakan yang dilakukan dapat berhasil guna. g. Efisien mengandung arti bahwa mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya. 4. Tujuan Kementerian Sekretariat Negara Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Kementerian Sekretariat Negara, perlu dirumuskan langkah-langkah secara terarah dalam bentuk tujuan strategis. Tujuan strategis organisasi merupakan penjabaran atau implementasi pernyataan visi dan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun ke depan, agar diketahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dengan memperhatikan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Dengan menggunakan potensi yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada, memanfaatkan potensi untuk mengatasi ancaman/tantangan, mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang, mewaspadai dan mengatasi ancaman/tantangan serta kelemahan untuk menuju terwujudnya visi dan misi organisasi, maka Bab II Perencanaan Kinerja 10

ditetapkan tujuan dan indikator kinerja tujuan Kementerian Sekretariat Negara yaitu: Tabel 5 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Tujuan Indikator Kinerja Target Terselenggaranya teknis dan yang prima Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara 1. Persentase hasil analisis dan rekomendasi kebijakan kepada diselesaikan sesuai 2. Persentase kepada dilaksanakan sesuai 3. Persentase pelayanan dan keprotokolan kepada Presiden sesuai 5. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Sekretariat Negara Penetapan sasaran strategis mempunyai peranan penting dalam memberikan fokus pada penyusunan kegiatan-kegiatan, sehingga dapat bersifat spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan mempunyai jangka waktu pelaksanaan. Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang termuat dalam Renstra Kementerian Sekretariat Negara adalah merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Sekretariat Negara. Melalui kajian yang menyeluruh, Kementerian Sekretariat Negara menetapkan sasaran-sasaran dan IKU sebagai berikut: Bab II Perencanaan Kinerja 11

Tabel 6 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1. Terwujudnya kelancaran tugas Presiden dan dalam perumusan dan pengambilan kebijakan 2. Terjaminnya kelancaran Presiden dan 1. Persentase rekomendasi hasil analisis di bidang kebijakan kepada dirumuskan sesuai 2. Persentase hasil analisis rancangan peraturan perundang-undangan dan penyelesaian peraturan perundangundangan yang dilaksanakan sesuai 3. Persentase hubungan kelembagaan dan kemasyarakatan yang sesuai 4. Persentase pelayanan Pejabat Negara, TNI, dan Polri yang dilaksanakan sesuai 5. Persentase penganugerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang dilaksanakan sesuai 6. Persentase pengaduan masyarakat kepada ditindaklanjuti sesuai Bab II Perencanaan Kinerja 12

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 3 Terjaminnya pemberian layanan dan keprotokolan yang berkualitas Presiden 7. Persentase dokumen perjalanan dinas luar negeri dan kerja sama teknik luar negeri yang diselesaikan sesuai 8. Persentase pelayanan dan sesuai 9. Persentase pelayanan keprotokolan kepada Presiden serta pengamanan VVIP sesuai Adapun keterkaitan antara tujuan, indikator tujuan, sasaran strategis, dan indikator kinerja utama (IKU), dapat digambarkan dalam tabel berikut ini. Tabel 7 Keterkaitan Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran Strategis, dan IKU Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Terselenggaranya teknis dan serta analisis yang prima Presiden dalam menyelenggaraka n kekuasaan negara 1 Persentase hasil analisis dan rekomendasi kebijakan kepada Presiden dan yang diselesaikan sesuai 1 Terwujudnya kelancaran tugas Presiden dan dalam perumusan dan pengambilan kebijakan 1 Persentase rekomendasi hasil analisis di bidang kebijakan kepada dirumuskan sesuai Bab II Perencanaan Kinerja 13

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 2 Persentase hasil analisis rancangan peraturan perundangundangan dan penyelesaian peraturan perundangundangan yang dilaksanakan sesuai 3 Persentase hubungan kelembagaan dan kemasyarakatan yang sesuai 2 Persentase dilaksanakan sesuai 2 Terjaminnya kelancaran Presiden 4 Persentase pelayanan Pejabat Negara, TNI, dan Polri yang dilaksanakan sesuai 5 Persentase penganugerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang dilaksanakan sesuai 6 Persentase pengaduan masyarakat kepada ditindaklanjuti sesuai Bab II Perencanaan Kinerja 14

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 7 Persentase dokumen perjalanan dinas luar negeri dan kerja sama teknik luar negeri yang diselesaikan sesuai 3 Persentase pelayanan dan keprotokolan Presiden sesuai dengan 3 Terjaminnya pemberian layanan dan keprotokolan yang berkualitas Presiden 8 Persentase pelayanan Presiden sesuai 9 Persentase pelayanan keprotokolan Presiden serta pengamanan VVIP sesuai 6. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Sekretariat Negara Arah kebijakan dan strategi Kementerian Sekretariat Negara memuat langkah-langkah berupa program-program indikatif yang memiliki dampak besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Kementerian Sekretariat Negara, serta dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi. Arah kebijakan Kementerian Sekretariat Negara meliputi: a. peningkatan kualitas teknis dalam pengambilan kebijakan dan analisis perundang-undangan; b. peningkatan hubungan kelembagaan; c. peningkatan kualitas pelayanan dan keprotokolan serta pengamanan Presiden; d. peningkatan kualitas penanganan pengaduan masyarakat; Bab II Perencanaan Kinerja 15

e. peningkatan kualitas penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan; f. peningkatan kualitas pelayanan Pejabat Negara, TNI, dan POLRI; g. peningkatan kualitas manajemen dan ; dan h. peningkatan kualitas sarana dan prasarana aparatur. Sedangkan strategi Kementerian Sekretariat Negara adalah: a. manfaatkan komitmen pimpinan yang tinggi untuk mendukung reformasi birokrasi; b. mengoptimalkan pemberian manajemen dan kebijakan kepada Presiden melalui reformasi birokrasi; c. manfaatkan kemauan dan komitmen pimpinan untuk memberikan pelayanan prima; dan d. mengoptimalkan sarana dan prasarana aparatur yang ada untuk memberikan pelayanan prima. 7. Program Kementerian Sekretariat Negara Program yang dilaksanakan oleh Kementerian Sekretariat Negara pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara; dan c. Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan kepada Presiden. B. Penetapan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2014 Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan komitmen pimpinan kementerian/lembaga yang memuat komponen sasaran strategis, IKU, target kinerja, program dan anggaran. Bab II Perencanaan Kinerja 16

PK Kementerian Sekretariat Negara tahun 2014 ditetapkan mengacu pada Renstra Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2010-2014 yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penyempurnaan Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Tahun 2010-2014 dan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, dan Sekretariat Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. Tabel 8 Penetapan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1. Terselenggaranya terhadap pelaksanaan tugas Presiden Presiden dalam perumusan kebijakan, dan pengambilan keputusan dengan baik dan lancar 2. Terjaminnya kelancaran Presiden dan Persentase rekomendasi hasil analisis di bidang kebijakan dirumuskan sesuai Persentase hasil analisis dan penyelesaian rancangan perundangundangan dan penyelesaian peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan sesuai Persentase hubungan kelembagaan dan kemasyarakatan yang sesuai Persentase pelayanan Pejabat Negara, TNI, dan Polri yang dilaksanakan sesuai Persentase penganugerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang dilaksanakan sesuai Bab II Perencanaan Kinerja 17

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 3 Meningkatnya kualitas pelayanan dan keprotokolan bagi Presiden dan Persentase pengaduan masyarakat kepada ditindaklanjuti sesuai Persentase dokumen perjalanan dinas luar negeri dan kerja sama teknik luar negeri yang diselesaikan sesuai Persentase pelayanan kepada Presiden sesuai Persentase pelayanan keprotokolan kepada Presiden serta pengamanan VVIP sesuai Bab II Perencanaan Kinerja 18