Oleh: Hermanto SP, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

STRATEGI KARYA TULIS ILMIAH: Program Kreativitas Mahasiswa

Evaluasi Ide dan Membuat Pendahuluan yang Efektif

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto

BAHASA TATA TULIS ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

Slide By Default! Andriani Kusumawati. A Free sample background from

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4

Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus ta

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

A. Latar Belakang Masalah

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris diarahkan untuk

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Penulisan Usulan Penelitian

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Metode penelitian. Penulisan Skripsi

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Seminar Pendidikan Matematika

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

Hasil. Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran. Metode Ucapan Terima Kasih. Daftar Pustaka

KARYA ILMIAH? Karya Ilmiah Remaja (KIR) 23-Jul-15

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Dr. Farida Hanum, M.Si 2

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

Denies Priantinah, SE., M.Si, Ak, CA

Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd.

Alternatif Jawaban. No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5

Pengertian Tulisan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB VI PROPOSAL PENELITIAN

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1

Begitu, ya? Tapi galau itu tanda hidup dinamis, lho. Berarti ada sesuatu yang harus diselesaikan, kan?

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk

06/11/12. Satu bulan kemudian

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

Khairunnisa Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

FORMAT MAKALAH KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

TAHAP-TAHAP PENELITIAN

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

Laporan Ilmiah Kedokteran

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.

TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN. By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009

A. PENDAHULUAN 1. TUJUAN 2. PENGERTIAN 3. MANFAAT. B. TEHNIK PENULISAN 1. STUDI LAPANGAN 2. STUDI KEPUSTAKAAN 3. PORTOFOLIO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MAKNA MENULIS ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH & TEKNOLOGI INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Menulis Akademik. Panji Fortuna Hadisoemarto Dept. Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Ketentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi

Menulis Artikel Ilmiah

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENJALANKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

Transkripsi:

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Telp Rumah (0274) 882481 3/24/2011 HERMAN 1

TATARAN STUDI MHS S1 Sem-8 Sem-7 Sem-6 Sem-5 Sem-4 Sem-3 Sem-2 Sem-1 KEGIATAN AKADEMIK KEGIATAN KEMAHASISWAAN 24/03/2011 2

PENELITIAN...! Sesuai dengan bidang ilmu si penulis. Sangat berhubungan dengan keluasan wawasan & strategi si penulisnya. Memerlukan kemampuan & pembiasaan menulis dan menuangkan gagasan/ide-ide secara ilmiah. Memiliki wawasan penelitian & metodologi penelitian. Mempunyai kebiasaan membaca (buku & realitas). Memerlukan komitmen & ketekunan. Kemauan untuk melakukan dgn waktu, tenaga, pikiran, sabar, dll. Diajukan sebelum teori kuliah selesai & terprogram!

UNTUK SUKSES PENELITIAN Bagaikan seseorang yg akan melakukan perjalanan atau peperangan maka harus sudah siap bekal atau amunisi. Bagaikan seseorang yang akan bepergian maka harus sudah jelas tujuannya, apakah akan ke kampus atau ke mall. Bagaikan seseorang yg akan beribadah atau beramal maka kita perlu rambu-rambunya terlebih dahulu. Bagaikan seseorang yg akan menikah maka perlu tahu persyaratannya. Bagaikan akan menulis atau membaca cepat maka kita perlu tahu strategi, dan sudah mengenal huruf-huruf terlebih dahulu.

PENELITIAN SEBAGAI BUDAYA DAPAT MEMPERCEPAT KELULUSAN STUDI NO ASPEK YA TIDAK 1. Merencanakan studi dgn baik sejak semester pertama studi. 2. Membahas materi kuliah dari dosen di luar jam kuliah. 3. Mempunyai budaya baca, terutama materi pendukung keilmuan/perkuliahan. 4. Mempunyai budaya menulis, terutama dgn kaidah ilmiah (tata tulis). 5. Kritis, menemukan permasalahan menarik untuk dikaji atau diteliti. 6. Aktif mencari referensi baik di perpus maupun di internet. 7. Mempunyai kelompok diskusi terutama di kampus. 8. Belajar metodologi penelitian sejak dini, tidak hanya menunggu saat mengambil MK Metodologi Penelitian. 9. Komitmen & bersungguh-sungguh membagi waktu kuliah, organisasi & konsentrasi untuk memulai menulis.

MARI KITA RENUNGKAN... 1. BAGAIMANA KITA MERENCANAKAN STUDI? 2. BAGAIMANA KEBIASAAN KITA MENCERMATI PERMASALAHAN DARI MATERI PERKULIAHAN? 3. BAGAIMANA KEBIASAAN KITA MEMBACA BUKU? 4. BAGAIMANA KEBIASAAN KITA MENULIS? 5. BAGAIMANA KEMAUAN MENAMBAH WAWASAN TENTANG METODOLOGI PENELITIAN? 6. BAGAIMANA KEMAUAN KITA UNTUK MENCOBA BERKARYA ATAU MELANGKAH? 7. BAGAIMANA KITA TAHU, MAU, & MAMPU secara sadar UNTUK SUKSES HIDUP?

STRUKTUR PROPOSAL PENELITIAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Hasil Penelitian BAB 2 KAJIAN PUSTAKA & HIPOTESIS PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian B. Subjek Penelitian/Populasi & Sampel C. Waktu & Tempat Penelitian D. Metode Pengumpulan Data E. Analisis Data Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran 24/03/2011 7

STRUKTUR TUBUH LAPORAN PENELITIAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Hasil Penelitian BAB 2 KAJIAN PUSTAKA & HIPOTESIS PEN BAB 3 METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian B. Subjek Penelitian/Populasi & Sampel C. Waktu & Tempat Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data E. Analisis Data BAB 4 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN BAB 5 PENUTUP (Simpulan dan Saran) Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran 24/03/2011 8

ALUR PERUMUSAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN DALAM JUDUL PENELITIAN Gagas Dlm Angan Merasakan Adanya Masalah Identifikasi & Pembatasan Masalah Merumuskan Masalah Menentukan Variabelnya Tampakan Dlm Karya Tulis Munculkan Dalam Judul Karya Tulis Tuliskan Latar Belakang Masalah Rumuskan Masalah (Pertanyaan) Rumuskan Tujuan & Manfaatnya Kembangkan & Dukung Dgn Kajian Pustaka HERMAN 0207 9 HIMAGEO

MEMILIH JUDUL YG TEPAT Mempunyai nilai jual tinggi Suatu label bukan kalimat Memberikan gambaran ringkas dan tepat gagasan tulisan Membuat pembaca tertarik mengetahui isi tulisan Mudah diingat dan memancing perhatian orang lain Usahakan tidak mengandung singkatan & rumus Usahakan tidak lebih dari 14 kata (kata sambung tidak dihitung) 24/03/2011 10

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Hasil Penelitian G. Definisi Operasional Hal yang PERTAMA kali harus dipikirkan oleh para penulis adalah MASALAH apa yang ingin DITELITI 24/03/2011 11

ALUR PIKIR PENYUSUNAN Latar Belakang PENULISAN ILMIAH Menjelaskan apa dan mengapa tema/topik/judul karya ilmiah Identifikasi masalah Pembatasan Masalah Perumusan masalah Kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dari tema/topik/judul karya ilmiah Menetapkan/memilih masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasi Mengembangkan pertanyaan pertanyaan yang bersumber dari masalah yang telah dipilih Tujuan dan manfaat karya ilmiah Merumuskan tujuan yang konsisten dengan masalah pada karya ilmiah serta manfaatnya 24/03/2011 12

Permasalahan Suatu gap (celah) antara kenyataan aktual dan keinginan ideal yang dikehendaki. Kondisi aktual Gap (masalah penelitian) Keinginan ideal 24/03/2011 13

LATAR BELAKANG Jelaskan kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi) Jelaskan kondisi ideal yang seharusnya Jelaskan apa yang akan terjadi jika kondisi yang ideal tidak dipenuhi Masukkan ide anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut Latar belakang masalah hindari terlalu banyak kutipan atau cuplikan dari kepustakaan) Tuliskan secara runtut dari umum ke khusus (mengerucut) 24/03/2011 14

MASALAH Merupakan kunci keberhasilan suatu penelitian Masalah judul Merupakan inti persoalan yang tersirat dalam judul penelitian Berupa pertanyaan yang diajukan untuk dicari jawabannya Dapat berupa hipotesis yang akan diuji kebenarannya Masalah harus jelas terlebih dahulu sebelum menuliskan judul penelitian (jangan dibalik JUDUL DULU BARU MENCARI LATAR BELAKANG MASALAH) Perlu diperhatikan kelayakan masalah penelitian 24/03/2011 15

MENEMUKAN MASALAH/IDE Rajinlah mengunyah-ngunyah pertanyaan (5W+1H) agar mudah menemukan ide-ide yang bisa ditulis, sehingga menulis bisa jadi gampang Pemicu ide ada dimana-mana, yang dibutuhkan hanyalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan mengamati situasi sekitar secara lebih jeli kaitkan dengan bidang ilmu anda. Kita perlu mengetahui tempat atau situasi aktivitas apa yang dapat memicu ide kreatif untuk menulis. 24/03/2011 16

Bacaan laporan hasil penelitian Seminar dan diskusi Pernyataan pemegang otoritas SUMBER MASALAH Pengamatan Pengalaman pribadi Browsing internet 24/03/2011 17

SUMBER MASALAH PENELITIAN Konseptual >< Kenyataan Deduksi Dari Teori Literatur/Pengkajian Pengembangan Penelitian Sebelumnya Bagian dari Payung Penelitian Dosen Perencanaan >< Pelaksanaan Bahan-Bahan Materi Kuliah Hasil Pengamatan Lapangan dsb

KETEPATAN MENEMUKAN & CARA PEMECAHANNYA MASALAH BENAR MASALAH BENAR MASALAH SALAH MASALAH SALAH PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH 19

mempunyai kemampuan? bermanfaat? menarik? Pertimbangan Menetapkan Masalah data bisa diperoleh? spesifik? memberikan inovasi? 24/03/2011 20

INDIKATOR MASALAH Cukup penting dan menarik minat untuk diselidiki dan dibahas Masih ada dalam jangkauan peneliti (pengetahuan & ekonomi) Belum terpecahkan seluruhnya atau sebagian Mengungkap masalah dengan bahasa yang ringkas Harus orisinal atau aktual Harus bernilai, menyangkut kepentingan umum dan kebutuhan vital 24/03/2011 21

Rumuskan masalah penelitian setajam dan sejelas mungkin Dapat berbentuk kalimat tanya atau kalimat pernyataan PERUMUSAN MASALAH Dari rumusan masalah diharapkan dapat disusun / ditemukan kerangka berpikir untuk pendekatan penelitian selanjutnya 24/03/2011 22

Miliki Rasa Ingin Tahu/Interogatif Contoh: Mengapa pendidikan selalu menjadi isu yang sering dibicarakan? Apa saja yang membuat pendidikan berkualitas, yang bisa menutup gap? Ingin membahas pendidikan pada tingkat apa? Lebih spesifik ke pendidikan di bidang apa? Apa saja yang bisa jadi pembiayaan? 24/03/2011 23

RUMUSAN MASALAH TUJUAN 1. Dana penting? 2. Sumber-sumber dana? 3. Penelitian sebagai sumber dana? 4. Sosialisasi? Menunjukkan pentingnya dana bagi proses penyelenggaraan pendidikan tinggi, terutama yang berkualitas Menemukan beberapa sumber dana yang bisa dikelola oleh PT Menunjukkan bahwa penelitian dan hasilnya dapat diberdayakan sebagai salah satu sumber dana Merangsang peneliti di PT untuk mencari dan membuat produk yang layak jual 24/03/2011 24

Merumuskan Masalah Dalam bentuk pertanyaan Tidak boleh berupa pertanyaan nilai/etika Hendaknya jelas dan padat Hindari yang terlalu umum, sempit, ataupun argumentatif Menjadi dasar untuk menghasilkan judul Perumusan masalah bukan judul 24/03/2011 25

Contoh Perumusan Masalah Bagaimana mencari sumber dana yang tepat untuk pembiayaan pendidikan selain dari pelaksanaan jalur khusus di PT-BHMN Koreksi : Bagaimana mencari sumber dana dengan memberdayakan aset intelektual untuk pembiayaan pendidikan selain pelaksanaan jalur khusus di PT- BHMN 24/03/2011 26

CONTOH RUMUSAN MASALAH DENGAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan masalah Tujuan 1. Apakah siswa kelas 3 SD membutuhkan metode yg menyenangkan utk belajar perkalian? 2. Apakah permainan Stable Game dpt membantu anak mengingat perkalian? Mencari solusi alternatif utk membantu siswa kelas 3 SD mengingat perkalian

Tujuan Penelitian Suatu pernyataan tentang apa yang ingin kita pecahkan di permasalahan Bentuk deklaratif dari perumusan masalah yang lebih bersifat interogatif Dinyatakan dengan spesifik dan konkrit Hendaknya jelas dan dapat diukur 24/03/2011 28

Manfaat Penelitian Kebaikan yang muncul ketika tujuan telah tercapai Lebih diarahkan pada fungsinya Bisa dari sisi ekonomi, sosial & teknologi, SDM Dirasakan oleh khalayak sasaran Bisa untuk masyarakat, industri, organisasi, pemerintah, dsb 24/03/2011 29

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Model 1 A. Kajian Pustaka B. Kerangka berfikir C. Hipotesis Penelitian Model 2 A. Kajian Pustaka (Bisa Tidak Ada) B. Penelitian Terdahulu C. Pertanyaan Penelitian

Definisi Tinjauan Pustaka Hasil kajian terhadap penelitian, laporan, Tugas Akhir orang lain yang nantinya akan dijadikan referensi bagi karya tulis anda. Sedapat mungkin dapat mendasari dan melengkapi rencana penelitian yang akan anda lakukan. harus diperhatikan relevansinya dengan permasalahan yang akan diteliti.

Fungsi Telaah Pustaka Untuk menghindari duplikasi Untuk memperoleh ide baru, keterangan, metode yang berguna dalam memecahkan masalah Untuk menjadikan data komparatif yang berguna dalam mengadakan interpretasi hasil penelitian Untuk menambah pengetahuan

Aturan Telaah Pustaka Usahakan menggunakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas telaah pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan yang dilakukan. Menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan Uraian dalam telah pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam kegiatan Telaah Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.

Bagian dari Telaah Pustaka Dasar Teori Teori, kaidah, konsep, standart, rumus pokok yang akan digunakan dalam proses penelitian Pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji Pemecahan masalah yang pernah dilakukan

OUTLINE Telaah Pustaka Buatlah Outline sesederhana mungkin dan aturlah topik-topik dalam urutan yang logis dan mudah dibaca. Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan Judul, SubJudul, Bagian dan SubBagian dari masing-masing bagian. Kembangkan outline dengan mengatur kembali topiktopik yang ingin dianalisis secara lebih efektif dan rasional. Mulai Menulis.

Cara Menulis Telaah Pustaka Comparison & parallelism Summaries Tabel Diagram Gambar Pilih kata yang tepat untuk menyatakan suatu maksud dari hasil telaahnya

Contoh Comparison Salah satu cara yang ditempuh oleh PT-BHMN dalam memenuhi kebutuhannya adalah dengan membuka jalur khusus bagi calon mahasiswa baru. Berkaitan dengan hal itu, anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI), Ascobat Gani mengatakan (Kompas, 1 Juli 2003) : Dengan sistem SPP, subsidi untuk universitas justru diberikan kepada... Namun selanjutnya perlu dipertimbangkan pernyataan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Satryo Soemantri Brojonegoro berikut ini : Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi harus sepenuhnya berdasarkan kemampuan akademik semata, tidak karena...

Contoh Parallelism Mendiknas A.Malik Fajar berpesan kepada para rektor: Tidak ada alasan bahwa otonomi kampus identik dengan SPP mahal, sebab PTN mengemban amanat... Pernyataan itu menunjukkan bahwa otonomi kampus bukan berarti membebani mahasiswa. Sebagaimana alasan yang dijelaskan oleh Rektor UGM, Ichsanul Amal berikut ini : Berkembangnya fenomena yang ada di lingkungan masyarakat bahwa dengan adanya otonomi kampus maka biaya pendidikan sebagian besar akan ditanggung oleh mahasiswa sehingga terjadi kenaikan SPP sebagaimana...

Sitasi Pustaka Mengacu kepada nama akhir penulis dan tahun tulisan diterbitkan. Contoh: Di Awal kalimat Stonewall (1999) menemukan bahwa. / menyimpulkan.. / berpendapat bahwa.. Di Akhir kalimat (Stonewall, 1999)

Pemakaian Bahasa Gunakan tata bahasa dan ejaan yg benar. Tulislah sesuatu dengan jelas, langsung kepada maksud dan tujuan. Buatlah kalimat sederhana, tidak terlalu panjang. Lebih baik membuat 2-3 kalimat pendek dalam menjelaskan suatu idea. Gunakan paragraf yang ringkas. Usahakan kalimat aktif, hemat kata-kata. Perhatikan terminologi, jika perlu berikan definisi terhadap terminologi ilmiah supaya pengertiannya tidak meragukan. Nomori bab, sub bab, tabel, gambar-gambar dengan sistem yang sederhana.

Pemakaian Bahasa (2) Alur antar data, pernyataan dan gagasan terpelihara dengan mulus dan kontinu Memilih kata dan kalimat yang tidak bermakna ganda (ambigous). Menggunakan kosa kata teknis. Menggunakan fakta serta deduksi dan induksi berdasarkan atas fakta. Tidak bias dalam memilih fakta demi menciptakan kesan tertentu. Komunikasi yang jelas lewat tata tulis yang baik.

Daftar Pustaka Ketentuan Umum Penulisan : Memuat seluruh sumber pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam suatu karya ilmiah. Cara penulisan dilakukan secara konsisten Umumnya disusun menurut abjad Ikuti ketentuan khusus yang berlaku. Tata caranya berbeda di tempat yang berbeda

Daftar Pustaka Disusun berdasarkan abjad merujuk kepada nama akhir penulis utama. Buku: nama pengarang, tahun, judul buku, nama penerbit, tempat terbit Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor halaman Internet: alamat website, tanggal akses Makalah seminar Surat kabar, seperti koran, majalah, dll

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Direktori Kementerian Riset dan Teknologi. Didiek Goenadi: Penelitian Harus Memberikan Jawaban Konkret pada Aplikasi di Lapangan. www.ristek.go.id. 9 Agustus 2003 Fattah, Nanang. 2000. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya Samani, Muchlas. 2003. Reorientasi Pendidikan di Indonesia: Sebuah Agenda Menyongsong Era Kesejagadan. Makalah Seminar Pekan Ilmiah Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 27 Pebruari 2003 Supriyanto, Achmad. 2001. Kontribusi Sektor Swasta terhadap Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 028 halaman 57-66 Witarto, Arief. Brain Drain : Apakah Hanya Masalah Gaji?. Kompas. 1 Juli 2003

Cara Mempersiapkan Daftar Pustaka yang Baik Jangan menunggu menulis setiap acuan sampai naskah lengkap selesai dikerjakan Pastikan semua acuan benar-benar dikutip dalam naskah Periksa kembali laporan teknis yang usianya sudah beberapa bulan Jangan bersandar pada sumber kedua

Pembuatan Tabel & Gambar (Grafik, Foto) Semua tabel, gambar (grafik & foto hitam putih) diberi nomor, dimasukkan ke dalam tubuh tulisan dan diatur dengan tata letak yang baik Penulisan nama tabel di atas tabel Penulisan nama gambar di bawah gambar Beri sumber dari tabel ataupun gambar

Kesalahan yang Sering Dilakukan Porsi tinjauan pustaka lebih besar dari pembahasan Data yang diacu tidak relevan dengan pembahasan dan sumber tidak tercantum di daftar pustaka Belum mampu menghubungkan data dalam tinjauan pustaka dengan pembahasan Unsur kreativitas tidak diperhatikan dalam solusi permasalahan

KERANGKA BERFIKIR Menjembatani antara yang ada di teori dengan pemikiran si calon peneliti. Mirip dengan latar belakang masalah tetapi lebih merupakan intisari pemikiran si calon peneliti. Jembatan pemikiran ini kemudian diturunkan ke dalam hipotesis penelitian atau pertanyaan penelitian.

METODE PENELITIAN Sangat berpengaruh pada keberhasilan & kebenaran pengambilan data & analisis data. Disesuaikan dengan jenis, pendekatan penelitian yang digunakan atau dipakai. Sebelum penelitian dilakukan, maka seorang calon peneliti harus sudah mengetahui berbagai metodologi penelitian yang ada sehingga dapat lebih tepat ketika memilih salah satu metode penelitian. Masing-masing pendekatan penelitian dan metode yang digunakan akan sangat memberikan konsekuensi bagi pelaksanaan pengumpulan data penelitian termasuk analisisnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (RESULT & DISCUSSION)

PENELITIAN & ANALISIS HASIL PENELITIAN Penyajian data yang diperoleh selama penelitian berlangsung Data tidak akan mudah dibaca dan belum menjadi informasi ketika belum diolah dan ditampilkan secara sistematis, runtut dan terinci. Maka data perlu diolah dan dianalisis Analisis atau pembahasan harus melibatkan kembali beberapa kajian pustaka yang digunakan sebagai referensinya.

DEFINISI Result? Sekumpulan data hasil penelitian yang bermakna terhadap sebagian besar aspek yang berkaitan dengan tujuan penelitian, yang dinyatakan dalam bentuk tabel dan/atau gambar yang biasanya dijelaskan secara tertulis yang bersifat kuantitatif untuk memback-up data yang diperoleh tersebut.

Result can be said as Result, only if : Hasil penelitian disajikan secara logis dan runtut Fokus pada hal-hal penting yang diperoleh dan diuraikan tentang cara peroleh dan pengolahan data tersebut Semua diagram, grafik maupun tabel telah diberi label dan ditulis dalam format yang sama. Serta ukurannya sesuai dengan persyaratan atau cukup jelas untuk dibaca.

Contoh: Hasil yang kuantitatif : Pengolahan ini 50% lebih efektif dari.. Bukan : Pengolahan ini lebih efektif dari..

How to Make Result Easily? Mulailah dengan pernyataan bersifat umum yang berfungsi sebagai pengantar Selanjutnya, paparkanlah data hasil penelitian secara kronologis, detail dan berurutan Jika penelitian bersifat kuantitatif, RESULT perlu disertai dengan analisa statistik yang mendukung dan bantuan grafik dan ataupun diagram Berikan informasi secara deskriptif mengenai data yang dipaparkan, perhitungan/analisis statistik, grafik, diagram yang diberikan Informasi yang berkaitan dengan apa yang akan dibahas dalam PEMBAHASAN DAN INTERPRETASI DATA sebaiknya dicantumkan dalam RESULT agar pembaca dapat menangkap relevansi antara RESULT dengan PEMBAHASAN

RESULT Result hanya menjelaskan hasil penemuan utama yang diperoleh dari interpretasi data. eksperimen anda, tetapi bukan merupakan Interpretasi data diletakkan dalam PEMBAHASAN / DISKUSI Pemaparan Result dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu visual (ilustrasi) ; grafik dan diagram Keuntungan ilustrasi data dengan grafik / diagram : mampu menjelaskan trend data hasil eksperimen dengan jelas kronologis konsisten dengan metode eksperimen yang digunakan penggunaan grafik/diagram yang tepat dapat menyingkat isi result sehingga tidak bertele-tele memudahkan pembaca memahami hasil penelitian anda

RESULT Result, secara filosofi merupakan suatu pengetahuan baru yang dikontribusikan kepada khalayak pembaca, sehingga jangan menambahnya dengan mencantumkan metode yang sudah ada atau opini apapun..! Berikan data yang representatif, jika memungkinkan, sertakan dengan perhitungan statistik ( tingkat keyakinan ; α =...%, tingkat kesalahan =...%)

RESULT Catatan : Grafik / diagram / tabel hanya merupakan alat bantu, poin utama tetap ada pada kalimat yang menjelaskan fakta hasil PENELITIAN Semua grafik / diagram yang dicantumkan harus disertai dengan judul grafik / diagram / tabel lengkap dengan referensinya (misal : Tabel 1, Gambar 1, dsb ) Jangan sekali-kali menyertakan INTERPRETASI..! Jika perlu, gunakanlah sub bab untuk menjaga agar data yang disampaikan tetap terorganisir dan dapat dipaparkan dengan baik

FAKTOR UNCERTAINTY DALAM RESULT Pada umumnya, tujuan dari suatu eksperimen adalah untuk mendapatkan pengukuran kuantitatif secara spesifik. Dalam hal ini, faktor ketidakpastian (uncertainty ) harus dilibatkan dalam menentukan hasil akhir dari pengukuran yang dilakukan saat eksperimen. Hasil tersebut harus dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian sebelumnya ( jika ada ), nilai yang tertera dalam buku teks maupun handbook yang ada, atau nilai dari hasil perhitungan teoritis. Kalimat yang menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan atas hasil eksperimen juga harus disertakan. Di sinilah perlu dibahas mengenai adanya faktor ketidakpastian dalam hasil.

ANALISIS HASIL PENELITIAN Lingkup Analisis : data hasil penelitian, dilengkapi dengan grafik/diagram yang menunjang mengelompokkan data hasil penelitian dan menyajikannya sesuai dengan klasifikasinya ringkasan kalimat untuk menjelaskan informasi yang tertera secara numerik ataupun grafis

Analisis Hasil Penelitian Membandingkan Setara. Lebih/kurang berkualitas. Kontras. Mencocokkan Kesamaan trend dengan hasil lain. Kecocokan terhadap model. Menarasikan Sebab akibat. Kecenderungan. Anomali/ Ketidak laziman. Uji Statistik Deskriptif Inferensial Maret 11 Hasil Penelitian dan Pembahasan 61

ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian sehingga akan dihasilkan suatu kesimpulan. Tahap ini sangat penting karena akan menjamin akurasi temuan yang diperoleh. Untuk analisis statistik mungkin sederhana (rerata, frekuensi, median, dan seterusnya) atau juga lebih kompleks (perbandingan, dan sebagainya)

PEMBAHASAN (DISKUSI) Diskusi: Bagian penting dari laporan penelitian yang mengomentari hasil (results), terutama hasil-hasil yang tidak terduga. Pada bagian ini hasil dibandingkan dengan nilai standard dari acuan dan dijelaskan atau di-justifikasi dalam konteks tujuan penelitian. Jadi disini dikaji apakah hasil yang diperoleh konsisten ataukah tidak dengan teori, termasuk kesesuaian metoda yang digunakan dalam percobaan Kesimpulan dapat dimasukkan dalam diskusi ini. Jika dipisahkan, maka diskusi harus diringkas dan termasuk kesuksesan dan kegagalan percobaan. Bahas juga kekurangan dari data, dengan pendekatan yang kritikal. Misalnya; Tingkat relative confidence untuk pengukuran yang berbeda

PEMBAHASAN (DISKUSI)..? Interpretasi dari RESULT dan mengarah kepada TUJUAN Di sini, RESULT disintesis, dianalisis, dievaluasi, diinterpretasi, lengkap dengan ulasan dan bukti yang representatif sesuai dengan tujuan utama penelitian dan melakukan komparasi antara ulasan / bukti / opini yang anda sampaikan dengan informasi dan kajian teoritis yang telah disampaikan pada bagian awal dari laporan hasil penelitian anda Untuk penelitian kuantitatif, sebaiknya disertai dengan penjelasan mengenai signifikansi penelitian JIka diperoleh data negatif berikan penjelasan sesuai dengan kondisi yang ada & dasar pemikiran yang tepat Uji komparasi antara data Interpretasi dengan pembahasan dari penelitian sebelumnya yang relevan, berikan ulasan signifikan mengenai korelasi antara keduanya

PEMBAHASAN (DISKUSI) Integrasikan interpretasi anda dengan hasil penelitian atau formulasi dari sumber lain yang relevan dan anda kutip dalam PEMBAHASAN, perhatikan tata cara pengutipan! Tujuan utama pembahasan adalah untuk menjawab pertanyaan spesifik yang ada dalam pendahuluan Dengan demikian, akan memudahkan kita dalam melakukan eksplorasi lebih lanjut, misalnya saja; kesesuaian jawaban spesifik dengan tinjauan teoritis / kondisi yang ada, apakah konsep / teori yang telah ada sebelumnya masih relevan ataukah perlu diperbaiki, dsb. Penjelasan mengenai signifikansi penelitian atau kesalahan yang mungkin timbul dapat pula dimasukkan ke dalam pembahasan Argumentatif, logis dan dikemas dalam paragraf Akhiri dengan simpulan

INTERPRETASI, PENJELASAN, EVALUASI, ANALISIS : RESULT Apakah RESULT konsisten dengan hipotesis awal atau tertolak? Jika H 0 tertolak H 1 Apakah perlu merevisi hipotesis awal? Bagaimana hasil uji komparasi antara RESULT anda dengan RESULT penelitian sebelumnya yang relevan? Kesimpulan apa yang dapat anda tarik dari RESULT dan PEMBAHASAN? Apakah ada ambiguitas dalam interpretasi anda? Adakah arahan untuk dilakukan penelitian lanjut? (masuk dalam Saran/Rekomendasi)

Simpulan Merupakan kemiripan dari: Inference, deduksi, abstraksi, implikasi, interpretasi, generalisasi. Menjawab pertanyaan penelitian. Harus konsisten dengan analisis permasalahan Dibuat berdasarkan fakta, bukan yang tersirat. Pernyataan tegas Simpulan mungkin hanya berlaku untuk populasi, tempat, atau subjek tertentu. Saran Tidak selalu ada dalam bagian penutupan, namun lebih jika ada. Dibuat berdasarkan hasil-hasil dari analisa dan pembahasan. Disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi tranfer gagasan dan adopsi teknologi.

METODOLOGI PENELITIAN UJIAN NASIONAL ADALAH SUATU KEBIJAKAN KEMDIKNAS DALAM SKALA LUAS MAKA PENELITIAN YANG LEBIH TEPAT ADALAH PENELITIAN KEBIJAKAN DALAM SKALA KECIL KITA DAPAT MELIHAT DAMPAK KEBIJAKAN LALU YG MANA YANG AKAN KITA SASAR DALAM PENELITIAN INI?

SKALA PENGUKURAN Skala Nominal: ukuran diskrit/terpisah, tdk ada hubungan antara skala yg satu dgn skala yg lain. Ex: Agama, warna, jenis kelamin, kesukaan Skala Ordinal: Ukuran yg menunjukkan posisi suatu objek dlm suatu urutan paling rendah smp yg tinggi, namun blm ada jarak atau interval antara posisi ukuran yg satu dg yg lain. Ex: skala likert. Skala Interval: Ukuran yg menunjukkan posisi suatu objek dlm suatu urutan paling rendah smp paling tinggi, ada jarak atau interval antara posisi ukuran yg satu dgn yg lain. Ex: nilai/skor dlm pendidikan. Skala Rasio: Ukuran yg menunjukkan posisi suatu objek dlm suatu urutan paling rendah smp yg paling tinggi, ada jarak atau interval antara posisi ukuran yg satu dgn yg lain, dan adanya besaran absolute/mutlak.

WASSALAMU ALAIKUM WR.WB 24/03/2011 70