BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III METODE PENULISAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II PROFIL INSTANSI. Februari 1957 Drs. Tjia Kian Tie (Alm), William Soerjadja (Tjia Kiang Liong), dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENULISAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya

Gambaran Umum Perusahaan AUTO 2000

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT. AHASS Indonesia. komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Profil Perusahaan Gambar III.1 PT. Nasmoco Bengawan Motor Tampak Depan

MANAJEMEN STRATEGI PT ASTRA INTERNATIONAL TBK (TOYOTA AUTO 2000)

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pembentukan Auto 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle. Auto 2000 diperkenalkan oleh PT. Astra Internasional Tbk.

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN DISKRIPSI UMUM PT.ASTRA. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT.Astra International Tbk- TOYOTA

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Toyota, yang berdiri pada tanggal 20 Februari 1957 di Bandung dan dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB II. PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk. A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk

PENDAHULUAN. bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa faktor produksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin kompleksnya kegiatan bisnis suatu perusahaan maka akan sulit

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia otomotif beberapa dekade belakangan ini tumbuh

BAB 2. PT Asean Motor International adalah salah satu main dealer sepeda motor. Centre Jl. Mangga Dua Raya Blok B no. 5 Jakarta Utara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. awal di Jl. K.L. Yos Sudarso No CDE, dan pindah pada awal tahun 2004

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. divisi mobil Pabrik Tenun Otomotis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB I PENDAHULUAN. (

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober Kantornya

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam arus globalisasi membuat setiap individu harus membekali diri dengan

Transkripsi:

37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum 3.1.1. Sejarah Singkat dan Profil Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporation (AII) oleh Bapak Drs. Tjia Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman (Liem Peng Hong). Pada mulanya perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan umum, mulai dari menjual soft drink merek Prem Club dan juga ekspor-impor hasil bumi. Pada tahun 1965 PT. Astra International Incorporation mengalihkan usahanya menjadi pengimpor kendaraan bermotor, alat-alat berat, dan alat-alat teknik yang dapat menunjang kebutuhan pembangunan nasional. Pada tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra International Incorporation mendapat pengakuan resmi dari pemerintah sebagai agen tunggal mobil merek Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia. Sebagai kelanjutannya PT. Astra International Incorporation membentuk Toyota Division yang menangani distributor dan pemasaran kendaraan merek Toyota. Pada tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan patungan antara PT. Astra International Incorporation dengan Toyota Motor Company (TMC). PT. Toyota Astra Motor

38 ini kegiatannya yaitu mengimpor mobil-mobil merek Toyota dalam keadaan Completely Knock Down (CKD) dari Jepang, kemudian dirakit di PT. Multi Astra serta menyalurkan pada dealer-dealer utama di Indonesia. Sehingga status agen tunggal Toyota untuk seluruh Indonesia dialihkan kepada PT. Toyota Astra International Incorporation sejak itu berubah menjadi penyaluran utama. Karena perkembangan yang semakin pesat, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT. Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H. No.195 tanggal 30 Juli 1975 dan No.52 tanggal 10 Oktober 1975. Sejak saat itu PT. Astra Motor Sales menjadi penyalur utama mobil merek Toyota dan memiliki puluhan kantor cabang. Selanjutnya pada bulan Maret 1990, PT. Astra Motor Sales telah menjual sahamnya (go public) terhadap masyarakat, dan pada saat bersamaan PT. Astra Motor Sales yang berada di Jl. Asia Afrika No.125 Bandung diubah menjadi PT. All Toyota Divisions. Dan pada tanggal 19 Februari 1991, berdasarkan Akta Notaris No.43 yang dibuat oleh Ny. Indirani Soepojo, S.H. PT. All Toyota Division berubah menjadi PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation Cabang Bandung atau yang lebih dikenal dengan nama AUTO 2000. AUTO 2000 ini merupakan tempat penjualan resmi Authorized Main Dealer bagi kendaraan merek Toyota yang berkantor pusat di Jl. Gaya Motor III No.3 Jakarta 14330. Adapun profile dari AUTO 2000 adalah sebagai berikut :

39 1. Focus on Customer Pelanggan bagaikan raja yang harus selalu didahulukan. Karena itu segala upaya difokuskan untuk memberikan layanan bernilai tambah. 2. Reliable Tak ada yang lebih berharga daripada kepercayaan pelanggan. Tak cukup hanya pengalaman dan keahlian yang senantiasa diasah, namun juga perbaikan yang terus-menerus dilakukan dengan memperhatikan suara pelanggan. 3. Green Company Makin tingginya polusi lingkungan saat ini, mengilhami AUTO 2000 untuk selalu mengutamakan keselarasan lingkungan melalui fasilitas layanan prosedur, sistem pengolahan limbah, serta penggunaan produk-produk yang bersahabat dengan lingkungan. 4. Team Work Pasar yang dinamis, hanyalah bisa diantisipasi melalui suatu sinergi dari sebuah tim yang melibatkan berbagai keahlian namun memiliki satu tujuan, yaitu memuaskan pelanggan. 5. Strive for Exellence Begitu cepatnya perubahan terjadi, begitu tingginya tuntutan pelanggan mendorong AUTO 2000 untuk terus-menerus meningkatkan layanan yang lebih baik dan lebih baik lagi. 6. Ease Situasi orang yang semakin bertambah sibuk, membuat waktu semakin berharga, itulah yang menjadi sumber inspirasi AUTO 2000 untuk

40 memberikan pelayanan yang mudah dan memberikan layanan-layanan seperti Booking Service, Toyota Home Service, OK atau Gratis! Yang mudah diakses di seluruh cabang-cabang AUTO 2000. 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi dan misi PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000) adalah sebagai berikut : 1. Visi Visi dari AUTO 2000 adalah Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui proses dan layanan pelanggan yang bertaraf international, 2. Misi 1) Memberi layanan terbaik kepada pelanggan. 2) Mencapai pangsa pasar No. 1 untuk kendaraan Toyota. 3) Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan. 4) Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders. 3.1.3 Maksud dan Tujuan Perusahaan Maksud dan tujuan dari keberadaan AUTO 2000 adalah : 1. Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor satu. 2. Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas.

41 3. Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan dan karyawan AUTO 2000. 4. Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki sikap, perilaku, etika kerja, serta kepribadian yang tinggi. 5. Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang. 3.1.4. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Struktur organisasi pada setiap perusahaan memegang peranan penting, karena dengan adanya susunan organisasi yang baik semua kegiatan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Suatu struktur organisasi yang baik adalah yang di dalamnya menggambarkan tugas dan wewenang yang baru dijelaskan sesuai dengan posisinya dalam organisasi tersebut. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan struktur organisasi adalah kemungkinan terjadinya perubahan dalam badan usaha yang bersangkutan pada masa yang akan datang. Misalnya perubahan atau perluasan struktur organisasinya. Jadi bentuk suatu organisasi haruslah disusun sedemikian rupa dan fleksibel sehingga menjamin efisiensi dan efektifitas, guna mewujudkan tujuan perusahaan serta disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

42 Berdasarkan penelitian langsung pada perusahaan dapat diuraikan susunan organisasi dan uraian tugas-tugas pokok masing-masing bagian pada PT Astra International Tbk Toyota Sales Operation Auto 2000 cabang Tebet Sahardjo sebagai berikut: Sales Department Departmen ini dipimpin oleh seorang Sales head dimana merangkap sebagai kepala cabang yang membawahi lima orang bawahan : Sales Supervisor, Salesman, Counter Sales, PDC (Pree Delivery Check), Driver. 1. Sales Supervisor Tugas utama bagian ini adalah : a. Memeriksa lokasi pemasangan billboard b. Mengkoordinir kegiatan operasional marketing c. Membuat laporan periodik (bulanan, kwartalan, tahunan) tentang seluruh kegiatan marketing. d. Bertanggung jawab atas kegiatan training dan pembinaan karyawan khususnya salesman. e. Mengontrol dan mensupervisi kegiatan promosi dan pemasaran Dalam menjalankan tugasnya, Sales Supervisor dibantu oleh Salesman membawahi area utamanya lebih banyak sebagai pelaksanan dari perencanaan yang dibuat oleh Market Development Department. 2. Salesman Adapun tugas sebagai Salesman yaitu :

43 a. Menawarkan produk kendaraan Auto 2000 diluar wilayah kantor Auto 2000 seperti melakukan penawaran ke kantor-kantor, rumah-rumah dan instansi pemerintah, dan pameran-pameran yang diadakan oleh Auto 2000 b. Membantu customer dalam memudahkan rencana pembelian kendaraan c. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dalam proses penentuan harga kendaraan d. Bertanggung jawab atas data konsumen dalam proses pembelian kendaraan. 3. Counter Sales, yang bertugas : a. Melayani customer yang melakukan pembelian di Counter b. Membantu customer dalam memudahkan rencana pembelian kendaraan c. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dalam proses penentuan harga kendaraan d. Bertanggung jawab atas data konsumen dalam proses pembelian kendaraan. 4. Pree Delivery Check, yang bertugas : Mengecek dan memastikan kendaraan yang sudah dibeli oleh konsumen, sebelum dilakukan pengiriman. Pengecekan dimulai dari kondisi keseluruhan mobil yaitu mesin, body dan interior, serta surat jalan dan dokumen pengiriman

44 5. Driver, yang bertugas : Mengemudi dalam proses pengiriman kendaraan menuju alamat yang ditujukan oleh konsumen. Selain itu juga bertugas membantu karyawan atau staff dalam melaksanakan tugasnya diluar wilayah kantor. Administration Department Departemen ini dipimpin oleh seorang Administration Head yang membawahi langsung para bawahan : Administration General Affair, kasir, Administrasi Unit, Administrasi Service, Administrasi Gudang Bahan, Administrasi Suku Cadang, Polreg STNK, Administrasi Ekspedisi, Messenger (bagian penagihan atau kolektor), Security dan Office boy. Fungsi utama dari bagian ini adalah : a. Mengkoordinir tugas-tugas bawahan b. Bertanggung jawab dan melakukan atas penggunaan dana dan arus dana (cash flow) c. Bertanggung jawab atas terciptanya tertib administrasi, khususnya yang berhubungan dengan sistem prosedur akuntansi dan Standar Operational Perusahaan. d. Mengendalikan dan mensupport kinerja khususnya bagian administrasi agar sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan. Service Department Departemen ini dipimpin oleh seorang Service Head yang membawahi Instruktur, Service Advisor, PTM, Forman, Teknisi, Koordinator Toyota Home Service (THS), Teknisi THS, Counter Part dan Partman.

45 Service head mempunyai tugas utama sebagai berikut : a. Mengkoordinir tugas para bawahan b. Merencanakan dan menentukan strategi pelayanan service dan penjualan spare part agar tercapai target penjualan c. Mengatur dan mengawasi mekanisme kerja dalam masalah sevice kendaraan dan penjualan spare part agar terciptanya kepuasan di mata konsumen. Adapun tugas bawahan service head sebagai berikut : a. Instruktur mempunyai tugas mentraining karyawan bengkel sesuai standard operasional service Auto 2000 b. Service Advisor tugasnya sebagai penasehat bengkel melayani keluhan customer yang kemudian di input ke forman c. PTM tugasnya mengatur tugas yang akan dilakukan oleh mekanik yang sesuai dengan keluhan customer dan tugas lainnya mengecek kendaraan yang telah selesai di service. d. Forman tugasnya sama dengan PTM dimana menerima input dari service advisor berupa faktur yang isinya kerusakan dan keluhan kendaraan customer yang kemudian faktur di berikan mekanik untuk segera melakukan penyervisan. e. Teknisi tugasnya melaksanakan tugas penyervisan kendaraan sesuai faktur service kendaraan f. Koordinator THS tugasnya mengkoordinir layanan purna jual door to door ke rumah konsumen

46 g. Counter Part tugasnya melayani konsumen dalam masalah penjualan spare part kendaraan Toyota. 3.1.5 Aktivitas Perusahaan Auto 2000 merupakan jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh P.T. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. Auto 2000 memiliki +50 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Selain itu Auto 2000 juga memiliki dealer yang tersebar di seluruh Indonesia (disebut indirect),yang totalnya berjumlah 47 outlet. Dengan demikian terdapat 97 cabang (Direct dan Indirect) yang mewakili penjualan Auto 2000 di seluruh Indonesia. Penjualan Parts juga dibagi kedalam Direct dan Indirect Disamping itu Auto 2000 juga memiliki 407 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang produk Toyota. PT Astra International Tbk Toyota Sales Operation Auto 2000 yang berlamat di Jl. Dr. Sahardjo No. 246 A Tebet Sahardjo yang bergerak dalam bidang usaha antara lain : 1. Penjualan unit baru Toyota 2. Layanan purna jual a. Service b. Suku cadang dan aksesoris c. Perbaikan body dan pengecetan d. Pengurusan STNK

47 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat gambaran secara faktual, sistematis dan akurat tentang hasil analisis atas peranan pengawasan intern (internal control) terhadap pengelolaan kas yang diterapkan oleh PT. Astra International Tbk TSO Auto 2000 Cabang Tebet Sahardjo. 3.3 Definisi Operasional Variabel Pengertian dan batasan dari variabel-variabel yang digunakan dalam pembahasan adalah sebagai berikut: 1. Pengawasan Intern Agar pendelegasian wewenang dan bertanggung jawab berjalan secara efektif dan efisien, maka diperlukan suatu pengawasan intern yang baik. Dimana dengan pengawasan intern, pimpinan dapat mengikuti seluruh aktifitas perusahaan melalui catatan-catatan dan laporan yang disampaikan oleh bawahannya. 2. Pengelolaan kas Pengelolaan kas dapat dianggap sebagai suatu fungsi keuangan yang mendasar dalam kebanyakan perusahaan karena kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha sehari-hari, maupun bagi keperluan yang menunjang pelaksanaan operasi perusahaan. Tujuan utama perusahaan dalam mengelola kas pada dasarnya adalah meminimalkan risiko

48 perusahaan dalam keadaan insolvency, yaitu keadaan perusahaan yang tidak mampu lagi untuk membayar hutang-hutang tepat pada waktunya 3.4 Jenis Data Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dari PT Astra International Tbk Toyota Sales Operation Auto 2000 cabang Tebet Sahardjo dan diolah lebih lanjut oleh penulis. Pengambilan data dilakukan secara langsung terhadap dokumentasi yang berhubungan dengan materi penelitian guna mendapatkan data yang akurat dan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada staff Divisi accounting dan Administrasi & Finance Head. 3.5 Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data-data dan informasi dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penggunaan studi kepustakaan ini untuk memperoleh data dan paparan (informasi) yang bersifat teoritis yang dapat menunjang dalam hal penyusunan penelitian ini 2. Penelitian Lapangan (Field Research). Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan secara langsung ke perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan secara langsung terhadap dokumentasi yang berhubungan dengan materi penelitian guna

49 mendapatkan data yang akurat serta dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada staff Divisi accounting dan Administrasi & Kepala Administrasi. 3.6 Metode Analisis Data Analisis data merupakan aktivitas untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. Metode yang digunakan penulis dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan adalah dengan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan metode analisis yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang terdapat pada objek penelitian.