1. Bukan Inspirasi Biasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada siswanya. Kerapkali guru tidak menyadari bahwa jebakan rutinitas seperti duduk, diam,

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan. kemajuan zaman saat ini. Dengan majunya pendidikkan maka akan bisa

BAB I PENDAHULUAN. konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan karya imajinasi yang inspirasinya berasal dari

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang dan Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam hubungan antar individu sehingga interaksi yang terjadi dapat memenuhi hajat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh siswa dari tingkat pendidikan dasar sampai ke pendidikan tinggi. Pengajaran bahasa

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

Pola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #4 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #4 PEACEMAKER AND GREAT IN HEAVEN PEMBAWA DAMAI DAN BESAR DI SURGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung

Raihlah Keikhlasan. Panduan-1

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

Bersihkan Hatimu Untuk Membangun Ummat

MENJADI LASKAR KRISTUS, BERSAKSI, BERKARYA BAGI SESAMA

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat!

I. PENDAHULUAN. Peradaban manusia akan sangat diwarnai oleh tingkat penguasaan ilmu

1. Apakah murid anda menunjukkan minat dalam belajar di sekolah? ( ) Berminat ( ) Kurang ( ) Sangat kurang

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas

BABI. PENDAillJLUAN. Ketika anak mulai menginjak masa awal kanak-kanak (2-6 tahun), anak

BAB I PENDAHULUAN. rangka mewujudkan kualitas yang setinggi-tingginya. Pemerintah dan masyarakat

KESEHATAN MENTAL DI SEKOLAH A. Hubungan antara kepribadian guru dan tingkah laku murid 1. Arti kes mental bagi guru 2. Arti kepribadian bagi guru 3.

BAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (

PROGRAM PEMBELAJARAN IILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia merupan kebanggaan yang pant as

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

Robin Haryadi. Mengajar Dengan Hati Kristus. Penerbit Mitra Peduli

Belajar Miskin. Ditulis oleh Wiji Suprayogi Senin, 01 Juni :45

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG TOLONG MENOLONG SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

Tugas Akhir Mata Kuliah Pengantar Pendidikan

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Bila Hati Bercahaya. K.H. Abdullah Gymnastiar

KUESIONER PERILAKU SEHAT PADA KELAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS GARUDA KECAMATAN TEMPURAN

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis tentang Gejala Gejala Depresi Yang Di Tampakkan Seorang

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB

RIZAL YULIUS BILI BANI

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENARI TARI KLASIK GAYA SURAKARTA MELALUI PENDEKATAN APRESIASI

Anthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PEKA TERHADAP HAL KECIL DI SEKITAR KITA

Info : Mbak Salma / & Mbak Nayla /

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dimana tempat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berperan sebagai pendengar saja, ketika guru menerangkan mereka justru

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

BAB V KESIMPULAN DISKUSI DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kelas. Keterampilan menulis puisi wajib dikuasai oleh siswa, hal ini bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk meningkatkan kesehatannya, tetapi masih banyak orang yang

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Amilia Wahyuni, 2014 Analisis kemampuan berbahasa anak tunarungu ditinjau dari peran orang tua

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Seluruh oknum Trinitas terlibat dalam Penciptaan (Kejadian 1: 1; Yesaya 45: 11-12; Yohanes 1: 3), dan Yesus adalah alasan utamanya.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

Kebanyakan dari apa yang saya amati dan diceritakan oleh klien-klien saya, mereka mengatakan bahwa sebenar-nya mereka itu kesal dengan dirinya

KUESIONER KARAKTERISTIK BELAJAR MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI JURUSAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN ANGKATAN 2015

Saifoe El Unas. Bekerja Melanjutkan studi Lain-lain. PNS Pegawai/staf perusahaan(bumn, swasta) Wirausaha Lain-lain

THE POWER OF OPTIMism

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

PANDUAN MENJADI MENTOR DAN MENTEE YANG HEBAT

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk mencapai tujuan itu, perusahaan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai peristiwa yang sarat dengan nilai-nilai moral yang

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan baik formal, informal

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SPIRITUAL TRANSFORMATION #1 TRANSFORMASI ROHANI #1 FIRST LOVE - KASIH MULA- MULA

BAB I PENDAHULUAN. faktor keturunan merupakan salah satu penyebabnya. Candra (2006)

Transkripsi:

1. Bukan Inspirasi Biasa Kebiasaan itu bermula dari sesuatu yang tidak biasa, kemudian dibiasakan dan menjadi biasa. Suatu hal yang dilakukan secara berulang-ulang akhirnya menjadi sesuatu hal yang lumrah atau biasa. Awalnya mungkin canggung dan aneh, tapi setelah dijalani dan dilakukan secara terus menerus akhirnya menjadi tidak aneh lagi. Ada hal yang menarik dalam proses pembiasaan, karena itu biasanya diawali dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Bagaimana anak meniru kebiasaankebiasaan orang tua. Bagaimana orang tua bisa membentuk kebiasaan anak. Sehingga kebiasaan baiklah yang harusnya bisa ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Karena kebiasaan buruk, jika dilakukan terus menerus juga akan menjadi kebiasaan yang salah yang diikuti oleh anak-anaknya.

Tapi apakah ada yang salah dengan kebiasaan? Suatu hal yang biasa, kadang kala menjadi rutinitas, monoton dan membosankan. Tidak ada tantangan, tidak ada gairah, tidak ada hal yang baru lagi, sehingga kadang kualitas hidup pun menjadi menurun karena melakukan hal-hal yang itu-itu saja, secara terus menerus tanpa perubahan. Bayangkan jika kita tiap hari melakukan kegiatan yang sama, dari bangun tidur, mandi, gosok gigi, ganti baju, berangkat kerja atau sekolah, bekerja/belajar, kemudian pulang, makan, dan kemudian tidur. Itu rutinitas yang kita jalani tiap hari tiada henti yang kadang membuat kita capek dan letih, sambil bertanya-tanya apa makna dari semua ini. Apalagi kalau mendengar berita-berita dan menyaksikan kondisi buruk mengenai dunia, rasa-rasanya batin akan begitu menderita dan jiwa menjadi pesimis seolah-olah tidak ada harapan. Maka, kebiasaan pun butuh tantangan. Butuh suatu hal yang baru, yang tidak biasa. Seorang petarung 2

atau olahragawan bela diri akan selalu berlatih jurusjurus yang baru. Pada awalnya, sang guru akan memberikan jurus-jurus yang sederhana yang kemudian diulang-ulang, bahkan sampai sang murid hampir bosan. Tapi saat sang murid sudah hampir bisa dan menguasai jurus awal, kemudian diperkenalkan lagi jurus yang lebih rumit dari jurus sebelumnya. Begitu seterusnya, tatkala jurus yang lama sudah hampir menjadi kebiasaan, diberikan tantangan berupa jurus yang baru sebelum sang murid menjadi bosan. Di sini sang murid selalu punya tantangan untuk menguasai jurus yang baru. Sang guru pun harus pintar dalam memberikan tantangan kepada sang murid supaya bisa menguasai jurus demi jurus dan tidak sempat menjadi bosan, cepat berpuas diri atau menjadi sombong karena merasa sudah menguasai suatu jurus. Demikian juga dengan kehidupan, kita perlu memberi tantangan pada diri sendiri, untuk terbiasa melakukan hal-hal yang tidak biasa. Mungkin terdengar 3

paradoks, tapi justru itulah makna menghargai hidup dan mensyukuri kehidupan dengan keanekaragaman dan kekayaan maknanya. Kita harus membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang salah, hal-hal rutin yang tidak kita ketahui lagi apa maknanya, dan perbuatan-perbuatan yang sia-sia hanya karena kita terbiasa melakukannya. Saya pikir, inilah hakikat kita sebagai manusia yang seharusnya bisa mengerti dan memaknai apa yang dilakukannya di dunia. Seandainya manusia hanya bisa melakukan apa-apa saja secara berulang-ulang tanpa pemaknaan, manusia tak ubahnya seperti robot yang hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan padanya tanpa bisa membantah, tanpa bisa menghayati, apalagi memaknai makna hidup. Jika manusia sudah bisa memaknai apa arti kehidupannya sendiri dan bagaimana peranan dia dalam alam semesta, apa tugas dia sebagai hamba Tuhan, saya pikir ia akan bisa menemukan suatu keindahan dalam setiap gerak-gerik dan langkahnya. 4

Intinya, temukan kebiasaan yang baru untuk mendapatkan tantangan dan membuat hidup yang lebih berwarna dan bermakna bagi sesama. 5