171 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari masing-masing analisa adalah : 5.1.1 Simpulan Analisa Environment Secara aspek lokasi, lokasi pasar Karang Anyar yang sekarang sudah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh peraturan Kementrian Kesehatan tentang pasar sehat. Fungsi tambahan yang akan dihadirkan di pasar ini adalah adanya Pusat Jajanan Serba Ada, pada ruang luar bangunan pasar tradisional ini dengan asumsi akan berlangsung setelah jam operasional pasar selesai. Titik pencapaian (entrance) utama yang dipilih adalah titik A. Hal ini dikarenakan aksesibilitas pada titik ini lebih mudah dicapai dari jalan utama dibandingkan dengan titik yang lain. Selain itu untuk sirkulasi dalam tapak, alternatif ke-1 dianggap mampu untuk mengakomodir jalur sirkulasi serta juga merupakan sirkulasi yang dianggap ideal untuk pasar tradisional (sirkulasi mengelilingi pasar) karena sirkulasi ini menjadikan banyak posisi toko menjadi strategis. Sirkulasi pejalan kaki yang dipilih adalah alternatif yang ke-2. Hal ini dikarenakan pada alternatif ke-2 tersedia akses untuk penduduk yang bermukim di area timur sampai tenggara tapak. Pada analisa environment, aspek pasar sehat yang sudah dipenuhi adalah aspek lokasi. 5.1.2 Simpulan Analisa Human Berikut adalah dimensi perkiraan untuk masing-masing ruang serta area yang ada dalam pasar 171
172 Tabel 5.1 Daftar Dimensi Perkiraan Ruang Yang Ada di Dalam Pasar No. Nama Ruang Dimensi 1 Kios tipe A 8.5 m3 2 Kios tipe B 7 m2 3 Kios Tipe C 6 m2 4 Los 6,3 m2 5 Counter 6.5 m2 6 Area Penjualan unggas hidup 18.54 m2 7 Ruang kantor pengelola 84.9 m2 8 WC Pengunjung 63.29 m2 9 KM + WC Pedagang 92.45 m2 10 TPS Sementara 35.51 m2 11 Pos Keamanan 5.4 m2 12 Area Bermain Anak 51.54 m2 13 Pos Pelayanan Kesehatan 24.43 m2 14 Ruang Organisasi Pedagang 41.32 m2 15 Aula 83.09 m2 16 Area foodcourt 307.73m2 Pada Analisa Human, aspek pasar sehat yang sudah dipenuhi adalah aspek bangunan dengan sub aspek : 1. Aspek tempat penjualan bahan pangan dan makanan yang meliputi 3 sub aspek yaitu tempat penjualan bahan pangan basah, bahan pangan kering serta bahan pangan jadi 2. Aspek ruang kantor pengelola 3. Aspek sanitasi dengan sub aspek kamar mandi dan toilet 4. Aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Aspek-aspek tersebut dipenuhi dengan analisa kebutuhan luasan ruang yang sudah disediakan menurut kebutuhan untuk masing-masing ruang 5.1.3 Simpulan Analisa Building Orientasi bangunan yang dipilih adalah orientasi pada titik A. Hal ini dikarenakan titik A langsung menghadap jalan raya dengan lebar yang cukup serta sirkulasi yang terjadi di jalan tersebut termasuk tinggi. Selain itu, pengunjung yang sudah lebih dulu tau tempat ini
173 169 akan dapat mengakses dengan mudah pasar ini karena sebelumnya titik ini adalah juga pintu masuk pasar. Transportasi vertical yang dipilih adalah tangga dikarenakan tangga lebih efektif dan efisien dari segi luasan ruang. Skema zoning untuk publik-semiprivate dan servis yang dipilih adalah alternatif ketiga, untuk penyebaran zoning komoditas dan stan yang dipiih adalah alternative pertama. Alternatif ini dipilih karena zoning ini dianggap mampu untuk mengakomodir kebutuhan dan sifat dari masing-masing zona, terutama untuk zona semi privat yang rata-rata diperuntukkan untuk orang bekerja. Selain itu dari segi penyebaran komoditas dan kios, zoning ini dapat memudahkan pengunjung untuk mencari barang dagangan yang diinginkan, letak komoditas pangan yang ada di belakang dapat menjadi penggerak pengunjung untuk berjalan berkeliling di area tersebut. Gambar 5.1 Skema zoning yang dipilih (Alternatif 3)
171 174 172 Gambar 5.2 Skema Zoning Vertikal Yang Dipilih (Alternatif 3) Gambar 5.3 Skema Zoning Berdasarkan Komoditas Yang Dipilih (Alternatif 1)
175 169 Gambar 5.4 Skema Zoning Berdasarkan Jenis Stan Yang Dipilih (Alternatif 1) Gambar 5.5 Skema zoning Vertikal Berdasarkan Komoditas dan Stan Yang Dipilih (Alternatif 1) Kebutuhan air dan Listrik untuk bangunan ini diperkirakan masing-masing adalah 465 m3 dan 586.47 kw dan masing-masing adalah kebutuhan air dan listrik per hari. Sementara, perkiraan sampah ayang akan dihasilkan oleh pasar ini adalah 229529 kg sampah. Dan volume STP yang dibutuhkan adalah 118 m3 Untuk area sirkulasi, total area yang diperlukan adalah sebesar 3564.53m2 dengan rinciann lebar sebesar 2.1 m untuk koridor utama dan 1.6 m untuk koridor pendukung. Sementara untuk layout ruang dagang yang dipilih adalah layout dengan 4 muka pada alternatif ke dua, pertimbangannya adalah karena lahan pasar Karang Anyar yang sempit serta harus menampung pedagang yang banyak, selain itu, lay-out berbentuk seperti ini juga lebih ekonomis dan cocok untuk diaplikasikan dengan
176 172 jenis kios apa saja. Oleh karena itu, layout ini dipilih untuk mengakomodasi hal tersebut. TPS Akhir Pintu Kelua r Koridor Utama kios Pintu Koridor kios Masuk Jalan Mengelilingi Pasar Gambar 5.6 Layout Yang Dipilih (Alternatif 2) Batas Bangunan Pada Analisa Building, Aspek pasar sehat yang sudah dipenuhi adalah : 1. Aspek Bangunan dengan sub aspek : a. Umum b. Penataan ruang dagang c. Area parkir. d. Konstruksi e. Tangga f. Ventilasi g. Pencahayaan h. Pintu 2. Aspek Sanitasi dengan sub aspek : a. Air bersih
177 169 b. Pengelolaan sampah (dari 7 aspek, terdapat 6 aspek yang dipenuhi) c. Drainase d. Tempat cuci tangan 3. Aspek Keamanan dengan sub aspek : a. Pemadam Kebakaran b. Keamanan 4. Aspek Fasilitas lain dengan sub aspek : a. Tempat penjualan unggas hidup b. Pos Pelayanan Kesehatan Musholla tidak ada sebegai salah satu fasilitas karena tepat di seberang pasa di arah timur terdapat tempat sarana peribadatan. 5.2 Saran 1. Pembangunan pasar sehat tidak hanya tentang bangunan fisik saja, melainkan juga manusia yang ada didalamnya. Pada persyaratan penyelenggaraan pasar sehat sendiri, terdapat beberapa persyaratan yang berhubungan dengan perilaku manusia penggunanya. Diharapkan pengguna terutama pedagang dan pengelola dapat berperilaku hidup bersih dan sehat juga.