Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERILAKU KONSUMEN. Manajemen Pemasaran 2 Dadang Syafarudin, SE., MM

Studi Perilaku Konsumen

Motivasi memiliki tiga aspek, yaitu : 1. Keadaan terdorong dalam diri seseorang (a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya :

terhadap keputusan menggunakan telepon seluler adalah kuat dan variabel yang

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN

Perasaan, baik positif maupun negatif, dalam bereaksi yang disertai dengan keterbangkitan fisik dan berkaitan dengan perilaku

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

MOTIVASI. Universitas Pembangunan Jaya

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

MOTIVASI. Pengertian Motivasi Definisi Motivasi Dimensi Motivasi Teori Motivasi. 1

PERSPEKTIF TEORI MOTIF DAN MOTIVASI

Riset Per iila il k O u rgan isas

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

Modul ke: MOTIVASI SUKSES. 12Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Aldizar, LSQ, MA. Program Studi Akuntansi

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini, kegiatan produksi di Indonesia berkembang dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan seorang manajer di tempat kerjanya adalah melakukan penyeliaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

NEEDS DRIVES INCENTIVES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MASLOW. 02/02/2016

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA. Oleh Wahyudi (IP, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Consumer Behavior, Eighth Edition. Bab 4. Konsumen Sebagai Individu 4-1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

RIVIU TUGAS KELOMPOK 17 OKTOBER Tipe Kebutuhan MODEL PROSES MOTIVASI. Model Proses Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

MODUL PERILAKU KONSUMEN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

staffsite.gunadarma.ac.id/arisbudi /download South-Western College Publishing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

TEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah

Motivasi untuk Berprestasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Motivasi. proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat

Dasar Manajemen dan Kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa definisi motivasi dari beberapa ahli : 1. Menurut George R. Terry. Ph. D (1977)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI (DEFINISI) mempertahankan dan menyalurkan. (dorongan) yang berada di dalam diri

Motivasi Kerja. Sesi-11 Psikologi Industri Kamis, 10 Des 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta.

Psikologi Industri & Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara (2013:2), Manajemen

BAB 1 KAJIAN PERILAKU KONSUMEN

TINJAUAN PUSTAKA A. MOTIVASI

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV MOTIVE. A. Pengertian

Pendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Teori-Teori Motivasi

BAB II TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU KONSUMEN. Motivasi dalam Bahasa Inggris disebut motivation yang berasal dari Bahasa

Motif Ekstrinsik. Motif yang timbul dari rangsangan luar. Contoh : pemberian hadiah jika seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

BAB II KAJIAN TEORITIS. sasaran / kriteria / yang ditentukan dan disepakati bersama. Kinerja pegawai

Modul ke: Psikologi Komunikasi. Fakultas FIKOM. Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi MARKOM & PERIKLANAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka mampu

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan mas

Psikologi Pendidikan BBM 8 SETIAWATI PPB-FIP-UPI. next

BAB II KERANGKA TEORI. sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu movere. Kata movere dalam bahasa Latin

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan jasa pendidikan bagi peserta didik sebagai pelanggannya.

GEJALA KONASI--MOTIVASI. PERTEMUAN KE 10

BAB I PENDAHULUAN. juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat

II. KAJIAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka perlu dikaji teori tentang

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk

Motivasi dan Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) - manusia lahir. Manusia secara perlahan-lahan mengalami penurunan

Psikologi Umum. By Hiryanto, M.si.

TEORI-TEORI MOTIVASI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu bentuk Organisasi. Organisasi menggambarkan

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

Teori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN Pengertian perilaku konsumen menurut : 1. James F. Engel et : Perilaku konsumen : sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan. 2. David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta : Perilaku konsumen : proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barangbarang dan jasa. 3. Gerald Z. Altman dan Melanie Wallendorf : Perilaku konsumen : tindakan-tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan dan sumber-sumber lainnya. Perilaku Konsumen : Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok/organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan barang/jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan Langkah-langkah diperlukan sebelum menganalisis : - Siapa konsumen kita? - Apa yang menjadi kebutuhan konsumen? - Kapan dan bagaimana mereka membeli? 1

Kemudian proses pembelian : - Siapa pencetus inisiatif - Siapa pemberi pengaruh - Siapa pengambil keputusan - Siapa yang melakukan proses pembelian Variabel dan Mempelajari Perilaku Konsumen a. Variabel Stimulus : Variabel yang berada diluar diri individu (faktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. b. Variabel Respons : Merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi variabel stimulus. Misal : keputusan untuk beli c. Variabel intervening : Variabel antara stimulus dan respons. Variabel ini merupakan internal individu, termasuk motif-motif membeli, persepsi terhadap suatu barang. Kebutuhan : Merupakan suatu kesenjangan yang dialami antara kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow Self actualization Esteem Belonging ness Safety and security Physiological needs 2

Proporsi kebutuhan yang terpuaskan Self actualization 10% Esteem 40% Belonging ness 50% Safety and security 70% Physiological needs 85% Kebutuhan menurut David Mc. Clelland : a. Need for Achievement : Kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggung jawab untuk pemecahan masalah. Kebutuhan berprestasi : kebutuhan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dari pada sebelumnya b. Need for Affiliation : Kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, tidak mau merugikan. c. Need for Power : Kebutuhan akan kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai autoritas, memiliki pengaruh terhadap orang lain. Resolusi dan Konflik Kebutuhan : 1. Approach approach conflict : + consumer + Konflik yang terjadi apabila konsumen dihadapkan pada situasi yang positif secara bersamaan yang harus dipilih salah satu alternatif sebagai tindakan. 3

2. Approach - avoidance conflict : Konflik yang terjadi jika konsumen dihadapkan pada situasi yang bersamaan dan harus segera melakukan sesuatu/tidak melakukan consumer 3. Avoidance conflict : Konsumen dihadapkan pada situasi yang segera harus menghindarkan dua tujuan atau tindakan + consumer 4. Double approach avoidance conflict : Konsumen dihadapkan pada dua situasi yang bersamaan + + consumer 4

Pengertian motif menurut Abraham Sperling : Suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dorongan dalam diri dan diakhiri dengan penyesuaian diri. Menurut William J. Stanton : Motif : suatu kebutuhan yang distimulasi yang dicari oleh individu yang berorientasi pada tujuan untuk mencapai rasa puas. Motif : merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri konsumen yang perlu dipenuhi agar konsumen tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Motivasi : kondisi yang menggerakkan konsumen agar mampu mencapai tujuan motifnya. Motivasi as Drive Arousal Drive Incentive Goal Unsatisfied need Satisfied need 5

Hubungan dengan perilaku konsumen Manajer harus memikirkan : - What motivates consumer behavior? - Why a person acts at all? Jawab : He or she is motivated. That is all behavior starts with motivation Situasi perlu diperhatikan karena : - Lingkungan berpengaruh untuk menentukan perilaku - Dorongan internal, keinginan, perasaan kebutuhan, motif dapat membangkitkan tindakan. - Insentif, tujuan, nilai obyek dapat menarik/menolak konsumen Teori Motivasi dari konsep : 1. Teori insting 2. Teori drive 3. Teori lapangan 4. Teori prestasi dan motif-motif sosial Ad.1. Teori Insting Tindakan yang intelegent merupakan refleks dan instingtif yang diwariskan, karena tidak semua tindakan/tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya dan dikontrol oleh pikiran. Ad.2. Teori drive Energi yang mendorong organisme untuk melakukan tindakan, sebagai aspek motivasi dari tubuh yang tidak seimbang. 6

Ad.3. Teori lapangan Memfokuskan pada pikiran nyata seseorang daripada insting Ad.4. Teori prestasi dan motif-motif sosial Perilaku tidak hanya merupakan proses kognitif saja, tapi juga fungsi dari lingkungan sosial. Klasifikasi Motivasi 1. Motif-motif kognitif 2. Motif-motif affective Motif kognitif menekankan pada proses informasi yang terdiri dari : a. Konsistensi konsumen menerima hubungan yang positif antara harga dan kualitas merupakan motif konsistensi b. Atribut mengetahui sebab-sebab kejadian penting dan mengerti dunia seseorang. c. Kategorisasi konsumen yang menghadapi lingkungan yang kompleks, dorongannya adalah untuk mempermudah pengalamannya dengan tindakan mengkategorikan pengalamanpengalamannya. d. Objektifikasi konsumen yang menghendaki dan mengembangkan suatu pendapat terhadap sesuatu, pertama kali mengulangi tingkah lakunya kemudian atas dasar pengalaman dapat bersikap terhadap sesuatu tersebut. e. Stimulasi secara alamiah konsumen mempunyai perasaan ingin tahu dan mencoba mendapatkan sesuatu. 7

Motif affective menekankan pada perasaan yang merliputi : a. Ketegangan reduksi b. Ekspresi / air muka c. Pertahanan diri / ego-defense d. Pernyataan / assertion merupakan motif konsumen dalam berprestasi e. Afiliasi merupakan dorongan konsumen untuk mengadakan hubungan interpersonal dengan orang lain. f. Modeling merupakan motif konsumen untuk melakukan tindakan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. 8