Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Pada Bank Perkreditan Rakyat

dokumen-dokumen yang mirip
Alikasi Situ BPR Online

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

PROPOSAL PENAWARAN SISTEM INFORMASI TERPADU KJKS BMT ( SI SYUTERA )

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian dan berdasarkan hal-hal yang telah dibahas pada bab-bab

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. didominasi oleh pendapatan bunga (Interest Revenue). Pada neraca keuangan,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

TUGAS DATA WAREHOUSE

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

Pendahuluan. Penggunaan. Panduan Koperasi Simpan Pinjam Nusantara Sistem Informasi (NSI)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

USER MANUAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA - LKMS BMT

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

- 1 - Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat.

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas.

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DENGAN FITUR KUSTOMISASI UNTUK PERUSAHAAN JASA PERSEWAAN VCD/DVD

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

2015, No.73 2 e. bahwa sehubungan dengan huruf a sampai dengan huruf d diatas diperlukan penyesuaian terhadap ketentuan tentang Kewajiban Penyediaan M

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, perlu disediakan perangkat yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH PADA BANK JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU KRIAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat-berkat-nya sehingga penulis dapat

Gawe Mancing Halaman.. oke!!!

JURNAL SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PT.ARMINDO KENCANA NGANJUK

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Bahrudi Efendi Damanik AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Uswatun Hasanah Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

BAB I PENDAHULUAN. berarti dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara, baik peranannya

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Perancangan Aplikasi Transaksi Dan Inventaris Barang Intan Jaya Motor

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat

SISTEM INFORMASI REKENING PELANGGAN PDAM (Studi Kasus di PDAM Tirta Rangga Cabang Jalancagak Kabupaten Subang)

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

APLIKASI PEMBAYARAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PT. FIF GROUP CABANG PRINGSEWU LAMPUNG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR BEPEDE KUTAI SEJAHTERA Tanggal : 30 Juni 2017

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DATA WAREHOUSE DAN APLIKASI ONLINE ANALYTICAL PROCESSING UNTUK BANK X

e-banking STUDI TENTANG e-banking PADA BANK BNI

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ALTO MAKMUR Tanggal : 31 Maret 2016

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR BEPEDE KUTAI SEJAHTERA Tanggal : 31 Maret 2017

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /POJK.03/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3. Metode Perancangan

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR DANA BINTAN SEJAHTERA Tanggal : 31 Maret 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Pada Bank Perkreditan Rakyat Fitria Auli Wulandari, Hengky Anra., Tursina. 3.,, 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura auliwulan@gmail.com, stmkom@gmail.com, 3 tursina5@gmail.com Abstrak PT. BPR Andalan Favorit Perdana (BPR Andalan) merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan yang melayani golongan pengusaha mikro, kecil, dan menengah dengan cara menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Sebagai pelaku usaha perbankan, BPR Andalan wajib bertanggung jawab untuk mengelola dokumen nasabah secara akurat dan menjaga kerahasiaannya dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Akuntansi Perbankan agar perusahaan dapat mempertanggung-jawabkan dana masyarakat yang dikelola, baik kepada nasabah yang bersangkutan maupun kepada otoritas moneter. etode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode prototyping yang menitikberatkan pada pendekatan aspek desain, fungsi, dan userinterface sehingga sistem diharapkan dapat dibangun kebutuhan pengguna. Alat perancangan yang digunakan adalah Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) dengan perangkat lunak Borland Delphi 7 sebagai bahasa pemrograman serta ysql sebagai. Sistem Informasi ini dapat mengelola data nasabah dan keuangan yang akurat, terkini, dan jelas sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah laporan keuangan bank yang diberikan baik kepada bank maupun kepada otoritas moneter, sehingga diharapkan dapat membantu pihak yang berwenang dalam proses pengambilan keputusan. Kata Kunci BPR, akuntansi, prototyping, DFD, ERD. I. PENDAHULUAN Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat berperan vital bagi pembangunan nasional. Di Indonesia, industri perbankan mempunyai fungsi sebagai agen pembangunan, yaitu industri perbankan bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. PT. BPR Andalan Favorit Perdana merupakan perusahaan hasil akuisisi dari PT. BPR elawi andiri pada tahun 03. Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh BPR Andalan yaitu terjadi perubahan kebijakan pada mekanisme operasional yang sangat signifikan setelah proses akuisisi. Beberapa perubahan yang terjadi yaitu cara perhitungan bunga tabungan pada akhir bulan yang berubah dari bunga rata-rata perbulan menjadi bunga harian. Selain itu terjadi pula perbedaan perhitungan nominal minimal pengenaan pajak pada nasabah. Pada sistem yang lama, nominal kena pajak hanya akan dihitung per, sedangkan sistem yang harus mengakumulasikan saldo keseluruhan dari yang dimiliki oleh masing-masing nasabah, agar dapat mengkategorikan apakah nasabah tersebut wajib dikenakan pajak atau tidak. Saat ini beberapa proses jurnal pembukuan yang dilakukan pada akhir bulan juga masih dilakukan secara manual, seperti proses perhitungan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif dan perhitungan bunga akrual sehingga pada saat akhir bulan petugas pembukuan tetap harus menghitung sendiri nilai PPAP dan bunga akrual kemudian meng-input-nya ke dalam SIAP. Prosedur manajemen resiko juga kurang diperhatikan pada SIAP yang lama karena tidak melakukan proses pengamanan data sehingga dapat dengan mudah diakses dan dimanipulasi datanya sehingga beresiko terhadap keakuratan data bank. Oleh karena itu, dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi Perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan kegiatan operasional perbankan PT BPR Andalan Favorit Perdana dengan kebijakan manajemen yang berlaku. II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Undang-Undang 0 tahun 998 tentang Perbankan menyebutkan bahwa BPR adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. B. Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Krismiaji (00;4) [] mendefinisikan sistem informasi akuntansi perbankan sebagai sistem yang memproses data dan perbankan guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bank. Sedangkan fungsi utama penyusunan sistem informasi akuntansi bagi suatu organisasi perbankan menurut LA idjan (995;) [3] adalah sebagai berikut: I. Untuk meningkatkan informasi, yaitu informasi yang tepat guna, terpercaya, dan tepat waktu, dengan kata lain sistem informasi akuntansi harus dengan cepat dan tepat dapat memberikan informasi yang diperlukan. II. Untuk meningkatkan sistem pengendalian internal, yaitu sistem pengendalian intern yang diperlukan agar dapat mengamankan kekayaan perusahaan. C. Prototyping Prototyping merupakan metodologi pengembangan software yang menitikberatkan pada pendekatan aspek desain, fungsi, dan user-interface. Prototyping merupakan pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi yang berulang-ulang (Dennis dkk., 03) []. etode ini dipilih karena sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk prototipe untuk selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai dengan kebutuhan user.

A. Analisis Hasil III. PERANCANGAN SISTE yang di-input diolah menjadi jurnal tiap user. Pada akhir hari, user pembukuan melakukan proses akhir hari yang terdiri dari pengolahan jurnal menjadi laporan keuangan bank yang terdiri dari Neraca, Rugi Laba, dan Buku Besar, mencetak rincian saldo-saldo aplikasi, melakukan akumulasi mutasi, dan melakukan backup. Pada tiap-tiap akhir bulan, dilaksanakan proses akhir bulan yang terdiri dari proses pembayaran bunga tabungan, pembentukan bunga akrual untuk deposito dan pinjaman, amortisasi provisi, pembentukan ppap, dan melakukan export file XL untuk laporan bulanan ke otoritas moneter. Sedangkan pada akhir tahun, dilaksanakan proses untuk menihilkan laporan rugi laba dengan melakukan jurnal dari pos rugi laba pada pos rugi/laba tahun lalu pada neraca. B. Perancangan Diagram Alir Sistem Diagram alir sistem merupakan diagram yang menggambarkan sistem yang akan dibangun. Adapun diagram alir sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar dan gambar. aster CIF CIF /Deposito /Deposito Pinjaman/ABA Pinjaman/Antar Bank Aktiva aster GL aster GL Nasabah Aplikasi, Aplikasi Deposito aster User, aster Rate, aster Produk, aster Sandi BI, aster GL, Instruksi Proses Akhir Hari &Bulan Customer Service Admin, Deposito, ABA, GL Tunai, Antar Teller Laporan Pembukaan, Buku, Bilyet Deposito, Koran Nasabah, Laporan Pembayaran Bunga Deposito Informasi aster User, Informasi aster Rate, Informasi aster Produk, Informasi aster Sandi BI, Informasi aster GL, Konfirmasi Proses Akhir Hari &Bulan ABA, GL, Pemindahbukuan Gambar 3 Diagram Konteks Sistem Teller Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Pembukuan Jurnal, Perincian Saldo Kas, Laporan Harian Administrasi Kredit Kredit Persetujuan Over Limit Jurnal, Laporan Gabungan, Neraca, Rugi Laba, Buku Besar, Rasio Keuangan, Daftar Rincian, Daftar Rincian Deposito, Daftar Rincian Antar Bank Aktiva, Daftar Nominatif Pinjaman, Laporan Bunga yang Telah Dibayar, Daftar Bunga yang Akan Diterima, Laporan Pembentukan PPAP, Laporan Pencadangan Hadiah, Laporan Amortisasi Provisi, Laporan Bulanan BI D. Perancangan Entity Relationship Diagram Dewan Direksi Jurnal, Bukti Dropping Kredit, Laporan Pendebetan Angsuran, Laporan Tunggakan Angsuran, Daftar Nominatif Pinjaman Laporan Gabungan, Neraca, Rugi Laba, Buku Besar, Rasio Keuangan, Daftar Rincian, Daftar Rincian Deposito, Daftar Rincian Antar Bank Aktiva, Daftar Nominatif Pinjaman, Laporan Bunga yang Telah Dibayar, Daftar Bunga yang Akan Diterima, Laporan Pembentukan PPAP, Laporan Pencadangan Hadiah, Laporan Amortisasi Provisi, Laporan Bulanan BI Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran hubungan antar-entitas yang dipergunakan dalam sistem. Perancangan ERD meliputi tahap penentuan entitas, penentuan relasi antar-entitas, tingkat relasi yang terjadi, dan konektivitas antar-entitas. Hubungan antar entitas digambarkan pada gambar berikut. CIF_ID* Nama CIF Alamat No_KTP Produk_ID CIF_ID Rate_ID * Sld_0 Sld_ Sld_ Rate_ID* Rate_ Rate Produk Range_ Range_ Produk_ID* GL_ID Valid? CIF CIF (Customer Information File) CIF Valid? Halaman Awal Buku / Bilyet Deposito CIF Valid? Valid? aster GL KT_ID* Plafond Provisi Adm Kredit Temp Tagihan Pinjaman Tagihan_ID* Pokok Bunga GL GL GL_ID* Sld_0 Sld_ Sld_ Debet Trx_ID* Debet TGL_ID* Gambar Diagram Alir aster Kredit Gambar 4 Entity Relationship Diagram (ERD) Berita Kredit Aplikasi Saldo mencukupi? Over? over Tambah/kurang saldo Validasi slip Approve Over Limit over Over? Approve Tambah/kurang saldo Update Update GL Jurnal harian GL GL GL Tiket jurnal Update GL GL Update GL Neraca, Rugi Laba, Buku Besar IV. IPLEENTASI DAN HASIL A. Hasil Perancangan Sistem yang telah dirancang memerlukan spesifikasi komputer minimum dengan Sistem Operasi Windows XP. Pada komputer server, diperlukan aplikasi ysql sebagai pengelola. Antarmuka sistem dibagi berdasarkan user menjadi 6 level, yaitu untuk administrator, direksi, pembukuan, admin kredit, teller, dan customer service. Berikut tampilan awal saat pengguna membuka aplikasi untuk pertama kali. Gambar Diagram Alir C. Perancangan Diagram Konteks Sistem Diagram konteks adalah diagram yang memberikan gambaran umum terhadap kegiatan yang berlangsung dalam sistem. Gambar 3 berikut ini menunjukkan diagram konteks dari Sistem Informasi Akuntansi Perbankan yang dibangun. Gambar 5 Form Login Antarmuka hasil perancangan form utama pada level administrator.

3 Gambar 6 Form utama level administrator Antarmuka hasil perancangan form CIF untuk melakukan pencatatan data pribadi nasabah. Pada menu ini, setiap nasabah diberi sebuah identitas unik berupa ID CIF. Gambar 0 Form pemindahbukuan Antarmuka hasil perancangan form deposito yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data master deposito. Gambar 7 Form CIF Antarmuka hasil perancangan form tabungan yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data master tabungan. Gambar Form aplikasi deposito Antarmuka hasil perancangan form deposito yang digunakan untuk melakukan yang berhubungan dengan deposito nasabah. deposito meliputi penempatan dan pencairan deposito. Gambar 8 Form aplikasi tabungan Antarmuka hasil perancangan form tunai yang digunakan untuk melakukan yang berhubungan dengan uang fisik. tunai meliputi tabungan tunai, GL tunai, dan antar. Gambar Form deposito Antarmuka hasil perancangan form kredit yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data master kredit yang diberikan. Gambar 9 Form tunai Antarmuka hasil perancangan form pemindahbukuan yang digunakan untuk melakukan pemindahbukuan antar yang ada di BPR. pemindahbukuan meliputi pemindahbukuan antar aplikasi, pemindahbukuan antar GL, pemindahbukuan aplikasi-gl, dan pemindahbukuan batch. Gambar 3 Form aplikasi kredit yang diberikan

4 Antarmuka hasil perancangan form antar bank aktiva yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data master antar bank aktiva. Gambar 4 Form aplikasi antar bank aktiva Antarmuka form proses akhir hari yang digunakan untuk melakukan rangkaian proses akhir hari. Gambar 5 Form proses akhir hari Antarmuka form proses akhir bulan yang digunakan untuk melakukan rangkaian proses akhir bulan. Gambar 6 Form proses akhir bulan Antarmuka form proses akhir tahun yang digunakan untuk melakukan rangkaian proses akhir tahun. Tabel. Pengujian Form Login No Aksi Contoh Hasil 3 Semua kolom tidak terisi tidak dengan AD 3 Silahkan isi username dan password! dan password Welcome, AD Berhasil (level pengguna)! Tabel. Pengujian Form Tunai Tunai No Aksi Contoh Hasil tidak 88.0.0005.5 88.0.0005.5 3 4 5 tabungan tidak Saldo debet saldo hold saldo minimal < nominal Nominal melebihi pengguna salah Nominal melebihi 88...0 Saldo 7,97,776 Hold 5,000,000 Saldo in 00,000 Nominal 3,000,000 88.0.0005.0 88... 0 Nominal 50,000,000 Slip - AD AD ******* DIR ******* 88.0.0005.0 88... 0 Nominal 50,000,000 Slip - Berhasil Berhasil tabungan 88...0 Saldo tidak mencukupi! over. inta otorisasi! / password over. inta otorisasi! Sukses. Validasi? Sukses. Validasi? Gambar 7 Form proses akhir tahun B. Pengujian Blackbox Pada pengujian sistem, pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode blackbox. Cara pengujiannya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu dengan hasil yang diinginkan. C. Pengujian Kuesioner Pengujian kuesioner dilakukan secara objektif, dengan kata lain pengujian ini adalah pengujian secara langsung di lapangan. Kuesioner ini terdiri dari 6 pertanyaan yang ditanyakan kepada seluruh karyawan bagian masingmasing dengan menggunakan skala sampai 4. Responden yang digunakan berjumlah 0 orang yang terdiri dari orang direksi, orang staf customer service, orang teller, orang staf admin kredit, orang staf

5 pembukuan, dan orang administrator. Persentase masingmasing jawaban dicari berdasarkan dari data hasil kuesioner dengan menggunakan rumus () dengan keterangan sebagai berikut. p: banyaknya responden dari setiap jawaban q: jumlah responden y: nilai persentase Hasil persentase setiap pertanyaan dari hasil kuesioner dapat dilihat sebagai berikut:. Aplikasi dapat membantu mengelola data nasabah. Tabel 3. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Pertama Sangat setuju 7 30% Setuju 3 70% 4 setuju 0. Aplikasi dapat mempercepat pelayanan kepada nasabah. Tabel 4. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Kedua Sangat setuju 5 50% Setuju 5 50% 4 setuju 0 3. Aplikasi dapat mempermudah kegiatan operasional. Tabel 5. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Ketiga Sangat setuju 8 80% Setuju 0% 4 setuju 0 4. Aplikasi dapat membantu proses pengambilan keputusan. Tabel 6. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Keempat Sangat setuju 5 50% Setuju 5 50% 4 setuju 0 5. Laporan yang dihasilkan dari aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pelaporan bank. Tabel 7. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Kelima Sangat setuju 7 70% Setuju 3 30% 4 setuju 0 6. Tampilan aplikasi mudah dimengerti. Tabel 8. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Keenam Sangat setuju 0% Setuju 8 80% 4 setuju 0 Dari hasil pengujian kuesioner dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi dapat mengelola data nasabah dengan baik sehingga mempercepat pelayanan kepada nasabah. Aplikasi ini juga cukup memadai untuk menunjang kegiatan operasional bank dengan menghasilkan laporan yang dapat memenuhi kebutuhan pelaporan BPR sehingga aplikasi ini juga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu aplikasi ini cukup user friendly karena tampilan aplikasi mudah dimengerti oleh pengguna. V. KESIPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Pada Bank Perkreditan Rakyat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:. Penelitian ini merancang Sistem Informasi Akuntansi Perbankan (SIAP) yang dapat mengolah data akuntansi pada BPR dan menghasilkan laporan harian dan bulanan baik kepada internal BPR maupun kepada otoritas moneter yang dapat dipertanggungjawabkan keannya sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Hal ini dengan hasil pengujian kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 6 dan 7, dengan hasil responden yang sangat setuju berjumlah 50% dan 70%, sedangkan sisanya berpendapat setuju.. SIAP dapat membantu memenuhi kebutuhan kegiatan operasional perbankan PT BPR Andalan Favorit Perdana dengan kebijakan manajemen yang berlaku. Hal ini dengan hasil pengujian kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 5, dengan hasil responden yang sangat setuju berjumlah 80%, sedangkan sisanya berpendapat setuju. 3. SIAP dapat mengelola dan menatausahakan dokumen nasabah yang memuat data dan/atau informasi yang akurat, terkini, dan jelas sehingga dapat membuat pelayanan menjadi cepat sehingga nasabah tidak perlu menunggu lama. Hal ini dengan hasil pengujian kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 3 dan 4, dengan hasil responden yang sangat setuju berjumlah 30% dan 50%, sedangkan sisanya berpendapat setuju. 4. Penggunaan aplikasi SIAP mudah dimengerti oleh pengguna. Hal ini dengan hasil pengujian kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 8, dengan hasil responden yang sangat setuju berjumlah 0%, sedangkan sisanya berpendapat setuju. VI. SARAN Penelitian yang dilakukan tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, untuk kebaikan pengembangan sistem lebih lanjut, maka perlu diperhatikan beberapa hal, diantaranya:. Penambahan fitur analisa kredit dari data nasabah sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemberian kredit.. Penambahan SS gateway untuk pengingat tagihan angsuran jatuh tempo, memberi informasi produk baru kepada nasabah, memberi informasi tentang perubahan kebijakan bank kepada nasabah, dan sebagainya. 3. Agar dapat diakses secara online melalui internet banking maupun automatic teller machine (AT) dan mesin electronic data capture (EDC). 4. Penyempurnaan pengamanan sistem dengan menggunakan algoritma enkripsi password yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA [] Dennis, A., dkk. 03. Systems Analysis and Design with UL, Edisi 4. New York: John Wiley and Sons. [] Krismiaji. 00. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: AP YKPN. [3] idjan, La dan Azhar Susanto. 00. Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi 8. Jakarta: Lingga Jaya.