BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PROFIL KANTOR URUSAN AGAMAKECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM



BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

Dari gambar use case diatas, terlihat sistem yang ada didalam adalah proses pemesanan dan kelola pemesanan perjalanan wisata. Dari use case diatas tam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SYSTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1. Sejarah Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Urusan Agama Islam Departemen Agama Islam RI yang berada di tingkat Kecamatan Pesanggrahan, satu tingkat di bawah Kantor Departemen Agama Kota Jakarta Selatan. KUA Kec. Pesanggrahan sebagai salah satu ujung tombak Departemen Agama RI memiliki Tugas Pokok dan Fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama Kota Jakarta Selatan di bidang Urusan Agama Islam dan membantu pembangunan pemerintahan umum di bidang agama di tingkat Kecamatan Pasar Minggu. Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan merupakan pecahan dari kantor urusan agama kebayoran lama. lalu pada tahun 1992 kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan langsung menempatkan kantor awal di samping kantor balai rakyat bintaro. Lalu pada tahun 2000 kantor urusan agama pesanggrahan baru menempatkan kantor yang beralamat di Jl. Beo No.19 kecamatan pesanggrahan Fungsi yang dijalankan KUA Pesanggrahan meliputi fungsi administrasi, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi penerangan serta penyuluhan. KUA Pesanggrahan juga berperan sebagai koordinator pelaksana kegiatan Pendidikan Islam serta kegiatan Penyuluh Agama Fungsional (PAF). 3.1.1. Visi Dan Misi Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Visi Unggul dalam mewujudkan pelayanan di bidang urusan agama islam yang berkualitas dan partisipatif di wilayah kecamatan pesanggrahan. Misi 1. Meningkatkan Kualitas pelayanan Administrasi nikah dan rujuk. 2. Meningkatkan Kualitas pemahaman dan pengembangan Keluarga Sakinah serta sosialisasi produk makanan halal. 3. Peningkatan kualitas pelayanan ibadah sosial keagamaan dan Pengembangan pemberdayaan Zakat, Infak dan Shodaqoh. 33

34 4. Optimalisasi pensertifikatan tanah Wakaf 5. Pemberdayaan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses pembangunan. 6. Memperkokoh kerukunan umat beragama atas dasar saling menghormati. 7. Peningkatan pembinaan Jamaah Haji. 8. Mendorong berkembangnya masyarakat madani yang dilandasi nilai-nilai Religi dan nilai-nilai luhur budaya daerah. 3.1.2. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka dasar atau gambaran organisasi yang menunjukkan pekerjaan yang harus dilakukan setiap bagian atau anggotadari tiap organisasi yang bersangkutan dan yang menggambarkan kepada siapa anggota organisasi tersebut harus bertanggung jawab. Oleh sebab itu struktur organisasi haruslah dibuat sesederhana mungkin dan secara ekonomis sangat menguntungkan. Struktur organisasi harus bersandar pada penetapan garis-garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Adapun struktur organisasi dari kantor rusan agama (KUA) pesanggrahan.struktur oraganisasi kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah sebagai berikut : Kepala KUA Pengawas PAI Penyuluh agama islam Penghulu Tata usaha Arsiparis Kepenghuluan Keluarga sakinah Produk halal Kemitraan Ibsos Gambar 3. 1 Struktur Oranisasi kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan

35 3.1.3. Tugas pokok dan fungsi Adapun tugas dan uraian tanggung jawab yang dimiliki oleh masing masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala KUA - Memimpin bawahan/pelaksana yang terdiri atas petugas tata usaha dan petugas- petugas lain yang menjadi wewenangnya. - Memberi pedoman, dibawah bimbingan dan petunjuk bagi pelaksana tugas bawahannya. - Menerapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi vertikal departemen agama lainnya maupun antara unsur departemen di kecamatan dengan unsur Pemerintah Daerah. - Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kantor departemen agama Kabupaten/Kota. 2. Peangawas PAI Melaksanakan tanggung jawab kementerian agama pada aspek pengawasan pengelolaan pendidikan agama pada satuan pendidikan di sekolah. dalam kaitan ini pengawas PAI pada sekolah termasuk jenis pengawas mata pelajaran. Namun Mengingat bahwa mata pelajaran pendidkan agama tidak semat-mata hanya persoalan proses pembelajaran kognitif di dalam kelas, tetapi jug amencakup persoalan bimbingan dan pembiasaan siswa di luar kelas, maka fungsi pengawas PAI dapat dikembangkan menjadi pengawas satuan pendidikan. 3. Penyuluh agama islam Penyuluh agama merupakan ujung tombak departemen agama dalam melaksanakan penerangan agama islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat indonesia. Perannya sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral, dan nilai ketaqwaaan umat serta turut mendorong peningkatan kualitas kehidupan umat dalam berbagai bidang baik di bidang keagamaan maupun pembangunan.

36 4. Penghulu Tugas pokok Penghulu adalah melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat, dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan. (Peraturan MENPAN Nomor:PER/62/M.PAN/6/2005 ) 5. Tata usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala kantor urusan agama dalam penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan pengkoordinasian, penyelenggaran tugas secara terpadu, pelayan administrasi dan pengendalian di bidang perencanaan program, evaluasi, bidang umum dan kepegawaian. 6. Arsiparis Membantu kepala kantor urusan agama melaksanakan sebagian tugas pengarsipan sesuai dengan petunjuk kepala kantor urusan agama. 7. Kepenghuluan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis dan pembinaan di bidang kepenghuluan. 8. Keluarga sakinah Menjadi Seksi Pembinaan Keluarga Sakinah. 9. Produk halal melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang produk halal, pembinaan syariah dan sistem informasi urusan agama Islam.

37 10. Kemitraan Melakukan pelayanan dan pembinaan pengembangan kemitraan ormas Islam dan lembaga keagamaan. 11. Ibsos - Menyiapkan bahan bimbingan kemasjidan - Mengikuti perkembangan pelaksanaan pembangunan tempat ibadah dan penyiaran agama. - Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala kantor urusan agama pesanggrahan. 3.2. Use case 3.2.1. Use case berjalan Use Case Berjalan Melakukan pendaftaran Isi form Pendaftar staff Verifikasi Dokumen Memilih Tanggal Pernikahan Transaksi Pembayaran Laporan Tanggal Pernikahan Penghulu Gambar 3. 2 Use case berjalan

38 Tabel 3. 1 Use Case Berjalan melakukan pendaftaran Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Melakukan pendaftaran Pendaftar, Staff Pendaftar melakukan pendaftaran dengan mengisi form registrasi yang disediakan. Staff Pendaftaran menerima dan memproses pendaftaran. Pendaftar mengunjungi website. Pendaftar mengisi form registrasi dengan data identitas diri, Staff menyimpan data pendaftaraan untuk pendaftar. Data tersimpan Tabel 3. 2 Use Case Berjalan verifikasi dokumen Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Verifikasi dokumen Pendaftar, Staff Pendaftar memberikan berkas dokumen yang di butuhkan kepada staff untuk di verifikasi Pendaftar mengunjungi website. Pendaftar memberikan berkas dokumen yang di butuhkan, Staff melakukan verifikasi dokumen. Data tersimpan Tabel 3. 3 Use Case Berjalan memilih tanggal pernikahan Use Case Memilih tanggal pernikahan Pendaftar, Staff

39 Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Pendaftar dan staff melakukan pemilihan tanggal pernikahan pendaftar mengunjungi website. Pendaftar memilih tanggal pernikahan, Staff melakukan pengecekan tanggal yang di pilih. Pendaftar mendapatkan tanggal pernikahan. Tabel 3. 4 Use Case Berjalan transaksi pembayaran Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Transaksi pembayaran Pendaftar, Staff Pendaftar dan staff melakukan transaksi pembayaran. Pendaftar mengunjungi website. Pendaftar melakukan pembayaran, staff menerima pembayaran dan memproses. Pendaftar mendapatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran. Tabel 3. 5 Use Case Berjalan laporan tanggal pernikahan Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi laporan tanggal pernikahan Staff, Penghulu Staff memberikan jadwal pernikahan ke penghulu. Pendaftar mengunjungi website. Staff menyiapkan lalu memberikan laporan jadwal pernikahan ke penghulu. Penghulu mendapatkan jadwal pernikahan.

40 3.2.2. Use case usulan Gambar 3. 3 Use case usulan

41 Tabel 3. 6 Use Case Mendaftar Pernikahan Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Mendaftar Pernikahan User (pendaftar, staff) User melakukan pendaftaran pernikahan. User belum mendaftar. User mengisi form pendaftaran pernikahan. Sistem akan menyimpan data pendaftaran. Tabel 3. 7 Use Case Cek Status Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Cek Status Pendaftar Pendaftar melakukan Pengecekan Status. Pendaftar sudah Mendaftar. Pendaftar melakukan pengecekan status dengan cara mengisi nama dan no identitas, sistem akan melakukan verifikasi status pendaftar. Pendaftar mengetahui statusnya. Tabel 3. 8 Use Case usulan Log in Use Case Pra kondisi Tindakan Log in User (Staff, Penghulu,Kepala KUA) User harus login untuk mengakses akun. User memasuki halaman login. User harus mengisi username dan password untuk mengakses akun,

42 sistem akan melakukan verifikasi akun. Pasca Kondisi Sistem membuka akses akun user. Tabel 3. 9 Use Case usulan Kelola Penghulu Use Case Kelola Penghulu Staff Staff Mengelola Tugas Penghulu Pra kondisi - Tindakan Pasca Kondisi Staff mengelola tugas penghulu dengan cara menentukan tanggal kerja penghulu dan jumlah penanganan Staff telah menginput tanggal kerja dan jumlah penanganan untuk penghulu. Tabel 3. 10 Use Case usulan Kelola Permohonan Pernikahan Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Kelola Permohonan Pernikahan. Staff Staff mengelola permohonan pernikahan. Staff memilih data Pendaftar. Staff mengelola tanggal pernikahan, memilih penghulu, mengisi jadwal pembekalan nikah, dan memilih biaya administrasi pernikahan Sistem akan menyimpan data permohonan nikah.

43 Tabel 3. 11 Use Case usulan cetak surat izin pernikahan Use Case Pra kondisi Tindakan Pasca Kondisi Cetak Surat Izin Pernikahan Staff Staff Mencetak Surat Izin Pernikahan. Staff telah menyetujui permohonan pernikahan Staff memilih pendaftar yang permohonan pernikahannya telah di setujui lalu staff mencetak surat izin pernikahan. Staff mendapat surat izin pernikahan. Tabel 3. 12 Use Case usulan laporan penanganan penghulu Use Case Laporan Penanganan Penghulu Staff Staff melihat laporan penanganan penghulu. Pra kondisi -. Tindakan Pasca Kondisi Staff menentukan tanggal yang di perlukan untuk melihat laporan penanganan penghulu. Staff mengetahui sisa penanganan penghulu. Tabel 3. 13 Use Case usulan kelola informasi Use Case Kelola Informasi Staff. Staff mengelola informasi. Pra kondisi -.

44 Tindakan Staff melakukan input berita. Pasca Kondisi -. Tabel 3. 14 Use Case usulan laporan jadwal pernikahan Use Case Laporan Jadwal Pernikahan Penghulu. Penghulu melihat jadwal pernikahan. Pra kondisi - Tindakan Pasca Kondisi Penghulu melihat jadwal pernikahan. Penghulu mengetahui jadwal pernikahan. Tabel 3. 15 Use Case usulan Konfirmasi Pernikahan Use Case Pra kondisi Tindakan Konfirmasi Pernikahan Penghulu. Penghulu melakukan konfirmasi pernikahan. Penghulu telah melaksanankan proses pernikahan. Penghulu melakukan konfirmasi pernikahan dengan cara mengisi form secara lengkap, lalu menyetujuinya Pasca Kondisi - Tabel 3. 16 Use Case Laporan Administrasi Use Case Laporan administrasi User (staff dan Kepala KUA).

45 User melihat laporan administrasi. Pra kondisi -. Tindakan Pasca Kondisi User menentuan tanggal yang ingin di lihat. User mengetahui laporan admnistrasi. Tabel 3. 17 Use Case usulan Laporan Pernikahan Use Case Laporan Pernikahan User (staff dan Kepala KUA). User melihat laporan penghulu. Pra kondisi -. Tindakan Pasca Kondisi User menentuan tanggal yang ingin di lihat. User mengetahui laporan penghulu.

46 3.3. Activity Diagram 3.3.1. Pendaftaran Pernikahan Gambar 3. 4 Activity diagram pendaftaran pernikahan Tabel 3. 18 Skenario Activity Diagram Pendaftaran Pernikahan Nama Activity Diagram Pendaftaran Pernikahan User (pendaftar, staff) User masuk halaman utama lalu memilih pendaftaran pernikahan lalu mengisi form permohonan pernikahan secara lengkap lalu klik daftarkan.

47 3.3.2. Cek Status Gambar 3. 5 Activity diagram Cek Status Tabel 3. 19 Skenario Activity Diagram Cek Status Nama Activity Diagram Cek Status Pendaftar Pendaftar melakukan pengecekan status pendaftar dengan cara mengisi nama dan no identitas secara tepat lalu sistem memverifikasi status pendaftar.

48 3.3.3. Log in User Sistem Mulai Menu utama Memilih Menu Login Menampilkan menu log in Masukan Username dan Password Tidak Ya Akun User Selesai Gambar 3. 6 Activity diagram Log in Tabel 3. 20 Skenario Activity Diagram log in Nama Activity Diagram Log in User (staff, penghulu,kepala kua) User menuju halaman login untuk mengisi username dan password. Jika login berhasil maka user akan langsung menuju akun user, jika tidak maka sistem akan menampilkan ulang menu login kembali.

49 3.3.4. Kelola Penghulu Gambar 3. 7 Activity diagram kelola penghulu Tabel 3. 21 Skenario Activity Diagram kelola penghulu Nama Activity Diagram Kelola Penghulu User (pendaftar, staff) User melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran pernikahan untuk disimpan ke dalam database.

50 3.3.5. Kelola Permohonan Nikah Gambar 3. 8 Activity diagram kelola permohnan nikah Tabel 3. 22 Skenario Activity Diagram kelola permohonan nikah Nama Activity Diagram Kelola permohonan nikah. Staff. Staff mengelola tanggal pernikahan, memilih penghulu, memilih biaya administrasi dan menentukan tanggal jadwal pembekalan nikah.

51 3.3.6. Cetak Surat Izin Pernikahan Gambar 3. 9 Activity diagram Surat Izin Pernikahan Tabel 3. 23 Skenario Activity Diagram Surat Izin Pernikahan Nama Activity Diagram Cetak Surat Izin Pernikahan Staff Staff melakukan cetak surat izin pernikahan.

52 3.3.7. Laporan Penanganan Penghulu Gambar 3. 10 Activity diagram laporan penanganan penghulu Tabel 3. 24 Skenario Activity Diagram laporan penanganan penghulu Nama Activity Diagram Laporan Penanganan penghulu Staff Staff melihat penanganan penghulu dengan cara,menentukan tanggal yg ingin diketahui sisa penanganan penghulu.

53 3.3.8. Kelola Informasi Gambar 3. 11 Activity diagram kelola informasi Tabel 3. 25 Skenario Activity Diagram kelola informasi Nama Activity Diagram Kelola informasi Staff Staff memilih menu input berita lalu menginput informasi yang diinginkan

54 3.3.9. Laporan Jadwal Pernikahan Gambar 3. 12 Activity diagram laporan jadwal pernikahan Tabel 3. 26 Skenario Activity Diagram laporan jadwal pernikahan Nama Activity Diagram Laporan Jadwal Pernikahan Penghulu Penghulu melihat jadwal pernikahan

55 3.3.10. Konfirmasi Pernikahan Gambar 3. 13 Activity diagram kelola data pendaftar Tabel 3. 27 Skenario Activity Diagram kelola data pendaftar Nama Activity Diagram Konfirmasi Pernikahan Penghulu Penghulu memilih menu jadwal pernikahan, lalu mengisi form konfirmasi pernikahan setelah itu simpan.

56 3.3.11. Laporan Administrasi Gambar 3. 14 Activity diagram laporan administrasi Tabel 3. 28 Skenario Activity Diagram laporan administrasi Nama Activity Laporan Admisistrasi Diagram User (Staf, Penghulu) User memilih menu laporan kegitan lalu menentukan tanggal yg ingin di cetak

57 3.3.12. Laporan Pernikahan Gambar 3. 15 Activity diagram laporan pernikahan Tabel 3. 29 Skenario Activity Diagram laporan pernikahan Nama Activity Diagram Laporan Pernikahan User (staff,penghulu) User memilih menu laporan kegitan lalu menentukan tanggal yg ingin di cetak

58 3.4. Sequence Diagram 3.4.1. Pendaftaran Pernikahan Gambar 3. 16 Sequence diagram pendaftaran pernikahan 3.4.2. Cek Status Gambar 3. 17 Sequence diagram cek status

59 3.4.3. Login Gambar 3. 18 Sequence diagram login 3.4.4. Kelola Penghulu Gambar 3. 19 Sequence Diagram kelola penghulu

60 3.4.5. Kelola Permohonan Pernikahan Gambar 3. 20 Sequence Diagram kelola permohonan pernikahan 3.4.6. Cetak surat Izin Nikah Gambar 3. 21 Sequence Diagram cetak surat izin nikah

61 3.4.7. Laporan Penanganan Penghulu Gambar 3. 22 Sequence Diagram laporan penanganan penghulu 3.4.8. Kelola Informasi Gambar 3. 23 Sequence Diagram Kelola Informasi

62 3.4.9. Laporan Jadwal Pernikahan Gambar 3. 24 Sequence Diagram jadwal pernikahan 3.4.10. Konfirmasi Pernikahan Gambar 3. 25 Sequence Diagram konfirmasi pernikahan

63 3.4.11. Laporan Administrasi Gambar 3. 26 Sequence Diagram Laporan administrasi 3.4.12. Laporan Pernikahan Gambar 3. 27 Sequence Diagram Laporan Pernikahan

64 3.5.Class diagram Gambar 3. 28 Class diagram 3.6.Struktur Data 3.6.1. Tabel admin Nama tabel : Admin Field kunci : Username Jumlah field : 3 Tabel 3. 30 Struktur tabel admin No Nama Field Type Size Keterangan 1. Username varchar 30 Primary key 2. Pass varchar 20 3. nama varchar 30

65 3.6.2. Tabel Permohonan Nama tabel : permohonan Field kunci : id_regis Jumlah field : 32 Tabel 3. 31 Struktur tabel permohonan No Nama Field Type Size Keterangan 1. tgl_regis date 2. id_regis varchar 5 Primary key 3. status varchar 20 4. email Date 30 5. no_identitas_p varchar 20 6. nama_p varchar 30 7. telpon_p varchar 20 8. alamat_p text 9. kota_p varchar 20 10. negara_p varchar 20 11 lahir_p date 12 no_identitas_w varchar 20 13 nama_w varchar 30 14 alamat_w text 15 kota_w varchar 20 16 negara_w varchar 20 17 lahir_w date 18 ayah_p varchar 30 19 ayah_w varchar 30 20 ibu_p varchar 30 21 Ibu_w varchar 30 22 usia_p varchar 3 23 usia_w varchar 3 24 agama_p varchar 10 25 agama_w varchar 10 26 kelurahan varchar 20 27 pekerjaan_p varchar 20 28 pekerjaan_w varchar 30 29 Status_p varchar 10 30 Status_w varchar 10 31 anak_p varchar 2 32 anak_w varchar 2

66 3.6.3. Tabel Jadwal Nama tabel : Jadwal Field kunci : kode_jadwal Jumlah field : 11 Tabel 3. 32 Struktur jadwal No Nama Field Type Size Keterangan 1. kode_jadwal varchar 10 Primary key 2. saksi_1 varchar 10 3. saksi_2 varchar 30 4. alamat_resepsi Text 5. pembekalan Date 6. kode_permohonan varchar 10 7. kode_penghulu varchar 10 8. nama_penghulu varchar 30 9. tgl_pernikahan date 10. harga int 5 11. lain_lain varchar 10 3.6.4. Tabel Penghulu Nama tabel : Penghulu Field kunci : kode_penghulu Jumlah field : 4 Tabel 3. 33 Struktur penghulu No Nama Field Type Size Keterangan 1. kode_penghulu varchar 10 Primary key 2. nama varchar 30 3. stok varchar 5 4. tgl date 3.6.5. Tabel Penghulu_Login Nama tabel : penghulu_login Field kunci : kode_penghulu Jumlah field : 4 Tabel 3. 34 Struktur penghulu_login No Nama Field Type Size Keterangan 1. kode_penghulu int 3 Primary key 2. nama_penghulu varchar 30 3. username_penghulu varchar 30 4. password_penghulu varchar 30

67 3.6.6. Tabel Kepala_Kua Nama tabel : kepala_kua Field kunci :username_kepala Jumlah field : 3 Tabel 3. 35 Struktur kepala_kua No Nama Field Type Size Keterangan 1. nama_kepala varchar 30 Primary key 2. username_kepala varchar 20 3. password_kepala varchar 20 3.6.7. Tabel Berita Nama tabel : berita Field kunci : id Jumlah field : 6 Tabel 3. 36 Struktur berita No Nama Field Type Size Keterangan 1. id int 11 Primary key 2. id_kategori varchar 3 3. judul varchar 100 4. isi Text 5. Tanggal datetime 6. Upload varchar 225 3.6.8. Tabel Kategori Nama tabel : kategori Field kunci : id_kategori Jumlah field : 3 Tabel 3. 37 Struktur kategori No Nama Field Type Size Keterangan 1. id_kategori int 3 Primary key 2. nm_kategori varchar 30 3. text

68 3.6.9. Tabel Kontak Nama tabel : kontak Field kunci : Jumlah field : 3 Tabel 3. 38 Struktur tabel kontak No Nama Field Type Size Keterangan 1. Nama varchar 30 2. Email varchar 30 3. Isi text 3.7. Site Map Gambar 3. 29 Site Map

69 3.8. Rancangan Layar 3.8.1. Halaman Utama Pengunjung Gambar 3. 30 Rancangan Layar Halaman Utama pengunjung 3.8.2. Halaman Utama Staff Gambar 3. 31 Rancangan Layar Halaman Utama Staff

70 3.8.3. Halaman Utama penghulu Gambar 3. 32 Rancangan Layar Halaman Utama Penghulu 3.8.4. Halaman Utama Kepala KUA Gambar 3. 33 Rancangan Layar Halaman Utama Kepala KUA

71 3.8.5. Halaman Utama Login Gambar 3. 34 Rancangan Layar Halaman Utama Login 3.8.6. Permohonan Pernikahan Gambar 3. 35 Rancangan Layar Halaman Utama Permohonan nikah