|
|
- Yandi Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan data barang inventaris, system yang ada saat ini hanya berupa semua data Microsft Excel dan arsip-arsip dalam bentuk hardcopy. Hal ini sering menyebabkan kesalahan data sehingga terjadinya gagal distribusi permintaan peminjaman barang inventaris, karena data stok barang yang tersedia terkadang tidak sesuai. Pemintaan peminjaman barang dari Kelurahan dan Masyarakat. Cukup tinggi intensitasnya, permintaan peminjaman barang sering mendesak dari pihak Masyarakat dan kelurahan baik untuk kepntingan masyrakat setempat atau permintaan peminjaman dari daerah lain. Selain itu kondisi barang yang dipinjam tidak sesuai dengan kondisi pada saat di berikan, bahkan sering hilang karena kelalaian maupun karena pencurian,. Tentu saja hal ini sangat merugikan pihak bagian umum kepulauan Seribu.
2 Analisa Sistem Berjalan Use Case Sistem Berjalan Sistem Berjalan Pengajuan Proposal Masyarakat Persetujuan Proposal Menerima Proposal melakukan Pengecekan Barang Menyerahkan Barang ke Kelurahan Kecamatan Kelurahan Menyerahkan Barang ke Masyarakat Mengembalikan Barang Membuat Laporan Barang kepala Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan
3 42 Tabel 3.1 Skenario Use Case Pengajuan Proposal Use Case Pengajuan Proposal Aktor Masyarakat Deskripsi Masyarakat membuat proposal untuk kebutuhan peminjaman Barang dan meminta persetujuan kepada pihak kelurahan. Tabel 3.2 Skenario Use Case Persetujuan Proposal Use Case Persetujuan Proposal Aktor Kelurahan Deskripsi Bagian kelurahan menerima proposal dari pihak Masyrakat. Pihak Kelurahan mengecek proposal dan memberikan persetujuan berupa tanda. Tabel 3.3 Skenario Use Case Menerima Proposal Use Case Menerima Proposal Aktor Kelurahan, Kacamatan Deskripsi Pihak Kecamatan menerima proposal kepada Pihak Kelurahan. Tabel 3.4 Skenario Use Case Melakukan Pengecekan Barang Use Case Melakukan Pengecekan Barang Aktor Kacamatan Deskripsi Kacamatan malekukan pengecekan barang dari yang tertera di proposal, serta melakukan persetujuan proposal. Tabel 3.5 Skenario Use Case Menyerahkan Barang Kelurahan Use Case Menyerahkan Barang Kelurahan
4 43 Aktor Deskripsi Kacamatan, Kelurahan Kacamatan melakukan penyerahan barang kepada pihak Kelurahan. Tabel 3.6 Skenario Use Case Menyerahkan Barang ke Masyarakat Use Case Menyerahkan Barang ke Masyarakat Aktor Kelurahan, Masyarakat Deskripsi Keluarahan melakukan penyerahan barang kepada pihak Masyarakat. Tabel 3.7 Skenario Use Case Mengembalikan Barang Use Case Pengembalian Barang Aktor Masyrakat, Kelurahan, Kecamatan Deskripsi Pihak Masyrakat menyerahkan barang yang dipinjam kepada kelurahan sesuai dengan batas waktu pegajuan pada proposal. Pihak kelurahan melakukan pengecekan dan penerimaan barang. Pihak kelurahan meneruskan penyerahan barang kepada pihak Kecamatan Tabel 3.8 Skenario Use Case Pembuatan Laporan Use Case Pembuatan Laporan Aktor Kepala Deskripsi Kepala Bagian umum Kecamatan, membuat laporan barang peminjaman. 3.3 Perancangan Sistem Usulan Dalam perancangan sistem usulan ini, menggunakan metode UML. Metode UML ini merupakan suatu metode object oriented programming (oop) yang menggunakan notasi grafis dalam menyatakan sebuah desain. Pemodelan dengan UML menggambarkan
5 44 yang ada dalam dunia nyata kedalam bentuk yang dapat dipahami dengan notasi standar UML Use Case Diagram Usulan Use Case Diagram Sistem Usulan Gambar 3.2 Tabel 3.9 Skenario Use Case Menerima Pengajuan Proposal Nama Use Case Menerima Pengajuan Proposal Alur Kejadian Bagian Keluarahan menerima pengajuan proposal Deskripsi Singkat Masyarakat membuat Proposal untuk melakukan peminjaman barang dan diterima oleh pihak Kelurahan
6 45 Kondisi Sesudah : Kelurahan Jika proposal sudah di ajukan, menunggu persetujuan dari pihak Kelurahan Tabel 3.10 Skenario Use Case Melakukan Persetujuan Proposal Nama Use Case Melakukan Persetujuan Proposal Alur Kejadian Kelurahan melakukan review proposal pengajuan Deskripsi Singkat Setelah review dilakukan persetujuan, apakah memenuhi syarat atau tidak. Kelurahan Kondisi Sebelum : Menerima Proposal Pengajuan Kondisi Sesudah : Setelah menerima proposal pengajuan, pihak Kelurahan input pada sistem Tabel 3.11 Skenario Use Case Login Nama Use Case Login Alur Kejadian Login, Masukkan Username,dan Password Deskripsi Singkat Proses terjadinya masuk ke sistem menu utama Kelurahan, Kecamatan, Gudang Kondisi Sesudah : Jika data username dan password sesuai, akan masuk ke halaman utama, tetapi jika tidak akan kembali ke menu login Tabel 3.12 Skenario Use Case Input Pengajuan Peminjaman Barang Nama Use Case Input Pengajuan Peminjaman Barang Alur Kejadian Login, masukkan username,dan password Deskripsi Singkat Setelah melakukan login, sistem akan menampilkan menu, pilih Transaksi, pilih Peminjaman Kelurahan
7 46 Kondisi Sebelum : Kelurahan melakukan persetujuan Proposal Kondisi Sesudah : Setelah Kelurahan melakukan penginputan pengajuan peminjaman, Pihak Kecamatan akan menerima notifikasi pengajuan pada sistem. Aktifitas Berjalan 1. asuk ke menu Transaki 2. ilih Peminjaman Sistem Simpan Tabel 3.13 Skenario Use Case Persetujuan Peminjaman Nama Use Case Persetujuan Peminjaman Alur Kejadian Login, Masukkan Username,dan Password Pilih menu Transaksi, Pilih Pengajuan Deskripsi Singkat Setelah memilih Menu Transaksi, maka akan keluar sub kategori pengajuan, pilih id pengajuan, klik setuju Kecamatan Kondisi Sebelum : Bagian Kecamatan melakukan review atau pengajuan peminjaman barang Kondisi Sesudah : Bagian Gudang akan menerima SPB (Surat Pengeluaran Barang). Aktifitas Berjalan 1. asuk ke menu Transaksi 2. ilih Sub menu Pengajuan 3. ilih Daftar Pengajuan untuk Persetujuan Sistem Simpan Tabel 3.14 Skenario Use Case Cetak SPB
8 47 Nama Use Case Cetak SPB Alur Kejadian Cetak SPB (Surat Pengeluaran Barang) Deskripsi Singkat Bagian Gudang Menerima SPB (Surat Pengeluaran Barang) pada sistem Gudang Kondisi Sebelum : Kecamatan melakukan persetujuan. Kondisi Sesudah : Melakukan pengecekan barang dan mencetak SPB (Surat Pengeluaran Barang) Aktifitas Berjalan 1. asuk ke menu transaksi 2. ilih Cetak Sistem Cetak Tabel 3.15 Skenario Use Case Menyerahkan Barang Nama Use Case Menyerahkan Barang Alur Kejadian Pihak Gudang Gudang, Kelurahan Kondisi Sesudah : Pihak Gudang menyerahkan barang kepada pihak kelurahan sesuai dengan pengajuan peminjaman dari pihak Masyarakat. Pihak Kelurahan menanda tangani SPB Tabel 3.16 Skenario Use Case Menerima Pengembalian dari Masyarakat Nama Use Case Menerima Pengembalian dari Masyarakat Deskripsi Singkat Pihak kelurahan menerima pengembalian dari Masyarakat Kelurahan Kondisi Sebelum : Penyerahan Barang
9 48 Kondisi Sesudah : Penyerahan Barang ke Gudang Tabel 3.17 Skenario Use Case Menyerhakan Barang ke Gudang Nama Use Case Menyerhakan Barang ke Gudang Alur Kejadian Gudang Menyerahkan Barang ke Keluarahan Deskripsi Singkat Bagian Kelurahan mencetak TTB untuk di tanda tangani oleh pihak Gudang Kelurahan Kondisi Sebelum : Kelurahan menerima barang dari Masyrakat. Tabel 3.18 Skenario Use Case Cetak TTB Nama Use Case Cetak TTB Alur Kejadian Cetak TTB (Tanda Terima Barang) Deskripsi Singkat Bagian Kelurahan mencetak TTB untuk di tanda tangani oleh pihak Gudang Gudang Kondisi Sebelum : Kecamatan melakukan persetujuan. Kondisi Sesudah : Melakukan pengecekan barang dan mencetak SPB (Surat Pengeluaran Barang) Aktifitas Berjalan 1. asuk ke Menu Transaksi 2. ilih Menu Pengembalian 3. ih Persetujuan 4. ilih Setuju Sistem View 3.4 Activity Diagrma Activity Diagram Login/Masuk Sistem
10 49 Gambar 3.3 Log in Tabel 3.19 Activity Diagram Login Nama Activity Diagram Log in Kelurahan, Kecamatan Deskripsi User atau Aktor dalam hal ini adalah Kelurahan, Kecamatan dan Gudang melakukan log in dengan memasukan username dan password ke dalam sistem. Kemudian sistem akan mengecek (validasi pada database) apakah username dan password yang dimasukkan benar atau tidak. Bila benar langsung ke halaman menu utama,, namun bila gagal akan kembali ke langkah awal form login.
11 Activity Diagram Menginput Pengajuan Peminjaman Barang Gambar 3.4 Activity Diagram Menginput Pengajuan Peminjaman Barang Tabel 3.20 Activity Diagram Menginput Pengajuan Peminjaman Barang Nama Activity Diagram Menginput Pengajuan Peminjaman Barang Kelurahan, Kecamatan Deskripsi User atau aktor Kelurahan menginput pada sistem pengajuan peminjaman barang, Form Pengajuan Peminjaman Barang yang di ajukan oleh Masyrarakat.
12 Activity Diagram Persetujuan Peminjaman Gambar 3.5 Activity Diagram Persetujuan Peminjaman Tabel 3.21 Activity Diagram Persetujuan Peminjaman Nama Activity Diagram Persetujuan Peminjaman Kecamatan Deskripsi Pihak kecamatan menerima pengajuan peminjaman barang dari yang diinput oleh pihak Kelurahan. Pihak Kecaatan melakukan review pada pengajuan tersebut, jika sudah sesuai, pihak kecamatan akan melakukan persetejuan pada sistem. Pihak Gudang akan
13 52 menrima SPB (surat Pengeluaran Barang) Untuk diserahkan kepada pihak Kelurahan dengam mencetak SPB sebagai tanda terima barang Activity Diagram Cetak SPB Gambar 3.6 Activity Diagram Cetak SPB Tabel 3.22 Activity Diagram Cetak SPB Nama Activity Diagram Cetak SPB Gudang Deskripsi Pihak Gudang melakukan pencetakan SPB
14 53 (Surat Pengeluaran Barang) untuk di tanda tangani oleh pihak Kelurahan, Masyarakat dan juga sebagai arsip untuk tanda bukti penyerahan barang telah di lakukan oleh pihak Gudang Activity Diagram Cetak TTB Gambar 3.7 Activity Diagram Cetak TTB Tabel 3.23 Activity Diagram Cetak TTB Nama Activity Diagram Cetak TTB Kelurahan, Gudang
15 54 Deskripsi User atau aktor Kelurahan mencetak TTB (Tanda Terima Barang) untuk di tanda tangani oleh pihak Gudang Activity Diagram Persetujuan Pengembalian Gambar 3.8 Activity Diagram Persetujuan Pengembalian Tabel 3.24 Activity Diagram Persetujuan Pengembalian Nama Activity Diagram Persetujuan Pengembalian
16 55 Deskripsi Gudang User atau aktor Gudang menerima barang yang diserahkan oleh pihak Kelurahan, Pihak Gudang, melakukan persetujuan pengembalian pada sistem dengan mengklik setuju pada menu pengembalian barang 3.5 Squence Diagram Usulan Squence Diagram Login Gambar 3.9 Squence Diagram Login Tabel 3.25 Squence Diagram Login Nama Squence Diagram Login Kelurahan, Kecamatan Gudang Deskripsi Pada Squence ini actor yaitu bagian Kelurahan, Kecamatan dan Gudang, harus melakukan login yaitu menginput username dan password sebelum masuk ke aplikasi, kemudian sistem akan memvalidasi jika berhasil admin masuk ke menu utama jika gagal kembali ke login
17 56 awal Squence Diagram Input Peminjaman Gambar 3.10 Squence Diagram Input Pengajuan Tabel 3.26 Squence Diagram Input Pengajuan Nama Squence Diagram Input Pengajuan Kelurahan Deskripsi Pada squence ini Kelurahan, melakukan penginputan pengajuan peminjaman barang untuk bisa dilihat oleh pihak Kecamatan. Adapun yang diinput adalah : Nama Barang, Jumlah, Tanggal Peminjaman, tanggal pengembalian, nama peminjaman, alamat, keperluan, Penanggung jawab barang dan event. Sebelum melakukan penginputan pada sistem, pihak kelurahan mereview dan menyetujui proposal terlebih dahulu, apakah sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah
18 57 ada Squence Diagram Persetujuan Peminjaman Gambar 3.11 Squence Diagram Persetujuan Peminjaman Tabel 3.27 Squence Diagram Persetujuan Peminjaman Nama Squence Diagram Persetujuan Peminjaman Kecamatan Deskripsi Pada Squence ini bagian Kecamatan melakukan persetujuan dengan mereview terlebih dahulu untuk peminjaman barang yang diterima dari pihak Kelurahan Squence Diagram SPB
19 58 Gambar 3.12 Squence Diagram Cetak SPB Tabel 3.29 Squence Diagram Cetak SPB Nama Squence Diagram SPB Gudang Deskripsi Pada Squence ini pihak Gudang mencetak SPB (Surat Pengeluaran Barang), pihak Gudang lalu menyiapkan barang yang terdapat pada SPB. Setelah menyiapkan barang pihak Gudang mencetak SPB rangkap 4 untuk ditanda tangani oleh pihak Kelurahan, Masyarakat dan Kecamatan Squence Diagram Penyerahan Barang Kepada Gudang
20 59 Gambar 3.14 Squence Diagram Menyerahkan Barang ke Gudang Tabel 3.30 Squence Diagram Menyerahkan Barang ke Gudang Nama Squence Diagram Menyerahkan Barang ke Gudang Kelurahan Deskripsi Pada squence ini pihak Kelurahan melakukan penyerahan barang kepada pihak Kecamatan dengan mencetak TTB (Tanda Terima Barang), setalah di cetak TTB di tanda tangani dan diinput tanggal pengembalian pada sistem Squence Diagram Persetujuan Pengembalian
21 60 Gambar 3.15 Squence Diagram Persetujuan Pengembalian Tabel 3.31 Squence Diagram Persetujuan Pengembalian Nama Squence Diagram Persetujuan Pengembalian Gudang Deskripsi Pada squence ini pihak Gudang melakukan persetujuan Pengembalian barang yang di lakukan oleh pihak Kelurahan, dengan menginput tanggal dan memilih setuju.
22 Perancangan Database Class Diagram Gambar 3.16 Class Diagram
23 Rancangan Struktur Tabel Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan rancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Rancangan tabel secara garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data, komputerisasi tidak dapat berjalan, perancangan ini mencakup penentuan kunci utama, kunci asing dan kunci lainnya untuk menghubungkan tabel satu dengan tabel lainnya. Berikut ini adalah tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan sistem informasi peminjaman barang Kepulauan Seribu: 1. Tabel Kecamatan Nama Tabel : tb_kecamatan Field Kunci : id Jumlah Filed : 6 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id Kecamatan 2 kode_kecamatan Varchar 15 Kode Kecamatan 3 kecamatan Varchar 64 Nama kecamatan 4 alamat Varchar 64 Alamat Kecamatan 5 kepulauan Varchar 64 Kepulauan 6 telepon Varchar 15 Telepon 2. Tabel Kelurahan Nama Tabel : tb_kelurahan Field Kunci : id Jumlah Filed : 7 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 id kelurahan 2 kode_kelurahan Varchar 15 Kode kelurahan 3 kelurahan Varchar 64 Nama kelurahan 4 alamat Varchar 64 Alamat 5 kepulauan Varchar 64 Kepulauan
24 63 6 telepon Varchar 15 Nomor Telepon 7 kode_kecamatan Varchar 25 Kode Kecamatan 3. Tabel Peminjaman Nama Tabel : peminjaman Field Kunci : id Jumlah Filed : 18 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id peminjaman 2 kode_peminjaman Varchar 15 Kode peminjaman 3 status Varchar 64 status 4 tgl_pinjam Varchar 64 Tanggal pinjam 5 tgl_pengembalian Varchar 64 Tanggal pengembalian 6 proposal Varchar 64 proposal 7 url_proposal Varchar 128 Link proposal 8 keterangan Varchar 128 Keterangan 9 persetujuan Varchar 64 persetujuan 10 nik_ktp Varchar 64 Nomor KTP 11 peminjam Varchar 25 Peminjam 12 alamat Varchar 64 Alamat Peminjam 13 handphone Varchar 15 No HP peminjam 14 Jml_jenis_barang integer 3 Jumlah jenis Barang 15 kode_user Varchar 15 Kode user 16 Tgl_input Datetime Tanggal Input 17 tgl_keluar_barang _gudang Datetime Tanggal keluar barang gudang 18 tgl_keluar_barang _kelurahan Datetime Tanggal Keluar Barang kelurahan 4. Tabel Detil Peminjaman Nama Tabel : detail_peminjaman
25 64 Field Kunci : id Foreign key : kode_peminjaman Jumlah Filed : 4 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id peminjaman 2 kode_peminjaman Varchar 15 Kode peminjaman 3 kode_barang Varchar 15 Kode barang 4 pinjam Varchar 5 Pinjam 5. Tabel User Nama Tabel : tb_user Field Kunci : id Jumlah Filed : 11 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id User 2 kode_user Varchar 15 Kode User 3 Varchar password Varchar 64 Password 5 nama Varchar 64 Nama User 6 divisi Varchar 64 Divisi 7 kelurahan Varchar 15 Kelurahan 8 kecamatan Double 15 Kecamatan 9 foto Varchar 64 Foto User 10 url Varchar 128 Link User 11 tgl_input DATETIM E Tanggal Input 6. Tabel Barang Nama Tabel : tb_barang Field Kunci : tb_barang Jumlah Filed : 8
26 65 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id barang 2 kode_barang Varchar 15 Kode barang 3 barang integer 64 barang 4 jenis Varchar 64 jenis 5 kategori Varchar 64 kategori 6 stok Varchar 64 stok 7 Foto_barang Varchar 64 Foto barang 8 Url_barang Varchar 128 url barang 7. Tabel Barang Usulan Nama Tabel : tb_barang_usulan Field Kunci : id Jumlah Filed : 7 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id 2 kode_barang_usulan Varchar 12 Kode Barang Usulan 3 barang Varchar 64 Nama Barang 4 keterangan Varchar 64 keterangan 5 foto_barang_usulan Varchar 64 Foto Barang 6 url_barang_usulan Varchar 128 Link Barang 7 tgl_input datetime 10 Tanggal Input 8. Tabel Barang Rusak Nama Tabel : tb_barang_rusak Field Kunci : tb_barang_rusak Foreign key : kode_barang Jumlah Filed : 10
27 66 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id 2 kode_barang_rusak varchar 15 Kode Barang Rusak 3 kode_barang varchar 15 Kode Barang 4 qty integer 5 Jumlah Barang 5 kerusakan varchar 64 Kerusakan 6 status varchar 25 Status 7 kode_peminjaman varchar 25 Kode Peminjaman 8 Foto_barang varchar 64 Foto Barang 9 url_barang varchar 128 Link Barang 10 Tgl_input datetime Tanggal Input 9. Tabel Pengembalian Nama Tabel : pengembalian Field Kunci : id Foreign key : kode_peminjaman Jumlah Filed : 9 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id 2 kode_pengembalian Varchar 12 Kode Pengembalian 3 kode_peminjaman Varchar 12 kode Peminjaman 4 persetujuan_pengembalia n Varchar 64 Persetujuan Pengembalian 5 tgl_pengembalian Varchar 30 Tanggal Pengembalian 6 tgl_input Datetime Tanggal Input 7 tgl_masuk_kelurahan Datetime Tanggal Masuk Kelurahan 8 tgl_masuk_gudang Datetime Tanggal Masuk Gudang
28 67 9 kode_user Varchar 15 Kode User 10. Tabel Detail Pengembalian Nama Tabel : detil_pengembalian Field Kunci : id Jumlah Filed : 6 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id integer 10 Id 2 kode_pengembalian Varchar 15 Kode Pengembalian 3 kode_peminjaman Varchar 15 kode Peminjaman 4 kode_barang Varchar 15 Kode Barang 5 pinjam integer 5 pinjam 6 pengembalian integer 5 pengembalian 3.7 Rancangan Layar Struktur Menu
29 68 Gambar 3.17 Struktur Menu Rancangan Layar Login Gambar 3.18 Rancangan Layar Login
30 Rancangan Layar Menu Dashboard Gambar 3.19 Rancangan Layar Dashboard Rancangan Layar Menu User Gambar 3.20 Rancangan Layar User Rancangan Layar Menu Tambah User
31 70 Gambar 3.21 Rancangan Tambah User Rancangan Layar Menu Kelurahan Rancangan Layar Menu Peminjaman Gambar 3.22 Rancangan Layar Kelurahan
32 71 Gambar 3.23 Rancangan Layar Peminjaman Rancangan Layar Menu Pengembalian Gambar 3.24 Rancangan Layar Pengembalian
33 Rancangan Layar Menu Laporan Gambar 3.25 Rancangan Layar Laporan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Peminjaman fasilitas dilakukan transaksi peminjaman di PT Guntner dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT Guntner
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Analisa Sistem Usulan Analisa sistem usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi
Lebih terperinciTugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta
Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan tinggi swasta Disusun Oleh: Muhammadu Nawa Addi (13121033) Afrizal Hardiansyah (13122042) Daftar isi Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan
Lebih terperinciGambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web
BAB 4. PERANCANGAN 4.1.Perancangan UML 4.1.1 Use Case Use case diagram merupakan model untuk mendeskripsikan hubunganhubungan yang terjadi antar aktor dengan aktivitas yang terdapat pada sistem, yaitu
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi
Lebih terperinci19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Ruang Lingkup Website Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada Mahasiswa FTI tekhusus untuk fungsionaris LK FTI dan mahasiswa diluar FTI
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan
Lebih terperinciBagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen.
BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen. 4.1. Perancangan Perancangan sistem inventaris dan kapasitas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN
BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOBIL Disusun Oleh : Nama : Muhammad Dliyaur Rouf (13111023) Yunan Sawiji (13111070) Prodi : Teknik InFformatika Kelas : 21/Pagi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan PT. Sucofindo (Persero) 3.1.1 Profile Perusahaan PT SUCOFINDO (PERSERO) didirikan pada tahun 1956, merupakan perusahaan patungan antara Negara Republik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada perpustakaan di SMA Negeri 9 Bandung, maka harus terlebih dahulu melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
34 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pada analisa masalah yang dilakukan, umumnya sistem yang digunakan pada beberapa persediaan barang adalah sistem manual dengan mencatat pada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Bonie Mekar Jaya masih dilakukan secara manual yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai daftar instansi yang bekerjasama dengan Bimble Basics tidak pernah disampaikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan awal pada pembuatan sebuah aplikasi adalah membuat analisis untuk aplikasi tersebut. Pada tahapan ini Penulis ingin menganalisa kebutuhan untuk
Lebih terperinci4.1. Perancangan Use Case Diagram
BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. proses analisis dan desain Dashboard Sistem Pengisian Pulsa Elektronik.
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab analisis dan desain sistem ini berisi tentang perancangan sistem yang terdiri dari proses analisis dan desain Dashboard Sistem Pengisian Pulsa Elektronik. 3.1. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM
45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh : Vega Dwi Suryani 13121038 Emi Agustina 13121041 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan
Lebih terperinci. BAB III PERANCANGAN SISTEM
. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Selaras Bangun Prima Persada didirikan oleh Bapak Denny Gunawan sekaligus sebagai pemilik usaha pada
Lebih terperinci