Kebanyakan dari apa yang saya amati dan diceritakan oleh klien-klien saya, mereka mengatakan bahwa sebenar-nya mereka itu kesal dengan dirinya
|
|
- Teguh Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Sekarang kita akan membahas satu topik yang sangat seru sekali yaitu tentang kedisiplinan. Anda mungkin sering mendengar bahwa banyak orang tua atau mungkin Anda sendiri yang mengatakan saya akan mendisiplinkan anak saya. Apa yang Anda maksud dengan mendisiplinkan anak Anda? Atau mungkin, Anda bertemu dengan gurunya dan gurunya mengatakan anak ibu ini harus sering di disiplinkan dan kemudian Anda menimpali perkataan gurunya yah saya setuju bu guru, Anda juga harus mendisiplinkan anak saya di sekolah. Nah apa sih yang sebenarnya disebut dengan mendisiplinkan anak? Selama ini saya berbicara dan saya bertanya dengan orangtua apa sih yang dimaksud dengan mendisiplinkan anak? Jika kita mengatakan saya mau mendisiplinkan anak saya sebetulnya asosiasi atau persamaannya apa sih? Biasanya kebanyakan orang tua mengasosiasikan mendisiplinkan dengan MENGHUKUM. Betul? Kebanyakan itulah yang sering terjadi, mendisiplinkan berarti sama dengan menghukum seorang anak, sama dengan membuat seorang anak itu jera melakukan sesuatu. Marilah sekarang coba kita lihat sebetulnya apa sih disiplin itu. Disiplin berasal dari satu kata latin Discipulus yang artinya adalah pemuridan atau cara kita memberikan contoh, cara kita mengangkat seorang murid. Nah kalau kita berbicara tentang pemuridan maka sebenarnya disiplin adalah bagaimana cara kita itu melatih pikiran dan karakter itu dari seorang anak secara bertahap, dengan kemudian dia bisa menjadi seseorang yang memiliki kontrol diri dan akhirnya dia bisa bersosialisasi dan
3 diterima oleh masyarakat. Itulah sebetulnya maksud dan tujuan dari disiplin. Saya ulangi, melatih pikiran dan karakter seorang anak secara bertahap sehingga kemudian ia menjadi seseorang yang bisa memiliki kontrol diri dan diterima oleh lingkungannya atau bisa bersosialisasi. Nah melatih mereka tidak harus melalui sebuah hukuman, hukuman hanyalah salah satu dari sekian cara dan biasanya itu adalah cara yang paling akhir untuk membuat seorang anak bisa memiliki satu kontrol diri yang baik. Namun yang sering terjadi di masyarakat adalah hukuman ini dipakai di nomor satu, artinya jika kita mengatakan saya mau mendisiplinkan seorang anak maka itu berarti tidak lama lagi anak itu pasti dihukum dan anak itu pasti mengalami sesuatu yang menyakitkan. Selama ini kita mendengar kata mendisiplinkan itu konotasinya agak negatif padahal sebetulnya tidak. Sekarang mari kita lihat lebih jauh tentang disiplin. Kalau kita bagi, disiplin itu ada dua jenis, yaitu sebuah disiplin yang bisa membangun harga diri dan sebuah disiplin yang digunakan dengan cara merusak harga diri atau menggunakan rasa bersalah untuk membuat seseorang menjadi lebih baik lagi. Nah, misalkan saya contohkan menggunakan rasa bersalah pada seorang anak adalah tuh kan salah, kamu gak boleh seperti itu, coba lihat tuh akibatnya, kan orang lain bisa terluka, bisa begini begitu, kamu itu harusnya lebih sopan, harus lebih begini lebih begitu dsb nah seorang anak akan menjawab ya.. saya salah, apakah itu bagus? Dalam tingkatan tertentu kadar sedikit itu bagus, tetapi jika terlalu banyak maka sangat buruk sekali. Karena harga diri seseorang akan rusak dan dia akan merasa bahwa saya ini memang orang tidak berguna, buktinya saya selalu salah, selalu disalahkan, mendingan saya tidak usah melakukan apapun dan dia akan tumbuh menjadi seseorang yang tidak punya inisiatif dalam hidupnya. Kita tentu tidak mau anak kita seperti itu bukan, karena itu hindari disiplin dengan menggunakan perasaan bersalah.
4 Kebanyakan dari apa yang saya amati dan diceritakan oleh klien-klien saya, mereka mengatakan bahwa sebenar-nya mereka itu kesal dengan dirinya sendiri, mereka capek harus mengurus ekonomi keluarga, harus mengurus bekerja, harus mengurus bisnis harus ini itu dsb. Termasuk juga harus mengurus pasangan, mengurus papanya, mengurus mamanya dan kemudian sekarang tiba-tiba dihadapkan seorang anak yang mama.. dan dia merengek ini dan itu. Anda begitu capek dengan diri sendiri dan terpicu, kemudian Anda punya ekspektasi seharusnya kamu nggak boleh begitu, kamu sudah besar. Kita meledak dan kita marah, pada akhirnya kita menghukum mereka. Yah itulah salah satu penyebab disiplin negatif, sebetulnya kita capek, kita kesal dengan diri kita sendiri. Anda pernah merasakannya, saya juga pernah merasakannya.
5 Berikutnya adalah melihat contoh, bahwa kita dulu dibesarkan dengan cara seperti itu dan sekarang akhirnya kita sukses. Karena itu kita berpikir bahwa itulah cara mendidik anak yang sebenarnya dan kemudian kita mencontoh cara-cara itu dan kita melakukannya tanpa berpikir panjang lagi. Jadi kita melihat contoh-contoh bahwa seperti itulah seharusnya disiplin dilakukan dan mungkin jika Anda bertanya kalau saya dengan begitu saja bisa sukses seharusnya anak saya juga bisa dong. Disamping bertanya seperti itu, menurut saya ada baiknya dia juga bisa berdoa semoga suatu hari dia memperoleh pencerahan sehingga apa-apa yang dilakukan di masa kecil anaknya itu tidak akan dimaknai dengan salah oleh sang anak. Sebab yang lainnya adalah, karena kita belajar sepotong-sepotong dan kita tidak tahu cara yang lain. Satu-satunya cara yang kita tahu adalah itu dan akhirnya kita pakai terus cara itu sampai kapanpun. Coba Anda renungkan satu hal lagi, mari bersama-sama kita pikir seandainya kita dibesarkan dengan cara yang lebih positif, pasti akan lebih baik lagi. Apakah kemungkinan sukses kita saat ini jauh lebih besar dari yang sekarang kita capai? Atau mungkin jauh lebih cepat dari yang sekarang ini kita capai, apakah ada kemungkinan itu? Ya tentu ada, karena itu marilah kita menggunakan sebuah disiplin yang bisa membangun harga diri seseorang sehingga akhirnya anak kita nantinya tidak harus menghabiskan waktunya untuk mencari puzzle-puzzle di dalam dirinya yang tercerai berai karena proses pendidikan dan proses pola asuh yang kurang tepat yang ia alami waktu kecil.
6 Sangat banyak sekali, saya mendaftar beberapa disiplin negatif yang cukup merusak anak kita di masa depan, yang pertama adalah perasaan bersalah. Jika seseorang punya perasaan bersalah maka dia tidak akan bisa berpotensi secara maksimal dan perasaan salah yang berlebihan itu akan menyebabkan seseorang akan memiliki gangguan di pencernaannya, penyakit maag adalah salah satunya. Kemudian dampak yang berikutnya adalah kita akan cenderung menghukum diri kita dengan yang disebut self sabotase, dimana pada saat kita ingin melakukan sesuatu dan kemudian hampir berhasil ah udah deh gak usah, gak usah, ribet-ribet, gak usah, batal-batal dsb. Akhirnya batal lagi dan mengulangi suatu yang lain lagi, ingin sukses lagi saat-saat hampir mencapai sukses udah deh bubar-bubar terusin sendiri dsb. Itu adalah satu simtom dari menghukum diri sendiri. Kemudian seseorang anak akan makin merasa tidak dicintai karena adanya disiplindisiplin negatif, karena anak akan memaknai bahwa wah papa jahat, mama jahat, katanya sayang tapi kalo sayang kenapa saya harus dibeginiin? Anak akan menjadi tidak merasa dicintai oleh orangtuanya, kemudian hal itu akan membuat seseorang membutuhkan pengakuan atau perhatian yang berlebihan dan biasanya dia akan menjadi seorang yang pemarah, jika ada sesuatu yang tidak dikehendaki dia akan gampang marah, nah itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengakuan dari
7 orang lain. Itu adalah dampak dari disiplin-disiplin negatif, dimana seseorang akan memerlukan pengakuan yang berlebihan dari orang lain. Dampak yang berikutnya adalah kemampuan sosialisasi yang jelek sekali. Anak minder, menutup diri dan menarik diri dari pergaulan sosial. Itulah simtom dari sebuah perasaan harga diri rendah sebenarnya. Yang berikutnya adalah perasaan diri tidak berharga, inilah yang sangat-sangat merusak sekali. Begitu seseorang merasa dirinya tidak berharga maka ia akan susah sekali mencapai apa yang ia inginkan dalam hidupnya, mengapa? Karena bisa jadi ia akan memiliki khayalan-khayalan saja tetapi tidak akan berani untuk mewujudkannya. Karena ia merasa tidak layak untuk mendapatkan itu semua. Itulah sebuah dampak dari disiplin negatif yang kita lakukan pada seorang anak.
8 Tanda-tanda yang pertama adalah ketika seseorang anak mulai susah diatur dan susah diajak kerja sama. Biasanya dia akan membangkang, dia akan semaunya sendiri dan kemudian dia mulai mengatur saya tidak mau ini dan itu, pokoknya harus begini. Itulah satu tanda dimana kita harus mulai membuat disiplin itu menjadi lebih manusiawi lagi, itu adalah tanda-tanda seorang anak memiliki harga diri yang negatif. Dia ingin mendapatkan pengakuan yang berlebihan, dia ingin mendapatkan perhatian. Kemudian dia akan menjadi kurang terbuka pada orang tuanya. Anda mungkin sering menjumpai seorang anak yang ditanya eh bagaimana tadi sekolahnya?, ah biasa aja lo kok biasa aja, tadi diajarin apa? yah begitu itu, terus gimana perasaan kamu? malas ah! Anda sering menjumpai perkataanperkataan seperti itu bukan? Yah, anak-anak akan menjawab pertanyaan kita dengan
9 biasa, malas, ya begitu itu, udahlah gak usah tanya-tanya, bicara yang lain. Mereka kurang begitu terbuka, namun anehnya mereka begitu banyak cerita kepada temannya. Anda tentu heran bukan, mengapa pada temannya bisa begitu banyak cerita sementara pada kita orangtuanya hanya dijawab malas ah, ya begitu itu, tidak usah tanya lah, ah biasa. Aneh bukan ya? Itulah yang sering terjadi pada anak-anak kita. Kekurang terbukaan pada orangtua dan kemudian anak-anak mulai menanggapi negatif tentang segala sesuatu. Yah biarin saja, emang jelek kok, hasil kerjaan ku nah itu adalah tanda seorang anak memiliki harga diri yang mulai terluka disana. Anda harus waspada, Anda harus mengganti pendekatan Anda secepatnya. Sekarang kita akan mempelajari apa saja yang perlu kita lakukan untuk menerapkan sebuah disiplin yang bisa membangun harga diri. Ingat seperti yang saya katakan tadi, disiplin itu ada tahapannya. Disiplin adalah satu proses yang secara bertahap melatih seorang anak memiliki kontrol diri. Nah kalau begitu apa saja tahapantahapan yang kita perlu lakukan sehingga kita tidak sampai melukai harga diri seorang anak? Ya, kita meminta dia misalkan untuk menggosok giginya. Papa boleh minta? Papa minta setiap malam kamu gosok gigi, Papa akan temenin kamu, kalau kamu merasa nggak bisa nanti papa akan bantu kamu. Kita meminta dia, lakukan permintaan ini sampai beberapa kali sehingga akhirnya dia mulai terbiasa dan dia mulai memiliki satu kebiasaan sendiri disitu. Ya kita minta dan minta, minta, minta terus, terus dan terus seperti itu sampai itu menjadi sebuah kebiasaan bagi dia. Meminta saja cukup, itu yang kita lakukan. Ok kita tetap bisa minta ke dia untuk melakukan sesuatu, maka mintalah jika tidak perlu melakukan yang lain lagi.
10 Yah tentunya dengan memperhatikan cara-cara komunikasi yang baik. Berikan penjelasan yang benar dan tepat, bukan ancaman atau hal yang dirasa membingukan anak (misal: jika bermain didepan pintu nanti kalau tidur malam di mimpiin tuyul, padahal hal jika bermain didepan pintu menghalangi lalu lintas dirumah). Dalam bagian ini termasuk memberikan penjelasan aturan mana yang boleh dan tidak, serta berikan penjelasannya. Komunikasikan peraturannya. Biasanya ini untuk hal-hal yang sifatnya sudah mengarah ke hal-hal yang membahayakan diri anak. Maka kita akan memberikan instruksi langsung dan memerintah dia. Tentunya setiap kali kita melakukan proses kedisiplinan ini tetap patuhi aturan komunikasi yang baik, komunikasi yang bisa membangun harga diri seorang anak. Saya ulangi saja, komunikasi itu harus melibatkan unsur mengakui perasaan, memahami perasaan dan kemudian mulai mengarahkannya. Seseorang belajar dengan pengalaman, ada seorang anak yang ketika diberitahu bahwa kalau ulangannya jelek itu sangat tidak enak. Mungkin beberapa anak bisa diberi tahu, bisa diminta mau belajar untuk ulangannya. Tapi mungkin beberapa anak harus diberikan beberapa pengalaman, begitu ulangannya jelek dia merasa sedih. Dan mungkin beberapa anak lebih parah lagi dia harus mengalami suatu proses dimana dia tidak naik kelas dan kemudian setelah itu dia terpacu untuk belajar. Itulah cara seseorang belajar, belajar melalui pengalaman. Jika memang itu harus terjadi ya terjadilah, tetapi
11 maknai itu dengan positif. Usahakan bahwa Anda bisa melakukan dengan yang nomor satu yaitu meminta, dengan penjelasan atau memberikan perintah kepada anak dengan komunikasi yang baik. Ya, tahapan yang berikutnya adalah dengan memberikan satu hadiah kepada mereka, tentunya Anda harus menyesuaikannya. Yang Anda harus beri hadiah adalah usahanya, bukan prestasinya dia. Jadi bukan nilai sepuluh yang dia dapat di ulangan yang diberi hadiah, tetapi usahanya dia dalam belajar untuk mengalahkan keinginannya untuk menonton televisi. Nah itulah yang kita berikan sesuatu hadiah, artinya perilakunya yang kita perkuat di situ. Yah, rasa bangga dirinya bahwa dia bisa menaklukkan dirinya dari keinginan menonton televisi untuk belajar. Inilah yang kita perlu beri penghargaan, bukan nilainilainya. Pastikan hukuman itu mendidik dia, pastikan hukuman itu bisa membuat dia merenung, pastikan hukuman itu bisa membuat dia mengintrospeksi dirinya, jadi bukan sekedar memuaskan emosi diri kita sendiri. Hukuman itu harus konstruktif (membangun) bagi anak kita, misalkan dia diminta menulis satu kalimat yang positif misalkan saya akan semakin rajin, bukan saya berjanji tidak malas, bukan saya berjanji tidak akan bohong, sebaiknya saya berjanji akan mengatakan yang sebenarnya. Ingat prinsip komunikasi, katakan apa yang Anda inginkan untuk terjadi. itulah salah satu contoh hukuman-hukuman yang konstruktif.
12 Berikut ini, kita akan belajar bagaimana menyampaikan pesan tentang disiplin kepada anak kita atau anak didik kita disekolah. Hal apa yang perlu mereka tangkap dan bagaimana kita menyampaikannya. Saya berikan ilustrasinya dan Anda boleh mengubahnya sesuai kebutuhan situasi ataupun berdasarkan pengalaman Anda. Gunakan bahasa yang mudah bagi anak seusianya, sehingga tujuan dari perubahan karakter ini tercapai. Alkisah ada seekor katak dengan sebuah ember air. Dalam kisah ini menggambarkan tentang hukum kemerosotan. Kalau kamu mengambil seekor katak yang cerdas dan bahagia, lalu menjatuhkannya ke dalam seember air mendidih, apa yang akan ia lakukan? Melompat ke luar! Seketika itu juga sang katak memutuskan: Tempat ini tidak menyenangkan, aku harus keluar dari sini! Akan tetapi, ambillah katak yang sama, atau saudaranya dan jatuhkan dia ke dalam seember air dingin, letakkan embernya di atas kompor, kemudian panaskan embernya secara bertahap. Lalu bagaimana? Sang katak akan tetap rileks dan beberapa menit kemudian ia mengatakan kepada diri sendiri: Tampaknya di sini agak hangat. dan setelah itu segeralah kamu mendapatkan katak rebus. Pesan moral ceritanya? Ketika perubahan terjadi secara bertahap, sang katak tidak memperhatikan apa yang terjadi hingga semuanya terlambat sudah. Seperti sang katak, kita juga bisa terkecoh dan tiba-tiba semua terlambat sudah!
13 PERTANYAAN - Seandainya besok pagi kamu bangun dengan 20 kilo lebih berat, akankah kamu khawatir? Tentu saja! Kamu akan menghubungi rumah sakit: Unit Gawat Darurat! Saya gendut! Akan tetapi, ketika segalanya terjadi secara bertahap, satu kilo pada bulan ini, satu kilo pada bulan berikutnya, kita cenderung membiarkannya saja, tiba-tiba kamu sudah 20 kilo lebih berat. Ketika kamu melampaui anggaran belanjamu atau jajanmu sebesar seribu rupiah dalam sehari, hal itu bukan masalah besar. Akan tetapi, kalau kamu mengulanginya besok, hari berikutnya dan berikutnya lagi, pada akhirnya kamu tidak mempunyai uang. Bagi orang yang tidak mempunyai uang, mengalami kenaikan berat badan, gagal dalam ujian, biasanya bukan karena satu bencana besar-melainkan sedikit demi sedikit, lalu suatu hari Duarrr! dan mereka mengatakan: Apa yang terjadi? Hal-hal kecil menumpuk menjadi hal-hal besar-seperti tetesan air yang melubangi batu karang. Prinsip katak mengajarkan kita untuk memperhatikan setiap kecenderungan. Setiap harinya, kita bertanya kepada diri sendiri: Ke mana aku menuju? Apakah aku lebih bugar, lebih sehat, lebih bahagia, lebih makmur daripada tahun lalu? Kalau tidak, kita perlu mengubah apa yang kita lakukan. Jadi tetaplah disiplin melakukan hal-hal kecil yang tidak kamu sukai, maka kamu bisa melewatkan kehidupanmu melakukan hal-hal besar yang kamu sukai. Disiplin bukanlah kata yang disukai semua orang. Dalam hal popularitasnya di Inggris, kata ini mungkin terletak kira-kira di antara kata dokter gigi dengan kata diare (Dentist, Discipline and Diary: hal yang tidak diinginkan manusia pada umumnya). Padahal disiplin diri menghasilkan segala perbedaan.
14 Disiplin diri dalam hal-hal kecil adalah belajar, bukan menonton TV dan hal ini menuntun pada suatu hal besar dan hasil yang lebih baik. Disiplin diri dalam hal-hal kecil adalah tiga kali dalam seminggu berolahraga di pusat kebugaran dan akan menuntun pada suatu hal besar kehidupan yang lebih sehat. Kunci disiplin diri adalah mengetahui MENGAPA kamu menginginkan sesuatu. Kalau kamu mempunyai sasaran dan sesuatu untuk menabung, menabung akan lebih mudah. Kalau kamu mengetahui jelas mengapa kamu ingin memperbaiki nilai ujianmu, belajar akan lebih mudah. Satu hal lagi tentang disiplin: ketika kamu mendisiplinkan diri, kamu tidak perlu didisiplinkan orang lain. Akibatnya, kamu bisa mengelola kehidupanmu sendiri tanpa perlu disuruh. Ketika kamu tidak disiplin, kamu akan didisiplinkan orang lain. Orang yang tidak sanggup mendisiplinkan diri sendiri sering ditempatkan dalam pekerjaan di mana mereka diperintah. Orang yang mutlak tidak berdisiplin diri akan dipenjara!
15 Baiklah para pembaca yang budiman, sekarang kita sudah sampai pada penghujung dari e-book ini. Semoga kehadiran kami dapat membantu dan menginspirasi banyak masyarakat terutama guru dan orangtua untuk mengambil tanggung jawab dalam membentuk karakter anak dan karakter bangsa dimasa depannya, serta demi majunya pendidikan Indonesia dan kehidupan yang jauh lebih berkualitas di negara kita yang tercinta ini.
6 Cara Mendisplinkan Anak
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49
Lebih terperinciKegiatan Sehari-hari
Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan
Lebih terperinciLAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA
LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciMinggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah
Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi bagaimana memberikan ceramah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dusun Ngelo Dusun Ngelo merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Getasan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciNADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciPOLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY
POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak
Lebih terperinciSEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN
SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN info lengkap : WA : 081224001202 BBM : D5BA3B79 Mengapa semua berawal dari pikiran?, mudah sekali menjawabnya. Karena segala sesuatu kita lakukan karena telah kita pikiran. Disadari
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperinciDay Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen
Self Mastery Day 1 Tujuan dan komitmen Selamat datang di hari pertama 21 Days Success Mastery Program. Materi pertama adalah Self Mastery. Agar bisa sukses dalam kehidupan Anda harus bisa menguasai diri
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciNaskah Film Pendek. Sahabat Karib
Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah
Lebih terperinciDi Unduh dari : Bukupaket.com
bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul
Lebih terperinciBE SMART PARENTS PARENTING 911 #01
BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01 Coffee Morning Global Sevilla School Jakarta, 22 January, 2016 Rr. Rahajeng Ikawahyu Indrawati M.Si. Psikolog Anak dibentuk oleh gabungan antara biologis dan lingkungan.
Lebih terperinciMusim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong
Musim Semi Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Aiko. Setelah sekitar mungkin 7tahun lebih aku tak pernah melihatnya. Aku percaya mungkin dengan cara aku berpura pura sebagai dirimu, dia masih
Lebih terperinciAku, Sekolah, dan Cita-citaku
Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan
Lebih terperinciLevel 2 Pelajaran 12
Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,
Lebih terperinciPENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG
PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG Kita sering mendengar kasus anak-anak yang memiliki masalah di sekolah dan di rumah,seperti suka mencuri, suka berkelahi, mengganggu orang lain, suka berbohong,
Lebih terperinciAku dan adik kelasku.
Punya banyak impian, cita-cita dan mimpi. Mudah jatuh hati ke setiap cowok yg mudah membuatnya nyaman. Hobby menulis, apa aja ditulis hehe. Itulah aku gadis belia yg akan beranjak remaja. Dan aku itu cewek
Lebih terperinciBAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA
BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA 4.1. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Proses Bimbingan
Lebih terperinciEndra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj
Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya menuju dewasa. Remaja cenderung memiliki peer group yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang saling bergantung dengan manusia yang lainnya sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Manusia merupakan makhluk sosial yang dapat membantu
Lebih terperinciAduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi
Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan
BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas
Lebih terperinciAtau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.
Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum
Lebih terperinciLATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?
JoshuaFavian.com P a g e 1 LATAR BELAKANG Pada era yang modern saat ini, kita dituntut untuk hidup lebih baik dalam segala aspek kehidupan kita saat ini, karena itu kita harus terus belajar banyak hal
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 172
LAMPIRAN 172 PEDOMAN WAWANCARA, OBSERVASI DAN TES MEMBACA 173 PEDOMAN WAWANCARA, OBSERVASI DAN TES MEMBACA Pedoman Wawancara Untuk Subyek Penelitian 1. Kamu bisa mengikuti pelajaran di sekolah atau tidak?
Lebih terperinciketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna
tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah
Lebih terperinci6 KEBIASAAN BAYI YANG MASIH TERBAWA SAMPAI BATITA
6 KEBIASAAN BAYI YANG MASIH TERBAWA SAMPAI BATITA Tiap tahapan perkembangan pastilah ada hal-hal baru yang dipelajari anak. Namun tak jarang kebiasaankebiasaan di tahap perkembangan sebelumnya masih terus
Lebih terperinciKegagalan atau gagal adalah kejadian yang paling tidak diinginkan oleh hampir setiap orang, termasuk seorang profesional sekalipun.
Kegagalan atau gagal adalah kejadian yang paling tidak diinginkan oleh hampir setiap orang, termasuk seorang profesional sekalipun. Tidak sedikit orang nyalinya menciut, takut, hingga gentar ketika mendengar
Lebih terperinciThe Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU
The Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU PEMBUKAAN: Kita akan memulai sebuah seri khotbah baru berjudul: The Wonders of Mercy atau Keajaiban
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciMateri kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?
Modul Kuliah Kuliah Dasar Wisatahati / KDW-01 Materi Modul Kuliah Tauhid Judul Materi Tidak Ikhlas? Seri Materi KDW0118 Seri-18 dari 41 seri/esai File Paper Ada Tidak File Audio Ada Tidak File Video Ada
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,
Lebih terperinciEliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi
1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN
INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya diri dalam beberapa situasi, dan ketakutan dalam situasi lainnya, merasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui
Lebih terperinciMendampingi Perkembangan Mental Anak
Mendampingi Perkembangan Mental Anak Nama : Dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc, SpKJ(K) Suami : Surono Achmad, SPd Anak : 4 Pendidikan : alumni UGM, sedang S3 di UGM Pekerjan : Dosen FK UMY dan Psikiater
Lebih terperinciBerpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina http://inspirasi-motivasi.blogspot.com
Berpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina http://inspirasi-motivasi.blogspot.com Hak Cipta 2008 oleh Elsa Sakina Produk ini boleh Anda sebar-luaskan secara cuma-cuma alias gratis. Dilarang keras
Lebih terperinciSo setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.
Sebelum saya menjadi Jet yang sekarang, saya sempat memiliki beberapa teman tempat saya konsultasi hal-hal seputar cewek. Mereka adalah teman akrab saya dan walaupun jomblo juga mereka tampaknya cukup
Lebih terperinciRumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?
Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka
Lebih terperinciPELAYANAN ANAK. GPdI HALELUYA CIMAHI. Jalan Kolonel Masturi 67 Telepon: (022) No: 02/ V/ RH/ Pelnap/ 2008
PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA CIMAHI Jalan Kolonel Masturi 67 Telepon: (022) 6650757 No: 02/ V/ RH/ Pelnap/ 2008 2 Bagaimana cara membaca renungan ini? 1. Adik adik siapkan dulu Alkitab, buku renungan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah seorang individu yang sedang menjalani suatu proses tahap perkembangan yang pesat dan fundamental dalam hidupnya. Pada masa ini proses
Lebih terperinciOrangtua Bijaksana APAKAH BAGAIMANA MENGAPA SIAPA
Orangtua Bijaksana APAKAH sesungguhnya peran terpenting orangtua bagi hidup anak-anaknya? Apakah kebutuhan utama anak yang hanya dapat dipenuhi oleh orangtua? Apakah yang tidak akan pernah didapatkan anak
Lebih terperinciSelamat Mengerjakan!!!
55 ANGKET Nama Siswa : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan teliti. 2. Jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai akademis Anda maupun hubungan Anda dengan orang lain.
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperincikegiatan sehari hari pelajaran 2
pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca
Lebih terperinciMungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.
Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara
Lebih terperinciPENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA
PENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA Oleh: Mustofa, S.Pd. Program Pengabdian Masyarakat Dosen FISE UNY Agustus 2010 1 Mari kita bersyukur.. Kepada Allah SWT Diberi kesehatan yang baik
Lebih terperinciKomunikasi Orang Tua. dan Pengaruhnya Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA
27 SERI BACAAN ORANG TUA Komunikasi Orang Tua dan Pengaruhnya Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciIndonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript
2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih setengah bulan mulai dari tanggal 9 Juni 2013 sampai tanggal 26 Juni 2013. Waktu selama kurang lebih
Lebih terperinciAnam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa
Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang
Lebih terperinciPekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri
Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.
Lebih terperinciKARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak
KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak Daftar Isi Bagian 1. Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak Selalu Ada Kelebihan dan Kekurangan 11 Siapa Saya dan Apa Peran Saya 15 Saya, Asisten dan
Lebih terperinciOrang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.
Hai nak-anak Anak, Taatilah Orang Tuamu T di Dalam Tuhan, Karen arena Haruslah Demikian. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu ini Adalah Suatu Perintah yang Penting, Seperti yang Nyata dari Janji ini: Supaya Kamu
Lebih terperinciKAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.
KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : 1606063 Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi,
Lebih terperinciFirdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
Firdaus Sang Daniel Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com The Daniel Oleh: Firdaus Copyright 2014 by Firdaus Penerbit Firdaus Daus.ahmadi@gmail.com Desain Sampul: Nulisbuku.com Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciLika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02
Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai
Lebih terperinciBab 1 Sindrom Mahasiswa
Bab 1 Sindrom Mahasiswa Kampus UI Fakultas Teknik siang hari itu kembali heboh, lagi-lagi karena sebuah opini yang ditempel di mading kampus. Padahal sudah hampir setiap hari para mahasiswa membaca tulisan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu
Lebih terperinci"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.
Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinci: PETUNJUK PENGISIAN SKALA
65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang
Lebih terperinciBUDAYA MENJATUHKAN TEMAN DALAM KONGREGASI Rohani, Juli 2012, hal Paul Suparno, S.J.
1 BUDAYA MENJATUHKAN TEMAN DALAM KONGREGASI Rohani, Juli 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Kita semua sebagai anggota suatu kongregasi diharapkan hidup saling membantu satu sama lain dalam semangat kasih
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs NURUL QOMAR KERGON PEKALONGAN DALAM KELUARGA BROKEN HOME
BAB IV ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs NURUL QOMAR KERGON PEKALONGAN DALAM KELUARGA BROKEN HOME Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dan observasi, mengenai motivasi belajar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan. Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa
BAB IV ANALISIS A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang yaitu: 1. Analisis bentuk partisipasinya dengan memberikan
Lebih terperinciChapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.
Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah
Lebih terperinciYANG TERHILANG Oleh: Yung Darius
YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??
Lebih terperinciLampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai
Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang
Lebih terperinciMENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK
MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK KARAKTER YANG BAIK dan KARAKTER SEPERTI KRISTUS, apa bedanya? Oleh : G.I. Magdalena Pranata Santoso, D.Min. Pendahuluan Meskipun akhir-akhir ini semakin banyak orang tua
Lebih terperincipesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.
Episode # 1 YAKIN Marilah kita mempunyai keyakinan bahwa kebenaran menghasilkan kekuatan, dan dengan keyakinan itu marilah kita menuju tantangan akhir untuk melakukan tugas kita seperti yang kita pahami.
Lebih terperinciSebuah Pemaknaan: Pengalaman Seorang Guru Muda
Sebuah Pemaknaan: Pengalaman Seorang Guru Muda Buku ini merupakan buku pertama yang saya tulis sendiri. Buku ini berisi kisah-kisah dan sharing pengalaman yang pernah saya alami sebagai pengajar dan pendidik
Lebih terperinci4 Hal Sebelum Memberi Uang Saku
4 Hal Sebelum Memberi Uang Saku Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 854/XVI Pernahkah Anda melihat seseorang yang pekerjaannya kelihatan biasa-biasa saja, tetapi memiliki apa saja yang dia
Lebih terperinciDITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR
DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan
Lebih terperinciKiat Melejitkan Potensi Diri
Kiat Melejitkan Potensi Diri Oleh Rahmat (www.motivasi www.motivasi-islami.com) File PDF (ebook) ini boleh di dishare dengan cara: 1. Kirim File ini via email ke teman Anda. 2. Upload di website/blog /blog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, mereka seolah-olah tak pernah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan, karena anak memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa,
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciSeluruh tips cinta ini diambil dari kisah sukses para pria idaman wanita yang sudah
Berikut ini saya kembali memposting tips mencari cinta. Ada 12 metode cara berkenalan dengan cewek Semua tips cinta ini akan mampu membuat cewek atau wanita setidaknya mau ngobrol sama kamu (dengan catatan
Lebih terperinciManfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin
Manfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Pernahkah anda merenungkan seberapa baik anda memanfaatkan waktu yang anda miliki? Dapat dipastikan jawabannya adalah TIDAK. Sebagian
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN
LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciMEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI
MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI Ns. Sri Puji Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J SEMINAR NASIONAL UPGRADE & SHARING PENDIDIKAN SEKSUALITAS PADA ANAK USIA DINI 13 JANUARI 2018, STIKes Karya Husada
Lebih terperinciNAMA :... KELAS :... Angket ini mohon di isi secepatnya dan dikumpulkan secepatnya kepada Guru Kelas/Kepala Sekolah.
Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN NAMA :... KELAS :... Angket ini mohon di isi secepatnya dan dikumpulkan secepatnya kepada Guru Kelas/Kepala Sekolah. A. Petunjuk umum Angket di susun dan diedarkan dengan maksud
Lebih terperinciTranskip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.
Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.25 WIB 1. Bagaimana proses pemilihan judul iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pelepasan Guru Garis Depan, di Jakarta, tgl 25 Mei 2015 Senin, 25 Mei 2015
Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Guru Garis Depan, di Jakarta, tgl 25 Mei 2015 Senin, 25 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELEPASAN GURU GARIS DEPAN DI HALAMAN DEPAN ISTANA MERDEKA,
Lebih terperinciNaskah Manajemen Complain dan Customer Care
Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang
Lebih terperinci