KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

dokumen-dokumen yang mirip
Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

04/10/2016. Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT. Pertemuan 6

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat

Oleh Septia Sugiarsih

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ekstrinsik; unsur dan hubungan itu bersifat abstrak dan bebas dari isi yang

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

SINTAKSIS. Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. B. KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS

MATERI 4 KALIMAT Oleh : Afiati HDF

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi sehari-hari yang digunakan oleh manusia.

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Verba berprefiks..., Indra Haryono, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat Efektif II

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB II LANDASAN TEORI. Pemerolehan bahasa adalah suatu proses yang digunakan oleh anak-anak untuk

Unsur Kalimat. Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? 29/02/2012 KALIMAT?

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

TATARAN LINGUISTIK (3):

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.1. Ayah pergi ke bandung,paman datang dari medan, Ibu menyambutnya dengan ramah.

BAB V P E N U T U P. Ketika kita membaca semua tulisan dalam tesis yang berjudul Kalimat

BAB II LANDASAN TEORI

Apa itu sintaksis Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok kata dalam kalimat dan menerangkan h

Jenis Verba Jenis Verba ada tiga, yaitu: Indikatif (kalimat berita) Imperatif (kalimat perintah) Interogatif (kalimat tanya) Slot (fungsi)

1. KALIMAT. 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.

BAB VI TATARAN LINGUISTIK SINTAKSIS

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

BAB 6 TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh Ratna Novita Punggeti

RINGKASAN PENELITIAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. jawaban suatu permasalahan. Atau konsep adalah gambaran mental diri objek, proses, atau

BAB IV SIMPULAN. Frasa 1 + dan + Frasa 2. Contoh: Veel kleiner dan die van Janneke

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

Tugas Bahasa Indonesia

a. Pengertian 5. N+FP 6. Ar+N b. Struktur Frasa Nomina 7. yang+n/v/a/nu/fp 1. N+N 2. N+V 8. Nu+N 3. N+A 4. N+Nu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kuantitatif serta bertambahnya aspek psikis yang lebih bersifat kaulitatif. Dalam

BAB 6 SINTAKSIS. Nama : CANDRA JULIANSYAH NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. terdiri dari wacana, kalimat, klausa, frasa, kata dan morfem. Dalam wujud

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

PEMAKAIAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM BUKU TEKS SEKOLAH DASAR. oleh. Nunung Sitaresmi. Abstrak

SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA )

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN SISWA KELAS V SDN SOROPADAN 108 LAWEYAN

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Unsur sintaksis yang terkecil adalah frasa. Menurut pandangan seorang

Pertemuan 11 KALIMAT EFEKTIF

Kegiatan Sehari-hari

2.5 Context-Free Grammar (CFG) LALR Parser Bab 3 Metodologi Penelitian Studi Literatur Desain Sistem P

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PERTANYAAN PENELITIAN. Kerangka teoretis merupakan suatu rancangan teori-teori mengenai hakikat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi media massa berjalan dengan pesat saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan zaman kehadiran surat kabar semakin dianggap penting

BAB I PENDAHULUAN. kesistematisan dari jalan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis. Menurut Chaer dan

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan analisis dokumen, analisis kebutuhan, uji coba I, uji coba II,

TATARAN LINGUISTIK (3):

KALIMAT EFEKTIF DALAM BERKOMUNIKASI

I. KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan adalah kesanggupan seseorang menggunakan unsur-unsur kesatuan dalam

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bahasa Indonesia sebagai identitas kebangsaannya. Bahasa Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORETIS

BENTUK KATA DAN MAKNA

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional digunakan oleh sebagian besar

Analisis Penggunaan Kalimat Bahasa Indonesia pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Sanur, Denpasar

II. LANDASAN TEORI. rapi dan rasional akan membuat sebuah wacana lebih mudah pahami. Kalimat

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,

Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KOLOM SENO GUMIRA AJIDARMA PADA BUKU KENTUT KOSMOPOLITAN

LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ada yang terdiri atas satu kata, atau lebih namun

RANCANGAN PELAJARAN BAHASA MELAYU PENGGAL DUA TINGKATAN ENAM 2013

FUNGSI KETERANGAN DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM KOMPAS MINGGU

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Kalimat Tunggal Bahasa jawa Siswa SLTP 2 Maos Cilacap (suatu Tinjauan Fungsi, Kategori, dan Peran Sintaksis).

LAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN DAN HADIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN TEORI

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

BAB II LANDASAN TEORI. dinyatakan oleh lapisan bentuk tersebut. Bentuk bahasa terdiri atas satuan-satuan

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI

KALIMAT EFEKTIF. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Suprihatiningsih

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

SINTAKSIS Dr. Rusma Noortyani, M.Pd

PERBEDAAN ASPEK KEBAHASAAN TERJEMAHAN SURAH AL-MULK VERSI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DAN VERSI MAHMUD JUNUS

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2

BAB II LANDASAN TEORI. Imperatif pada Spanduk dan Baliho di Purwokerto Tahun 2016 memiliki dua

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Kemampuan Penggunaan Struktur Kalimat Terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa

Transkripsi:

KELOMPOK 5 MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA Menu KALIMAT Oleh: A. SK dan KD B. Pengantar C. Satuan Pembentuk Bahasa D. Pengertian E. Karakteristik F. Unsur G. 5 Pola Dasar H. Ditinjau Dari Segi I. Menurut Bentuk dan Maknanya J. Struktur Dasar K. Efektif L. Tugas Diskusi SK DAN KD Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki Indikator: 3.1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimat 3.2. Mahasiswa mampu menjelaskan kalimat ditinjau dari segi predikat 3.3. Mahasiswa mampu menjelasksan kalimat menurut bentuk dan maknanya. 3.4. Mahasiswa mampu membuat kalimat efektif menurut bentuk dan maknanya Fonem/Grafem Morfem Silabe/Suku Kata Kata Klausa Wacana Paragraf 3 1

Satuan Pembentuk Bahasa Fonem, Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang dapat menunjukkan perbedaan makna. Silabe, Silabe adalah gabungan fonem Morfem, Morfem adalah satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Kata, Kata adalah sebuah paduan atau serangkaian huruf yang membentuk sebuah makna dalam suatu bahasa tertentu. Frasa, Frasa adalah kata majemuk yang bisa dianggap satu kata Klausa, Klausa adalah satu unit rangkaian perkataan yang mengandung subjek dan predikat yang menjadi konstituen kepada ayat atau bagian inti kalimat. adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh. PENGERTIAN KALIMAT adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh. merupakan satuan bahsa yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai pola intonasi akhir (Cook, 1971:39). UNSUR KALIMAT KARAKTERISTIK KALIMAT Subjek (S) (P) Objek (O) Pelengkap (PEL) Keterangan (KET) Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan didalamnya disertakan pula berbagai tanda baca. Keserasian unsur-unsur kalimat: 1. Keserasian makna 2. Keserasian bentuk Berfungsi sebagai inti/pelaku Berupa kata benda atau yang dibendakan Dijelaskan oleh bagian yang lain Sebagai jawaban pertanyaan siapa atau apa Bertugas menjelaskan S Berjenis kata kerja, kata sifat, kata depan, kata bilangan, kata ganti. Sebagai jawaban pertanyaan mengapa atau bagaimana Terbagi 3: objek penderita, pelaku, penyerta. Berwujud nomina atau klausa Langsung berada di belakang predikat aktif Menjadi subjek bila dipasifkan Dapat diganti dengan pronomina -nya Berwujud nomina (Orang itu bertubuh raksasa), verbal (Ia belajar Menari), atau klausa (ia bertanya kapan saya pulang) Langsung berada di belakang predikat aktif tak transitif Tak dapat menjadi subjek akibat pemasifan Dapat diganti dengan pronomina -nya Fungsi keterangan dapat diisi oleh kategori kata atau frasa nomina, frasa adverbia dan frase preposision al 2

UNSUR KALIMAT Kata Kategori Kata Pengertian/Contoh Verba (V) Kata Kerja. Contoh: mendekat, mencuri, dan lain-lain. Subjek (S) (P) Objek (O) Adjektiva ( Adj) Nomina (N) Kata sifat yang memberikan keterangan lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat. Contoh: kecil, berat, merah, bundar, gaib dan ganda Kata benda. Contoh: guru, kucing., meja, Keterangan (KET) Pelengkap (PEL) Adverbia (Adv) Preposisi (Prep) Konjungtor (Konj) Kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva atau abverbia lain. Contoh: sangat, selalu, hampir, hanya Kata depan. Contoh: di, ke, dari, akan, antara, bagi, buat, dari, untuk, dll Kata sambung. Contoh: karena, sejak, sesudah, sebelum 5 POLA KALIMAT DASAR KB + KB KB + KK KB + KS KB + K Bil KB + K Dep Ayah pedagang. Ani mahasiswa. Ahmad pergi. Adik belajar. Temanku Rajin. Sahabatku Cantik. Adikku dua orang. Kambingku lima ekor Ayah di rumah. Aris ke sekolah. KALIMAT DITINJAU DARI SEGI PREDIKAT Verbal Nominal yang berpredikat kata kerja Contoh: Mahasiswa mengerjakan tugas yang berpredikat bukan kata kerja Contoh: Saya Mahasiswa STAIN Pekalongan 3

Menurut Bentuk dan Maknanya Klausa Pembentuknya Berklausa Tidak Berklausa Struktur Dasar Struktur Internal Klausa Utama Jumlah dan Jenis Klausa Pembentuknya Tunggal Sempurna Tidak Sempurna FN FV FN FA FP Contoh Bentuk Ibu Tidak membeli baju baru untuk kami minggu Lalu Katego ri Kata Katego ri Frasa N Adv V N Adj Prep N N V FN FV FN FPrepo FN Majemuk Setara Fungsi S P O Pelengkap Keterangan Bertingkat Peran Pelaku Perbuatan Sasaran Peruntung Waktu Berita Perintah Makna Tanya Simpatik Seru Efektif Efektif 1. harus mempunyai subjek (S) dan predikat (P) dengan jelas. Dalam sinetron itu menceritakan penderitaan seorang anak (S). 2. tidak boleh mempunyai subjek ganda yang dapat menimbulkan kesalahan penafsiran. Pekerjaan itu Ayah tidak cocok (S). 3. Pada tunggal tidak boleh menggunakan kata penghubung (konjungsi) intrakalimat. Mukhamad zamron sudah berangkat ke kampus. Tapi Rizki Amalia masih di rumah (S). 4. kalimat tidak didahului kata yang. Anak itu yang berasal dari Wonopringgo (S). 5. Penggunaan sub jek tidak perlu diulang-ulang. Pengulangan subjek pada anak kalimat perlu dihindari. Setelah saya belajar, saya tidur. (S) 6. Penggunaan kata yang bersinonim dalam satu kalimat perlu dihindari. Sejak dari pagi dia berada di Kampus. (S) 7. Penggunaan unsur kalimat harus memiliki kesamaan (kepararelan). Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan pengaturan peminjaman buku. (S) 8. yang digunakan harus padu dan menghindarkan penyisipan sebuah kata di antara predikat dan objek. Makalah ini membahas tentang kalimat. (S) 9. yang digunakan harus logis. Waktu dan tempat kami persilakan (S) 4

ESQ Membentuk kalimat harus memperhatikan syarat keserasian makna dan keserasian bentuk. Sama halnya, membangun kehidupan haruslah memperhatikan syarat keserasian niat dan keserasian amal. WASSALAMU ALAIKUM WR.WB 5