ANALISA IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING PADA PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 2, DESEMBER 2005:

FAKTOR SUKSES IMPLEMENTASI ERP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JAWA TIMUR

PERANAN PARA MANAJER DEPARTEMEN (KEY USER ERP) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI IMPLEMENTASI ERP (Studi kasus Perusahaan Manufaktur Jawa Timur)

5.2 HIPOTESA PENELITIAN

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

PENGARUH KEY USER TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (Framework Reearch)

KESUKSESAN IMPLEMENTASI SYSTEM APPLICATION PRODUCT (SAP) STUDI KASUS DI PT. SEMEN PADANG.

Enterprise Resource Planning

BAB II LANDASAN TEORI

10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi

Komitmen Manajemen Puncak Dan Manajemen Proyek Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

PENGARUH TOP MANAGEMENT, KONSULTAN DAN VENDOR TERHADAP SISTEM IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (Framework Reearch)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

CRITICAL SUCCESS FACTOR UNTUK IMPLEMENTASI SISTEM ERP :LITERATUR REVIEW

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DAN ASPEK-ASPEK PENTING DALAM PENERAPANNYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PERUSAHAAN TESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI SOFTWARE AKUNTANSI. (Studi Empiris pada Perusahaan Pemakai Software Akuntansi K-System

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Referensi. Buku : Systems Analysis & Design Methods (SADM), Whitten Jeffrey L, Leonny B., Kevin D., McGraw-Hill, 2004,ISBN :

IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

WORKSHOP SMOS

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

What is your Target????

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen proyek implementasi yang han

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

Sautma Ronni Basana 1) Zeplin Jiwa Husada Tarigan 2) 1)

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

Enterprise Resource Planning

Rancangan Penilaian Keberhasilan Paska Implementasi ERP di Perusahaan XYZ

ABSTRAK. Kata Kunci. Implementasi, ERP, Proyek, Sistem Informasi, Implementasi ERP, Proyek Sistem Informasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Versi : 01 Tanggal Revisi : - Revisi : 00 Tanggal Berlaku : 01 Maret 2015 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tantangan seperti persaingan bisnis yang semakin ketat dan

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian pada Bab I sampai dengan Bab VI, disusun

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)

1.1 Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA PROSES BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang

BAB III TEORI PENUNJANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning


BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Komitmen Manajemen Puncak Dan Manajemen Proyek Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Enterprise Systems For Management

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

DAMPAK KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP INTEGRASI PROSES MELALUI BENEFIT ERP GUNA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JAWA TIMUR

Oleh: Hana Pertiwi ST

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

SIMULASI PENERAPAN MODUL SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN ODOO PADA PERUSAHAAN KONSULTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memproses data untuk mendapatkan informasi. Teknologi informasi ini pada

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN SOFTWARE ERP BERBASIS ISO/IEC 9126

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

BAB 3 METODOLOGI. Kerangka pemikiran konseptual dari permasalahan yang dibahas dalam tesis. Gambar 3.1. Kerangka pemikiran konseptual permasalahan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SEMINAR SISTEM INFORMASI

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti dewasa ini, proses dan kegiatan dilakukan secara manual dengan tingkat

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

11/1/2009. Framework 1 : Linked System. Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. menunjukkan bahwa penyebab kesuksesan implementasi SAP dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Transkripsi:

ANALISA IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING PADA PERUSAHAAN Zeplin Jiwa Husada Tarigan, Silvy Iskandar Tjipto, Sandra Yunita, Ireneus Joy Gosal Pusat Studi Desain dan Inovasi Universitas Kristen Petra Jurusan Teknik Industri-Universitas Kristen Petra E-mail : zeplin@peter.petra.ac.id ABSTRACT Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan suatu sistem teknologi informasi yang tinggi tingkat kerumitannya. Implementasi ERP mempunyai tingkat kesulitan tinggi dan biaya yang besar karena membutuhkan sumber daya yang besar pada perusahaan sehingga banyak perusahaan mengalami kegagalan. Penelitian yang dilakukan terhadap lima perusahaan besar di Jatim dengan menyebarkan kuisioner didapatkan lima critical success factors yang besarnya adalah management/organisasi (komitmen, edukasi, keterlibatan, pemilihan tim, pelatihan, serta peran dan tanggung jawab) sebesar 76 %, proses (alignment, dokumentasi, integrasi, dan re-desain proses) sebesar 65 %, teknologi (hardware, software, manajemen sistem, dan interface) sebesar 100 %, data (file utama, file transaksi, struktur data, dan maintenance dan integrasi data) sebesar 100 % dan personel (meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan skill, dan pengembangan pengetahuan) sebesar 55 %. Secara keseluruhan dari critical success factors yang ada dengan tingkat kesuksesan mengimplementasikan ERP sebesar 77 %. Kata kunci : ERP, critical success factors, implementasi PENDAHULUAN Konsep ERP adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi. Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu yang menjadi pra-syarat dasar bagi setiap perusahaan. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam setiap perusahaan. Pada kenyataannya, masih didapati banyak perusahaan berskala besar yang masih kurang efisien contohnya saja dalam penerapan ERP yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Jika dilihat dari kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia, banyak perusahaan besar yang belum cukup optimal dalam mengintegrasikan setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Terlebih lagi pada perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, pengimplementasian ERP terasa sulit untuk diaplikasikan bahkan pemikiran untuk menerapkan sistem yang terintegrasi tersebut seolah-olah masih menjadi suatu hal yang baru. Oleh karena itu, dalam paper ini akan dilakukan observasi untuk menganalisa dan mengevaluasi mengenai penerapan ERP di perusahaan-perusahaan yang saat ini telah menggunakan sistem ERP dalam perusahaannya. Dari paper ini diharapkan dapat memberi gambaran dan masukan bagi perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan ERP untuk mengenal sistem yang terintegrasi dan keuntungan yang diperoleh dalam pengimplementasian ERP. Selain itu dari paper ini diharapkan dapat memberi evaluasi yang cukup berguna bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan ERP serta

memberikan informasi yang cukup penting mengenai pengaruh ERP terhadap efisiensi dalam sistem di perusahaan. TEKNOLOGI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP) Pada suatu organisasi yang kompleks dengan banyak departemen yang menjalankan fungsi dan objektif masing-masing, kerapkali terjadi bias informasi, persepsi dan pengambilan keputusan antara satu unit departemen dengan unit yang lain. ERP merupakan sebuah konsep, teknik, ataupun metode guna mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam suatu sistem automasi keseluruhan proses bisnis guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Manfaat dari ERP ini adalah: integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru. Pada ERP sendiri terjadi perubahan paradigma dari sistem konvensional yang serba terisolasi ke arah penggunaan information teknologi yang lebih terintegrasi menghasilkan aliran informasi yang lebih lancar pada level organisasional maupun departemental (Gambar 1). Strategic & Operational Planning Finance Manufacturing Human Resources Materials Management ERP System Logistic Management Quality Management Maintenance Management Sales & Distribution Gambar 1. Integrasi Informasi melalui Sistem ERP Peranan informasi mutlak adanya, beberapa karakteristik fundamental informasi adalah akurasi (ketepatan), relevansi (kebenaran), dan avalabilitas (ketersediaan). Namun, beberapa penelitian mencatat beberapa permasalahan dengan sistem informasi manajemen konvensional, yaitu hanya menyediakan source data yang sudah ditentukan sehingga kerapkali terjadi miss-information antar departemen dan keterbatasan analisa data. Implementasi ERP ini sendiri memiliki beberapa resiko yang berkaitan dengan ukuran proyeknya, aplikasi teknologinya, struktur, stabilitas, strategi maupun penggunanya. Adapun beberapa biaya yang mungkin termasuk adalah biaya replacement yang lama ke sistem yang baru, biaya training dan peningkatan fasilitas, biaya konsultan maupun biaya tak terlihat seperti biaya depresi akibat pergantian sistem. A-12-2

Critical Success Factor (CSF) merupakan suatu parameter pengukuran dalam mengukur kinerja dari suatu fungsi ERP dalam perusahaan. Asumsi yang dipergunakan adalah bahwa fungsi ERP yang dikembangkan oleh perusahaan secara otodidak sendiri tanpa melibatkan konsultan ataupun pihak ketiga tetap dianggap sebagai aplikasi ERP. Berdasarkan metode CSF ( Critical Success Factor), faktor-faktor kesuksesan dalam ERP dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: 1. Management/organisasi; meliputi komitmen, edukasi, keterlibatan, pemilihan tim, pelatihan, serta peran dan tanggung jawab. 2. Proses; meliputi alignment, dokumentasi, integrasi, dan re-desain proses. 3. Teknologi; meliputi hardware, software, manajemen sistem, dan interface. 4. Data; meliputi file utama, file transaksi, struktur data, dan maintenance dan integrasi data. 5. Personel; meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan skill, dan pengembangan pengetahuan. METODOLOGI PENELITIAN Evaluasi ini dilakukan dengan survey dan kuisioner terhadap lima perusahaan besar di Jawa Timur yang telah menerapkan sistem ERP dalam sistem kerja perusahaannya.. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berdasarkan faktor-faktor yang terdapat dalam metode CSFs. Digunakan metode survey dan kuisioner sebagai sarana mencari data dalam analisa pada perusahaan-perusahaan yang dipilih sebagai acuan implementasi ERP ini adalah : PT Domusindo Perdana, PT Sinar Sosro, PT Insera Sena, PT Spindo dan PT Santos Jaya Abadi ANALISA Berdasarkan dari hasil Tabel 1., CSF yang ada diambil dari studi survey dan wawancara pada 5 perusahaan, dengan analisa sebagai berikut: a) Analisa parsial Management/Organisasi Management/Organisasi adalah faktor yang melihat dari pengaruh keseriusan internal manajemen terhadap suksesnya pelaksanaan sistem ERP. Dari hasil faktor CSF di atas diperoleh 76% yang berarti dari 25 parameter yang dibutuhkan sudah 19 parameter terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang ada telah cukup baik dalam menempatkan jajaran manajemennya untuk memegang kendali implementasi ERP dalam perusahaan. Dari semua faktor yang ada pada CSFs, faktor manajemen adalah faktor yang memiliki prosentase terbesar yaitu 26%. Hal ini berarti pengaruh komitmen, pendidikan, dan keterlibatan pihak manajemen terhadap kesuksesan perusahaan dalam hal ini penerapan sistem ERP cukup besar. Proses Proses adalah faktor internal yang terjadi yang mendukung kinerja perusahaan baik proses yang berhubungan dengan manusia, mesin, produk, material maupun sistemnya. Faktor CSF yang ditunjukkan sebesar 65%, berarti faktor proses telah 65% berjalan sebagaimana mestinya. Dari keseluruhan faktor yang ada, faktor proses berpengaruh sebesar 19%. Hal ini-pun dapat diketahui bahwa sekalipun faktor proses terjadi seolah-olah secara rutinitas namun harus benar-benar diperhatikan karena proses dalam perusahaan ikut memegang peranan penting dalam kesuksesan perusahaan. Teknologi A-12-3

Dalam sistem ERP, faktor teknologi tentu saja menjadi faktor yang cukup penting, karena ERP identik dengan sistem komputerisasi dan berlawanan dengan sistem manual. Faktor teknologi yang diperoleh dengan nilai CSF sebesar 100%, yang berarti bahwa teknologi merupakan prasyarat mutlak ERP. Hal ini semakin diperkuat dengan pengaruh aspek teknologi sebesar 20% dari CSF keseluruhan. Data Faktor data adalah faktor yang berhubungan dengan file atau data-data dalam perusahaan, baik yang data masa lalu maupun yang akan dikerjakan. Sehingga dengan adanya data-data tersebut, aliran proses dalam perusahaan yang jika dalam penerapan ERP akan diintegrasikan dari setiap departemen dapat dilakukan dengan lancar. Faktor ini mendapatkan nilai sebesar 100% artinya aliran dan dokumentasi data sangat penting sifatnya dalam fungsi ERP. Apalagi dengan kontribusi 20% yang ditunjukkan secara keseluruhan menunjukkan pentingnya faktor ini dalam perusahaan. Manusia Dalam sistem ERP, selain teknologi maka ada faktor lain yang sangat berpengaruh, yaitu faktor manusia. Manusia merupakan pelaku atau objek aktif untuk mencapai kesuksesan. Pada hasil CSF didapatkan bahwa nilai untuk manusianya sebesar 55%, 11 parameter terpenuhi dari 20 parameter serta hanya berhasil 15% dari keseluruhan faktor yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi manusia masih relatif rendah. Perusahaan-perusahaan saat ini kurang menyadari pentingnya kualitas manusia dalam suatu perusahaan, baik dari segi skill maupun pengetahuan, pendidikan dan lain-lain. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan kesadaran bagi manajemen bahwa faktor manusia sangat berpengaruh terlebih dalam penerapan ERP. Selain itu kesadaran dari pihak bawah/ karyawan bahwa bekerja tidak hanya untuk uang tetapi juga untuk meningkatkan diri, sangatlah penting. b) Analisa keseluruhan Dari seluruh CSF yang menjadi parameter ditemukan bahwa dari 95 parameter yang dibutuhkan demi mencapai keefektifan dari implementasi ERP sudah 73 parameter yang terpenuhi dengan baik yaitu dengan prosentase 77%nya. PENUTUP Enterprise Resource Planning sebagai merupakan konsep sistem informasi dalam suatu perusahaan yang sangat baik. Pada sistem ERP dengan metode CSFs, faktor yang diukur meliputi faktor di dalam internal manajemen, proses, teknologi, data, dan faktor manusianya. Keseluruhan faktor itu akan dikaitkan dan diintegrasikan ke seluruh departemen yang ada, yang kemudian dapat dianalisa baik secara per bagian maupun keseluruhan departemen. Penerapan sistem ERP ini dapat mendukung kesuksesan kinerja perusahaan melalui pengaplikasian faktor-faktor dalam CSFs. DAFTAR PUSTAKA Bergstrom, M., Lars Sthen, 2005, Matching Industrialised Timber Frame Housing Needs and Enterprise Resources Planning : A Change Process, International Journal of Production Economics 97, pp. 172-184. Buck-Emden, R., 2000, The SAP R/3 System : An introduction to ERP and Business Software Technology, Harlow, England : Addison-Wesley, an imprint of Pearson Education Limited. A-12-4

Dechow, N., Jan Mouritsen, 2005, Enterprise Resources Planning Systems, Management Control and The Guest For Integration, International Journal Accounting, Organizations and Society 30 pp. 691-733. Evgeniou, T., 2002, Information Integration and Information Strategies For Adaptive Enterprises,European Management Journal Vol.20, No 5, pp. 486-494. Hamilton, S., 2002, Maximizing Your ERP System a Practical Guide Manager, Mcgraw-Hill. Her, J., Yu-Min Wang, 2005, Measuring ERP Success : The Key-User Viewpoint of the ERP to Produce a Viable IS in the Organization, International Journal Computer in Human Behavior. www.elsevier.com/locate/comphumbeh Jung, J., Injun Choi and Minseok Song, 2006, An Integration Architecture For Knowledge Management Systems and Business Process Management System, International Journal Computer In Industry. Niels Dechow, Jan Mouristen, 2005, Enterprise Resource Planning System, Management Control and The Quest For Integration, The Internasional Journal Accounting Organizations and Society 30, pp. 691-733. Roberts. F., Elliot Bendoly, 2003 Enterprise Resources Planning: Developments and Directions for Operations Management Research, European Journal of Operational Research 146, pp. 233-240. Sun, A.Y.T., Abe Yazdani, and John D. Overend, 2005, Achievment Assesment For Enterprise Resources Planning (ERP) System Implementation Based on Critical Success Factors (CSFs), International Journal Production Economics 98, pp. 189-20. Umble, E., Ronald R. Haft, M. Michael Umble, 2003, Enterprise Resource Planning: Implementation Procedures and Critical Success Factors, European Journal of Operational Research 146, pp. 241-257. Wu, J.H., Yu-Min Wang, 2005, Measuring ERP Success : The Key Users Viewpoint of The ERP to Produce a Viable IS in The Organization, International Journal Computer in Human Behavior 20, pp. 17-32. Xue, Y., Huigang Liang, William R. Bulton, etc., 2004, ERP Implementation Failure in China: Case Studies With Implications for ERP Vendors, Internasional Journal of Production Economics 97, pp. 279-295. Zheng, Z., Matthew K. O. Lee, Pei Huang, etc., 2005, A Framework of ERP Systems Implementation Success in China : An Empirical Study, Internasional Journal of Production Economics 98, pp. 56-80. A-12-5

Tabel 1. Tabel Hasil Analisa Implementasi ERP Melalui Metode CSFs Management/Organization CSF Process CSF Technology CSF Data CSF People CSF Commitment Education Involvement Training Role & Responsibilities Alignment Documentation Integration Process Redesign Company PT Domusindo Perdana x x x x x x 13 PT Sinar Sosro x 18 PT Insera Sena x x x x x x x 12 PT Spindo x x x x x x x 12 PT Santos x 18 Total 4 4 4 3 4 4 4 2 3 5 5 5 5 5 5 4 3 2 2 Total (%) 80% 80% 80% 60% 80% 80% 80% 40% 60% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 60% 40% 40% CSF Total 19 13 15 15 11 73 % Total 26% 19% 20% 20% 15% 100% CSF Score 76% 65% 100% 100% 55% 77% Hardware Software System Management Master Files Transactional Files Data Structure Education Training Skills Development Knowledge Management Total Attributes Addvessed