DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN, (2002). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah:Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat,(2004). Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi. Jakarta : Salemba Empat, (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi keuangan daerah, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat., (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat., (2009). Problem Desentralisasi dan Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat Daerah: Peluang dan Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Daerah. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM Abdul Halim dan Syukriy Abdullah. (2003). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI, 1140-1159., (2006). Studi atas Belanja Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan. Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol. 2, No. 2, p. 17-32. Arwati dan Hadiati. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat. Jurnal. Bandung : Universitas Widyatama Badan Pusat Statistik. (2013). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Di Indonesia Badan Pusat Statistik. (2009). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun 2008. Darise. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta:Indeks. 87
88 Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan. Laporan Evaluasi Belanja Modal Daerah 2013. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, 2013, Deskripsi dan Analisis APBD 2014. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, 2014., Buku Pegangan 2011: Peningkatan Kualitas Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, 2014. Erlina, (2008). Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Kedua. Medan: USU Press Imam Ghozali, (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat. Semarang : Universitas Diponegoro., (2007). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponogoro Indra Bastian. (2006). Akuntansi sektor publik : suatu pengantar. Penerbit : Erlangga., (2001). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta : BPFE UGM. Ismail, Abd. Ghafar & Muhammad Zilal Hamzah. (2012). Fiscal Decentralization and Economic Growth Nexus: Evidence fromprovince- Level Cross-section Data for Indonesia. Jaya dan Dwirandra. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi. Bali: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana Jonathan, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu Kaho, Josef Riwu. (2007). Prospek Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mudrajat. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Erlangga
89 M. Iqbal hasan. (2001). Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta : Bumi Aksara Maolana Amin Iskandar. (2012). Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Universitas Indonesia. Mangowal, Jessy Christine. (2013). Pendapatan Daerah Pengaruhnya terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Jurusan Akuntansi. Universitas Sam Ratulangi Manado Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Andy Offset., (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andy Offset. Mariam Abdul Aziz, Muzafar Shah Habibullah, W.N.W. Azman-Saini, & M. Azali. (2000). The casual relationship between tax revenues and governement spending in Malaysia. University Putra Malaysia, Working Paper. Mayasari, dkk. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Buleleng. Jurnal. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Munir, Dasril, Tangkilisan. (2004). Kebijakan dan Manjemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: YPAPI Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan,Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Keuangan Daerah Pengelolaan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
90, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)., Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi daerah, Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, Tentang Pedoman pengurusan, Pertanggungjawaban Dan Pengawasan Keuangan Daerah Serta tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, Pelaksanaantata Usaha Keuangan Daerah Dan Penyusunan Perhitungan Anggaranpendapatan Dan Belanja Daerah Santoso Singgih. (2002). Statistik Parametrik, Cetakan Ketiga. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Saberan. (2002).Produk Domestik Regional Bruto. Jakarta: Rajawali Sidik, Machfud. (2002). Format Hubungan Keuangan pemerintah Pusat dan Daerah Yang Mengacu Pada Pencapaian Tujuan Nasional. Seminar Nasional Publik Sektor, April, Jakarta Simanjuntak. (2009). Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Belanja Modal pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara Siregar. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Aceh. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara
91 Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta., (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta, (2012). Metode Penelitian Admministrasi. Bandung: CV Alfabeta., (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung. Sugianto. (2008). Pajak dan Retribusi Daerah (Pengelolaan Pemerintah Daeerah Dalam Aspek Keuangan, Pajak dan Retribusi Daerah. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) Sadono Sukirno. (2002). Pengantar Teori Makroekonomi (Edisi Kedua). Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Syamsul Hadi, (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi & Keuangan, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Akonisia Umar Husein. (2000). Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Wandira. (2013). Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH terhadap Pengalokasian belanja modal. Jurnal. Semarang : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang Sumber dari website : http://bisniskeuangan.kompas.com http://djpk.depkeu.go.id http://djpk.kemenkeu.go.id http://jdih.kemenkeu.go.id http://jabar.bps.go.id http://republika.co.id
92 https://pustakaakuntansiku.wordpress.com/author/joernalakuntansi